Cara Budidaya Tanaman Kapulaga Agar Cepat Berbuah Terlengkap!!

Cara Budidaya Tanaman Kapulaga Agar Cepat Berbuah Terlengkap!! -Kapulaga adalah tanaman rempah-rempah yang termasuk keluarga jahe (Zingiberaceae). Itu masih keluarga dengan jahe, tetapi kapulaga bukan rimpang. Kapsul kapulaga terletak di atas permukaan bumi dan berukuran kecil dan bulat. Kapulaga adalah tanaman dengan nilai ekonomi tinggi. Kapulaga saat ini merupakan bumbu paling mahal ketiga di dunia, kedua dan pertama adalah kunyit dan vanila. Kapulaga sering digunakan sebagai bumbu dalam jenis masakan tertentu. Kapulaga juga merupakan tanaman obat yang sering digunakan sebagai bahan dalam pembuatan jamu dan obat-obatan herbal.

Kapulaga dikatakan sebagai tanaman asli Indonesia, Pakistan, Bangladesh, India, Nepal dan Bhutan. Di Indonesia sendiri ada dua jenis kapulaga, yaitu jenis Amomum dan Elettaria. Genom Amomum adalah kapulaga lokal (Amomum compactum) dan genus Elettaria dikenal sebagai kapulaga Sabarang (Elettaria cardomomum). Guatemala saat ini merupakan negara penghasil kapulaga terbesar, diikuti oleh India dan Sri Lanka.


Cara Budidaya Tanaman Kapulaga

  • Syarat Tumbuh

Kapulaga menyukai jenis tanah yang memiliki kandungan tinggi bahan organik dengan pH 5-7 drainase yang baik dan air yang cukup.

Tinggi yang dibutuhkan oleh kapulaga adalah 200-1000 m. dan tumbuh pada ketinggian 300-500 meter di atas permukaan laut. dengan suhu 10 – 35 ° C untuk presipitasi optimal 2.500 – 4.000 mm / tahun.

Kapulaga membutuhkan pohon untuk perlindungan, karena intensitas cahaya yang dibutuhkan hanya sekitar 30-70%. Jika terlalu tinggi, tentu akan mempengaruhi minat dan produktivitas.


  • Pengolahan Lahan Tanam

Tanaman kapulaga adalah spesies tanaman yang tidak membutuhkan sinar matahari penuh. Tanaman ini membutuhkan naungan, akan lebih baik jika dibudidayakan oleh tanaman setengah jadi dengan buah-buahan pertanian seperti kopi atau sengon. Kapulaga membutuhkan tekstur tanah yang longgar, sehingga tanah atau tanah harus terlebih dahulu dibajak atau digali. Tanah untuk penanaman kapulaga ditanam pada kedalaman 30 atau 40 cm.

Setelah larut, taburi dengan kapur / dolomit jika pH tanah di bawah 5,6. Buat lubang dengan jarak 1 x 1,5 meter atau 1 x 2 meter. Kemudian tambahkan pupuk tanah dalam bentuk kotoran hewan / pupuk cair atau kompos. Setelah pupuk ditaburkan ke dalam lubang tanam, aduk rata. Dosis pupuk dasar tergantung pada kondisi tanah. Semakin banyak pupuk dasar ditanam, semakin baik pertumbuhannya.


  • Persiapan Bibit Kapulaga

Tanaman kapulaga dapat diperbanyak dengan tiga cara, yaitu dengan perbanyakan benih, dengan pembibitan, dan perbanyakan menggunakan akar atau rimpang. Berikut adalah 3 cara untuk menumbuhkan kapulaga:


  1. Perbanyak Dengan Biji

Pilih kapulaga yang sudah cukup tua. Lalu bijinya ditabur dulu, biji kapulaga bisa dilepas saat tingginya mencapai 40-50 cm.


  1. Perbanyak Dengan Tunas

Pilih pucuk atau bibit yang sehat dan memiliki pertumbuhan yang baik. Tunas yang baik untuk tumbuh adalah tunas yang tingginya kurang dari 50 cm.


  1. Perbanyak Dengan Akar

Pilih akar dari tanaman yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.


  • Proses Penanaman

Tanam biji kapulaga yang telah disiapkan di lubang tanam yang telah dibuahi dengan pupuk dasar. Bibit ditanam di lubang tanam 2 biji per lubang. Padatkan tanah di sekitar bibit agar stabil dan tidak mudah jatuh. Penanaman kapulaga dilakukan di awal musim hujan, yaitu pada bulan September atau Oktober.


  • Perawatan dan Pemeliharaan

Perawatan dan pemeliharaan dalam penanaman  kapulaga, dengan cara transplantasi, penyiangan, pelonggaran dan pemupukan berikutnya.


  • Penyulaman

Menjahit dilakukan pada biji mati atau pertumbuhannya tidak normal. Transplantasi dapat berlangsung maksimal 2 minggu setelah tanam untuk menumbuhkan tanaman secara serempak.


  • Penyiangan

Penyiangan dilakukan ketika gulma atau gulma tumbuh di area tanaman. Gulma memainkan peran penting dalam pengembangan dan pertumbuhan tanaman. Gulma atau tanaman liar menjadi pesaing dalam hal mempertahankan makanan dan mengganggu pertumbuhan tanaman.


  • Penggemburan Tanah

Tanaman kapulaga dibenci, sehingga memiliki banyak akar dan buah. Jijik setiap 3-4 bulan.


  • Pemupukan Susulan

Pupuk tambahan dengan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos. Pupuk didistribusikan secara merata di seluruh negeri. Tergantung pada kesuburan kapulaga, pembuahan dapat terjadi setiap 4-6 bulan.


  • Memanen Kapilaga

Kapulaga adalah tanaman berumur panjang. Dengan kondisi dan perawatan yang mendukung usia kapulaga, itu bisa 10 hingga 15 tahun. Setelah 3 tahun penanaman barulah kapulaga dapat dipanen. Buah yang sudah siap panen yaitu buah matang dan diproduksi sedilit demi sedkit setiap 1 minggu – 10 hari – tergantung pada apakah ada buah matang atau tidak.


Manfaat Kapulaga Bagi Kesehatan

Sejauh ini, kapulaga dikenal sebagai sejenis bumbu yang bermanfaat sebagai bumbu di dapur. Kapulaga sering digunakan sebagai bumbu masakan Indonesia dan negara-negara Asia lainnya. Kapulaga juga dikenal sebagai salah satu bumbu paling mahal ketiga setelah kunyit dan vanila.

Apakah Anda juga tahu bahwa kapulaga juga baik untuk kesehatan Anda? Berikut adalah manfaat kesehatan dari kapulaga, seperti dilansir magforwomen.com.

  • Baik Untuk Kesehatan Perut

Kapulaga berguna untuk mengontrol kesehatan cairan empedu dan lambung sehingga Anda dapat terhindar dari asam lambung.


  • Baik Untuk Jantung

Kapulaga memiliki manfaat untuk meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah. Karena itu kapulaga baik untuk dikonsumsi pada orang dengan tekanan darah tinggi. Selain manfaat ini, kapulaga juga berguna untuk mencegah pembekuan darah.


  • Baik Untuk Tulang

Kapulaga mengandung dua zat penting yang baik untuk kesehatan tulang, yaitu mangan dan vitamin C. Kedua zat itu juga berperan penting dalam pencegahan osteoporosis.


  • Memiliki Sifat Analgesik

Sifat analgesik kapulaga dapat menghilangkan rasa sakit, nyeri otot, dan kram. Selain itu, kapulaga juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengobati gusi yang bengkak.


  • Baik Untuk Ginjal

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sifat diuretik kapulaga penting untuk menjaga kesehatan ginjal Anda. Jenis ini juga berguna untuk mencegah gangguan saluran kemih seperti sistitis dan nefritis.


  • Meningkatkan Gairah Seksual

Kapulaga telah lama memiliki sifat afrosidik untuk mencegah impotensi dan ejakulasi dini.


  • Meningkatkan Suasana Hati

Kapulaga juga memiliki sifat antidepresan. Jika Anda sedih atau tidak bersemangat, secangkir teh kapulaga dapat meningkatkan mood Anda.


  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kapulaga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda karena kapulaga dapat melawan bakteri dan patogen lain yang dapat menjaga tubuh Anda tetap sehat.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Budidaya Tanaman Kapulaga Agar Cepat Berbuah Terlengkap!! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: