6 Jenis Bunga Krisan Beserta Gambar dan Sejarahnya Lengkap

6 Jenis Bunga Krisan Beserta Gambar dan Sejarahnya Lengkap – Krisan (chrysanthemum), salah satu jenis tumbuhan berbunga dari suku Asteraceae yang biasa dikenal dengan bunga potong atau bunga emas. Chrysos berarti emas dalam bahasa Yunani, sedangkan himne berarti bunga. Kemunculan warna bunga eksotis yang berkilauan membuat bunga ini sering digunakan sebagai bunga spesial untuk pelengkap kado atau pada acara-acara resmi tertentu.

 

Krisan juga bisa melengkapi tata letak dekoratif untuk pesta pernikahan atau ulang tahun. Di Indonesia bunga ini lebih dikenal dengan nama bunga krisan. Di beberapa negara, tumbuhan berbunga ini juga dikenal dengan nama bunga krisan. Bunga krisan diidentikkan dengan romantisme atau bunga cinta karena penampilannya yang cantik sama dengan Jenis Bunga Mawar yg cantik dan indah.

Pria yang ingin menjodohkan kekasihnya sering kali diberi bunga krisan. Jepang adalah negara yang paling banyak menanam krisan. Orang Jepang menyebutnya bunga “Kiku”. Tidak hanya bunganya yang indah, kelopak bunga krisan yang berkilau menyesap keharumannya yang tak salah lagi.

 Penasaran untuk mempelajari lebih lanjut tentang krisan. Berikut penjelasan lengkap jenis-jenis bunga krisan beserta sejarahnya beserta penjelasannya.


Jenis Bunga Krisan

  • Krisan Carinatum

Krisan Carinatum

Bunga ini memiliki warna 2 sampai 3 warna dengan bentuk yang menyerupai lingkaran. Bunga ini lebih disukai sebagai hiasan karena memiliki bentuk yang indah dan aromanya yang khas. Ada warna gelap di tengahnya.

Bunga ini juga populer karena baru bisa mekar dua minggu setelah proses penanaman benih.


  • Krisan Pompom

Krisan Pompom

Krisan jenis ini disebut pompom karena memiliki kelopak bunga yang berlapis membentuk bola. Secara umum, krisan pompom memiliki warna yang sama dengan kuning, ungu, dan putih, dengan diameter hingga 10 cm.

Meski bentuknya menggumpal dan bulat, namun aroma bunga ini tidak kalah dengan bunga krisan lainnya.


  • Krisan Segetum

Krisan Segetum

Krisan jenis ini memiliki kelopak berwarna kuning, dan bagian tengah bunganya sedikit lebih gelap. Saat sudah mekar, tinggi bunga ini bisa mencapai 50 cm dalam waktu sekitar 3 bulan setelah benih disimpan.

Pada umumnya bunga ini hanya bisa bertahan hingga dua bulan setelah mekar sempurna.

Baca Juga: Jenis Bunga Cempaka Beserta Manfaat Bunga Cempaka Lengkap!!


  • Krisan Inodorum

Krisan Inodorum

Bunga ini terlihat lebih cantik dan anggun dibandingkan jenis krisan lainnya karena warna putihnya dilengkapi dengan warna kuning cerah di bagian tengahnya.

Saat anda sedang mekar, bunga ini memberikan ketenangan pikiran saat anda melihatnya, dan aroma bunga ini semakin harum di pagi hari. Saat bunga ini akan mekar, tingginya mencapai 35 cm.

Baca Juga: 23 Jenis Bunga Terindah yang Harus Kalian Tahu Terlengkap!


  • Krisan Maximum

Krisan Maximum

Jenis bunga krisan yang paling maksimal adalah bunga yang ukurannya lebih besar dari bunga krisan lainnya dan bisa mencapai 1 meter saat bunganya sedang mekar penuh.

Bunga ini memiliki kelopak yang lebih panjang dan berwarna putih dengan warna kuning muda di bagian tengah bunganya. Karena ukurannya, itu banyak digunakan.

Baca Juga: Jenis Bunga Angrek yang Cantik Wajib Kalian Miliki Di Rumah


Sejarah Bunga Krisan

Sejarah Bunga Krisan

 Hampir semua spesies alam (Chrysanthemum spp.) Berasal dari dataran Asia Timur, khususnya Jepang. Namun, historiografi budidayanya pertama kali diterbitkan sejak 3.000 SM. Dilakukan di China. Adalah seorang Karl Linnaeus, seorang ahli botani dari Swedia yang memperkenalkan krisan ke negara barat sekitar tahun 1753.

Tanaman ini dibawa ke Inggris oleh Robert Fortune pada pertengahan abad ke-18. Sejak saat itu, bunga krisan telah menyebar ke negara-negara Eropa seperti Belanda dan lainnya. Juga di abad ini, krisan dikembangkan di AS oleh Elmer D Smith untuk tujuan komersial. Tidaklah mengherankan jika krisan telah digunakan di Amerika sejak awal sebagai dekorasi busana bagi banyak wanita, sebagai tambahan dekorasi rumah dan hotel, dan sebagai simbol kekuatan hubungan cinta.

Di Eropa, krisan digunakan dalam pengaturan dekoratif atau dekorasi ruangan di pemakaman. Ini bisa ditemukan di Belgia atau Austria di mana krisan selalu diletakkan rapi di sisi nisan. KLIK INI: Daisy, Krisan Kembar dengan Ragam Warna yang Memesona Di Abad ke-8 SM Bunga ini dibudidayakan di Jepang. Festival khusus nasional yang disebut Festival of Happiness diadakan di negeri sakura sebagai bentuk kekaguman terhadap bunga krisan.

Padahal, hiasan rambut / mahkota ratu Jepang yang digunakan sering kali menonjolkan bunga krisan yang berbeda. Bunga ini tidak jauh berbeda dengan Jepang dan Eropa dan juga digunakan di China sebagai simbol keberuntungan. Ada filosofi terkenal di Tiongkok: jika Anda ingin bahagia sepanjang hidup, tanamlah krisan. Sudah berapa lama bunga ini sampai di Indonesia? Krisan sudah dikenal dan dibudidayakan di Jawa Barat sejak abad ke-17, khususnya di Cisarua, Bandung dan Lembang. Pembudidayaannya berkembang pesat karena jenis ini memang mudah tumbuh dan dikenal luas keunggulannya sebagai bahan dekorasi ruangan dan karangan bunga.

Demikian sedikit pembahasan mengenai 6 Jenis Bunga Krisan Beserta Gambar dan Sejarahnya Lengkap semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: