7 Cara Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas Murah Banget!

7 Cara Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas Murah Banget! – Menggunakan teknik hidroponik dalam berkebun sudah sering dilakukan oleh banyak orang dari berbagai penjuru negeri, termasuk Indonesia, jumlah petani hidroponik sendiri setiap tahun selalu bertambah dikarenakan tahu potensi besar dibalik pembudidayaan tanaman dengan memanfaatkan lahan yang sempit ini.

Hidroponik dapat dilakukan dengan sendiri termasuk orang yang awam dalam dunia pertanian, pasalnya, dalam menanam hidroponik, setiap orang dapat memilih metode bercocok tanam sesuai keinginan, ada banyak sekali cara bertanam hidroponik, selain hidroponik dengan paralon, dapat juga dengan menggunakan botol bekas.

Melakuka hidroponik sangatlah tidak rumit, kalian dapat memulainya dengan menggunakan bahan-bahan yang tidak terpakai di rumah, misalnya saja kalian dapat menggunakan bahan yang tahan terhadap air, seperti botol plastik bekas sebagai wadahnya, botol plastik sangat kuat dan bagus karena dapat bertahan dengan kondisi terkena air terus dalam waktu yang lama, botol plastik ini pun mempunyai daya tahan yang lama, dapat kalian gunakan secara berulang kali, selain itu untuk mendapatkan botol plastik bekas sangatlah mudah dan murah, cara menanam hidroponik dengan botol bekas sangatlah mudah untuk dilakukan oleh siapa saja.

Jika kalian ingin belajar hidroponik di rumah, maka dapat mencoba membuat lahan hidroponik dengan memanfaatkan botol bekas, berikut akan kami berikan panduan mengenai cara menanam hidroponik dengan botol bekas yang mudah untuk dipraktikkan. Hidroponik merupakan istilah pertanian yang mulai populer belakangan ini, saat ini banyak orang yang menjadikan Hidroponik sebagai hobi untuk mengisi kekosongan, hidroponik sendiri adalah teknik menanam dengan memanfaatkan air sebagai pengganti dari tanah, teknik ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.

Meskipun hidroponik merupakan teknik menanam yang mengandalkan media air, tetapi jumlah air yang dibutuhkan untuk teknik hidroponik ini lebih sedikit dibanding jumlah air yang digunakan untuk bercocok tanam dengan media tanah dan karena itulah teknik bertanam hidroponik banyak digunakan untuk menanam tumbuhan di daerah yang jumlah pasokan airnya tidak terlalu banyak, kalian pun dapat menggunakan teknik ini untuk menghemat pemakaian air.

Karena hal inilah teknik menanam hdiroponik mulai diminati, terutama pada daerah yang memiliki pasokan air yang sedikit, teknik hidroponik ini akan membantu kalian dalam menghemat penggunaan air dan memanfaatkan air, ada baiknya jika air yang kalian gunakan bukanlah air yang biasa, karena air biasa saja tidak akan mencukupi kebutuhan nutrisi pada tanaman hidroponik, air pada teknik menanam hidroponik dicampur dengan bahan lainnya, seperti nutrisi yang nantinya akan membantu pertumbuhan tanaman secara maksimal, kesimpulannya, air yang dipakai pada media hidroponik dapat disebut juga dengan cairan nutrisi.

Nah, kali ini admin akan membagikan cara bertanam hidroponik dengan menggunaan botol bekas sebagai sarana untuk menanam tanamannya, keunggulan dari cara menanam ini adalah biayanya cukup terjangkau dan prosesnya sangat mudah.


Jenis Tanaman Hidroponik

Pada umumnya, tanaman yang dapat menghasilkan hasil yang baik dengan metode budidaya hidroponik adalah tanaman sayur daun, berikut ini beberapa contohnya:

  • Sawi Hijau

Tanaman sawi merupakan salah satu tanaman sayuran yang diperlukan pasar yang selalu meningkat pengujungnya, oleh karena itu banyak sekali petani yang berfikir secara cerdas bagai mana caranya menanam sawi dengan jumlah banyak namun tidak memerlukan lahan yang luas, maka muncullah cara menanam dengan metode hodroponik, jenis sawi yang cocok ditanam denganmenggunakan  metode hidroponik adalah sawi hijau.

  • Slada Hijau

Tanaman yang satu dapat ditanam pada daerah ber-iklim sedang ataupun tropis, karena masalah jumlah produksi yang kurang banyak petani berpindah menanam slada hijau memakai metode hodrponik.

  • Buncis

Tanaman yang satu ini banyak manfaat gizi yang sangat luar biasa seperti protein nabati, vit A, vit B, dan vit C, tanaman yang satu ini tidak sulit dibudidayakan oleh karena itu penanaman dapat dikerjakan dengan metode hidroponik.

  • Pare

Tanaman berikutnya yaitu pare, tanaman ini tumbuh merambat serta buahnya berwarna hijau manfaat vitaminnya sangat banyak diantaranya vit A, vit C, fosfor, dan zat besi, oleh karena itu sudah banyak petani yang melakukan budidaya memakai metode hidroponik.

  • Bayam

Bayam adalah salah satu sayuran hijau yang sering sekali kita temui  di berbagai daerah di Indonesia khususnya di setiap warung makan, bayam mempunyai kandungan gizi yang sangat luar biasa, tidak Cuma vitamin akan tetapi bayam juga mengandung magnesium, protein, kalsium, folat, dan serat.

  • Timun
  • Kangkung
  • Brokoli
  • Tomat
  • Cabai
  • Terong
  • Strawberry

Sebelum memulai untuk menanam tanaman hidroponik sebaiknya kalian mengetahui langkah dan cara menanam tanaman hidroponik, persiapkan juga bahan – bahan yang mesti kalian persiapkan untuk memulai menanam tanaman hidroponik pada botol, berikut adalah bahan yang harus kalian persiapkan dalam teknis cara menanam hidroponik dengan botol bekas:


Alat dan Bahan

  • Botol bekas air mineral dengan ukuran 700 ml, cuci botol dengan air hingga bersih.
  • Alat pemotong, kalian dapat menggunakan gunting atau cutter
  • Sumbu kompor ataupun sumbu dari kain, kami sarankan kalian menggunakan kain flanel, karena kain flanel mempunyai daya serap yang sangat baik.
  • Media tanam, untuk media tanam kalian dapat menggunakan rockwool, rockwool kalian dapat dapatkan di toko – toko pertanian disekitar tempat kalian tinggal, selain rockwool media tanam yang dapat kalian gunakan adalah sekam atau pecahan batu bata.
  • Bibit tanaman, agar cara menanam hidroponik dengan botol bekas ini berhasil maka gunakanlah bibit dengan kualitas terbaik.

Cara Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas

Cara Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas

  • Siapkan botol air mineral kosong yang telah kalian siapkan, semakin besar ukuran botol kalian maka semakin banyak tanaman yang dapat ditanam.
  • Potong botol bekas secara berlahan, potonglah menjadi 2 bagian, dimana bagian atas sedikit lebih pendek dibandingkan pada bagian bawah botol.
  • Beri lubang pada bagian tutup botol, fungsi lubang pada tutup botol adalah sebagai tempat sumbu.
  • Beri sedikit lubang pada bagian bawah botol pada bagian atasnya agar air dapat keluar jika terdapat terlalu banyak, lubangi juga bagian atas dekat dengan tutup botol.
  • Masukkan sumbu ke tutup botol yang telah kalian beri lubang, kemudian pasang kembali tutup botol tersebut.
  • Setelah itu masukkan cairan nutrisi ke dalam botol, kebutuhan nutrisi tanaman akan terpenuhi dari cairan nutrisi yang naik melalui sumbu, pastikan sumbu terkena dasar botol bagian bawah agar nutrisi dapat terserap keatas secara maksimal.
  • Setelah selesai, letakkan botol pada tempat yang tidak terkena air hujan, akan tetapi tanaman harus terkena sinar matahari langsung, jika tidak terkena sinar matahari dikhawatirkan tanaman akan mengalami etiolasi.

Cara Menanam Hidroponik Dengan Rockwool

Cara Menanam Hidroponik Dengan Rockwool

  • Potong-potong rockwool dengan ukuran 2,5 x 2,5.
  • Siram rockwool menggunakan air dengan cara dicipratkan atau disemprot kecil agar rockwool tidak terlalu basah atau digenangi air, letakkan di nampan atau kotak plastik bekas yangtersedia.
  • Lubangi bagian tengah setiap rockwool dengan menggunakan lid iatau tusuk gigi, jangan membuat lubang terlalu dalam, cukup kira-kira 2 mm saja.
  • Masukkan benih tanaman ke dalam lubang yang telah dibuat di atas rockwool.
  • Tutup lah wadah dengan menggunakan kantong plastik hitam dan letakan di tempat yang teduh atau gelap.
  • Biasanya untuk sayuran seperti sawi dan selada, dalam 1-2 hari sudah sprouta tau pecah benih, tanda spout adalah dengan timbulnya calon akar (putih-putih) dan menyembul calon daun.
  • Kalau sudah ada yang pecah, benih segera jemur wadah berisi benih tersebut di bawah sinar matahari pagi sampai siang, kalau matahari sudah mulai terik, cukup simpan di tempat yang terang dan tidak perlu ditutup lagi oleh plastik hitam.
  • Terlambat mengenalkan pada sinar matahari dapat menyebabkan etiolasi.
  • Lakukan setiap hari, tambahkan atau semprotkan air agar rockwool tetap basah dan lembab jika dirasa media sudah kering.
  • Ciri bibit yang sudah siap tanam adalah sudah muncul daun sejati, pada saat ini tanaman sudah siap dipindah ke media hidroponik untuk memperoleh nutrisi tambahan selain air dan sinar matahari.

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sederhana

Pada saat bibit tanaman sudah siap dipindahkan dari media semai ke media tanam, nutrisi hidroponik harus segera disiapkan, dalam sitem bertanam hidroponik dikenal nutrisi dengan istilah AB MIX, AB MIX ini dapat dijual di toko pertanian atau online, ada yang masih berbentuk bubuk, ada juga ada yang sudah dalam bentuk larutan cair, kalau kalian membeli dalam bentuk bubuk, baca panduan cara melarutkannya, biasanya dicantumkan didalam kemasannya.

Ada berbagai jenis AB MIX, untuk sayuran, pastikan kalian membeli AB MIX Daun (sayuran daun), kecuali kalau nanti kalian menanam tanaman buah, AB MIX yang harus disiapkan juga khusus untuk buah, AB MIX terbuat dari 2 larutan cair yang terpisah,adalah  larutan A dan larutan B, kedua larutan nutrisi ini adalah larutan pekat yang dalam pemakaiannya nanti harus dicampur lagi dengan air.

Ukuran pencampurannya adalah sebagai berikut:

  • larutan A 5 ml
  • larutan B 5 ml
  • air 1 liter
  • Campurkan ketiga bahan diatas menjadi satu, lalu aduk sampai bercampur sempurna, larutan nutrisi siapdi pakai.

Cara Panen Tanaman Hidroponik

Masa panen tergantung pada jenis tanaman yang kalian tanam, namun, secara umum kebanyakan tanaman sayuran berumur pendek dapat dipanen 30-45 hari sesudah semai, pada saat sayuran siap panen maka segera lakukan pemanenan dengan cara memotong atau mencabut tanaman tersebut dari media rockwool merupakan keuntungan hidroponik didalam pertanian .

Lakukanlah dengan hati hati supaya tidak merusak sayuran, sesudah dipanen simpan lah hasil panen di tempat yang teduh agar tetap segar, itulah tadi, teknik  menanam dengan cara  hidroponik sederhana, cara hidroponik menjadi salah satu bentuk budidaya dalam pertanian modern, dimana hasil panen yang didapat akan lebih bersih dan juga segar, higenis dan sehat, tentu saja hal ini juga menjadi salah satu alternatif untuk tetap bertani meskipun dengan tempat yang terbatas.

Kelebihan dan Kekurangan Media Tanam Hidroponik

Di tengah maraknya orang-orang yang beralih ke teknik menanam tanaman dengan media tanam hidroponik, ternyata teknik ini menyimpan beberapa kelebihan dan kekurangan, apa saja kelebihan dan kekurangan menanam secara hidroponik?


Kelebihan

  • Penggunaan lahan lebih hemat, karena teknik ini tidak membutuhkan tanah yang luasnya berhektar-hektar, apalagi jika kalian menggunakan cara bertanam hidroponik dengan botol bekas, kalian dapat menyusun botol-botol tersebut secara bertingkat.
  • Penggunaan air lebih efisien, karena kalian tidak perlu menyirami tanaman pagi dan sore hari seperti yang biasa dilakukan pada tanaman yang ditanam dengan media tanah.
  • Pertumbuhan tanaman lebih cepat.
  • Kualitas tumbuhan yang dihasilkan oleh teknik hidroponik lebih baik dan sehat karena teknik ini tidak menggunakan pestisida atau pupuk kimia lainnya.
  • Minim hama dan penyakit tanaman, karena umumnya hama dan penyakit tanaman berasal dari media tanah yang digunakan untuk bertanam.
  • Tidak harus terpaku dengan kondisi cuaca, tanaman yang ditanam secara hidroponik hanya perlu terlindung dari air hujan saja.

Kekurangan

  • Biayanya mahal, jika kalian ingin membeli perangkat dan sistem hidroponik yang lengkap, maka budget yang perlu kalian keluarkan tidaklah sedikit.
  • Memerlukan ketelitian dalam menyusun perangkat hidroponik serta membuat dan menggunakan larutan nutrisi hidroponik.
  • Kesalahan sistem dapat menyebabkan seluruh tanaman mati.

Catatan

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam cara menanam hidroponik dengan botol agar penanaman dapat berhasil, yang artinya mendapatkan hasil tanaman yang bagus, tempatkan botol tersebut di tempat yang dapat terkena cahaya matahari, ada beberapa kasus terjadinya  kegagalan akibat kurang dalam pencahayaan hingga tanaman kurus, tidak subur.

Selain itu dalam penanaman bibit juga perlu dilakukan dengan benar, pastikan bibit ditanam pada kedalaman yang tepat, sebaiknya berjarak lebih dekat dengan dasar botol plastik, hal tersebut agar bibit dapat mendapatkan larutan nutrisi secara cukup, karena jika penanamannya tidak tepat dapat menyebabkan bibit mati akibat kekurangan nutrisi.

Lakukan pengecekan secara bertahap agar terhindar dari kehabisan larutan nutrisi, jadi, penggunaan botol plastik yang lebih besar dapat menghemat waktu kalian dalam pengecekan, selamat mencoba dan selamat berkebun bersama tanaman hidroponik kalian.


Tips Sukses Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas

Tips Sukses Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas

Berikut adalah beberapa Tips Sukses Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas yang harus kalian tahu :

  • Untuk tanaman yang ditanam dengan botol pada area indoor atau dalam ruangan maka kalian harus meletakkan botolnya didekat jendela kaca tembus cahaya atau kalian dapat mensiasatinya dengan menggunakan lampu fotosintesis.
  • Karena media perkembangan akar sangatlah terbatas maka kalian harus sering menambahkan pupuk tidak hanya pada area perakaran, namun juga menyemprotkan pupuk organik cair pada area daun dan batang tanaman sehingga dapat diserap tanaman untuk mengimbangi kebutuhan asupan nutrisi tanaman
  • Gunakan ZPT untuk mempercepat laju pertumbuhan tanaman dengan catatan harus diimbangi dengan asupan pupuk yang memadai
  • Jika dirasa ukuran tanaman terlalu besar dan botol kurang muat untuk menampung karnya maka and dapat memindahkan tanaman kebotol lain atau pot, namun harus dengan ekstra hati-hati agar jangan sampai merusak akar tanaman terlalu banyak, cara mudahnya kalian dapat menggunakan cutter untuk membuat lubang-lubang yang lebih besar disekeliling dinding dan dasar botol lalu tanaman dimasukkan ke pot yang lebih besar bersamaan dengan botolnya.

Nah, apakah kalian tertarik untuk mencoba bercocok tanam menggunakan cara hidroponik? Bagi pemula, sebaiknya kalian mencoba cara bertanam hidroponik dengan botol bekas terlebih dahulu, selain murah, cara pembuatannya juga tergolong cukup mudah.

Namun, bila kalian sudah yakin dan mantap, maka kalian dapat membeli perangkat dan sistem hidroponik, biaya investasi awal memang cukup besar, tetapi jika sukses maka hasil yang diperoleh akan sepadan dengan dana yang sudah kalian keluarkan.

Demikian sedikit pembahasan mengenai 7 Cara Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas Murah Banget! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.

Baca juga artikel lainnya tentang: