6 Jenis Bunga Aglaonema Lengkap Dengan Cara Penanamanya

6 Jenis Bunga Aglaonema Lengkap Dengan Cara Penanamanya – Aglaonema atau lebih dikenal dengan sri rezeki dan periwinkle cina, adalah tanaman hias yang populer dan bahkan disebut “ratu tanaman hias”. Karena popularitasnya, banyak ilmuwan botani bahkan telah mengembangkan aglaonem hibrida yang memberikan tanaman penampilan yang lebih menarik berdasarkan warna, bentuk, dan daun yang berbeda dari tanaman asli.

Tanaman hias ini, yang memiliki habitat alami untuk hutan hujan tropis, cocok untuk berkembang biak di asia. Aglaonema tumbuh dengan baik di daerah dengan kelembaban tinggi dan intensitas sinar matahari rendah.


Jenis- Jenis Bunga Aglaonema

Jenis- Jenis Bunga Aglaonema

Tetap sebagai tanaman yang kuat dan mudah dirawat menjadikan aglaonema pasar yang sangat baik. Karena permintaan yang tinggi, para pelaku pasar secara alami juga menghadirkan berbagai jenis tanaman ini. Berikut adalah daftar jenis aglaonema yang populer di indonesia.


  1. Aglaonema Emerald

Jenis tanaman hias aglaonema ini memiliki ciri warna hijau tua dengan sedikit goresan atau goresan pucat pada hampir semua daun.


  1. Aglaonema Claudia

Untuk claudia aglaonema, karakteristik penting adalah bentuk daun hijau kekuningan yang luas dan terang.


  1. Aglaonema Adelia

Aglaonema adelia dinamai kolektor tanaman hias dari manila dan memiliki struktur daun yang luas dengan kombinasi warna merah dan hijau yang intens.


  1. Aglaonema Moonlight

Cahaya bulan memiliki bentuk daun yang besar dan lebar seperti tanaman aglaonema lainnya dan warna hijau mengkilap yang khas dengan warna merah muda pada tulang daun.


  1. Aglaonema Lady Valentine

Fitur yang paling mencolok dari lady valentine aglaonema adalah warna pink dominan, sedangkan warna hijau daun tersebar dalam pola bercak tidak beraturan.


  1. Aglaonema Cinta

Seperti namanya, aglaonema jenis ini mewakili keindahan dan kelembutan yang berasal dari menggabungkan hijau, merah muda, kuning dan oranye sebagai merek dagang.

Nama lain untuk aurora aglaonem terkait adalah lipstik aglaonem. Nama itu disematkan pada bibir daun, yang berwarna hijau mengkilap, karena warnanya yang merah.


Cara Penanaman Bunga Aglaonema

  1. Proses Pembibitan Dengan Biji

Cara menanam bunga aglaonema – jika anda ingin menanam benih, anda harus mencari benih yang berasal dari tanaman induk yang sudah tua atau tua. Rendam benih aglaonema selama 2 hingga 3 jam sebelumnya untuk merangsang pertumbuhan benih.


  1. Proses Dengan Stek

Anda bisa menanam dengan stek dengan menanam pucuk dari aglaonema yang sudah tua. Setidaknya tanaman induk yang akan stek memiliki 5 daun tersisa setelah tunas telah dihapus dan harus memiliki batang yang kokoh. Potong tunas yang dipilih sebelumnya.

Induk harus memiliki setidaknya 7 daun, ya! Setelah memotong tunas dengan gunting pemangkasan atau pisau tajam, yang harus anda lakukan adalah menanam tunas dalam wadah kecil dan menempatkannya di tempat yang dingin untuk menghindari berbagai jenis gangguan. Hanya saja orang tua yang membuat stek mengalami percabangan.


  1. Pembibitan Dengan Cangkok

Anda hanya perlu berhati-hati saat mereproduksi bunga aglaonema menggunakan metode transplantasi. Jika ini tidak menyeluruh, batang yang ditransplantasikan akan membusuk. Prosedur atau metode okulasi adalah sebagai berikut:

  • Pilih tanaman pemuliaan yang memiliki batang coklat dan kuat. Biasanya ditandai dengan dedaunan yang mudah jatuh atau jatuh sendiri.
  • Kupas beberapa batang yang dipilih untuk menjadi induk cangkokan.
  • Tutupi dengan kombinasi dari kulit, humus, pakis dan pasir plastik yang buruk.
  • Berikan lubang kecil untuk sirkulasi udara untuk lubang akar, semprotkan plastik dua kali sehari dan biasanya dilakukan dalam 3 atau 4 minggu. Dengan cara ini, bunga aglaonema dapat tumbuh.

  1. Pembibitan Dengan Pemisahan Anakan

Metode pemuliaan dengan metode ini adalah dengan memotong akar koneksi antara induk dan keturunannya. Sebelumnya pastican bahwa bibit sudah memiliki akar yang cukup kuat sebelum anda melakukan pemisahan menggunakan metode pemotongan. Akar yang kuat adalah akar yang gemuk dan putih.


  1. Media Tanam

Berbagai jenis media pertumbuhan dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhan tanaman hias aglaonema, yaitu:

  • Shell burning: ini adalah media pertumbuhan dengan umur simpan yang panjang dan sifat steril. Hanya saja asupan airnya tidak baik, meskipun udaranya cukup baik sehingga perlu dicampur dengan media tanam lainnya.
  • Pakis: adalah salah satu media pertumbuhan dengan sistem drainase, penyerapan air, daya tahan dan pengembangan akar yang baik.
  • Pasir buruk: karena porositasnya yang baik, digunakan untuk mencegah media yang sangat basah atau genangan air.
  • Cocopeat: adalah media pertumbuhan yang terbuat dari serat kelapa yang dapat menyerap air dan seringkali merupakan media pertumbuhan untuk bunga hias.

  1. Penyiraman Tanaman Aglaonema

Ketika anda mengembangkan aglaonem, anda juga harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan kondisi media pertumbuhan. Irigasi biasanya dilakukan dengan menyesuaikan jumlah air dengan media tanam. Sebaiknya gunakan air bersih yang tidak mengandung zat berbahaya seperti klorin.


  1. Pemupukan Bunga Aglaonema

Agar pertumbuhan tanaman ini baik dan berkembang cepat, anda harus memberi pupuk secara teratur setiap 2 minggu. Tanaman berbunga aglaonema diberi makan dengan pupuk biasa dan kemudian mendukung pertumbuhan tanaman ini. Biasa digunakan sebagai pupuk npk.

Pupuk lain yang digunakan adalah gandasil d, vitabloom, hyponex dan growmore. Agar tanaman hias ini tumbuh dengan baik dan daun yang dihasilkan juga indah, anda perlu memupuk dengan hati-hati dan memberikan kelembaban sekitar 50 hingga 75%.


  1. Penyakit dan Hama

Penyakit dan hama adalah hal yang harus diwaspadai karena mereka mempengaruhi pertumbuhan tanaman hias anda. Penyakit umum yang sering mempengaruhi tanaman hias ini adalah jamur fusarium yang menyebabkan layu fusarium. Anda bisa menggunakan fungisida untuk mencegah penyakit ini. Sedangkan ulat adalah hama yang sering mengganggu tanaman ini.

Cukup singkirkan semua hama seperti ulat yang menempel pada batang. Gunakan sabun penuangan jika anda ingin menyingkirkan hama seperti kutu putih. Jangan terlalu fokus membuat air sabun cair. Cukup gunakan air pencuci piring jika perlu.


  1. Perawatan Pada Masa Kemarau

Saat memasuki musim atau periode kemarau, tanaman atau bunga aglaonema membutuhkan perawatan khusus agar daun yang indah itu tidak rusak atau mati. Karena di musim kemarau suhunya naik drastis. Sehingga ada penguapan, sehingga biasanya dilakukan aborsi.

Jadi anda perlu melakukan perawatan untuk menjaga kelembapan dalam penanaman. Lebih baik menggunakan susu murni untuk menjaga daun tetap lembab. Anda sebaiknya tidak menggunakannya selama musim kemarau. Karena daun tanaman hias ini lebih menderita ketika kilau daun dirawat di musim panas atau di musim kemarau.


  1. Cara Menjaga Pengkilapan Daun

Ada beberapa metode yang biasa digunakan oleh petani yang menanam tanaman hias ini. Daun aglaonema, pemanis tanaman berbunga ini, susu, bubur kelapa, dan air digunakan untuk memoles.

Semua bahan ini bisa digunakan dengan spons yang cukup halus dan mengandung air sumur bersih. Lalu oleskan saja dengan menggelapkan daunnya. Selain dibersihkan dengan air, anda juga bisa menggunakan susu untuk mengobati daun aglaonema.

Susu dicairkan atau sedikit diencerkan dengan air sehingga bisa menjadi bahan untuk membersihkan daun tanaman ini agar terlihat mengkilap. Begitu juga dengan bantuan bahan lain yang juga sering digunakan, yaitu penggunaan bubur kelapa. Penggunaan bubur kelapa juga tidak sulit jika anda hanya menggosok permukaan daun dengan air bersih. Daun tanaman ini menjadi lebih bersinar dan bersih.


Demikian sedikit pembahasan mengenai 6 Jenis Bunga Aglaonema Lengkap Dengan Cara Penanamanya semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: