8 Cara Menanam Tomat di Pot atau Polybag Agar Cepat Berbuah!

8 Cara Menanam Tomat di Pot atau Polybag Agar Cepat Berbuah! – Tanaman tomat merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki siklus hidup cukup singkat, yaitu hanya bekisar antara 4 hingga 5 buanan saja, setelah masa tersebut tanaman tomat memasuki usia yang tidak baik lagi dan tanaman tomat biasanya dapat tumbuh setinggi 2 hingga 3 meter dan dari masa tanam hingga berbuahnya hanya membutuhkan waktu 3 bulan saja, tanaman tomat memiliki buah bewarna hijau, merah dan juga kuning, cara mengkonsumsinyapun bisa dengan ditambahkan kedalam masakan sebagai sayur atau dapat pula kalian konsumsi secara langsung.

Tomat dikategorikan sebagai sayuran, meskipun mempunyai struktur buah, tanaman ini bisa tumbuh baik didataran rendah maupun tinggi mulai dari 0-1500 meter dpl, tergantung dari varietasnya, tanaman tomat menghendaki tanah yang subur dan gembur, dengan pH sekitar 5,5-7, di alam bebas pohon tomat berbentuk seperti perdu, ketinggiannya bisa mencapai tinggi 3 meter, namun setelah dibudidayakan tinggi tanaman ini tak lebih dari 3 meter dan biasanya ditopang oleh ajir atau tali agar menahan supaya tidak roboh.

Menurut jenis pertumbuhannya, tanaman tomat dibedakan menjadi dua, merupakan determinate dan indeterminate, ragam determinate memiliki perawakan tanaman pendek, tandan bunga terletak di tiap-tiap ruas batang serta di ujung tanaman, meskipun ragam indeterminate, postur tanaman tinggi, tandan bunga terletak berseling di antara 2-3 ruas, ujung tanaman tomat tumbuh pucuk muda, tanaman tomat jenis indeterminate berbuah besar.

Walaupun tomat memiliki segudang manfaat namun perlu kalian ketahui, mengkonsumsi buah tomat tidak boleh kalian lakukan sebarangan, bukan karena buahnya bermasalah, namun pada saat pertumbuhannya tanaman dan buah tomat sangat banyak menerima insektisida sehingga jika kita tidak membersihkannya maka akan berakibat buruk bagi kesehatan.

Dan sebaikya kalian belajar menanam tanaman tomat sendiri karena sesuatu yang kalian tanam sendiri sudah pasti akan lebih terjamin kualitasnya ketimbang yang kita beli dipasar, menanam tanaman tomat bisa dilakukan dimanapun baik pada pekarangan rumah maupun pada pot, akan tetapi menanam tomat di dalam pot menjadi pilihan yang paling tepat bagi kalian yang tidak suka rumit serta tidak mempunyai lahan yang luas dan berikut tata cara menanam tomat di pot agar berbuah banyak.

Jika kalian memiliki sedikit lahan di halaman rumah, sangat bisa untuk dimanfaatkan menanam tomat, lagipula dengan memetik tomat sendiri kapanpun dibutuhkan setidaknya anggaran belanja yang tadinya untuk membeli buah tomat dapat disisihkan atau dibelikan kebutuhan pokok lainnya bukan?


Cara Menanam Tomat di Pot atau Polybag Agar Cepat Berbuah

8 Cara Menanam Tomat di Pot atau Polybag Agar Cepat Berbuah

Tanaman tomat bisa tumbuh baik di berbagai media seperti lahan terbuka, hidroponik, taman vertikultur dan media pot atau polybag, pada kesempatan kali ini kami akan menguraikan tentang 8 Cara Menanam Tomat di Pot atau Polybag Agar Cepat Berbuah:


  1. Syarat Tumbuh Tanaman Tomat

Didalam menanam tomat memerlukan curah hujan 110 sampai 200mm hujan dengan ketinggian daerah maksimal 100-1000 mdpl, intensitas sinar matahari berkisar antara 10-12 jam per hari, temperatur optimal pertumbuhan tanaman tomat berkisar 25-30°C, padahal proses pembungaan membutuhkan suhu malam hari 15-20°C, air sangat dibutuhkan oleh tanaman tomat sebab 90% kandungan tomat terdiri dari air, lokasi penanaman tomat sebaiknya bukan bekas lahan tanaman tomat atau tanaman sefamili, minimal telah diberakan selama 2 tahun agar didapat hasil maksimal.

Pengevaluasian pH tanah diperlukan untuk memutuskan jumlah pemberian kapur pertanian pada tanah masam atau pH rendah (di bawah 6,5), penilaian bisa menerapkan kertas lakmus, pH meter, atau cairan pH tester, pengambilan titik sampel dapat dilaksanakan secara zigzag.


  1. Memilih Jenis Benih Tanaman Tomat

Dilihat dari bentuknya terdapat empat jenis tomat yang banyak beredar dipasaran, yaitu:

  • Tomat granola atau tomat buah, berbentuk bulat dengan pangkal mendatar
  • Tomat gondol, bentuknya lonjong dan biasanya digunakan sebagai bahan baku saus.
  • Tomat sayur, memiliki rasa kecut dengan tekstur keras.
  • Tomat Cherry, bentuknya keil dengan rasa masnis kecut.

Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi, apabila lahan berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya, cara menanam tomat dapat menggunakan benih dan bisa juga dari bibit, cara menanam tomat dari biji (benih) sebaiknya pilihlah benih yang berkualitas (produksi tinggi dan tahan penyakit), benih tomat tersebut dapat diperoleh di toko-toko pertanian terdekat dengan bermacam merk dari berbagai perusahaan benih, sedangkan untuk bibit tomat dapat diperoleh di tempat-tempat pembibitan tomat yang khusus menjual bibit.


  1. Menyiapkan Pot Atau Polybag

Karena kalian hendak menanam tomat pada pot atau polybag, maka ketersediaan pot atau polybag menjadi suatu keharusan, untuk ukuran pot atau polybag dapat disesuaikan dengan kebutuhan.


  1. Menyiapkan Media Tanam

Untuk dapat menanam tomat di pot atau polybag, kalian perlu menyiapkan media tanam yang tepat, media tanam dapat dibuat dari kombinasi tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1, media tanam tomat dapat disiapkan beberapa hari sebelum ditanami agar mineral dalam kompos dapat menyatu dengan tanah, upayakan media tanam memiliki pH 5.5 – 7, serta memiliki tingkat kesuburan yang tinggi agar pertumbuhan tomat tidak terhambat.


  1. Penyemaian benih tomat

Cara menanam tomat dalam polybag sebaiknya melalui tahap persemaian terlebih dahulu, benih yang berupa biji harus disemaikan menjadi bibit tanaman, langkah ini diperlukan karena benih yang baru tumbuh memerlukan perlakuan yang berbeda dengan tanaman yang telah tumbuh besar, siapkan tempat dan media persemaian terlabih dahulu, pilih tempat persemaian yang terlindung dari hujan dan sinar matahari secara langsung, media persemaian bisa bermacam-macam.

Cara persemaian dapat berupa bedengan, rak semai, atau polybag semai, untuk persemaian dengan bedengan, buat larikan diatas bedengan dengan kedalaman 1 cm dan jarak antar larik 5 cm, kemudian tanam biji tomat pada tiap larik dengan jarak 2 cm, kemudian tutup permukaannya dan siram secukupnya, untuk persemaian yang menggunakan ploybag, isi polybag dengan media persemaian, bila tidak ada polybag bisa menggunakan daun pisang, kemudian benamkan benih tomat sedalam 1 cm kedalam media tersebut, lalu tutup permukaannya dan siram secukupnya, setiap polybag cukup diisi satu benih.

Setelah benih disemaikan, lakukan penyiraman setiap 2 kali sehari dengan gembor yang halus, berhati-hatilah ketika menyiram, jangan sampai merusak permukaan persemaian, pemupukan tambahan bisa diberikan setelah dua minggu dengan pupuk cair organik, pupuk kompos atau NPK, perawatan lain yang harus dilakukan adalah penyiangan, jangan sampai tumbuh gulma dalam area persemaian, bibit tanaman tomat siap dipindahkan dari tempat persemaian ke dalam polybag setelah 20 hari atau sudah memiliki setidaknya 3 helai daun.


  1. Pemindahan bibit tomat

Sebelum bibit dipindahkan, siapkan media tanam dan polybag, isi polybag tersebut dengan tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1, terdapat dua cara menanam tomat dari tempat persemaian ke dalam polybag, pertama, memindahkan bibit dengan dicabut, caranya, siram persemaian dengan air agar media tanam menjadi lunak, lalu cabut tanaman dengan hati-hati jangan sampai akar tanaman putus atau rusak, kemudian masukan tanaman tersebut dengan cara tegak lurus pada lubang tanam yang ada dalam polybag, posisi akar harus tegak lurus jangan sampai bengkok atau terlipat, atur kedalaman lubang tanam sesuai dengan panjang akar.

Kedua, memindahkan bibit dengan diputar, caranya tanaman tomat diangkat dengan media yang ada disekitarnya, untuk bibit dari bedengan, cungkil tanaman sedalam 10 cm dengan sekop atau tangan, kemudian angkat dan pindahkan beserta dengan tanahnya, untuk bibit dalam polybag semai, sobek atau tarik plastik polybag semai kemudian dipindahkan beserta tanahnya kedalam polybag yang lebih besar, polybag semai dari plastik bisa dipakai berulang-ulang.


  1. Pemeliharaan Dan Perawatan

Tomat yang ditanam didalam pot memerlukan teknik pemeliharaan yang lebih mudah daripada tanaman tomat yang ditanam di lahan terbuka, kalian hanya perlu memastikan agar media tanam tidak terlalu kering, siram 2 kali sehari namun jang sampai berlebihan karena dapat membuat akar tanaman membusuk, siangi gulma secara teratur, selain itu kalian juga harus melakukan pemangkasan tunas serta pemberian ajir sebagai penunjang agar tanaman agar tidak mudah bengkok dan patah.

Usai satu minggu penanaman bibit didalam pot kalian dapat memberikan pupuk kompos pada tanaman sebanyak satu genggam untuk setiap pot, kalian dapat mengulangi pemberian pupuk apabila melihat tanaman tomat kurang subur, jika tanaman tomat kalian terserang hama, sebaiknya kalian menghilangkan hama tersebut dengan cara manual yaitu dengan mengambil daun atau batang yang rusak karena hama dan membuangnya, hindari penyemprotan insektisida pada tanaman karena zat tersebut tidaklah baik untuk kesehatan kalian, terlebih jika mengingat buah tomat yang dihasilkan kelak untuk dikonsumsi sendiri.

Setelah tinggi tanaman tomat mencapai 1 meter lakukanlah perempelan daun tomat yang berada pada batang bagian bawah, fungsinya untuk menghilangkan daun-daun tua pada tanaman sehingga tanaman tidak mudah terserang penyakit, selain itu  cara menanam tomat di pot agar berbuah banyak adalah dengan memangkas cabang tanaman tomat yang dianggap tidak perlu, hal ini bertujuan agar nutrisi tanaman senantiasa terpenuhi dan tidak terbagi ke cabang yang tidak diperlukan tersebut, dengan begitu buah tomatpun dapat tumbuh lebat dan sehat.


  1. Pemanenan

Tanaman tomat yang ditanam di dalam pot biasanya sudah berbuah dan sudah dapat dipanen buahnya dalam kurun waktu 3 bulan, perlu kalian ketahui untuk mendapatkan buah tomat dengan konsentrasi gula yang tinggi dan air sedikit sehingga memiliki rasa yang manis, maka kalian dapat melakukan teknik pengurangan frekuensi penyiraman tanaman ketika buah setengah matang, namun bukan berarti kalian menghentikan peniraman, akarena malah akan membuat buah yang tumbuh menjadi layu dan gugur.

Buah yang telah layak dipanen memiliki ciri warnanya kuning-kekuningan, batang dan daun dari tanaman menguning, perlu kalian ketahui buah tomat tidak matang secara serentak, untuk itu kalian dapat melakukan pemetikan 2 hingga 3 hari sekali.

Itulah tata cara cara menanam tomat di pot agar berbuah banyak yang dapat kalian terapkan di rumah, pada intinya banyak tidaknya buah tomat sangatnya bergantung pada lokasi tanam dan perlakuan yang kalian berikan pada tanaman tomat tersebut, semakin baik perlakuan yang kalian berikan maka semakin lebat dan berkualitas pula buah yang akan dihasilkannya, untuk itu pastikan kalian menerapkan cara menanam tomat di pot dengan benar agar tanaman tomat tersebut dapat menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas.


Tips Sukses Menanam Tomat dalam Pot Agar Cepat Berbuah

  • Berikan Ruang Yang Cukup Untuk Tanaman Tomat Tumbuh

Jika menanam tomat dari biji sebaiknya berikan bibit tomat lebih banyak ruang untuk berkembang, kondisi tanaman yang penuh sesak berjubel akan menghambat pertumbuhan tanaman tomat, setelah bibit tomat cukup besar yang ditandai dengan tumbuhnya daun sejati, silahkan kalian pindah masing-masing tanaman pada wadah yang berbeda, sehingga pertumbuhannya bisa lebih optimal, tidak berebut makanan dan agar tomat berbuah banyak.


  • Tanaman Tomat Harus Mendapatkan Sinar Matahari Yang Cukup

Bibit tomat akan tumbuh kuat apabila mendapat sinar matahari secara langsung, pemberian cahaya buatan diperlukan untuk keadaan yang ekstrim dimana sinar matahari tidak cukup dikarenakan cuaca atau lokasi penanaman yang tidak terkena sinar matahari, khusus untuk kalian yang memang tidak mempunyai lokasi tepat yang memungkinkan untuk memberikan asupan sinar matahari pada tanaman tomat secara cukup, silahkan memberikan cahaya buatan kurang lebih selama 14-16 jam dalam sehari.


  • Berikan Kehangatan Yang Cukup Untuk Tanaman Tomat Anda

Tanaman tomat cocok di tanam di dataran rendah karena umumnya mereka menyukai cuaca yang hangat, kalian bisa mengusahakan kondisi yang hangat dengan menyelimuti area tanam dengan plastik hitam atau merah selama beberapa minggu sebelum kalian menanam tanaman tomat, selain menciptakan kondisi hangat, teknik menyelimuti area tanam akan sedikit membantu mengurangi gulma tumbuh di area tanam, fungsi lainnya adalah mencegah tanaman tomat kalian terkena percikan air pada saat penyiraman yang bisa menyebabkan penularan penyakit dari tanah.


  • Tambahkan Media Tanam Tambahan

Setelah tanaman tomat kalian tumbuh cukup besar, silahkan tambahkan media tanam ke dalam pot/area tanam, mengurug atau menambahkan media tanam ke sekitar batang pokok tanaman tomat akan memperkuat batang dan perakaran, selain itu juga memberikan ruang lebih pada akar untuk berkembang dan menyerap nutrisi dari tanah, cara lainnya, kalian juga dapat menggali lubang yang dalam atau menggali parit dangkal dan menidurkan batang tanaman tomat ke dalamnya, kemudian ditimbun kembali dengan tanah, hal ini akan memicu pertumbuhan akar baru yang nantinya akan menambah potensi penyerapan nutrisi dari dalam tanah menjadi lebih maksimal dan yang perlu diperhatikan jangan sampai hal ini menjadi blunder menimbuni keseluruhan tanaman yang berakibat matinya tanaman tomat kalian.


  • Buat Tanaman Tomat Anda Aktif Untuk Bergerak

Jangan salah, tanaman pun butuh olahraga agar tumbuh sehat seperti halnya tubuh kita, tak terkecuali dengan tanaman tomat, mereka pun harus bergerak menggoyangkan anggota batangnya agar bisa tumbuh kuat, menanam tomat diluar ruangan maka akan tercukupi oleh adanya tiupan angin dari sekitar, namun jika kalian menanam tomat di dalam ruangan/di dalam rumah yang tidak memungkinkan untuk mendapatkan angin, silahkan kalian pasang kipas angin untuk sekedar mengolahragakan tanaman tomat kalian selama kurang lebih 10 menitan dua kali sehari, atau kalau kalian tidak ingin ribet dan menambah pengeluaran kalian bisa melakukannya secara manual menggunakan tangan untuk mengolahragakan mereka, acak-acak tanaman tomat kalian dengan lembut dan gosok dengan perasaan pada pucuk-pucuk tanaman tomat selama beberapa menit, beberapa kali sehari, terkesan aneh ya? Tapi menjadi hal yang sangat wajar sekali–bahkan suatu kegiatan yang menyenangkan sekaligus menenangkan untuk para pecinta tanaman seperti saya.


  • Lakukan Perempelan Pada Daun Tomat

Proses perempelan daun tomat ini dilakukan setelah tanaman tomat kalian mencapai ketinggian sekitar 1 meter, lakukan perempelan daun tomat yang berada pada batang bagian bawah, sekitar 30 cm dari tanah, fungsinya adalah untuk menghilangkan daun-daun tua pada batang bagian bawah tanaman, daun tua pada bagian bawah tanaman biasanya adalah bagian yang mendapatkan paling sedikit matahari dan sirkulasi udara sehingga tidak bisa berfungsi maksimal untuk memasak makanan, alasan lain dari pentingnya perempelan daun tomat bagian bawah karena biasanya daun bagian bawah ini yang rentan membawa benih penyakit seperti jamur dari tanah di bawahnya, namun kalau sekiranya kalian berada di lokasi yang rentan serangan hama penyakit/jamur, maka penyemprotan secaa berkala menggunakan ramuan organik perlu kalian lakukan untuk menangkal penyakit jamur.


  • Pemangkasan Cabang Tanaman Yang Tidak Diperlukan

Pemangkasan cabang tanaman adalah salah satu cara membuat tanaman tomat berbuah lebat, kalau kalian perhatikan pada tanaman tomat kalian, ada beberapa cabang kecil tanaman yang tumbuh pada pertengahan dua cabang/tengah-tengah percabangan utama, cabang ini nampak akan tumbuh subur dan menyenangkan, namun kalian justru harus memangkas cabang yang seperti ini karena hanya akan menghisap makanan dengan rakus namun tidak akan menghasilkan buah dan biasanya umur tanaman tomat sampai panen pertama kali sekitar 2 bulan sejak tanaman dipindah ke pot, panen berikutnya bisa menunggu dan setiap 3–5 hari sekali sampai buah tomat habis.


  • Melakukan Penyiraman Dengan Teratur

Saat tanaman kalian sedang tumbuh dan berkembang pada saat itulah tanaman perlu perhatian ekstra terutama pada asupan air, kesediaan air menjadi hal vital bagi tanaman berkembang untuk tumbuh dan berbunga, pastikan kalian menyiramnya minimal 3 hari sekali untuk memastikan ketersediaan air, tambahkan frekuensinya jika kondisi cuaca sedang ekstrim panas, yang perlu diperhatikan dalam teknik penyiraman ini adalah jangan sampai terjadi air menggenang di area tanam karena tanaman tomat sangat rentan dengan penyakit busuk akar yang disebabkan karena terendam air dalam jangka waktu lama, hal ini bisa disiasati sebenarnya, jika kalian menanamnya dalam pot maka letakkan pecahan batu bata/genting pada dasar pot sebelum ditaruh media tanam, hal ini untuk memastikan kelebihan air dapat dikeluarkan dari pot, penyiraman bisa kalian lakukan pada pagi hari sekitar jam 06:30 pagi atau jam 17:00 sore.

Kurangi frekuensi penyiraman manakala tanaman sudah berbuah setengah matang, teknik ini dilakukan untuk mendapatkan buah tomat dengan konsentrasi gula tinggi dan air yang sedikit sehingga rasanya lebih manis, namun ingat jangan sampai berlebihan dalam menahan air pada tanaman sehingga menyebabkan gugur bunga/pentil buah atau bahkan layu dan mati.

Demikian sedikit pembahasan mengenai 8 Cara Menanam Tomat di Pot atau Polybag Agar Cepat Berbuah! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.

Baca juga artikel lainnya tentang: