6 Panduan Lengkap Cara Menanam Buah Stroberry Dalam Pipa yang Benar

6 Panduan Lengkap Cara Menanam Buah Stroberry Dalam Pipa yang Benar Strawberry ialah tanaman yang cantik dengan rasa yang enak serta menyegarkan. Strawberry termasuk buah yang cukup populer di Indonesia. penanamannya sudah lama dilakukan oleh para petani untuk memperbanyak hasil produksi sebab mengetahui bahwa strawberry termasuk buah yang disukai banyak orang.

Buah strawberry tidak jarang diolah menjadi makanan atau minuman tertentu, seperti selai, jus, serta masih banyak lagi. Kegunaannya pun bukan sebatas dimakan, lalu terasa nikmat, serta timbul keinginan untuk mengonsumsinya lagi. Lebih dari itu, strawberry pun tercatat mengantongi beragam kandungan yang memberi dampak manfaat terhadap kesehatan serta kecantikan.

Namun apakah kalian sudah tahu cara menanam stroberry dipipa? Bila belum kami akan menjelaskannya dalam artikel kami yang berjudul cara menanam buah strobery dipipa, supaya tidak penasaran yuk kita baca artikel ini dengan seksama.


Cara Menanam Strawberry Dipipa

  • Persiapan Alat Serta Bahan

Ada beberapa alat serta persiapan bahan yang sebelumnya harus disiapkan sebelum memulai bertanam strawberry di dalam pipa. Alat-alatnya ialah baki persemaian, hand sprayer, ember, timbangan ohaus, pot, jerigen, pipa paralon serta tali kompos. Sedangkan untuk mempersiapkan bahan ialah garam mineral, pupuk yang sudah diolah siap pakai serta porus serta bibit dari strawberry tentunya.


  • Proses Pembibitan Strawberry

Ada 3 metode dalam pembibitan strawberry walaupun kalian bisa saja langsung membeli bibit strawberry langsung dari pengecer bibit. Berikut ke 3 langkah pembibitan strawberry:


  1. Dengan Sulur atau Stolon

Ini merupakan salah satu metod pembibitan strawberry tercepat. Sebab akar atau tunas akan segera tumbuh dari sulur yang di diperoleh dari pohon strawberry. Caranya cukup sederhana yaitu dengan persiapan alat rock wool serta polibag ataupun pemanfaatan barang bekas seperti tempat air minum kemasan seperti cara menanam bunga hias hidroponik. Jepit sulur pada alat tanam yang sebelumnya sudah di basahi tersebut serta biarkan hingga ada pertumbuhan akar atau tunas. Potong sulur utama jika sudah terjadi pertambahan daun.


  1. Sistem Re-potting

Ini hanyalah sistem pembibitan dimana kalian hanya perlu memisahkan beberapa bibit terbaik ke dalam instalasi hidroponik atau kedalam pipa nantinya. Jika bibit bibit strawberry sebelumnya di tanam di dalam polibag, maka kalian bsa memisahkan para bibit tersebut dengan cara menyobek polibag dengan hatihati jangan sampai nantinya batang atau akar strawberry menjadi rusak maupun patah.

Siram serta bersihkan alat tanam hinga benar-benar bersih serta yang tinggal hanyalah tanaman stroberry. Se sudah d bersihkan maka kalian bisa memasukan tanaman strawberry tersebut ke dalam alat penanaman yang akan di pakai seperti vermiculite atau rockwool serta usahakanlah temperatur lingkungan maupun nutrisi sama dengan alat sebelumnya, sehingga tanaman strawberry tidak layu, kaget serta mati. supaya kelembaban akar terjaga maka kalian sebaiknya memindahkan bibit pada waktu sore hari.


  1. Sistem Pembibitan Biji

Walaupun nantinya kalian harus di perlukan kesabaran ekstra dalam melakukan pembenihan dari memakai biji, namun tetap banyak yang memakai metode pembibitan satu ini. Setidaknya bibit strawberry membutuhkan waktu hingga sebulan serta paling cepat seminggu supaya bisa bertunas atau sprout. Biasanya akan membutuhkan waktu setahun supaya bisa di lakukan pemanenan jika kalian menumbuhkan tanaman strawberry dari biji. Walaupun terdengar sangat lama, namun dengan perkembangan teknologi kalian bisa mempercepat pertumbuhan sprout dengan memakai zat ZPT supaya bisa meransang pertumbuhan.


  • Proses Penyemaian Benih Strawberry

Setelah kalian berhasil melakukan pembibitan maka proses selanjutnya ialah penyemaian bibit. Gunakan alat alat pasir untuk melakukan proses penyemaian bibit strawberry. Ayak pasir hingga halus yang nanti nya akan di jadikan alat semai. Sebelumnya kalian harus merendam sekaligus mencuci pasir tersebut selama 1 jam lamanya. Setelah hal tersebut selesai kalian harus segera membersihkan baki persamaian serta kemudian masukan pasir yang di gunakan sebagai alat semai hingga mencapai 4 cm.

Buatlah baki terlihat seperti hampir penuh untuk beberapa saat dengan cara menyiram baki hingga kelebihan air. Letakkan bibit strawberry ke dalam alat semai namun aturlah jarknya jangan terlalu rapat. Jangan biarkan pasir alat semai menjadi sangat kering ketika proses penyemaian berlangsung. Jadi setiap hari kalian harus melakukan penemprotan di alat semai. Bibit strawberry sudah bisa di indahkan ke alat tanam yang berupa pipa jika sudah mulai tumbuh 2 hingga 4 helai daun baru. Maka, lanjut ke cara menanam strawberry di pipa.


  • Penanaman

Siapkan wadah penanaman, di kasus ini ialah pipa, maka kalian harus menyiapkan pipa penanaman. Belah pipa tersebut menjadi dua bagian, walaupun nantinya kalian masih bisa memakai alat serta wadah lain seperti pot atau penanaman langsung di tanah. Jangan sampai ada kebocoran pada pipa saat memotongnya. Beri serta buatlah lubang penanaman yang berjarak untu tempat tumbuhnya strawberry nanti.

Jarak ideal antara satu lubang dengan lubang lainnya ialah 3 hingga 5 cm diantara lubang-lubang tersebut. kalian bisa memakai alat tanam berupa pasir atau kerikil serta alat tanam lainnya. Sebelum melakukan penanaman maka kalian sebaiknya mencuci serta merendam alat tanama di dalam air hangat selama 30 atau 60 menit. Berikut cara menanam strawberri di dalam pipa:

  1. Masukan alat tanam yang sebelumnya sudah kalian siapkan kedalam pipa.
  2. Masukan hingga mencapai ukuran 3 atau 4 cm di atas lubang pipa yang sudah di buat.
  3. Jangan sampai akar bibit yang akan di tanam putus.
  4. Berikan nutrisi yang cukup serta pindahkan ke alat tanam tersebut.
  5. Gunakan pemberian pupuk organik cair sebagai sumber nutrisi dari penanaman bibit strawberry.

  • Kontrol Perawatan

Perawatan intent yang harus kalian lakukan ketika melakukan penanman dengan metode pipa hidroponik jika di bandingkan dengan penanaman dengan metode lainnya. pH di alat tanam pun harus menjadi perhatian kalian. pH terbaik ialah 6,3 serta kalian harus mengatus tingkat serta kadar pH mendekati kadar terbaik tersebut.

Selain rutin menjaga pH kalian pun harus rutin dalam memberikan pupuk cair sebagai nutrisi tanaman hidroponik. Gunakan pupuk jenis apapun selagi masih berbentuk pupuk cair.

Berikan semprotan herbisssida serta fungisida untuk pengendalian hama. Namun jika kalian tidak melihat ada hama yang menyerang maka penyemprotan tidak harus dilakukan.


  • Masa Panen

Seperti halnya cara menanam hidroponik jahe akan ada proses pemanenan di mana strawberry yang sudah berbuah bisa di petik serta diambil buahnya. Biasanya pemanenan akan di lakukan ketika strawberry berumur 4 hingga 6 bulan.

Pemanenan dari strawberry sangat mudah kalian hanya harus memotong buah yang bewarna merah dengan bantuan pisau maupun gunting. Namun kalian harus tetap berhati-hati supaya tidak ikut merusak bagian batang tanaman serta yang lainnya ketika melakukan pemanenan buah straawberry. Biasanya pemanenan di lakukan bertahap sekali dua minggu serta pada saat siang hari. Jadi. itulah cara menanam strawberry di pipa paling mudah.

Demikian sedikit pembahasan mengenai 6 Panduan Lengkap Cara Menanam Buah Stroberry Dalam Pipa yang Benar  semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: