Langkah-langka Cara Menanam Pepaya Dengan Benar dan Jenisnya

Langkah-langka Cara Menanam Pepaya Dengan Benar dan Jenisnya -Buah Pepaya merupakan buah yang paling sering dimakan oleh manusia. Pepaya kaya akan vitamin dan mineral yang sangat baik untuk nutrisi tubuh. Tanaman pepaya diyakini berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat.

Menanam pepaya cukup mudah, terutama jika Anda tahu triknya, Anda tidak akan kesulitan mendapatkan panen berlimpah. Di Indonesia ada pusat pertumbuhan pepaya di Sukabumi, Malang, Sleman, Toraja dan Manado.


Cara Menanam Pohon Pepaya

  • Syarat Tumbuh

  1. Pepaya dapat tumbuh pada ketinggian 500-1000 meter di atas permukaan laut, dengan kata lain, pepaya dapat tumbuh di bawah kondisi yang berbeda.
  2. Tanahnya gembur dan mengandung banyak humus, yang cocok untuk menanam pepaya.
  3. PH tanah adalah 6-7 hari.
  4. Curah hujan yang dibutuhkan adalah 1000-2000 mm per tahun.
  5. Suhu yang dibutuhkan sekitar. 40%.
  6. Drainase yang baik agar air tidak membanjiri tanah.

  • Persiapan Benih

Untuk memaksimalkannya, Anda dapat membeli benih premium di toko pertanian. Selanjutnya Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut.

  1. Rendam biji pepaya hingga 60 g dalam larutan 0,5 g / l Benlate T
  2. Siapkan media benih untuk digunakan dengan membuat campuran 2 ember tanah yang diayak dan 1 ember pupuk kandang.
  3. Siapkan polybag 20x15cm.

  • Penyemaian Bibit

Setelah benih siap dan persiapan media tanam selesai, Anda dapat memasuki taman kanak-kanak. Pada tahap ini, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut.

  1. Masukkan biji ke dalam kantung sedalam 1 cm.
  2. Sirami setiap hari.
  3. Biasanya benih mulai berkecambah setelah 2 minggu.
  4. Setelah memasuki usia 3 bulan, biji pepaya sudah bisa ditransfer ke media tanam.

  • Persiapan Lahan

Biasanya biji dapat dipindahkan ke tanah yang digunakan sebagai media pertumbuhan pada umur 2 bulan. Namun, untuk meminimalkan risiko kematian tanaman pepaya, Anda perlu melakukan transfer pada usia 3 bulan.

Namun, sebelum Anda meletakkan tanaman pepaya di tanah yang merupakan media tanam, Anda harus terlebih dahulu menyiapkan lahan. Pada tahap ini, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Tanah yang akan digunakan sebagai media tanam harus bebas dari rumput dan tanaman sturgeon.
  2. Kendurkan tanah dengan memotong
  3. Biarkan tanah dicacah selama 1 minggu untuk menghilangkan racun dari angin atau terkena sinar matahari.
  4. Perhatikan pH tanah. Jika di bawah 5, Anda harus mengalsifikasi dan membiarkannya diam selama 2 minggu agar pH tanah menjadi netral.
  5. Gunakan pupuk agar tanah kaya nutrisi. Cara ini sangat penting sebab sangat mendukung pertumbuhan pepaya yang optimal. Diamkan selama satu
  6. Setelah seminggu, buat tempat tidur dengan lebar 2,5 meter, ketinggian sekitar. 30 cm dan jarak antara tempat tidur kira-kira. 50 cm.
  7. Buat lubang tanam di tempat tidur dengan ukuran 50x50x50 dan jarak 2 × 3 meter.

  • Penanaman Benih

Waktu terbaik untuk menanam pepaya adalah selama musim hujan. Sehingga pepaya mendapat air yang cukup untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman pepaya.

Masukkan biji pepaya ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan dan tutup kembali dengan tanah.


  • Perawatan dan Pemeliharaan

  1. Penyulaman

Ketika mencangkok tanaman mati atau abnormal diganti dengan yang baru. Proses ini hanya dapat dilakukan pada tanaman yang berumur kurang dari 1 minggu. Jika ditanam lagi selama lebih dari seminggu, pepaya tidak akan tumbuh merata.


  1. Penyiraman

Apabila penanaman dilakukan ketika musim kemarau, penyiraman harus dilakukan setiap hari, yaitu di pagi dan sore hari. Namun, pada musim hujan, cukup bilas sekali sehari di pagi hari.


  1. Penyiangan

Tujuan dari gulma adalah untuk membersihkan lahan penanaman pepaya sehingga tanaman tersebut bebas dari gangguan tanaman, gulma dan sejenisnya.


  1. Pemupukan Susulan

Dibutuhkan banyak nutrisi tanah untuk menumbuhkan pepaya. Jika tanahnya subur, tanaman juga tumbuh dengan baik. Pemupukan tambahan ini dapat berlangsung setiap 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan sampai panen.


  • Proses Panen Pepaya

Ciri-ciri buah pepaya yang siap panen adalah 10-12 bulan dan buahnya berwarna kuning. Cara panen bisa dilakukan dengan Songgo atau naik langsung ke pohon. Ini untuk mencegah buah pepaya jatuh ke tanah dan menjadi rusak.

Jenis-jenis Pepaya

  • California

Ini adalah jenis pepaya yang disukai petani saat ini. Meskipun disebut “California”, pepaya ini sebenarnya adalah pepaya asli Indonesia dengan nama asli Calina. Tanaman pepaya ini sangat mudah tumbuh. Asalkan media tanamnya cocok untuk pepaya ini.

Media tanam yang cocok untuk pepaya adalah tanah humus dengan sedikit pasir. Agar lebih optimal, media tanam harus dapat menerima sinar matahari yang cukup dan memiliki drainase air yang baik.

Dari segi buah, pepaya California memiliki warna daging merah terang. Rasanya sangat enak dan manis. Buah ini juga memiliki kualitas menjaga yang baik, di mana buah pepaya bisa bertahan selama 5 hari, bahkan tanpa ditaburi pengawet.

Buah pepaya California dapat dipanen setiap 8 atau 9 bulan. Ini juga tergantung pada kondisi kesuburan pohon dan tanah. Anda bisa mendapatkan setidaknya 2 hingga 3 buah pepaya California yang matang di setiap panen.


  • Carisya

Ini tentu saja jenis pepaya lain yang berasal dari Indonesia selain California. Pepaya ini adalah varietas yang ditemukan dan dikembangkan oleh tim pengembangbiakan untuk penelitian buah tropis di IPB.

Varietas pepaya ini dipasarkan pada 26 Mei 2010 oleh Menteri Pertanian Indonesia. Pepaya jenis ini dapat tumbuh di mana saja, baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Pohon ini juga tergolong produktif, walaupun pohon ini dapat berbuah setiap empat bulan.

Pepaya Carisya memiliki bentuk buah mini dan kulit hijau. Dagingnya kemerahan, memiliki lekukan kecil dan tekstur tebal. Rasanya sangat manis dan konon kandungan gulanya bisa mencapai 140 brik.


  • Bangkok

Seperti namanya, pepaya ini berasal dari Bangkok, Thailand. Pepaya ini pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 1970. Pepaya ini tumbuh relatif cepat, di mana pepaya Bangkok hanya membutuhkan waktu satu tahun untuk menjadi pohon.

Pepaya Bangkok memiliki daging oranye kemerahan. Tekstur dagingnya agak keras, tapi tetap sangat menyenangkan. Rasanya? Manis dan lezat secara alami! Semua keunggulan ini membuat varietas pepaya ini begitu menarik bagi petani.

Pepaya Bangkok sendiri sepertinya tidak dikonsumsi. Buah-buahan jenis pepaya ini juga dapat diolah menjadi benda bermanfaat lainnya. Salah satunya dikatakan sebagai bahan untuk produk kosmetik.


  • Hawaii

Nama itu sudah menunjukkan bahwa itu adalah pepaya asli Kepulauan Hawaii. Tempat keunikan pepaya ini adalah buahnya yang sangat kecil. Saya sangat kecil sehingga buah pepaya yang satu ini hanya bisa dikonsumsi oleh satu orang.

Karena dapat dikonsumsi sendiri, Anda tidak perlu mengupas dan memotong pepaya jenis ini. Anda hanya perlu memotongnya menjadi dua, membuang bijinya dan memakannya dengan sendok.

Pohon pepaya ini tumbuh cukup cepat, di mana pada bulan keempat pohon ini sudah memiliki bunga. Waktu yang tepat untuk memanen pepaya adalah 9 bulan sejak bibit pepaya ditanam di Hawaii.


  • Arum Bogor

Selain Carisya, ada juga jenis pepaya yang merupakan hasil penelitian IPB. Pepaya adalah pepaya Arum Bogor. Bentuk buah ini hampir mirip dengan buah pepaya Hawaii. Kesamaannya adalah dalam bentuk mini dan dapat dikonsumsi sendiri.

Hal ini sering membuat Bogor Arum Pepaya menjadi pesaing pepaya Hawaii. Khasiat lain dari pepaya ini adalah warna daging kemerahan, rasanya sangat manis dan kulitnya hijau.

Bogor arum pepaya sendiri dapat ditanam di dataran tinggi atau dataran rendah; seperti pepaya pada umumnya.


  • Cibinong

Seperti namanya, itu adalah pepaya yang asli dari wilayah Cibinong. Ciri khas pepaya ini adalah bentuk buahnya, yang memanjang dan runcing di bagian tepinya. Saat matang, kulit buah ini berwarna hijau dan ujung buahnya kekuning-kuningan.

Bagian dalam buah berwarna merah kekuningan dengan rasa manis, sedikit segar. Pepaya ini sangat populer di kalangan penjual karena umurnya yang panjang, terutama dalam hal transportasi. Daya tahan pepaya itu sendiri didasarkan pada kuli pepaya, yang cukup keras dan kasar.

Varietas pepaya ini cocok untuk tumbuh di dataran tinggi dan rendah. Untuk pertumbuhan yang optimal, pohon pepaya ini harus ditanam di tempat di mana terdapat cukup hujan. sekitar 1000-2000 mm per tahun.


  • Red Lady

Meskipun jenis pepaya ini tidak terlalu populer, ia memiliki sejumlah penggemar. Kelebihan dari Lady Red Pepaya adalah bentuknya yang bundar; tidak seperti pepaya lainnya, yang cenderung lonjong dan memanjang.

Kulitnya sangat berbeda dari pepaya lain di mana wanita merah memiliki kulit yang lebih halus. Dari segi buah, Red Lady memiliki bubur manis yang bahkan lebih manis dari pepaya lainnya. Namun, daging si wanita merah memiliki tingkat kemanisan hingga 13 persen.

Meski tidak terlalu populer, Red Lady sangat cocok untuk penanaman dan budidaya. Ini karena produktivitas pohon pepaya ini dapat menghasilkan 30 buah pepaya dalam sekali panen.


  • Gading

Anda bisa mengatakan bahwa Pepaya Gading adalah pepaya paling unik dalam daftar ini. Keunikan ditunjukkan oleh warna kulit, yang oranye saat matang. Ini berbeda dari pepaya lain yang benar-benar berubah menjadi hijau saat matang. Kulit pepaya gading memiliki tekstur keras. Ini membuatnya tahan lama dan tidak pecah saat dikenakan atau terkena dampak.

Jika masih mentah, buah Pepaya Gading memiliki banyak jus. Meski demikian, jangan khawatir karena jus akan hilang ketika buah-buahan sudah matang sepenuhnya. Pepaya Gading sangat cocok ditanam di kebun atau di perkebunan.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Langkah-langka Cara Menanam Pepaya Dengan Benar dan Jenisnya semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang:

7 Cara Menanam Bunga Aster: Jenis dan Cara Merawatnya!

Panduan Lengkap Cara Menanam Pohon Singkong Dengan Benar dan Manfaatnya

Langkah-langkah Cara Menanam Buah Kelengkeng serta Manfaatnya

2 Cara Menanam Bunga Kenanga di Dalam Pot dan Manfaatnya!

Cara Menanam Pohon Mangga : Ciri, Penyakit, Manfaat, Jenis!