Cara Menanam Bunga Sakura Di Indonesia

Cara Menanam Bunga Sakura Di Indonesia – Bunga sakura adalah tanaman dari Asia Timur. Namun, sebagian besar tanaman ini juga berasal dari Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan dan iklim dingin lainnya. Sementara di Indonesia, yang memiliki iklim yang cukup hangat, peluang untuk tumbuh dan mengembangkan bunga sakura akan sangat terbatas. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menanam bunga ini di Indonesia. Jadi ada cara menanam bunga sakura di Indonesia. Kalian lisa lihat jenis bunga sakura disini.


Cara Menanam Bunga Sakura Di Indonesia

  • Syarat Tumbuh Tanaman

Beberapa pohon ceri dapat ditempatkan di tempat teduh sampai terkena sinar matahari yang cerah. Pohon ceri ini juga membutuhkan waktu untuk berhenti tumbuh atau beristirahat di musim dingin. Di negara-negara yang hangat, pohon ceri membutuhkan waktu lebih lama untuk beristirahat, yang berarti bahwa daun dan bunga dari pohon ceri tidak dibentuk dengan benar.

Bunga sakura atau bunga sakura toleran terhadap berbagai kondisi tanah. Anda dapat meletakkannya di tanah berpasir, tanah liat, atau media apa pun yang mendukung sistem irigasi dengan benar. Jika rumah Anda cenderung kering, tanam bunga ini di tempat teduh untuk mengurangi penguapan. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan mulsa untuk melindungi tanah dari kekeringan.

Baca Juga: 3 Cara Menanam Strawberry Dalam Polybag Serta Manfaatnya!


  • Menanam Bunga Sakura Dari Biji

Cara menanam bunga sakura di Indonesia kebanyakan menggunakan bibit batang berumur satu hingga dua tahun. Benih ini biasanya dijual dan diperbanyak di pembibitan. Bahkan, sakura juga dapat tumbuh dengan biji, sehingga pecinta sakura dapat mengelola pohon dari awal, termasuk pembentukan bonsai sakura. Selain itu, banyak tanaman di banyak lokasi tropis tumbuh dengan cepat dari biji.


  • Menyiapkan Benih Bunga Sakura

Sakura yang tumbuh dari biji dapat dimulai dengan metode pelapisan benih yang tepat dan meniru kondisi musim dingin untuk memastikan kesuksesan. Namun, jika ini tidak memungkinkan, metode non-stratifikasi juga dapat berfungsi. Bilas biji ceri yang Anda kumpulkan atau beli dengan saringan. Kemudian rendam biji ceri dalam larutan hidrogen peroksida 10% selama sekitar 10 menit untuk mencegah jamur.

Ambil biji ceri dengan pinset dan letakkan di media benih, yang berisi sapu tangan atau kertas lembab. Tutupi media dengan plastik dan simpan di lemari es (cukup taruh di ruang penyimpanan sayur, bukan di dalam freezer). Periksa pengecambahan seminggu sekali dan, jika perlu, basahi media untuk menjaga kelembaban. Tunas baru harus tumbuh dalam 2-8 minggu, tetapi beberapa varietas bisa memakan waktu berbulan-bulan.


  • Tingkat Kelembapan Yang Cocok Untuk Kecambah

Biji atau biji ceri dapat ditemukan di tempat-tempat dengan kelembaban sedang, mis. Jangan pernah menanam benih dikamar dengan suhu ekstrem di bawah -15 ° C atau di atas 30 ° C. Anda bahkan tidak perlu melakukan metode peletakan biji yang dijelaskan di atas jika kondisi biji ceri masih sangat segar. Semakin lama benih disimpan, semakin pendek waktu pengecambahannya.


  • Memindahkan Benih Kecambah Dalam Pot

Siapkan pot media dengan campuran tanah atau kompos yang sedikit lebih asam. Kemudian tambahkan setidaknya 30% pasir kasar untuk meningkatkan drainase tanah. Pastikan juga pot media yang Anda gunakan steril dan bebas dari kotoran siput, nematoda, dll. Jika Anda memindahkan bibit ke pot sekitar 2 cm, tambahkan lapisan fungisida berbasis tembaga jika perlu untuk mencegah jamur.


  • Pemindahan Bibit Sakura Kelahan Permanen

Jika bibit pohon ceri Anda cukup kuat atau setinggi setidaknya 50 cm, segera pindahkan ke area yang lebih luas untuk memperbesarnya. Pilih lokasi yang teduh dan nikmati sinar matahari penuh. Tempatkan bibit di tanah yang dalam, subur dan lembab dengan sistem drainase yang baik. Pastikan juga pohon itu ditanam sedikit lebih tinggi dari tanah di sekitarnya.


  • Penanaman Bunga Sakura

Dengan menanam sakura di tempat yang lebih tinggi, pohon ini menghindari cuaca dingin di tempat yang rendah. Ini juga memungkinkan tanaman mendapatkan cukup sinar matahari. Ketika matahari bersinar, pohon ceri dibutuhkan untuk menghasilkan buah yang lezat dan pohon yang kuat. Pastikan Anda juga memilih lantai yang cukup lembab, tidak terlalu basah, dan sedikit asam.

Saat menempatkan bibit di perkebunan, buat bedengan untuk mencegah gulma tumbuh di sekitar pohon, setidaknya 60 cm dari pangkal tanaman. Sementara itu, buat lubang tanam 60×60 cm2 dengan kedalaman minimal 30 cm. Tambahkan bahan organik seperti kompos atau kotoran ke bagian bawah lubang. Kemudian sesuaikan kedalamannya sehingga bagian atas akar sejajar dengan permukaan tanah.


  • Pemberian Air Untuk Pohon Sakura

Selama pertumbuhan awal, pohon ceri membutuhkan sedikit air. Bilas secara teratur dengan selang air setidaknya sekali seminggu atau selama 30 menit. Setelah batang dan akar yang kuat terbentuk, cukup sirami pohon itu setiap dua hingga tiga minggu. Sementara itu, Anda juga bisa menambahkan mulsa di sekitar pohon dan area akar agar tanaman tetap lembab.


  • Pemberantasan Penyakit dan Hama Tanaman

Pastikan lingkungan yang bersih untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit. Bersihkan dan rapikan buah, daun dan batang yang mati atau sakit. Kemudian bakar bagian yang Anda potong di tumpukan kompos panas untuk membunuh larva serangga dan spora penyakit yang mengganggu. Beberapa penyakit umum yang biasanya menyerang pohon ceri adalah jamur busuk, bercak daun, dan lalat buah.

Pantau pertumbuhan Sakura Anda secara teratur. Jika Anda menemukan busuk batang akibat jamur simpul hitam, segera potong cabang yang terinfeksi untuk menghindari simpul sambungan dan simpul lainnya. Singkirkan juga daun-daun dengan noda perak karena dapat menyebabkan cabang-cabang mati. Dan jika Anda menemukan kutu dengan kutu daun atau hama yang menyebabkan daun dan lubang keriting, segera semprotkan insektisida.


  • Pemangkasan Tanaman

Menanam bunga sakura di Indonesia umumnya hampir sama dengan menanam pohon hias lainnya. Anda juga perlu memangkas beberapa cabang yang mengganggu atau mati untuk mengurangi penyakit tanaman tertentu. Selain itu, pemangkasan pohon ceri memungkinkan pertumbuhan cabang dan bunga baru yang lebih padat. Anda bahkan dapat memangkas ketika pohon tidak aktif atau selama dormansi tanaman.


Ciri Bunga Sakura

Hal yang paling jelas tentang Someiyoshino Sakura adalah bunga yang mekar pertama dan kemudian muncul. Yang unik adalah bahwa bunga sakura mekar di tempat yang sama dan jatuh satu demi satu.

Proses berbunga dari tunas ke musim gugur tidak butuh waktu lama. Hanya dalam kisaran 7 hingga 10 hari. Nah, penurunan bunga sakura sangat bergantung pada kondisi cuaca. Bahkan jika hujan dalam angin kencang, bunga sakura jatuh lebih cepat dan lebih cepat.

Ditambah dengan burung-burung seperti merpati, yang dikenal menyukai bunga-bunga ini karena rasanya agak manis. Karena bunga sakura berada di ambang kepunahan, banyak orang tidak ingin menghabiskan waktu khusus ketika bunga sakura mekar.

Lalu datanglah tradisi Hanami atau Ohanami, kegiatan untuk menikmati keindahan bunga sakura, terutama ketika mereka mekar. Informasi tentang mekar bunga sakura memiliki beberapa istilah, termasuk:

  1. Kaika adalah keadaan di mana sakura mulai terbuka
  2. Ichibuzaki adalah penyakit di mana sakura mekar 10% dari kuncup bunga pohon
  3. Dan Mankai, negara tempat Sakura berkembang secara keseluruhan
  4. Ketika bunga rontok, mereka digantikan oleh penampilan daun muda. Dalam keadaan menarik ini ada juga beberapa ketentuan:
  5. Ichibu Hazakura adalah ketika bunga sakura jatuh dan sekitar 10% dari daun muda muncul.
  6. Dan hazakura adalah ketika seluruh sakura telah rontok dan hanya daun muda yang hadir.
  7. Sebagai perbandingan, bunga sakura someiyoshino mekar lebih cepat daripada ceri Yamazakura.

Jenis-Jenis Bunga Sakura

Banyak pohon ceri disilangkan. Seperti ceri beberapaiyoshino yang telah ada di Jepang sejak lama, mereka adalah hasil persilangan pada periode Edo.

Jenis someiyoshino merupakan yang paling banyak dan umum di seluruh Jepang. Sebelum beberapa jenis Yoshiino menyebar, penduduk Jepang menjadi akrab dengan jenis Yaezaki no sakura dan Yamazakura.

Pada saat itu, ketika spesies Yamazakura bermekaran di Pegunungan Yoshino, orang-orang dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan. Dan inilah beberapa jenis bunga sakura:


  • Bunga Sakura Hikanzakura

Kanhizakura adalah jenis bunga sakura yang menyebar dari Cina selatan ke Pulau Formosa. Spesies ini tumbuh liar dan lebih umum di Okinawa. Orang yang tinggal di Okinawa mengenal Sakura lebih baik daripada Hikansakura.

Di Okinawa, tunas jenis sakura ini biasanya mulai antara Januari dan Februari. Di pulau Honshu, jenis sakura terjadi di wilayah Kanto hingga wilayah Kyushu dan biasanya mekar pada bulan Februari atau Maret.


  • Bunga Sakura Fuyuzakura

Spesies ini diklasifikasikan sebagai semacam “sakura musim dingin” ketika bunga-bunga mekar dari November hingga akhir Desember. WilayahNishimachi di Gunma merupakan tempat paling papuler untuk melihat bunga sakura jenis ini.


  • Bunga Sakura Shidarezakura

Orang ini adalah kepentingan resmi wilayah Kyoto. Itu sebabnya lebih mudah berada di sekitar di musim semi. Warna pink yang indah membuatnya menyenangkan untuk dilihat.


  • Bunga Sakura Edohigan

Sakura semacam ini memiliki umur panjang. Ada jenis yang sama dengan bunga ini serta diklasifikasikan sebagai sakura yang dilindungi, yaitu Yamadakashinyozakura dan Ishiwarizakura. Miharutakizakura adalah spesies Edohigan dengan sifat cabang menjuntai. Yaebenishidare mempunyai warna yang cerah dan banyak warna.


  • Bunga Sakura Yamazakura

Spesies ini diklasifikasikan sebagai bunga sakura liar. Disebut juga cherry gunung, ditemukan di banyak gunung di Jepang. Spesies ini biasanya memiliki 5 kelopak mawar cerah. Biasanya mekar dari Maret hingga April.


  • Bunga Sakura Somei Yoshino

Jenis sakura ini paling banyak ditanam. Yoshino Somei ini lebih mudah ditemukan. Biasanya mekar pada akhir Maret di wilayah Kyushu dan Shikoku. Ini juga akan mekar di wilayah Tokyo pada akhir April dan di wilayah Aomori pada Mei.

Terdapat lima kelopak serta merah muda pucat, Somei Yoshino diklasifikasikan sebagai bunga tunggal. Sekilas, jenis bunga ini juga terlihat putih.


  • Bunga Sakura Kawazusakura

Biasanya disebut bahagia menangis, atau jika dalam bahasa Indonesia, itu berarti ceri menangis. Mengapa itu disebut? Karena bunga sakura jenis ini tumbuh atau melengkung. Spesies ini berbunga sebelum spesies Somei Yoshino.


  • Ichiyou Bunga Sakura

Ichiyou bisa berarti “daun”. Karena ketika semua kelopak telah mekar, putik mereka muncul seperti daun dari tengah bunga. Spesies ini biasanya memiliki 20 hingga 40 kelopak dan dikenal di wilayah Asakusa. Bahkan, ada festival yang dibuat khusus untuk bunga ini dan berlangsung pada bulan April.


  • Bunga Sakura Kanzakura

Jenis ini adalah varietas ceri berbunga ganda yang dikenal sebagai Yaezakura. Setiap bunga memiliki sekitar 50 kelopak. Jenis bunga sakura yang ini lumayan lambat, namun keindahannya tidak hilang.

Bunga Tersebut sangat mudah ditemukan di Jepang, mempunyai warna pink agak gelap serta cukup besar.


  • Bunga Sakura Kikuzakura

Dari segi bentuk fisik, sakura jenis ini mirip dengan pompom dengan daun lebar yang mengelilinginya. jumlah kelopak bunga tersebut, kira- kira 80 sampai 130 di setiap bunganya. Sifat fisiknya berwarna pink muda. Bunga ini mudah ditemukan di Tokyo pada awal Mei.


  • Bunga Sakura Fugenzou

Spesies ini biasanya memiliki sekitar 40 kelopak. Daun bergerigi menjadi ciri khasnya. Bunganya berwarna merah muda. Jenis ini dapat ditemukan di wilayah Tokyo.


  • Bunga Sakura Ukon

Tipe ini memiliki warna agak kekuningan. Bunga biasanya memiliki sejumlah kelopak antara 15 dan 20. Ketika mereka mekar pada pertengahan April. Dapat ditemukan di daerah Tokyo.


Fakta Unik Tentang Bunga Sakura

  • Bunga Sakura Sebagai Simbol Harapan

Mungkin Anda hanya mengagumi keindahan bunga sakura. Tapi tahukah Anda bahwa di balik bunga sakura, yang mekar indah di pertengahan April, ada filosofi implisit tentang bunga sakura? Penduduk setempat percaya bahwa bunga sakura digunakan sebagai simbol harapan hidup. Ada begitu banyak pelajaran yang bisa kita pelajari dari arti sebenarnya atau makna bunga merah muda ini. Bunga sakura ini mengajarkan orang untuk selalu bersyukur. Bunga sakura menunjukkan bahwa selalu ada kebahagiaan dan kesedihan dalam hidup, selalu ada hidup dan mati.

Penduduk setempat juga percaya bahwa bunga sakura adalah salah satu bunga yang membawa keberuntungan dan keberuntungan. Bunga sakura adalah bunga yang diartikan sebagai ibu kehidupan dan bertindak sebagai simbol harapan, karena bunga ini tampaknya merupakan perasaan hidup yang penuh harapan dan masa depan yang cerah. Bunga sakura juga menjadi cerminan jika hidup ini indah untuk disyukuri.


  • Nama Sakura

Setelah mengetahui arti dari bunga sakura, kita juga perlu mengetahui nama-nama bunga sakura, karena ada banyak jenis bunga sakura yang dinamai berdasarkan jumlah kelopak. Jadi apa bunga sakura berdasarkan jumlah kelopak? Ketika bunga sakura memiliki 5 kelopak, mereka disebut hitoe. Contoh dari Hitoe adalah bunga Sakura Somei Yoshino (染 染 井), yang memiliki warna merah muda pucat yang sering kita jumpai. Setelah itu, jika bunga sakura memiliki kelopak antara 6 dan 10 per mekar, mereka hanya disebut e. Jika bunga sakura memiliki lebih dari 10 kelopak per bunga, mereka disebut yae. Di Jepang dan Korea ada banyak jenis bunga sakura, misalnya Kikuzakura Sakura (菊 菊) dengan 80 hingga 100 kelopak dan Ukon Sakura (鬱金) dengan 15 hingga 20 kelopak per bunga.


  • Sebagai Simbol Untuk Tahun Ajaran Baru

Mungkin Anda bertanya-tanya bunga sakura mana yang digunakan sebagai simbol tahun ajaran? Ini biasanya disebabkan oleh mekarnya bunga sakura di awal April, dengan pelajaran baru untuk siswa. Ketika siswa pergi ke sekolah lebih awal, bunga sakura mekar dengan indah di jalan, seolah mengundang siswa untuk mulai belajar lagi setelah liburan panjang mereka. Itulah sebabnya bunga sakura sering digunakan sebagai tanda untuk memulai sekolah. Pasti sangat menyenangkan bila pergi ke sekolah dengan bunga sakura di hari pertama.


  • Hanya Bertahan Satu Minggu

Mungkin kita akan jatuh cinta ketika kita melihat bunga sakura secara langsung, bunga sakura begitu indah dan indah sehingga kita ingin melihatnya lebih jauh, sayangnya tidak ada pohon sakura di Indonesia. Tetapi apakah Anda semua tahu bahwa bunga yang indah ini hanya dapat mekar dan tinggal di pohon selama seminggu? Bunga sakura ini adalah jenis bunga yang mekar lebih cepat dari jenis bunga lainnya, tetapi sayangnya, bunga-bunga ini juga jatuh dengan cepat. Bunga sakura ini mekar di cabang hanya selama seminggu sampai semua bunga akhirnya menghilang. Bunga sakura tidak hanya terlihat bagus saat masih mekar di pohon. Bunga sakura juga baik jika jatuh melalui angin dan berjalan sangat bagus. Jika Anda tidak percaya bepergian ke Jepang atau Korea pada musim semi, jalanannya indah karena penuh dengan bunga sakura. Seperti kupu-kupu, cantik, tapi berumur pendek.


  • Dapat Dibuat Makanan

Bisa saja itu bukan rahasia, dinegara Jepang sertaKorea terdapat berbagai jenis makanan yang menggunakan bunga sakura sebagai campuran. Mungkin awalnya kita sedikit bingung, bagaimana bunga bisa digunakan sebagai campuran rasa dan makanan? Penggunaan bunga sakura sebagai makanan jelas tidak mudah. Jika Anda membutuhkan proses di mana bunga dapat digunakan sebagai makanan, proses ini disebut shiozuke atau pengasinan. Bukan sasuke ya guys, setelah direndam, bunga sakura berubah menjadi sakurazuke, biasanya disebut sakuta mochi, yang cocok sebagai hidangan di musim semi. Banyak camilan modern bercampur dengan bunga ini.


  • Pohon Sakura Tertua

Ada pohon di Jepang yang diyakini berumur sekitar 2000 tahun. Dan orang-orang di sana menyebutnya Jindai Zakura. Pohon tua ini memiliki ketinggian sekitar 13,5 meter. Pohon ceri ini terletak di Kuil Jissou (実 実 相) di Yamanashi.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Bunga Sakura Di Indonesia semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang:

Panduan Lengkap Cara Menanam Bunga Lili Dan Jenis-Jenis Bunga Lili

Tips Cara Menanam Pohon Tomat Dengan Benar Dan Manfaat Tomat Untuk Kesehatan

8 Cara Menanam Tomat di Pot atau Polybag Agar Cepat Berbuah!

Cara Menanam Bunga Angrek Dan Merawat Bunga Angrek Dengan Benar!

8 Cara Membuat Tanaman Hidroponik Sederhana di Rumah