Mengenal Jenis Burung Beo Yang Wajib Anda Pelihara Dirumah _Siapa yang tidak mengenal burung hias yang satu ini? Burung yang identik dengan suaranya yang unik karena bisa meniru suara yang didengarnya memiliki peminat yang sangat tinggi di Indonesia. Burung, yang diyakini sebagai peniru suara manusia dan lingkungan, diketahui memiliki struktur otak yang berbeda dengan spesies burung lainnya.
Meski suara burung ini masih kalah dengan suara Jenis Burung Calibri, burung beo memiliki kelebihan tersendiri dalam hal kecerdasan. Burung ini memiliki otak yang dapat mengontrol dirinya sendiri untuk meniru vokal dan belajar vokal atau biasa disebut kernel. Selain itu, burung dengan suara nyaring juga memiliki cincin atau cangkang yang relatif besar sehingga dapat menirukan suara manusia hanya dengan satu telinga.
Jenis Burung Beo
Ada beberapa jenis burung beo yang berbeda dengan pola ciri berupa daging buah berwarna kuning yang terletak disekitar bahu atau leher atas hingga telinga. Jenis burung beo dan gambarnya adalah sebagai berikut:
-
Beo Nias
Burung bernama latin Gracula robusta ini termasuk hewan yang dilindungi oleh pemerintah Republik Indonesia. Pasalnya, populasinya semakin menyusut dari hari ke hari hingga Menjadi Jenis Burung terancam punah. Untuk melestarikan atau membudidayakan burung beo ini harus mendapatkan izin dari BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam). Seperti namanya, burung ini hanya bisa ditemukan secara alami di Pulau Nias di Sumatera Utara. Secara fisik postur burung beo nias lebih besar dari jenis burung beo lainnya dengan ciri-ciri yang dapat anda lihat pada gambar nuri dias parrot yaitu berupa bercak kuning disekitar bahu atau leher atas sampai ke telinga.
-
Beo Jawa
Burung beo jawa (Gracula religiosa) merupakan burung beo yang biasa dipelihara sebagai hewan peliharaan. Berbeda dengan burung beo Nias, populasi burung beo jawa cukup besar sehingga tidak memerlukan persetujuan dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam. Perbedaan burung beo jawa dengan burung beo nias terlihat dari ukuran tubuhnya dan ciri khas dagingnya yang berwarna kuning di sekitar bahu atau leher bagian atas hingga telinga. Burung beo jawa mudah ditemukan di pasar burung karena sudah banyak yang membudidayakannya.
Di alam liar, burung beo jawa masih cukup banyak populasinya. Burung beo jawa banyak dijumpai di hutan daerah perbukitan. Meski disebut burung beo jawa, spesies burung ini tidak hanya ada di pulau jawa saja, tetapi juga ditemukan di negara lain di Asita Tenggara dan Asia Selatan.
Baca Juga: Jenis Burung Di Berbagai Negara
-
Beo Enggano
Burung beo yang ragu-ragu adalah burung endemik yang hanya ditemukan di Pulau Eggano, Sumatera Barat, Indonesia. Habitat burung yang dalam bahasa Latin Gracula enganensis ini berada di pinggir hutan. Seperti jenis burung beo lainnya, ini adalah omnivora yang memakan makanan hewani dan nabati seperti serangga, nektar, dan buah. Secara fisik, bentuk tubuh burung beo ini mirip dengan burung beo Nias.
-
Beo Srilangka
Seperti namanya, dengan nama latin Gracula ptilogenys, burung ini muncul secara alami hanya di hutan dan ladang negara Sri Lanka. Jenis burung beo ini endemik di Sri Lanka. Perbedaan antara burung beo Sri Lanka dengan burung beo lainnya dapat dilihat pada ciri pola daging pendek berwarna kuning di sekitar pundaknya. Meski jenis ini termasuk langka di Indonesia, burung ini bisa dibudidayakan di Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Jenis Burung Emprit dan Trik Melatih Supaya Gacor
-
Beo Southern
Burung beo selatan (Gracula indica) adalah burung asli India selatan dan Sri Lanka. Ciri-ciri burung ini dapat dilihat pada dahan seperti gambar di atas. Potensi penangkaran burung ini di Indonesia terbuka lebar, karena iklim India dan Sri Lanka tidak jauh berbeda dengan iklim Indonesia. Seperti jenis burung beo lainnya, burung beo di selatan merupakan omnivora yang memakan apapun, baik itu hewan, serangga, atau tumbuhan seperti nektar yang terbuat dari bunga dan buah-buahan.
Baca Juga: 14 Jenis Burung Jalak Beserta Gambar dan Penjelasannnya Lengkap!!
Ciri-Ciri Burung Beo
Keunikan lain dari burung ini adalah bentuk fisiknya yang hampir sama antara pria dan wanita sehingga sulit dibedakan. Jika ingin membedakannya, Anda membutuhkan waktu khusus untuk berkenalan dengan burung kicau jenis ini.
Nah, berikut beberapa ciri-ciri burung beo baik jantan maupun betina:
-
Ciri Burung Beo Jantan
Burung jantan saat ini memiliki ciri utama dari ukuran tubuhnya. Yang unik adalah burung jantan lebih kecil dari pada burung beo betina. Meski berukuran relatif kecil, burung beo jantan dewasa memiliki kepala yang terlihat lebih besar / berbentuk kotak / pipih.
Sedangkan bagian belakang kepala membentuk busur siku-siku yang menyerupai sudut siku-siku. Ciri lain yang bisa Anda lihat dari matanya: mata burung beo jantan dewasa terlihat lebih besar dan lebih lebar daripada burung betina.
Pada bentuk paruh jantan dewasa yang lebih besar namun lebih pendek, ukuran ini terlihat lebih jelas jika dilihat dari depan. Cara berdiri burung beo jantan dewasa juga berbeda dengan burung beo betina, di mana burung beo jantan lebih umum atau cenderung berjongkok dan melenturkan bagian tubuhnya.
Ciri pembeda lainnya ada pada sisir. Meskipun terlihat sama, jambul burung beo jantan ini berwarna kuning relatif gelap jika dilihat lebih dekat. Juga di bagian samping mata, terlihat seperti segitiga tidak beraturan jika dilihat dari samping.
Selain itu, burung beo jantan memiliki benjolan yang lebih menonjol pada bagian drainase atau lebih dikenal dengan tangki septik. Burung beo jantan juga memiliki nafsu makan yang lebih sedikit dan kurang bersemangat, tetapi begitu mereka mengeluarkan suara, mereka akan lebih nyaring daripada burung beo betina.
Baca Juga: Ciri-ciri Burung Hantu, Cara Merawat anak Burung Hantu dan Fakta Burung Hantu
-
Ciri Burung Beo Betina
Saat Anda menyusun beo betina dan jantan, perbedaan pertama yang akan Anda lihat adalah bentuk dan posturnya. Burung beo betina berukuran lebih besar dan tampak bulat. Namun, kepalanya terlihat lebih kecil dengan sudut miring dan memiliki mata yang lebih kecil.
Burung beo betina dewasa juga terlihat lebih kecil tetapi lebih panjang. Bentuk ini membuat paruhnya terlihat sangat runcing. Selain itu, bentuk paruhnya juga membuat burung beo betina dewasa tampil lebih ramping dan panjang.
Untuk bagian sisir, burung beo betina dewasa memiliki sisir dengan warna yang lebih terang. Sisi matanya berbentuk segitiga sempurna. Di daerah drainase, burung beo betina tidak memiliki benjolan seperti burung beo jantan.
Cara berdiri burung beo betina terlihat lebih tegak dan kepalanya terlihat sempurna ke atas. Dalam hal berkicau, burung beo betina lebih banyak bicara dan memiliki nafsu makan yang lebih besar.
Secara keseluruhan, perbedaan utama antara burung beo jantan dan betina adalah ukuran tubuh, postur tubuh, ukuran mata, jengger, nafsu makan dan suara.
Demikian sedikit pembahasan mengenai Mengenal Jenis Burung Beo Yang Wajib Anda Pelihara Dirumah semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂
Baca juga artikel lainnya tentang:
- Berbagai Jenis Burung Tledekan atau Sulingan Beserta Gambar
- Mengenal 10 Jenis Burung Merbah atau Cucak-cucakan Lengkap!
- 18 Jenis Burung Pleci yang Wajib Kalian Pelihara Di Rumah
- Mengetahui Cara Ternak Burung Walet dan Cara Memiiharanya
- 12 Penyakit Burung Lovebird dan Cara Penyembuhannya Beserta Gambar Lengkap