5 Cara Menanam Seledri di Polybag Yang Baik dan Terlengkap

5 Cara Menanam Seledri di Polybag yang Baik dan Terlengkap  – Seledri adalah jenis sayuran daun yang biasa dijadikan sebagai bumbu masakan. Selain itu seledri juga betmanfaat sebagai obat herbal. Negara cina, jepang dan korea juga menggunakan batang tanaman ini sebagai sayuran. Di indonesia sendiri tanaman seledri diperkenalkan pada masa penjajahan belanda yang digunakan sebagai bumbu penyedap sop atau lalap. Juga cara menanam bunga kol dengan hidroponik . Sedangkan di eropa sendiri, semua bagian tanaman seledri baik daun, batang dan bonggolnya dimanfaatkan.

Bagi kalian ibu rumah tangga, pasti sudah familiar dengan tanaman yang satu ini. Seledri harus ada sebagai pelengkap makanan khas indonesia seperti soto, bakso dan sup. Sebelum digunakan sebagai taburan, seledri dipotong kecil-kecil kemudian baru disajikan pada hidangan tadi.

Seledri juga termasuk tanaman obat herbal yang terbukti dapat memulihkan berbagai jenis penyakit. Seledri disebut sebut sebagai sayuran anti-hipertensi, selain itu manfaat lainnya adalah sebagai diuretika (peluruh) , anti rematik dan dipercaya dapat menambah nafsu makan. Bagian umbi memiliki khasiat yang sama dengan batang dan daunnya, namun juga dapat di gunakam sebagai pembangkit gairah seksual (afrodisiaka).

Tanaman seledri sangat mudah dikenali, selain dari bentuknya seledri juga mempunyai aroma yang khas seperti juga cara menaman selada. Aroma ini berasal dari kandungan minyak atsiri yang mudah menguap. Pembawa aroma ini dikenal dengan butilflatida, yang memiliki kandungam paling tinggi terletak pada buahnya. Seledri sangat mudah di temukam di pasaran, harganya pun relatif murah. Komoditas ini sudah memiliki pangsa di pasaran sehingga tidak akan kesulitan untuk memasarkannya.

Seledri juga relatif mudah di tanam, alih alih ketimbang harus selalu membelinya di pasar mengapa tidak mencoba untuk menanam sendiri di rumah. Berikut ini cara menanan seledri dengan batang di dalam polybag:


Cara Menanam Seledri Di Polybag

Cara Menanam Seledri di Polybag yang Baik dan Terlengkap!

Untuk lebih jelasnya, bagi kalian yang ingin mencoba budidaya seledri organik sendiri, bisa melakukannya di area pekarangan rumah. Berikut paparan dari kami mengenai cara menanam seledri di polybag yang relatif lebih murah, mudah, dan praktis pelaksanaannya untuk kalian ikuti.


Persiapan Awal

Telah disebut sebelumnya, ada dua cara menanam seledri yakni dengan perbanyakan dari biji (generatif) atau perbanyakan dari anakan (vegetatif). Untuk memilih yang mana, kalian harus mengetahui terlebih dahulu kebutuhan maupun tujuan dari penanaman seledri ini.

Jika kalian menginginkan budidaya seledri dalam skala besar dan komersial, maka terapkan perbanyakan generatif. Begitupun dengan skala yang kecil, seperti menanam daun seledri di dalam polybag atau pot, lebih mudah untuk menerapkan perbanyakan vegetatif atau dari anakan.

Disarankan bagi kalian yang masih awam, lebih baik jangan ambil risiko terlalu besar. Pilihlah cara budidaya yang lebih ringan dengan menerapkan perbanyak vegetatif. Penanaman seledri dengan cara vegetatif dilakukan dengan mengambil anakan yang tumbuh di sekitar seledri untuk dipindah ke tempat lain (polybag atau pot).


Pembibitan Seledri

Pembibitan seledri kembali berurusan dengan dua cara pembibitan tersebut. Disebabkan kalian akan melakukan pembibitan vegetatif, maka pastikan kalian telah mmepunyai tanaman seledri sendiri. Sebelumnya untuk mengambil anakan dari tanaman seledri tersebut yang kemudian akan ditanam kembali pada polybag atau pot yang telah disiapkan.

Apabila ternyata kalian belum punya, maka tidak salahnya juga untuk melaksanakan pembibitan generatif terlebih dahulu. Bagaimana cara melakukan pembibitan generatif? Pertama-tama, kalian harus menyemaikan biji terlebih dahulu sehingga pecah dan menjadi bibit.


Berikut langkah-langkah pembibitan generatif:

  • Siapkan biji tanaman seledri, lalu rendam ke dalam air yang cukup hangat dengan suhu 50 – 60 derajat celcius selama 60 menit.
  • Buat bedengan atau baki semai untuk tempat persemaian. Gunakan media semai dengan mencampurkan tanah dan kompos yang sudah diayak dengan perbandingan masing-masing 2:1.
  • Lindungi bedengan atau baki semai dari curahan air hujan langsung dan cahaya matahari dengan membuat naungan dari plastik bening.
  • Tebarkan biji yang sudah direndam ke dalam baki semai berisikan media semai tadi, kemudian timbun tipis dengan media tanam sekitar. Siram dengan air utnuk menjaga kelembabannya.
  • Jika kalian memilih bedengan untuk tempat persemaian, maka harus membuat alur garitan terlebih dahulu sedalam 0,5 cm di atas bedengan dengan jarak antar alur 10 – 20 cm. Kemudian tebar benih pada alur tersbeut dan tutup tipis juga dengan media tanam, siram air untuk menjaga kelembabannya.
  • Agar biji bisa tumbuh dengan baik, selalu perhatikan dan jaga kelembaban media tanam dengan cara melakukan penyiraman rutin setiap pagi dan sore (jangan terlalu basah dan jangan juga sampai kering).
  • Bibit umumnya sudah bisa dipakai (pindah tanam) setelah 30 hari atau terlihat tumbuh 3 – 4 helai daun.
  • Tidak ada yang bisa memastikan sebesar apa persentase keberhasilan kalian. Termasuk dalam langkah pembibitan, boleh jadi akan timbul masalah. Untuk itu, terus lakukan pengecekan. Apabila terdapat serangan hama pada bibit seledri kalian, segera semprotkan pestisida dengan dosis 30% – 50%. Untuk mempercepat pertumbuhan bibit, kalian bisa menyemprotkan pupuk daun dan menambah pupuk npk sebanyak 10 gram/10 liter air pada hari ke 20 hingga 25.

Penanaman Bibit Seledri

Cara menanam seledri setelah melakukan semai benih adalah dengan memindahkan bibit ke dalam polybag atau pot yang dijadikan tempat tanam. Sebelum itu, tentu kalian harus melakukan beberapa persiapan seperti berikut:

  • Siapkan polybag ukuran sedang (40 x 50 cm).
  • Isi polybag dengan media tanam. Media tanam tersusun dari campuran tanah, arang sekam atau media tanam dengan porositas yang baik dan berat ringan dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Setelah dicampur, ayak terlebih dahulu hasil campurannya.
  • Cabut bibit dari baki semai dengan menyiramkan sedikit air agar mudah dicabut, lakukan dengan hati-hati dan secara perlahan.
  • Buat lubang pada media tanam didalam polybag sedalam 3cm, kemudian masukkan bibit dan timbun kembali dengan media tanam.

Perawatan Seledri

Setelah bibit dipindahkan dan ditanam pada polybag selanjutnya kalian hanya perlu melakukan perawatan intensif. Dengan cara melakukan penyiraman tanaman seledri setiap pagi dan sore hari. Penyiraman tersebut bertujuan untuk menjaga kelembaban dari media tanam seledri. Jangan siram terlalu banyak agar tidak becek dan menjaga akar busuk.

Penyiraman rutin bisa kalian lakukan setiap hari selama seminggu pertama setelah bibit seledri dipindahkan dari tempat persemaian. Setelah itu, kalian cukup menyiram seledri 3 kali dalam seminggu dengan menyesuaikan cuaca. Apabila kemarau, cukup 3 kali seminggu. Jika sedang musim penghujan, sesuaikan dengan kelembaban media tanam dan pindahkan tanaman ke tempat yang tidak terkena air hujan secara langsung.

Selain perawatan dengan menyiram seledri, ada hal lain yang juga harus kalian perhatikan yakni hama (ulat, kutu, atau tungau). Apabila terdapat hama pada seledri, buang hama tersebut dengan tangan. Apabila tanaman terserang penyakit, kalian bisa memberikan pestisida organik untuk menyembuhkan penyakit yang sedang menyering (seledri biasanya terserang bercak septoria.


Pemanenan Seledri

Setelah perawatan rutin dilakukan, dalam waktu 2 hingga3 minggu biasanya seledri sudah dapat dipanen. Cara menanam seledri di polybag memang tidak menghasilkan tanaman seledri dalam jumlah banyak, namun setidaknya kalian bisa konsumsi sendiri untuk keluarga atau tetangga.

Ciri-ciri seledri yang sudah siap panen terlihat pada daunnya yang rimbun. Cara pemanenannya tidak sulit, kalian hanya perlu memotong bagian dasar (pangkal utama) batang seledri, dan bukan anakannya. Seledri yang sudah dipetik bisa dipanen beberapa kali dengan jarak sektiar 1 sampai 2 minggu setelah panen sebelumnya.


Demikianlah sedikit penjelsan mengenai 5 Cara Menanam Seledri di Polybag Yang Baik dan Terlengkap. Cukup mudah bukan, kalian bisa langsung mencobanya sendiri di rumah. Dengan menanamnya dirumah, maka kalian tidak perlu terus terusan lagi membeli seledri di pasar. Bahkan kalian tentunya bisa membuka peluang bisnis untuk membudidayakan tanaman yang satu ini. Permintaan pasar yang tidak pernah berhenti serta harga yang relatif ekonomis dan tentu kemudahan dalam perawatannya pasti akan membuat kalian untung berlipat lipat. Jadi tunggu apa lagi, manfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pendapatan tambahan bagi kalian dan keluarga. Selamat mencoba, semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga artikel: