7 Cara Menanam Durian Bawor Agar Cepat Berbuah Besar!

7 Cara Menanam Durian Bawor Agar Cepat Berbuah Besar! – Durian bawor merupakan salah satu jenis durian montong orange. Durian bawor mempunyai batang yang disambung langsung dengan tanaman durian lain, yang menjadi kaki baru dengan berbagai macam tujuan. Salah satunya untuk menambah cepat pertumbuhan tanaman. Karena serapan unsur hara yang lebih banyak. Durian ini dikenal dengan sebutan durian montong bawor atau bhineka bawor.

Keunggulan budidaya durian bawor ini diantaranya yaitu cocok ditanam di dataran rendah 6-600 mdpl, tidak mudah roboh karena tambahan kaki baru, buiah sesuai induknya (karena berasal dari bibit vegetatif), mempunyai nilai seni, dapat dimanfaat sebagai tanaman pencegah banjir dan tanah longsor.

Terdapat banyak sekali jenis durian, baik durian lokal maupun durian import yang sudah beredar dipasaran. Misalnya durian musangking, montong, ochee hingga durian menoreh, durian matahari dan jenis durian lokal lainnya. Setiap buah durian tentunya menawarkan keunggulan masing-masing. Nah salah satu jenis durian lokal yang patut anda coba merupakan durian bawor.

Durian bawor merupakan perpaduan dari rasa durian lokal dan durian montong. Durian bawor mempunyai daging buah yang tebal berwarna merah oranye, rasa yang puket dan beralkohol seperti durian petruk dari ukuran buah yang besar dengan berat maksimal bisa mencapai 12 kg. Selain itu, durian bawor ini juga mempunyai tingkat produktifitas yang tinggi.

Adanya durian bawor ini tak terlepas dari keteguhan dan kerja keras yang dilakukan oleh bapak sarno. Beliau memadukan 20 jenis durian lokal unggul seperti durian kuningmas, durian petruk dan durian kumbakarna dengan menggunakan teknik okulasi dengan tujuan untuk menciptakan jenis durian unggulan baru.


Syarat Tumbuh Durian Bawor

Tips Cara Menanam Durian Bawor yang Baik dan Benar!!

  • Tanaman durian bawor bisa tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian antara 200 hingga 800m dpl.
  • Tanaman durian bawor cocok dengan iklim curah hujan antara 3000 hingga 3500mm pertahun dan dapat hidup minimal 1500 hingga 3000 mm pertahun. Curah hujan merata setiap tahun, dengan kemarau 1 hingga 2 bulan sebelum berbunga lebih baik daripada hujan yang terus menerus.
  • Durian bawor membutuhkan penyinaran sinar matahari secara penuh, adapun itensitas cahaya matahari yang dibutuhkan durian bawor merupakan 60-80 persen.
  • Suhu yang cocok untuk pertumbuhan durian bawor adalah 20 hingga 30 derajat c.
  • Jenis tanah yang cocok untuk tanaman durian bawor merupakan tanah berjenis grumosol dan ondosol. Tanah ini mempunyai ciri ciri warna hitam keabu abuan kelam, struktur tanah lapisan atau berbutir, sementara bagian bawah bergumpal dan kemampuan mengikat air tinggi.
  • Derajat keasaman tanah yang dikehendaki tanaman durian bawor merupakan ph 5-7 dengan ph optimum 6-6,5.
  • Tanaman durian bawor termasuk dalam tanaman tahunan dengan perakaran dalam, maka dibutuhkan kandungan air tanah dengan kedalaman 50-150cm dan 150-200cm. Apabila kedalaman air tanah terlalu dangkal atau dalam, rasa buah tidak manis dan tanaman akan mudah mengering atau bahkan busuk bila selalu tergenang air.

Budidaya durian bawor

Permintaan buah durian bawor dipasaran semakin meningkat karena banyak orang yang mengetahui dan ingin menikmati rasa durian bawor. Namun sayangnya produksi durian bawor asli banyumas ini masih sangat sedikit sehingga belum mampu memenuhi permintaan pasar. Memang kendalanya merupakan harga bibit durian bawor yang masih tergolong mahal sehingga belum banyak petani yang mencoba untuk membudidayakan durian bawor. Akan tetapi jika dilihat dari harga durian bawor yang mahal bahkan lebih mahal dibandingkan durian montong, tentu saja membudidayakan durian bawor tetap saja menjadi bisnis yang menguntungkan.


Cara Menanam Durian Bawor yang Baik dan Benar

Pemilihan bibit unggul

Bibit tanaman yang berkualitas dan bermutu tinggi sangat dibutuhkan agar dapat menghasilkan tanaman durian bawor yang baik. Oleh sebab itu penting sekali untuk hati-hati dalam memilih bibit durian bawor. Berikut ini adalah cara yang dapat diterapkan pada saat memilih bibit durian bawor:

  • Sebaiknya bibit durian bawor yang akan dibeli telah disertifikasi atau berasal dari penangkar bibit yang terpercaya.
  • Pilihlah bibit durian bawor yang sehat dan pertumbuhannya bagus, ditandai dengan pertumbuhan yang kokoh dan perakarannya banyak serta kuat serta adanya helaian daun dekat pucuk tanaman yang telah menebal berwarna hijau tua.
  • Pilih bibit durian bawor yang berbatang lurus dan berwarna cokelat, mempunyai satu cabang tunas mata tempel dan mempunyai daun minimal enam tangkai, serta bebas hama dan penyakit.
  • Jika bibit durian bawor berasal dari hasil penyambungan, pilih yang telah berumur 6 bulan dengan panjang tunas grafting minimal 40 cm dan mempunyai 8 helai daun, serta bebas hama dan penyakit.

Tahap pengolahan lahan

Sebelum melakukan proses penanaman sebaiknya lahan dibersihkan terlebih dahulu dari batu-batu besar, alang-alang, sisa batang pohon dan gulma. Jika lahan yang kurang subur, maka dapat dibantu dengan memberikan pupuk organik dan disiram secara rutin.

Sebelum menanam sebaiknya kita menyiapkan bedengan terlebih dahulu. Tanah untuk bedengan pembesaran harus dicangkul dulu sedalam 30 cm hingga menjadi gembur, kemudian dicampur dengan pasir dan kompos yang sudah jadi. Untuk ukuran bedengan lebar semeter dan panjang dua meter, diberi 5 kg pasir dan 5 kg pupuk kompos. Setelah tanah, pasir dan kompos tercampur merata dan dibiarkan selama 1 minggu. Pada saat itu juga tanah disemprot vapan atau basamid untuk mencegah serangan jamur, bakteri pembusuk jamur.

Disekeliling bedengan buatlah saluran untuk penampung air. Jika bedengan sudah siap, biji yang telah tumbuh akarnya tadi segera ditanam dengan jarak tanam 20 x 30 cm. Penanaman biji durian dilakukan membuat lubang sebesar biji dan kedalamannya sesuai dengan panjang akarnya. Setelah biji tertanam semua, bagian permukaan bedengan ditaburi pasir yang dicampur dengan tanah halus (hasil ayakan) setebal 5 cm.


Tahap penanaman

Bibit durian bawor banyumas yang akan ditanam di lapangan sebaiknya tumbuh 75 hingga 150cm, kondisinya sehat, pertumbuhan bagus tercermin dari batang yang kokoh dan perakaran yang banyak serta kuat. Lubang tanam yang tertutup tanah digali kembali dengan ukuran yang lebih kecil, sebesar gumpalan tanah yang membungkus akar bibit durian. Setelah lubang tersedia maka lakukan penanaman dengan cara sebagai berikut :

  • Polybag atau pembungkus bibit durian bawor dilepas, pada sisinya digunting diiris dengan hati-hati.
  • Bibit durian bawor dimasukkan kedalam lubang tanam hingga batas leher saja.
  • Lubang ditutup dengan tanah galian. Pada sisi tanaman diberi ajir agar pertumbuhan tanaman tegak ke atas sesuai arah ajir.
  • Pangkal bibit durian bawor ditutup rumput atau jerami kering sebagai mulsa, kemudian disiram air.
  • Diatas bibit durian bawor bangunlah naungan dari rumbia atau bahan lain. Naungan ini berfungsi sebagai pelindung agar tanaman tidak layu atau kering tersengat sinar matahari secara langsung.

Tahap pemeliharaan tanaman

  • Penyiraman

Tanaman durian bawor mempunyai perakaran yang panjang sehingga mampu menjangkau ke daerah sekeliling tanaman. Oleh karenanya, ssat musim hujan, penyiraman tanaman tidak perlu dilakukan. Penyiraman menjadi penting ketika terjadi musim kemarau. Pada tanaman durian bawor yang telah dewasa penyiraman cukup dilakukan 3 kali seminggu. Sementara pada bibit durian bawor yang masih kecil, sebaliknya penyiraman dilakukan sehari sekali pada waktu pagi atau sore hari.


  • Penyiangan

Tujuan dari penyiangan merupakan mencegah berebutnya nutrisi antara tanaman durian bawor dari gulma. Penyiangan perlu dilakukan ketika gulma telah tumbuh di sekitar tanaman. Cabutlah gulma secara manual atau menggunakan cangkul dan menggemburkan tanah di sekitar batang, radius 1 m dari batang tanaman durian bawor. Pada saat menggemburkan tanah, usahakan jangan sampai merusak akar.


  • Pemangkasan

Pemangkasan disini bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi tanaman optimal serta memudahkan dalam pemeliharaan. Adapun cara pemangkasan dilakukan sebagai berikut:

  1. Pembentukan tajuk mulai diatur sejak tanaman berumur 1 tahun. Batang utama dapat dipelihara sampai setinggi 70 hingga 100cm.
  2. Selama proses pertumbuhan vegetatif, singkirkan tunas-tunas liar di sekitar dahan. Mahkota tajuk bisa berbentuk cembung seperti payung terbuka atau piramida.
  3. Bagian pohon setinggi 2 – 3 m merupakan tajuk mahkota, sedangkan batang pokoknya yang kokoh sepanjang 0.7 – 1 m sebagai penyangga.
  4. Pembentukan tajuk dilakukan dengan memelihara satu batang utama dan 10 cabang primer terpilih.
  5. Pembemtukan tanaman harus diusahakan supaya terjadi keseimbangan antara bentuk tajuk dan percabangannya.
  6. Pangkas dengan menggunakan gunting pangkas dan gergaji. Gergaji digunakan untuk memotong batang, sedangkan gunting pangkas untuk memotong dahan.
  7. Setelah pemangkasan, batang/cabang besar diolesi dengan vaselin/cat minyak untuk mencegah infeksi pada bekas potongan.
  8. Usahakan tinggi tanamn tidak lebih dari 6 – 7 m dengan pemangkasan tajuk.

Tahap pemupukan

Jenis pupuk yang digunakan untuk memupuk durian bawor merupakan pupuk kandang, kompos, pupuk hijau, serta pupuk buatan. Pemupukan yang benar dapat membuat tanaman durian bawor menjadi tumbuh subur. Berikut ini tata cara waktu pemupukan, jenis pupuk yang digunakan dan dosisnya:

  • Umur 3 bulan : pemupukan susulan npk (15 : 15 : 15) 200 g/pohon.
  • 4 bulan sekali : pemupukan npk (15 : 15 : 15) 200 g perpohon hingga berumur 3 tahun.
  • 1 tahun sekali : pupuk organik kompos/pupuk kandang 60 – 100 g/pohon pada musim kemarau. Pemupukan dilakukan dengan cara menggali lubang mengeliling batang bawah di bawah mahkota tajuk paling luar dari tanaman.
  • Umur 3 tahun : biasanya mulai membentuk batang dan tajuk. Tanaman diberi tambahan 20 hingga 25% pupuk npk dari dosis sebelumnya.
  • Menjelang berbunga : pemupukan dengan npk 10 : 30 : 10. Pupuk ini ditebarkan pada saat tanaman selesai membentuk tunas baru (menjelang tanaman akan berbunga).

Hama dan penyakit

Penyakit busuk akar serta busuk pada pangkal batang yang disebabkan oleh pytophtora palmivora adalah yang paling ditakuti. Jamur ini akan menginfeksi akar dan melukai batang pohon serta dapat menyebabkan kematian pohon durian. Untuk memberantas penyakit ini, pangkal batang diusahakan bebas dari tunas-tunas lateral setinggi 1 m atau lebih, lahan sekitar pohon agar bebas dari gulma, dan pengairan hendaknya tidak membasahi pangkal batang atau tanah yang dekat situ, juga air penyiraman dari satu pohon tidak membasahi pohon lain. Semacam pasta fungisida (sistemik) dicatkan pada pangkal batang durian, dan pohonnya hendaknya seringkali diperiksa, bagian yang terinfeksi agar dipotong dan bekas lukanya dibersihkan.

Penyakit lainnya seperti bintik daun yang disebabkan oleh colletotrichum spp. Homortegia durionir dan phyllorticta durionir serta busuk buah (rhizopus sp) tidak begitu berarti. Macam-macam hama telah diamati menyerang durian, tetapi kerusakannya tampaknya hanya kadang-kadang. Suatu ulat pengebor buah, hypoperigea (plagideicta) lepro.rtricta, memakan biji durian, dan tampaknya lebih sering terjadi. Mamalia, seperti tikus, babi hutan, dan beruang, senang sekali memakan buah durian, dan buahbuah yang berjatuhan harus dikumpulkan setiap pagi agar mengurangi kerugian.


  • Waktu penyemprotan pestisida

Untuk mendapatkan pertumbuhan bibit tanaman yang baik, lakukan penyemprotan zat pengatur tumbuh atonik setiap 2 minggu sekali dengan dosis 1 cc perliter air dan ditambah dengan metalik dengan dosis 0,5 cc perliter air. Hal ini untuk merangsang pertumbuhan tanaman agar lebih sempurna. Jenis insektisida yang digunakan merupakan basudin yang disemprot sesuai aturan yang ditetapkan dan Berguna untuk pencegahan serangga. Sebagai cendawan cukup melaburi batang dengan fungisida dithane atau antracol agar sehat. Lebih baik pada saat melakukan penanaman, batang durian dilaburi oleh fungisida tersebut.


Tahap panen

Buah durian bawor biasanya mempunyai kematangann sempurna pada 130 – 140 hari setelah bunga mekar. Pemanenan buah durian bawor sebaiknya dilakukan pada tingkat kematangan 100%. Untuk mendapatkan buah yang berkualitas tinggi, panen sebaiknya dilakukan dengan cara berikut:

  • Ikat buah yang berukuran besar dengan tali yang dihubungkan dengan cabang sekitar satu bulan sebelum mencapai tingkat kematangan 90% (posisi disesuaikan).
  • Lakukan panen pada pagi hari atau sore hari dengan memotong tangkai buah menggunakan gunting kira-kira 1,5 – 2 cm dibawah bantalan buah. Pada saat pemanenan, tangkai buah disisakan 2 – 3 cm di atas lapisan absisik.
  • Gunting tangkai buah, perhatikan jangan sampai mengenai bonggol karena bonggol merupakan tempat munculnya bunga pada musim berikutnya.
  • Turunkan secara perlahan buah durian yang terletak pada bagian pohon yang tinggi, sebaiknya menggunakan tali tambang plastik agar tidak menyentuh tanah dan tidak merusak duri.
  • Letakkan buah yang dipanen dalam keranjang atau bakul panen dengan diberi alas karton, dapat juga menggunakan alas lainnya.

Demikian sedikit pembahasan mengenai 7 Cara Menanam Durian Bawor Agar Cepat Berbuah Besar! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).

Baca juga artikel lainnya tentang: