5 Cara Menanam Pohon Mengkudu Dengan Stek

5 Cara Menanam Pohon Mengkudu Dengan Stek – Hai Sahabat….Kali ini kita akan membahas tentang Cara menanam Buah Mengkudu. Nah, untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini. Mengkudu atau dalam bahasa latin Morinda citrifolia iyalah tanaman yang berasal dari Asia Tenggara serta masuk dalam famili Rubiaceae. Pohon mengkudu mempunyai ketinggian sekitar 3 hingga 8 meter dengan batangnya bengkok berwarna cokelat abu atau cokelat kuning, berakar tunggang serta tajuknya berwarna hijau.

Daun pada mengkudu mempunyai ukuran yang besar, tebal, serta berbentuk jorong lanset. Bunga mengkudu mempunyai tipe bongkol bulat dengan warna putih beraroma harum. Buah mengkudu terbagi dalam sekat bersegi banyak berbintik serta berkutil, dengan daging buah berwarna putih.


Cara Menanam Pohon Mengkudu

  • Pemilihan bibit mengkudu

Untuk pemiihan bibit unggul harus dilakukan karena bibit unggul sangatlah cepat dalam proses pertumbuhannya, selain tahan penyakit, ini juga bisa menghasilkan buah yang sangat berkualitas. Mengkudu memeliki dua jenis bibit  yaitu, generative ialah bibit yang didapat dari penyemaian bibit mengkudu dari induk yang berkualitas, lalu bibit vegetative yaitu bibit yang didapat dari cara stek batang, serta diambil dari batang indukkan yang unggul, serta yang terakhir iyalah bibit siap tanam yang diperoleh degan cara membeli dari tempat yang menjual bibit tanaman.


  • Mepersiapkan Lahan

Tanaman mengkudu iyalah jenis tanaman yang mudah tumbuh, hal ini memudahkan bagi kita yang ingin menanam mengkudu. Tanaman ini bisa tumbuh di lahan bekas perkebunan, tegalan, persawahan, atau bekas hutan. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam persiapan lahan antara lain:

  1. Melakukan pembersihan lahan dari sisa-sisa tanaman Bila akan ditanam di bekas hutan serta perkebunan
  2. Lahan harus diolah dengan hati-hati agar humus tidak rusak.
  3. Bila ditanam pada persawahan atau tegalan tidak usah dibersihkan. Langsung saja dibuat lubang tanam untuk bibit mengkudu.
  4. Bila mengkudu akan ditanam di lahan yang miring perlu dibuat terasering agar tidak longsor. pH tanah yang pas untuk menanam mengkudu antara 6-7. Ketinggianlahan antara 0-700 m dpl.
  5. Melakukan pengapuran dengan cara menaburkan kapur dolomite ke tanah serta dibiarkan selama 7-14 hari. Keuntungan dari pengapuran ialah, tanah menjadi gembur, mengurangi zat-zat beracun, serta mengurangi hilangnya unsure hara.
  6. Pembibitan Mengkudu. Ada beberapa jenis mengkudu yaitu:

  • Bibit Generatif

Bibit generative diperoleh dari hasil penyemaian. saat yang dibutuhkan relative lama. Dari satu buah mengkudu dihasilkan 40-50 bibit.


  • Bibit Vegetatif

Bibit vegetative diperoleh dengan cara membiakan bagian tanaman, yaitu cara stek. Bibit ini cocok ditanam didalam pot karena akarnya kurang kuat. Bila ditanam di lahan dikhawatirkan mudah roboh.


  • Bibit Siap Tanam

Bibit siap tanam diperoleh dengan cara membeli di penyedia bibit, bibit ini mempunyai tinggi 0,5-1 m dalam umur 2,5-3 bulan. Bibit ini langsung bisa ditanam serta emppat bulan kemudian sudah berbuah. Bibit mengkudu bisa diperoleh dengan membuat sendiri, yaitu dengan cara generative serta vegetative.


  • Cara Pembibitan Generative

  1. mempunyai pohon indukan yang unggul
  2. Bila ingin menyemai seharusnya bibit yang akan disemai harus lebih banyak dari pada bibit yang akan ditanam, missal, rencana penanam 500 bibit, berarti kita menyemai benih 1000, hal ini untuk menanggulangi bibit yang mati.
  3. Menyiapkan lahan penyemaian yang kondisi tanahnya cukup subur, banyak mengandung humus, permukaan datar, serta dekat dengan sumber air.
  4. Membuat bedengan penyemaian caranya, Tanah dicanggkul sedalam 20 cm, kemudian dibentuk bedengan. Lebar serta panjang bedengan disesuaikan dengan benih yang akan disemai. Bila bedengan lebih dari satu buatlah parit kecil antara bedengan satu serta yang lainnya, dengan ukuran lebar 50 cm serta kedalamannya 10 cm.
  5. Membuat larikan. Jarak antara larikan sekitar 20 cm. larikan dibuat dengan panjang 80 cm, lebar 10 cm serta dalamnaya 5-10 cm. larikan adalah tempat menanam benih mengkudu. Di atas bedengan dipasang naungan dari daun kelapa, jerami atau alang-alang.
  6. Siapkan bibit yang mau disemaikan, caranya yaitu mengkudu yang sudah matang dengan warna putih serta lunak, kemudian ambil bijinya serta dicuci sampai bersih, biji yang sudah bersih dijemur selama 1 minggu.
  7. Cara penyemaian: 1. Benih yang sudah siap ditempatkan di larikan secara vertical serta berjajar, 2. Larikan ditutup dengan campuran pasir serta kompos atau pupuk kandang. Agar pada saat bibit dipindahkan ke kantong plastic akar tidak putus. 3. Melakukan penyiraman 2-3 kali. 4. Bila daun sudah tumbuh empat helai maka bibit bisa dipindahkan ke kantong plastic atau polybag.
  8. Isi media dari kantong plastik terdiri dari tanah, pupuk kandang halus, serta sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Ukuran plastic 15 x 15 cm, pada saat pemindahan jangan sampai akarnya terputus.
  9. Bibit siap di tanam lahan terbuka ketika sudah berumur 1,5-2 bulan dengan ukuran batang 40-50 cm.

  • Cara Pembibitan Vegetative

  1. Bahan stek berupa batang sekunder diperoleh dari pohon induk yang bagus.
  2. Menyiapkan kkantong plastic atau polybag ukuran 20 x 20 serta diisi media tanam.
  3. Batang tanaman dipotong sekitar 20 cm.
  4. Daun yang ada pada batang tanaman bi buang serta sisakan 1/3 bagian daun.
  5. Tanam stek batanng pada plastic  dengan kuat agar tidak roboh.
  6. Siram sehari 1-2 kali.
  7. Letakkan bibit di tempat yang disediakan
  8. Akar akan tumbuh Bila stek berumur 1-1,5 bulan.

  • Penanaman Bibit di Lahan Tanam Terbuka

  1. Bibit yang akan ditanam ialah yang sudah berumur 2,5-3 bulan Bila bibit berasal dari penyemaian.
  2. Lubang digali dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm. tanah galian diletakan disamping lubang, tanah bekas galian dicampur dengan kompos sebanyak 1 kg.
  3. Letakkan lubang berurutan dengan jarak 3 x 3 m.
  4. Membuka polybag dengan perlahan supaya akar tidak patah
  5. Memotong sebagian atau 1/3 daun yang untuk mengurangi proses kelayuan.
  6. Memotong akar tunggang bibit sampai 20-25 cm.
  7. Memasukan media tanam sampai ½ bagian.
  8. Bibit dimasukan pada lubang tanam yang sudah disediakan seminggu sebelumnya.
  9. Timbun dengan bagian media tanam
  10. Tekan media tanam agar tidak mudah rebah.
  11. Siram sampai media tanam basah.

  • Pemupukan

Pemupukan pada tanaman mengkudu seharusnya memakai pupuk organic. Cara pemberian pupuk organic dengan ditabur. Pupuk organic bisa diperoleh dari kotorann makhluk hidupyang diolah terlebih dahulu melalui proses pembusukan. Jenis-jenis pupuk organic antara lain, pupuk kkandang, kompos, serta pupuk hijau.


  • Perawatan Tanaman

Untuk pemeliharaan tanaman mengkudu haruslah dilakukan secara bertahap. Lakukan untuk langkah pertaman dengan memastikan tanaman tidak terserang hama serta penyakit. Kemudian lakukan proses Penyiangan yang dilaksanakan secara rutin untuk menghilangkan gulma yang mengganggu tanaman. serta Lakukan penyulaman pada bibit yang mati Sesudah tanaman berumur dua minggu. Kemudian lakukan proses Pemupukan dengan memberikan pupuk organik sebanyak 50 kg/batang, dilakukan pada saat tanaman berumur 2 bulan, 6 bulan serta satu tahun.


  • Panen

Memanen harus lebih hitungkan buat kualitas mengkudu yang akan diolah pabrik. Ciri-ciri buah mengkudu yang bisa diproduksi untuk pengobatan serta laku dipasaran yakni, buah mengkudu harus mempunyai warna putih merata serta berbentuk sempurna (kondisi buah utuh serta tidak berlubang serta tidak pecah) serta buah masih keras sekali dengan ukuran panjang minimal 6 cm. Pemanenan buah mengkudu bisa dilakukan Sesudah tanaman berumur satu atau dua tahun dengan catatan pertumbuhan tanaman tersebut lancar tanpa gangguan hama atau penyakit lain.


Cara Menanam Megkudu Dari Stek

  • Kerat Ranting Tanaman Buah

Untuk cara stek kerat berbeda dengan Cara Menanam Cara Menanam Durian Montong biasanya dilakukan pada tanaman buah yang mempunyai ukuran cabang dengan ukuran besar serta berkulit pohon agak tebal seperti pohon mangga, kengkeng, rambutan serta masih banyak lagi. Berikut ini cara menyetik tanaman mengkudu:

  1. Perhatikan tanaman buah yang kalian pilih untuk di stek, patikan bahwa tumbuhan mempunyai kondisi yang sehat serta subur serta produktif serta berkualitas baik untuk dijadikan indukan.
  2. P ilihlah cabang atau ranting yang berukuran yang sedikit besar serta berkayu serta kokoh serta sehat dengan diameter kurang lebih sekitar 1 hingga 2 cm.
  3. Ukurlah kurang lebih sekitar 30 cm dari ujung kulit cabang yang akan kalian kerat. Selanjutnya batang diseset melingkar dengan ukuran sekitar 2,5 cm serta tunggu hingga keratin yang kalian buat berumur kurang lebih 2 hingga 3 bulan.
  4. Sesudah berumur kurang lebih 2 hingga 3 bulan maka sudah terlihat kalus pada keratin yang kalian buat.
  5. Tangkai yang sudah membentuk lingkara pada bibit stek kalian serta perlu diketahui juga bahwa stek yang pangkalnya sudah berkalus akan lebih cepat tumbuh akar disbanding stek yang tidak berkalus.

  • Potong Bibit Stek

Sesudah kalian melakukan kerat ranting atau cabang tanaman buah, langkah ini adalah langkah awal yang tidak boleh terlewatkan. Sesudah langkah awal kalian lakukan dengan benar, maka langkah selanjutnya adalah :

  1. Potonglah cabang atau ranting yang sudah mempunyai kalus serta memakai gunting ataupun pisau, Bila kayu pada cabang ataupun ranting terlalu keras kalian juga bisa memakai gergaji untuk memotongnya.
  2. Potonglah secara datar dengan ukuran bagian atas sekitar kurang lebih 3mm serta potonglah cabang ataupun ranting berbentuk miring pada bagian atas untuk mencegah masuknya air ke dalam bibit stek yang bisa membuat akar pada bibit stek menjadi busuk.
  3. hilangkanlah semua daun yang terdapat pada bibit stek, kalian hanya perlu menyisakannya satu hingga dua helai daun saja. Dengan ini maka proses terbentuknya akar akan semakin cepat serta lebih baik.

  • Pemberian Hormon

Sebelum melakukan pemberian hormone seharusnya kalian memperhatikan lamanya saat pertumbuhan akar pada bibit stek. Pemberian hormone dilakukan Bila bibit stek kalian mempunyai waktu yang cukup lama dalam proses pembentukan akar. Untuk pemberian hormone sendiri ada dua cara yaitu dengan cara dicelup serta talek, berikut adalah langkah secara detailnya :

  1. Untuk cara celup, kalian bisa melarutkan hormone akar dengan jenis Kristal hormone dalam cairan alcohol 95% serta dicampur dengan air biasa.
  2. Untuk larutan hormone sendiri kalian bisa mengukur dosisnya memakai gelas bejana ataupun gelas ukur sebanyak kurang lebih 2 cm .
  3. Melakukan perendamannya pun tidak asal-asalan, pertama ikat bibit stek tanaman menjadi satu Bila jumlahnya banyak serta masukkanlah ke dalam gelas dengan posisi tegak lurus dengan pangkal stek berada di bawah.
  4. Biarkanlah bibit tanaman buah terendam dalam larutan selama 24 jam atau sehari semalam lalu cucilah dengan air bersih ketika siap ditanam.
  5. Untuk cara talek agak sedikit berbeda dengan cara celup, pertama campurkan terlebih dahulu hormone serta talek secara rata.
  6. Sesudah itu masukkan bibit stek ke dalam talek yang sebelumnya sudah diukur sama dengan Bila kalian memakai metode celup.
  7. Usahakan talek yang menempel pada bibit stek tidak terlalu tebal, cukup tipis saja.

  • Penanaman Stek Tanaman Buah

Tidak sama dengan cara menanam pohon Kurma, Bila menanam mengkdu dengan stek selum kalian melakukan langkah akhir, ada pula langkah yang harus kalian lakukan terlebih dahulu yaitu menyiapkan wadah untuk perakaran terlebih dahulu ketika akar bibit stek mulai tumbuh.

Untuk media perakaran, kalian bisa memakai pasir yang sudah dicampur lumut berjenis spaghnum sebelumnya, atau kalian juga bisa memakai peat. serta untuk medianya sendiri, pastikanlah bahwa media perakaran mempunyai pH dengan kisaran 5 hingga 7, ini sangat baik untuk pertumbuhan akar tanaman buah.

Sesudah itu maka kalian baru bisa menanamnya dengan langkah :

  1. Perhatikan sudut tanam pada media tanam yang sudah kalian siapkan sebelunya, sudut haruslah sebesar 45 derajat serta pastikan kalian menanamnya dalam posisi miring.
  2. Untuk memasukkan stek ke dalam lubang tanam, kalian bisa memasukkannya sekitar 2/3 bagian bibit stek yang siap tanam.
  3. Jangn lupa untuk memberikan jarak pada tiap stek yang kalian tanam dengan ukuran kurang lebih 5 hingga 10 cm.
  4. Sesudah menanamnya, pastikan bahwa media tanam selalu dalam kedaan lembab. Untuk itu kalian diharuskan menyiramnya setiap hari secara rutin.
  5. Bila dirasa tanaman buah yang kalian tanam iyalah tanaman buah yang bisa tumbuh besar seperti pohon mangga, rambutan, kelengkeng ataupun yang lainnya, maka disarankan kalian melakukan pemindahan.
  6. Pemindahan seharus dilakukan dalam tanah yang luas misalnya pekarangan, kebun ataupun kalian bisa memakai media lain seperti pot berukuran besar Bila tidak mempunyai lahan di rumah kalian.

Demikian sedikit pembahasan mengenai 5 Cara Menanam Pohon Mengkudu Dengan Stek semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).

Baca juga artikel lainnya tentang: