Cara Menanam Jagung Manis – Teknik menanam jagung manis organik untuk hasil panen yang melimpah adalah dengan mengolah lahan, memilih bibit yang berkualitas, merawat tanaman, serta mencegah berbagai hama dan penyakit. Artikel ini menjelaskan langkah-langkah ini satu per satu. Namun sebelumnya kita perlu mengetahui apa itu jagung manis terlebih dahulu.
Jagung manis atau biasa disebut Zea Mays Saccharata dalam bahasa latinnya merupakan salah satu jenis jagung yang banyak diminati oleh masyarakat. Karena jagung manis jenis ini lebih mudah dikonsumsi, tinggal dimasak atau dibakar. Anda bisa menikmati jagung manis. Selain itu, jagung manis ini bisa dijadikan solusi bagi orang yang mengonsumsi gula rendah kalori. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana cara menanam jagung manis agar anda tidak penasaran. Yuk simak artikel berikut ini dengan seksama
Cara Menanam Jagung Manis
-
Kondisi Lahan Untuk Jagung Manis
Jagung bisa tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Jagung manis juga bisa tumbuh di iklim subtropis. Jagung dapat tumbuh pada jenis tanah yang subur dan gembur. Curah hujan bagus untuk jagung manis tumbuh antara 85 dan 200 mm / bulan. Jagung manis paling baik ditanam pada awal musim hujan atau kemarau.
Suhu ideal untuk menanam jagung manis adalah antara 21 hingga 34 derajat Celcius. Pertumbuhan jagung manis sangat bergantung pada sinar matahari. Jagung dapat tumbuh dengan baik di lahan terbuka dengan sinar matahari yang merata selama fase pertumbuhannya. Sejatinya, panen jagung manis akan lebih berkualitas pada musim kemarau.
-
Pemilihan Bibit Jagung Manis
Bibit jagung manis bisa dengan mudah Anda temukan di toko pertanian terdekat. Biji jagung manis dijual dalam kemasan kilogram siap tanam. Benih ini disortir, dikeringkan, disterilkan dan juga dilapisi dengan fungisida. Namun umumnya benih jagung manis dijual dari pabrik dengan harga yang cukup mahal.
Solusi lainnya, Anda bisa membuat biji jagung manis sendiri. Caranya: cari bibit dari petani jagung yang menanamnya lebih dulu. Belilah jagung manis tua dari petani yang sengaja ditanam untuk bibit. Pastikan bibit berasal dari varietas jagung manis berkualitas tinggi. Selain itu, pastikan bibit berasal dari tanaman yang bebas penyakit dan hama.
Saat ini terdapat beberapa kelompok tani yang mengkhususkan diri pada produksi benih jagung manis berkualitas. Anda dapat membeli dari kelompok petani ini. Jangan sampai diri anda terbeli benih yang kualitasnya kurang jelas. Karena Anda hanya akan kehilangan uang untuk menanam jagung manis dari benih berkualitas buruk dengan hasil yang mengecewakan.
-
Persiapkan Lahan Jagung Manis
Jagung manis bisa ditanam di persawahan di sela-sela musim tanam padi. Jagung manis juga bisa ditanam di dataran tinggi yang tanahnya subur. Sebelum menanam bibit, Anda harus mengolah tanah terlebih dahulu agar lebih subur dan gembur. Bagaimana?
- Siapkan lahan dengan cara melakukan penyiangan. Bersihkan lahan dari berbagai gulma seperti gulma atau semak belukar. Gulma ini perlu dibersihkan agar tidak menyerap nutrisi yang dibutuhkan jagung manis untuk tumbuh.
- Kemudian potong tanah agar tanah mengendur. Setelah semua lahan dibajak, diamkan selama 1 minggu untuk ventilasi.
- Jika lahan yang Anda tanam terlalu asam, Anda perlu menambahkan 1 ton kapur dolomit per hektar. Kapur ini dapat diberikan saat perajangan selesai.
- Taburkan kompos atau pupuk kandang untuk menambah nutrisi tanah.
- Setelah meninggalkan tanah selama seminggu, Anda perlu membuat parit-parit kecil agar air bisa mengalir, agar tidak menggenang. Buat parit setiap 4 meter.
- Siapkan lubang tanam dengan kedalaman 4-5 cm. Sisakan ruang sekitar. 30 × 60 cm antar lubang tanam.
-
Proses Cara Menanam Jagung Manis
Saat benih dan ladang sudah siap, saatnya menanam jagung manis. Proses penanaman ini sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan. Hindari menanam jagung manis saat musim hujan. Karena jagung manis sebenarnya merupakan tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Kondisi tanah yang berdiri dapat menyebabkan benih jagung membusuk.
Anda bisa meletakkan 3 biji biji jagung manis di setiap lubang. Biasanya tidak semua benih bisa tumbuh. Jadi bisa waspada jika 1 dari 2 biji gagal tumbuh, maka masih ada yang lain. Tutupi benih yang telah ditempatkan di lubang dengan tanah atau pupuk kandang.
-
Penyulaman Jagung Manis
Setelah 1 minggu setelah tanam, perlu dilakukan pengecekan kondisi benih jagung manis yang ditanam. Gantilah benih jagung yang tidak tumbuh. Anda bisa membuat lubang tanam baru dan mengisinya dengan sisa bibit jagung yang sudah digunakan sebelumnya. Proses penyulaman jagung manis ini harus segera dilakukan agar proses penanaman bisa dilakukan dalam waktu yang bersamaan.
-
Proses Penyiangan
Setelah 2 minggu waktu tanam, Anda harus kembali untuk membersihkan lahan. Membersihkan lahan dari gulma yang mempengaruhi ketersediaan nutrisi jagung manis. Selama periode ini, Anda perlu menyiangi tanah dengan hati-hati. Karena biasanya tinggi rerumputan dan tanaman jagung manis masih sama.
Sebaiknya Anda membersihkan rumput secara manual. Anda bisa memotong atau menariknya dengan tangan. Cara manual ini bisa membuat jagung manis lebih sehat dan mendapatkan hasil yang maksimal. Jika memungkinkan, hindari penggunaan pestisida kimiawi atau obat-obatan rumput karena dapat mengganggu proses penanaman jagung manis.
-
Proses Pembubunan
Setelah tanah bebas gulma dan bebas gulma, Anda masih harus menggalinya. Tujuannya untuk memperkuat akar dan batang jagung manis agar tidak mudah roboh. Caranya adalah dengan mengumpulkan tanah di sekitar batang jagung manis. Lakukan ini sampai gundukan tanah terbentuk. Proses ini bisa Anda lakukan saat jagung manis berumur 1 bulan.
-
Proses Penyiraman Jagung Manis
Jika Anda menanam jagung pada musim kemarau, maka diperlukan proses pengairan. Jagung manis juga perlu disiram saat memasuki musim kemarau, dengan intensitas curah hujan yang semakin menurun. Pengairan bisa dilakukan sesekali tergantung kondisi tanah. Periksa apakah lantai sudah mulai mengering. Lakukan irigasi dengan bantuan pompa air / diesel.
-
Proses Pemupukan Ulang
Jika jagung manis ditanam selama 2 bulan, maka perlu dilakukan pemupukan ulang. Tujuannya agar jagung manis mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya. Anda bisa menggunakan pupuk kandang atau pupuk kimia seperti urea dan NPK dalam dosis yang sesuai.
Zat yang paling dibutuhkan untuk pertumbuhan jagung manis adalah nitrogen, kalium dan juga fosfor. Anda bisa menemukan zat ini dalam pupuk NPK. Nitrogen dibutuhkan pada awal fase pertumbuhan hingga benih dewasa. Kalium dibutuhkan jagung hingga bijinya tua. Materi fosfor juga sangat penting saat menanam jagung setinggi lutut.
-
Proses Pemangkasan Daun Jagung Manis
Selain penyiangan, penyiraman dan pemupukan, daun jagung manis harus dipangkas pada umur tertentu. Daun jagung sebaiknya dipotong dengan mengambil beberapa helai dari bawah. Tujuannya agar jagung bisa berbunga secara maksimal dan agar bijinya menjadi besar.
Pemotongan daun jagung juga dirancang agar 2 tongkol jagung dapat muncul dalam 1 pohon jagung. Sehingga proses ini bisa membuat panen jagung manis Anda lebih optimal. Daun jagung yang telah dipotong dapat digunakan sebagai pakan ternak seperti kambing atau sapi.
-
Proses Panen Jagung Manis
Jagung manis bisa dipanen setelah 60-150 hari tanam. Berbeda dengan jagung biasa, jagung manis sangat dibutuhkan segar dan muda. Jagung manis bahkan dipanen saat daunnya masih hijau segar. Cara memanen jagung manis itu mudah. Anda hanya perlu mematahkan pangkal jagung rebus.
Jagung manis harus dijual segar. Jika ingin menjualnya di pagi hari, Anda harus memanennya sehari sebelumnya di sore hari. Begitu juga jika ingin menjualnya pada sore hari. Anda harus memanen di pagi hari yang sama. Jagung manis yang layu biasanya mengalami perubahan rasa dan kualitas.
Jagung manis sangat dibutuhkan dalam bisnis kuliner saat ini. Apalagi melihat tren makanan dan minuman saat ini yang semakin menjalar di masyarakat. Jagung manis memang menjadi incaran bahan bakunya. Oleh karena itu, harga jualnya cukup stabil dibandingkan dengan varietas jagung biasa. Cara menanam jagung manis juga cukup mudah dan cepat.
Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Jagung Manis semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂
Baca juga artikel lainnya tentang:
- 9 Jenis Hama Pada Tanaman Jagung dan Cara Pengendaliannya!
- 8 Jenis Penyakit Pada Tanaman Jagung dan Cara Pengendaliannya!
- Cara Mencegah Dan Mengobati Penyakit Bulai Pada Tanaman Jagung
- Mengenal Jenis-Jenis Benih Jagung Yang Terdapat di Indonesia
- Mengenal Warna, Jenis Jagung Dari Bentuk Biji dan Manfaatnya