8 Cara Menanam Padi Yang Baik dan Benar Sampai Panen!

8 Cara Menanam Padi Yang Baik dan Benar Sampai Panen! – Padi merupakan makanan pokok bagi masyarakat asia terlebih lagi indonesia. Padi merupakan asal daripada beras yang menghasilkan nasi yang biasanya kita makan dalam keseharian. Indonesia yang mempunyai cita cita tahun 2045 bisa menjadi lumbung padi dunia. Didukung oleh banyaknya sda yang sangat melimpah ruah diindonesia. Kemudian indonesia mulai bermimpi agar bisa menjadi lumbung padi diasia bahkan dunia. Pastinya untuk mencapai tujuan yang maksimal maka diperlukan sdm yang maksimal pula.


Klasifikasi Padi

Cara Menanam Padi Yang Baik dan Benar Terlengkap!!

  • Kingdom : plantae (tumbuhan)
  • Subkingdom : tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)
  • Super divisi : spermatophyta (menghasilkan biji)
  • Divisi : magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
  • Kelas : liliopsida ( tumbuhan yang berkeping satu atau monokotil)
  • Sub kelas : commelinidae
  • Ordo : poales
  • Famili : poaceae (rumputan)
  • Genus : oryza
  • Spesies : oryza sativa l

Untuk memperoleh tanaman padi yang berkualitas, tentu dibutuhkan cara tanam padi dan proses penanaman yang baik dan benar. Apa saja persiapan yang perlu di perhatikan dalam membudidayakan tanaman padi. Kebutuhan air, nutrisi dan hormon pada ketiga fase tersebut sangat bervariasi. Ada tahap pembentukan akar, pembentukan anakan aktif, anakan maksimum, inisiasi pembentukan malai, fase bunting dan fase pembungaan.

Agar hasil panen padi melimpah, ada beberapa faktor yang harus dimaksimalkan, diantaranya :

  • Media tanah harus gembur, subur dan terbebas dari pathogen tanah.
  • Anakkan padi produktif harus banyak .
  • Jumlah rumpun per hektar banyak.
  • Minimalisir gabah kosong dan maksimalkan gabah bernas.
  • Jumlah per 1000 bulir padi lebih berbobot.

Cara Menanam Padi

  1. Pengolahan tanah

Cara menanam padi diawali dengan pengolahan tanah, pada lahan sawah buatlah lahan tersebut menjadi media yang paling baik untuk bibit padi. Tekstur tanahnya gembur dan bahan organiknya tinggi serta pada tanah tersebut terbebas dari koloni jamur dan bakteri pathogen.

Agar tanah dulur-dulur bisa gembur dan bahan organiknya tinggi, dulur-dulur bisa melakukan proses olah tanah dengan cara dibajak/ditraktor. Dan sebelum menanam padi, aplikasikan gdm black bos pada kondisi tanah yang masih basah.

Karena gdm black bos terkandung bakteri micrococcus roseus yang berperan aktif menjadikan tanah keras menjadi gembur dan subur serta tiga bakteri lainnya, yaitu bacillus subtilis, pseudomonas stutzeri dan pseudomonas alcaligenes, yang berperan mengeluarkan enzim dan antibiotik untuk menghilangkan koloni jamur dan bakteri pathogen dalam tanah. Sehingga tanah menjadi sehat dan tanaman padi dapat tumbuh secara maksimal.


  1. Pemilihan benih padi unggul

Lakukan perendaman benih padi agar dapat tumbuh dengan maksimal. Tahapan selanjutnya adalah memilih benih padi yang unggul. Pilihlah benih padi yang unggul, karena benih padi unggul akan menentukan hasil produksi yang maksimal. Maka dari itu harus cermat dan teliti dalam pemilihan benih padi agar bisa mendapatkan hasil panen yang tinggi.

Dibawah ini terdapat beberapa hal yang harus dilakukan dalam pemilihan benih padi unggul:

  • Pilihlah benih padi unggul yang bersertifikat resmi dari instansi pemerintah atau perusahaan.
  • Hal ini menandakan bahwa benih padi tersebut dapat dipertanggungjawabkan kelayakan tanamnya seperti masa dormansinya dan daya tumbuhnya.
  • Pastikan benih tidak kadaluarsa dan mempunyai daya tumbuh diatas 90%.
  • Benih padi utuh/bernas, bersih dan bebas dari hama (kutu-kutuan/kumbang gabah).
  • Tingkat kemurnian benih mencapai hingga 98%.
  • Mempunyai potensi hasil yang tinggi.
  • Benih padi tahan penyakit.

Setelah memilih benih padi unggul yang baik, selanjutnya kalian harus melakukan perendaman benih dengan pupuk organik cair gdm minimal selama 12 jam. Tujuan perendaman benih padi unggul yaitu untuk mematahkan masa dormansi benih dan memilih benih yang bagus supaya benih dapat tumbuh cepat, seragam dan sehat serta tanaman bisa mendapatkan perlindungan dari awal terhadap serangan penyakit terutama pada fase pembibitan. Karena pupuk organik cair gdm mengandung bakteri yang bisa menghasilkan beberapa antibiotik untuk menekan infeksi penyakit pada benih.


  1. Persemaian padi

Setelah proses perendaman padi selesai, maka lakukan proses persemaian benih padi unggul. Agar bibit padi dapat tumbuh dengan sehat, pada lahan persemaian taburkan pupuk kandang kemudian semprot dengan gdm black bos. Penggunaan gdm black bos pada lahan yang bertujuan agar penyakit residu kimia maupun logam berat yang mengendap didalam tanah dapat didegradasi dan dihilangkan.

Kemudian tebarkan benih padi unggul pada lahan persemaian. Selanjutnya lahan diairi terus-menerus setinggi kira-kira 1 cm. Setelah bibit padi tumbuh, dulur-dulur dapat  menambahkan pupuk susulan kimia dan semprotkan pupuk organik cair gdm spesialis pangan setiap 7 hari sekali dengan dosis 2 gelas (500ml) pupuk organik cair gdm per tangki untuk memaksimalkan pertumbuhan padi.

Jenis dan dosis pupuk kimia dapat disesuaikan dengan kondisi lahan karena hanya bersifat sebagai acuan (referensi) dan bersifat fleksibel. Yang artinya jenis, dosis pupuk dan hasil panen disetiap tempat bervariasi (tidak sama) karena dipengarahui oleh kondisi tanah, pengairan dan iklim (cuaca) setempat.


  1. Tahapan cara menanam padi

Jangan terlalu dalam pada saat menanam bibit padi, cukup dengan kedalaman 1 hingga 2cm. Hal ini penting dilakukan karena bertujuan agar jumlah anakan produktif tanaman padi meningkat. Menanam bibit padi terlalu dalam akan dapat mempersulit usaha pembentukan anakan padi.

Bakteri pseudomonas alcaligenes yang terkandung dalam black bos akan bekerja memaksimalkan pertumbuhan akar, dan akan meningkatkan penyerapan unsur hara makro dan mikro untuk tanaman. Sehingga walaupun bibit padi ditanam tidak cukup dalam, tetapi akar tanaman padi dapat masuk dalam ke tanah sehingga pertumbuhan padi akan lebih maksimal.


  1. Penyiangan lahan padi

Agar penyerapan nutrisi dapat diserap sempurna oleh tanaman padi, maka salah satu usaha yang dilakukan merupakan dengan memperkecil tingkat persaingan gulma. Oleh sebab itu dulur-dulur harus melakukan proses penyiangan gulma minimal 2 kali dalam semusim, yaitu pada umur 21 hst dan 42 hst.


  1. Cara pemupukan padi

Tanaman padi membutuhkan nutrisi yang cukup sesuai dengan tingkatan fase tumbuh. Maka dari itu kalian harus memberikan pupuk makro sesuai kebutuhan padi. Pada fase vegetatif berikanlah pupuk yang mengandung unsur nitrogen tinggi selain unsur phosphor dan kalium. Kemudian pada fase generatif berikanlah pupuk yang mengandung unsur phosphor dan kalium tinggi.

Selain pupuk makro gunakan juga pupuk mikro, karena meskipun kebutuhan unsur mikro kecil akan tetapi apabila padi kekurangan unsur ini maka hasil panen juga akan tidak maksimal. Oleh karenanya setiap 10 hari sekali aplikasikan pupuk organik cair gdm spesialis tanaman pangan yang juga mengandung unsur mikro yang lengkap.


  1. Perlindungan tanaman padi terhadap hama dan penyakit

Slogan lebih baik mencegah daripada mengobati juga berlaku pada proses budidaya padi. Dengan menggunakan gdm black bos pada saat olah tanah dan penyemprotan rutin pupuk organik cair gdm akan mencegah serangan hama dan penyakit dari awal. Sehingga bisa mengurangi biaya pestisida dan mencegah padi dari kegagalan panen.


  1. Berikut merupakan hama dan penyakit yang menyerang padi

Tanaman padi rentan terserang hama dan penyakit apabila tidak diantisipasi dari awal. Oleh karena itu kalian harus sering melakukan pengamatan yang sering dilakukan agar dapat dideteksi sejak awal. Berikut merupakan beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman padi :


Hama Padi

  • Penggerek Batang

Hama penggerak batang atau yang juga dikenal dengan sebutan sundep biasanya menyerang pada fase vegetatif yang ditandai pada daun tengah atau pucuk tanaman mati karena pada titik tumbuh dimakan ulat penggerek batang.


  • Hama Bereng

Terdapat beberapa hama yaitu wereng hijau, wereng putih dan wereng coklat yang menyerang padi dengan cara menghisap cairan pada batang kemudian menularkan virus ke tanaman. Hal itu akan membuat padi menjadi kering seperti terbakar atau menyebabkan pertumbuhannya kerdil.


  • Keong Mas, Walang Sangit, Tikus, Burung.

Serangan hama-hama diatas bisa dicegah dengan cara menggunakan gdm black bos dan pupuk organik cair gdm spesialis tanaman pangan secara rutin dan sesuai anjuran. Karena dengan menggunakan gdm bisa membuat dinding sel tanaman menjadi lebih tebal dan bakteri yang dikandungnya menghasilkan antibiotik, sehingga hama tidak mau menyerang.


Penyakit padi

  • Hawar Daun Bakteri

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri xanthomonas campestris pv oryzae yang dapat menurunkan hasil panen cukup signifikan. Penyakit ini menyerang ketika kondisi musim hujan atau musim kemarau, terutama pada lahan sawah yang selalu tergenang dan penggunaan pupuk yang berlebihan. Daun yang terserang akan berwarna hijau kelabu, melipat dan menggulung, layu dan akhirnya mati, sama seperti tanaman yang terserang penggerak batang.


  • Busuk Batang

Busuk batang merupakan penyakit yang menginfeksi tanaman pada bagian kanopi dan akan menyebabkan tanaman menjadi mudah rubuh. Gejala yang timbul berupa bercak kehitaman serta bentuknya tidak teratur pada sisi luar pelapah daun dan secara bertahap membesar. Kemudian cendawan akan menembus batang padi yang kemudian akan menjadi lemah dan akhirnya anakan akan mati. Akibat akhirnya tanaman menjadi rebah.


  • Penyakit Bercak Daun

Penyebab penyakit bercak daun merupakan jamur helmintosporium oryzae. Menyerang tanaman padi sejak dari biji yang baru mulai kecambah, malai, pelepah daun dan buah yang baru tumbuh. Gejalanya biji padi busuk saat berkecambah, dan kemudian mati, tanaman padi dewasa busuk dan kering, dan biji bercak-bercak tetapi tetap berisi. Pencegahan penyakit bercak daun adalah dengan melakukan perendaman benih menggunakan pupuk organik cair gdm.

Cara pengendalian penyakit bercak daun adalah dengan cara pengeringan petakan, kemudian biarkan tanah hingga retak sebelum dialiri air lagi. Di samping itu tunggul-tunggul padi sesudah panen harus didekomposisi menggunakan black bos agar tidak busuk di dalam tanah, namun dapat terfermentasi sempurna menjadi pupuk kompos.

Cara pencegahan penyakit diatas dapat dilakukan dengan menggunakan gdm black bos setiap 1 bulan sekali dan pupuk organik cair gdm setiap 1 minggu sekali karena bakteri pada gdm mampu menghasilkan antibiotik untuk mengendalikan penyakit dan phytohormon yang berguna merangsang keluarnya malai padi dan memaksimalkan pengisisan padi.

Jadi apabila tanaman padi tumbuh sehat, anakan produktif banyak, unsur hara makro dan mikro tercukupi, bulir terisi penuh/bernas mulai dari ujung sampai pangkal malai maka hasil panen pun akan meningkat dan panen padi yang banyak pun juga akan tercapai.

Demikian sedikit pembahasan mengenai 8 Cara Menanam Padi Yang Baik dan Benar Sampai Panen! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).

Baca juga artikel lainnya tentang: