10 Cara Menanam Labu Kuning: Pengertian, Menanam Dalam Polybag dan Manfaatnya

10 Cara Menanam Labu Kuning: Pengertian, Menanam Dalam Polybag dan Manfaatnya_ Sudah tidak asing lagi bila mendengar yang namanya labu kuning. Pasti kalian keingat dengan bulan Ramadan bukan, iya loh yg biasa sesudah buka puasa dibuat kolak. Namun apakah kalian tau cara menanam labu tersebut? nah kali ini kami akan membahasnya dalam artikel dibawah ini cara menanam labu kining lalau menanam dalam polybag serta manfaat dari labu tersebut, penasaran kalau iya yuk kita baca dengan seksama artikel dibawah ini.


Pengertian Labu Kuning

Labu Kuning merupakan salah satu tanaman yang dapat dibudidayakan sebagai alternatif pangan. Ini disebabkan karena labu kuning mempunyai banyak kandungan karbohidrat serta kaya vitamin A dan C. Selain itu, buah yang disebut juga labu parang atau waluh ini, mengandung beberapa zat yang sangat berguna bagi kesehatan, seperti zat karotenoid berbentuk betakaroten, yang fungsinya melindungi mata dari serangan katarak, melindungi tubuh dari serangan kanker, diabetes, jantung, disentri, demam, ginjal, dan diare, serta mengandung penawar racun.


Cara Menanam Labu Kuing

  • Mendapatkan benih

Labu adalah jenis tanaman yang mudah untuk dibudidayakan dan cara membudidayakannya adalah dengan cara generatif atau dengan biji. Cara mendapatkan biji dari buah labu kuning. Pertama, kalian bisa membelinya. Dan yang kedua, kalian bisa mendapatkannya dari buah labu yang sudah tua.

Jika kalian memilih cara yang pertama, pastikan kalian memukan logo ‘jaminan mutu’ dari dinas pertanian yang menjamin bahwa biji yang kalian beli adalah biji dengan kualitas terbaik. Namun jika kalian memilih cara yang kedua, ada beberapa cara untuk dapat memastikan biji yang kalian dapatkan berkualitas baik atau tidak. Dan berikut adalah cara-cara tersebut:

  1. Pilihlah buah labu yang berukuran besar dan berwarna kulit cerah.
  2. Memiliki pangkal buah berukuran kecil.
  3. Buah yang dipilih untuk menjadi bibit adalah buah yang matang di pohon.
  4. Setelah matang, petik buah tersebut dan biarkan selama 7 hari lamanya sebelum dibelah.
  5. Setelah buah dibelah, pisahkan biji dari daging dan bersihkan lendirnya dengan menggunakan arang sekam halus.
  6. Setelah bersih, rendam biji dengan air hangat. Biji yang mengapung adalah biji dengan kualitas buruk dan biji yang tenggelam adalah biji dengan kualitas baik.
  7. Jemur selama 2 hari sampai biji yang tenggelam sampai mengering.

  • Persiapan Lahan

Cara berikutnya dalam untuk menanam labu kuning adalah mempersiapkan lahan untuk tanam. Labu kuning merupakan tanaman yang memerlukan ruang gerak yang luas untuk tumbuh. Sebab itulah kenapa labu kuning sering ditanam dilahan dibandingkan dalam pot. Sebab sifat pohon labu yang menjalar atau merambat sehingga luasnya lahan akan sangat mempengaruhi pertumbuhan labu.

Sebelum menanam labu di lahan, ada beberapa persiapan yang harus kalian lakukan. Yaitu:

  1. Pastikan area lahan terbebas dari rumput liar atau gulma. Gulma atau tanaman liar bisa kalian babat secara manual atau dengan bantuan mesih potong rumput. Usahakan rumput atau tanaman yang sudah di potong dibakar sampai habis. Bukan ditumpuk sampai membusuk. Menumpuk dikhawatirkan akan menjadikan tumpukan rumput tersebut malah menjadi sarang penyakit atau hama bagi tanaman kalian.
  2. Selain terbebas dari tanaman liar atau gulma, pastikan area lahan juga terbebas dari batu-batu besar.
  3. Tidak terdapat pohon besar atau bangunan besar yang dapat menghalangi labu dari cahaya matahari.
  4. Area lahan bertanah gembur agar daya serap tanah terhadap air bagus. Pohon labu membutuhkan cukup banyak air untuk tumbuh. Namun jika daya serap tanah terhadap air kurang dan menjadikan air menggenang, dikhawatirkan pertumbuhan labu akan terhambat dan terganggu.
  5. Jika lahan sudah digemburkan dengan cangkul atau traktor, tahap selanjutnya adalah pembuatan bedengan sebagai media tanam labu. Lebar tanggul biasanya 1m dengan tinggi 30cm. Sedangkan untuk panjang bedeng, kalian bisa menyesuaikan dengan lebar lahan yang ada.
  6. Jika lahan yang kalian siapkan cukup luas, kalian bisa membuat lebih dari satu bedeng secara bersebelahan. Jarak antara bedeng bisa kalian buat sekitar 40cm yang nantinya akan dijadikan tempat air mengalir saat hujan.
  7. Buatlah lubang tanam dengan diameter 10cm ketika bedeng sudah jadi. Dengan lebar 1m, kalian bisa membuat lubang tanam 2 jalur dengan jarak masing-masing lubang sekitar 40cm.
  8. Masukkan pupuk kandang sebagai pupuk dasar kedalam masing-masing lubang.

  • Cara Penanaman

Setelah lahan tanam sudah siap, tahap selanjutnya adalah proses penanaman benih kedalam media tanam atau bedeng. Hal yang harus kalian diperhatikan sebelum melakukan penanamna yaitu jarak waktu antara pemberian pupuk dilubang tanam dan penanaman. Umumnya lubang yang sudah dikasih pupuk dibiarkan sekitar 2 sampai 3 hari sebelum memasukan benih.

Sebelum memasuki proses penanaman, benih yang sudah dijemur harus direndam didalam air hangat selama 2-4 jam. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, biji yang sudah direndam diletakkan pada kain yang telah dibasahi dan disimpan sekitar 3 hari sampai biji tersebut berkecambah. Biji yang sudah berkecambah tersebut kemudian bisa langsung ditanam dilubang tanam yang sudah disiapkan sebelumnya.

Namun, jika itu kalian rasa terlalu merepotkan, kalian bisa langsung menanam biji tanpa melalui proses perendaman dengan air hangat. Hanya saja, kualitas yang didapatkan nanti akan berbeda dengan kualitas benih yang direndam dengan air hangat.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, kalian harus tetap menjaga kelembapan tanah agar benih dapat tumbuh secara maksimal. Salah satu cara untuk menjaga kelembapan tanah tersebut adalah dengan menggunakan plastik mulsa yang harus menutupi permukaan bedeng dan mengurangi penguapan air.


  • Tehnik Perawatan

Menanam labu kuning tidaklah sulit dan bisa dilakukan oleh setiap orang. Bahkan dengan perawatan yang benar-benar tidak diprioritaskan. Namun, jika kalian ingin mendapatkan hasil panen yang berkualitas dan maksimal, ada beberapa jenis perawatan yang harus kalian lakukan untuk tanaman labu kalian.


  • Pemupukan

Selain diberikan pupuk dasar, tanaman labu kalian juga perlu diberikan pupuk lanjutan. Salah satu pupuk lanjutan yang digunakan adalah pupuk kandang yang merupakan pupuk organik. Memberi pupuk pada labu kuning  biasanya dilakukan 3 bulan sekali secara rutin sejak tanggal penanaman benih.

Pemberian pupuk berikutnya biasanya dilakukan dengan melarutkan pupuk kandang organik serta air dengan perbandingan 1:1 atau 1kg pupuk kandang dan 1L air. Tetapi biasanya larutan pupuk kandang itu tidak bisa langsung dipakai sebab harus melalui proses fermentasi terlebih dahulu. Proses fermentasi biasanya dilakukan seminggu sebelum pemberian pupuk diberikan. Dalam pelaksanaannya, larutan pupuk kandang organik tersebut disemprotkan ke lubang tanam dan juga beberapa bagian pohon labu dengan skala 1L untuk 1M2.


  • Penyulaman

Benih labu termasuk benih yang cepat tumbuh. Biasanya 7 hari setelah tangal tanam, benih akan berkecambah dan tunas sudah terlihat keluar ke permukaan tanah. Dan ketika kalian melihat ada benih yang tidak tumbuh, segeralah menggali lubang tanah dan masukkan benih baru untuk mengisi kekosongan tersebut. Dengan begitu maka dapat dipastikan semua tanaman labu kalian akan panen secara bersamaan tepat waktu.


  • Penyiangan

Gulma adalah musuh utama para petani dalam menanam. Karena mereka akan terus bermunculan sehingga diperlukan tenaga dan waktu ekstra untuk dapat mengatasinya. Ada dua cara yang bisa kalian lakukan untuk menyiasatinya. Pertama, gunakan bantuan cairan kimiawi. Kedua, lakukan secara manual. Namun walaupun seperti itu, cara pertama tidaklah disarankan. Karena selain menghentikan pertumbuhan gulma dikhawatirkan pula akan merusak pertumbuhan tanaman kalian dan unsur hara yang ada didalam tanah sehingga tanah tidak lagi produktif dan tidak bisa digunakan untuk jangka waktu yang panjang.

Pada musim kemarau, pertumbuhan gulma mungkin tidak terlalu cepat. Tetapi memasuki musim penghujan, gulma sangat cepat bertumbuh jadi jangan heran jika musim hujan kalian akan difokuskan mengurus gulma.


  • Pemberian Lanjaran

Yang sudah dikatakan, tanaman labu kuning adalah tanaman yang merambat sehingga membutuhkan lahan yang cukup luas untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Dan untuk memudahkan dalam perawatannya, pemberian lanjaran dapat menjadi solusi agar tanaman labu kalian tidak menyebar tidak karuan.

Lanjaran Umumnya dibuat dari kayu dan bambu dengan ukuran panjang 2m. Lanjaran dibuat setinggi 1,5m atau disesuaikan dengan tinggi badan kalian. Fungsinya penyesuaian tinggi ini adalah untuk memudahkan kalian dalam perawatannya. Hal ini umumnya diberikan pada waktu kecambah-kecambah tanaman labu belum terlalu panjang. Kecambah-kecambah itu kmudian dililitkan ke bambu agar tanaman labu merayap naik keatas lanjaran.


  • Pengendalian Hama dan Penyakit

Ada macam penyakit dalam tanaman labu kuning yang sering ditemui yaitu busuknya daun dan busuk bunga. Busuk Daun adalah penyakit yang menjadikan daun tanaman labu berubah menjadi ungu atau biru lalu perlahan-lahan mati. Busuk Daun biasanya berawal dari cuaca yang lembab dan bermula dari bagian bawah daun. Bila penyakit ini dibiarkan akan mampu mengganggu pertumbuhan tanaman labu kuning  hingga mematikan tanaman labu. Cara yang biasa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah memutus rantai penularan penyakit ini dengan mencabut tanaman labu dan lalu memendamnya didalam tanah jauh dari area penanaman agar tidak menulari tanaman yang lain.

Penyakit kedua yang sering ditemui adalah Busuk Bunga. Penyakit ini biasanya menyerang bunga-bunga muda tanaman berbuah. Jadi tidak hanya tanaman labu saja yang rentan terkena penyakit ini, tanaman berbuah lainpun juga sangat rentan terkena. Ciri-ciri dari penyakit ini adalah banyaknya cendawan putih yang lebat pada mahkota bunga. Cara mengatasi penyakit ini dengan memutus rantai penyebaran misalnya memutus rantai penyebaran pada busuk buah. kalian harus memendamnya didalam tanah jauh dari area penanaman agar penyakit tidak menular ke tanaman lain.

Salah satu cara ampuh untuk mengatasi masalah penyakit ini adalah dengan membeli atau mendapatkan benih berkualitas yang sehat. Jika memungkinkan, pastikan bahwa benih yang kalian dapatkan berasal dari indukan yang sehat dan tahan terhadap serangan penyakit dan hama.


  • Panen

Labu kuning merupakan tanaman yang tidak membutuhkan waktu yang lama untuk panen. Kira-kira 60 hari labu kuning akan mulai berbuah dan akan masuk waktu panen ketika usia tanaman 80 hari setelah tanggal tanam.

Ciri-ciri labu yang sudah siap panen yaitu:

  1. Berwarna cerah

Pastikan buah labu yang akan kalian panen memiliki warna yang cerah. Warna yang cerah adalah salah satu indikator buah yang sudah masak dan siap untuk dipanen.


  1. Berkulit Keras

Sebelum memanen, pastikan kalian memeriksa tingkat kekerasan kulit labu. Jangan sampai kalian memanen buah labu yang masih berkulit lunak karena buah akan sangat rentan untuk busuk dikemudian hari. Pilihlah buah yang sudah berkulit cukup tebal dan keras karena kulit tersebutlah yang akan melindungi labu dari resiko-resiko lain yang dapat merusak buah dari luar.


  1. Batang Mengering

Batang dan sulur-sulur sekitar buah yang siap panen biasanya perlahan-lahan akan mengering dengan sendirinya. Biasanya batang dan gagang-gagang sangat sulit untuk diputuskan sehingga membutuhkan alat bantu untuk bisa melepaskan labu dari batangnya. kalian bisa menggunakan pisau ataupun gunting untuk memotong batang. Bila menggunakan alat yang tajam sisakan sedikit batang pada labu. Jangan pernah coba untuk mematahkan batang labu karena hal tersebut dapat membuat buah labu cepat membusuk nantinya.


  • PenyimpananLabu

Tanaman ini termasuk tumbuhan yang cukup kuat terhadap lingkungan sekitarnya. Bahkan buah yang sudah dipanen dan jauh dari pohon indukannya pun mampu bertahan cukup lama. Hanya saja, syarat tempat yang diperlukan adalah kering dan tidak jauh dari sinar matahari. Jangan menyimpan labu ditempat lembab dan basah atau didalam lemari pendingin karena justeru akan mempercepat proses pembusukan labu.


Cara Menanam Labu Kuning dalam Polybag

  • Pembuatan Media Tanam

kalian bisa menggunakan media tanam yang terbuat dari tanah, pupuk kandang, dan pasir. Ketiga bahan ini lantas dicampurkan secara merata dengan perbandingan 3:2:1. Kalau perlu, tambahkan sabut kelapa secukupnya sebagai penyedia unsur kalium. Buatlah lubang di bawah polybag sebagai saluran air. Setelah media tanam sudah terbentuk, kalian bisa memasukkannya ke dalam polybag hingga penuh. Media tanam ini belum bisa langsung dipakai ,melainkan harus dibiarkan terlebih dahulu selama 5-7 hari.


  • Pembuatan Bibit

Benih labu kuning yang akan digunakan untuk membuat bibit sebaiknya berasal dari buah yang sudah matang sempurna dan umurnya cukup tua. Buah hendaknya dipilih yang berkualitas unggul, ukurannya besar, dan tidak memiliki cacat. Setelah biji-biji labu kuning terkumpul, kalian bisa mencucinya untuk menghilangkan lapisan lendir yang menyelimuti biji tersebut. Biji ini lantas direndam dalam air selama 12 jam untuk keperluan penyeleksian. Benih yang bagus adalah biji yang tenggelam di dalam air.

Setelah itu, semua biji labu kuning yang terpilih lantas disemaikan di lingkungan yang lembab. kalian bisa menggunakan bantuan kapas untuk mendukung proses ini. Caranya yaitu kapas dimasukkan ke dalam wadah, lalu tuangkan air untuk membasahinya. Kemudian biji labu ditaburkan di atas kapas dengan acak. Dalam waktu beberapa hari, biji ini akan berkecambah dan siap ditanam dalam polybag.


  • Penanaman Bibit

Buatlah lubang tanam yang berukuran 2 x 2 cm, di mana setiap polybag berisi sebuah lubang tanam. Tanamkan kecambah labu kuning ke dalam lubang tersebut sebanyak 2-3 kecambah/lubang. Usahakan bagian tunas kecambah tetap berada di atas permukaan tanah. Ulangi pekerjaan ini hingga seluruh kecambah labu kuning berhasil ditanamkan dengan baik. Setelah semuanya beres, langkah selanjutnya kalian bisa memindahkan polybag-polybag ini ke tempat yang terbuka. Disarankan buatlah naungan yang berfungsi untuk menutupi susunan polybag tersebut sehingga terhindari dari air hujan.


  • Perawatan Tanaman

Tanaman yang dipelihara di dalam polybag harus disiram secara rutin setiap 1-2 kali/hari tergantung kondisi cuaca. Jika tidak, tanaman akan mengalami kekeringan karena kebutuhan airnya tidak terpenuhi. Penyiangan dilakukan setiap 2 minggu sekali terhadap rumput yang tumbuh di dalam polybag. Sedangkan pemasangan ajir mulai dikerjakan ketika tinggi tanaman sudah mencapai 15 cm. Ajir ini terbuat dari bilah-bilah bambu yang disusun sedemikian rupa sebagai panjatan bagi tanaman labu kuning. Supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik, berikanlah pupuk NPK setiap sebulan sekali.


Manfaat Labu Kuning

Labu kuning banyak mengandung nutrisi seperti kalium, antioksidan dan vitamin. Nutrisi yang terkandung dalam satu mangkuk labu kuning rebus tanpa memakai garam antara 49 kalori, 1,76 gram protein, 0,17 gram lemak, 12 gram karbohidrat, 2,7 gram serat dan 5,1 gram gula. Mengonsumsi satu cangkir labu kuning dapat mememuhi kebutuhan vitamin A lebih dari 100 persen, vitamin C 20 persen, vitamin E, riboflavin, kalium, tembaga dan mangan hingga 10 persen, dan lima persen untuk thamin, B6, folat, asam pantotenat, niasin, besi, magnesium dan fosfor.

Lalu apa saja manfaat nutrisi Labu kuning untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kita? Berikut manfaat nutrisi labu kuning.


  • Rendah Kalori dan Tinggi Serat

Bila kalian sedang mencoba menurunkan berat badan, labu kuning adalah pilihan yang tepat untuk makanan diet. Selain rasanya yang enak — mirip ubi jalar, labu kuning juga bisa membantumu menurunkan berat badan karena rendah kalori dan karbohidrat.

Memakan labu kuning akan membuat kalian merasa kenyang yang lebih lama. Ini disebabkan labu kuning  mempunyai kandungan serat yang cukup tinggi yang berguna untuk memperlambat proses pencernaan. Dengan merasa kenyang lebih lama, kamu dapat terhindar dari berbagai camilan yang akan membuatmu semakin gemuk.


  • Mempercantik Kulit

Manfaat labu kuning lainnya adalah merawat kecantikan kulit. Karna labu kuning tersebut kaya dengan berbagai vitamin, mineral, serat serta antioksidan yang diperlukan tubuh agar tetap sehat dan muda. Tidak hanya iru, labu kuning mampu menjadikan kulit selalu kenyal dan lembut.

Kandungan beta-karoten dalam labu menghasilkan antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas dan mencegah radiasi dari sinar UV. Itu sebabnya, mengonsumsi makanan yang kaya akan beta-karoten bisa membuatmu lebih awet muda.


  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Memakan labu kuning salah satu cara memperbaiki bentuk kekebalan tubuh kalian untuk menangkal berbagai macam penyakit. Dengan vitamin A yang banyak dapat  membantu tubuh kalian melawan infeksi, virus, dan penyakit menular.

Minyak pada labu kuning dapat membantu melawan berbagai infeksi bakteri dan jamur. Gak Cuma itu, labu kuning pun mengandung 20% dari jumlah vitamin C harian yang disarankan. Ini dapat  membantu kalian sembuh dari pilek dengan cepat. Karna itu sangat cocok memakan sup labu kuning di musim hujan yang dingin untuk mencegah masuknya penyakit seperti flu, pilek serta batuk-batuk.


  • Menajamkan Penglihatan

Kandungan beta-karoten yang terdapat di dalam labu, menjadikan buah ini kaya akan vitamin A. Beta-karoten, yang akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh, berfungsi untuk membantu retina menyerap dan memproses cahaya. Biasanya demosi fungsi retina dapat mengakibatkan kebutaan bila tidak ditangani dengan baik.

Labu kuning pun mengandung lutein dan zeaxanthin dua antioksidan yang dapat membantu mencegah katarak bahkan memperlambat perkembangan degenerasi makula.


  • Menurunkan Tekanan Darah

Labu kuning sangat kaya akan kalium. Mengonsumsi labu kuning yang mengandung kalium, sama halnya dengan mengurangi masukan natrium untuk menurunkan tekanan darah. Asupan kalium ke dalam tubuh juga mengurangi kemungkinan untuk terserang stroke, pembentukan batu ginjal, dan mempertahankan kepadatan tulang.Tidak hanya labu, makanan yang mengandung kalium tinggi yaitu nanas, tomat, jeruk, bayam dan pisang.


  • Membantu Pertumbuhan Tulang

Labu kuning pun dibutuhkan oleh tulang. Hal ini karena kandungan kalsium di dalamnya dapat membuat tulangmu lebih sehat dan tumbuh dengan baik. Sebab itulah mengapa labu kuning dapat menjadi sumber kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang pada anak.


  • Baik untuk Gigi

Tidak hanya tulang, labu kuning pun dapat menyehatkan gigi. Menyikat gigi saja tidak cukup, kalau kamu masih mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Konsumsi buah labu kuning dapat menutrisi gigimu agar lebih kuat dan sehat.


  • Memelihara Kesehatan Jantung

Dalam labu kuning terdapat Kandungan folat, karotenoid serta magnesium yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Magnesium bekerja untuk relaksan pembuluh darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah terjadinya penyakit stroke dan serangan jantung. Selain itu, labu kuning juga dapat mencegah terjadinya aterosklerosis yaitu suatu keadaan di mana dinding pembuluh darah arteri mengeras akibat penumpukkan lemak pada dinding dalamnya.


  • Anti Inflamasi

Labu kuning juga berfungsi sebagai makanan anti inflamasi. Buah ini dapat meredakan nyeri yang kalian rasakan di beberapa bagian tubuh.


  • Mencegah Kanker

Kandungan beta-karoten yang tinggi pada labu selain untuk mata dan kulit, juga ternyata membantu melawan kanker. Penelitian menunjukkan orang yang mengonsumsi makanan yang kaya beta-karoten memiliki risiko lebih rendah terhadap beberapa jenis kanker, terutama kanker prostat dan kanker paru-paru.

Tidak hanya itu kandungan antioksidan pada vitamin A dan C dalam labu kuning berfungsi untuk pelindung sel dalam tubuh untuk melawan radikal bebas penyebab kanker.

Demikian sedikit pembahasan mengenai 10 Cara Menanam Labu Kuning: Pengertian, Menanam Dalam Polybag dan Manfaatnya semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: