Panduan Lengkap Cara Menanam Pohon Durian Agar Cepat Berbuah

Bertani.co.id –  Panduan Lengkap Cara Menanam Pohon Durian Agar Cepat BerbuahBagi Pecinta Tanaman Buah, Buah durian sudah menjadi incaran serta selalu di tunggu-tunggu kedatangannya. Yups inilah Buah Durian. Durian dikenal dengan tanaman musiman serta hanya berbuah di musim-musim tertentu saja. Buah durian ini sudah dikenal di penjuru dunia, serta sudah menyebar di wilayah Asia Tenggara sejak antara 600 tahun yang lalu.

Buah terkenal karena rasanya yang lezat serta daging yang legit, selain itu, buah durian juga mempunyai aroma yang khas. Ada beberapa macam durian membuat pemakannya senang mencari buah berduri yang satu ini. beberapa varietas durian yang menjadi primadona antara lain : buah durian musangking, Durian Bawor, Durian Montong, Durian Petruk. durian merah serta durian pelangi.

Panduan Lengkap Cara Menanam Pohon Durian Agar Cepat Berbuah

Gabungan tanaman buah durian masih sangat mempunyai peluang bisnis yang cukup bagus. Durian mempunyai harga jual yang cukup mahal tidak hanya itu kadang masih terasa kurang pasokannya di pasar tradisional maupun supermarket, Faktor inilah yang menjadikan menanam durian masih mempunyai peluang bisnis yang sangat bagus.

Tertarik menanam buah durian. Untuk kalian yang mau menanam durian. Kami akan memberitahu bagaimana cara menanam durian dengan baik serta benar mulai dari pemilihan bibit, penanaman bibit, pengairan, pemupukan hingga tahap panen pohon durian. Gak perlu lama-lama berikut ulasannya.

Cara Menanam Pohon Durian Agar Cepat Berbuah

  • Syarat Tumbuh

  1. Tanaman durian bisa tumbuh dengan baik pada ketinggian yang berkisar antara 100-500 m diatas permukaan laut, apabila ditanam pada daerah yang lebih tinggi akan menurunkan mutunya.

    pohon durian sangat menyukai jenis tanah grumosol serta andosol, tanah subur serta kaya kandungan bahan organik. Tanaman durian akan tumbuh dengan baik pd tanah dengan pH 5-7 serta optimum pada pH 6-6,5.

  1. keadaan tempat harus baik, dengan kedalaman air tanah antara 50-150 cm serta 150-200 cm, karena akar durian sangat busuk bila terendam air.
  2. Tanaman ini bisa tumbuh di tempat yang tropis degan curah hujan 000 mm serta tersebar sama sepanjang tahunnya dengan lama bulan basah 9-10 bulan/tahun serta 1-2 bulan kering sebelum ber kembang.
  3. Intensitas cahaya 40-50%, dengan suhu 22-30ºC.

  • Pemilihan Bibit

    Bibit tanaman buah durian bisa di ambil dari hasil generatif, Pilihlah bibit terbaik yaitu biji yang berasal dari buah matang di pohon. kemudian pilih biji berbentuk lebih bulat serta besar. Selanjutnya penanaman bibit dengan ukuran polybag dari 1 liter.

    Se sudah menyiram secara teratur sampai setengah tahun, serta kemudian tanaman siap tanam.

    Bibit tanaman buah durian juga bisa kita ambil dari hasil vegetatif, perbanyakan dengan okulasi. bibit durian hasil vegetatif bisa anda dapatkan di toko-toko bibit terpercaya.


  • Pengolahan Lahan

    Lahan yang akan dipakai untuk bertanam durian sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dari rerumputan, sisa tebangan, tanaman liar lalau dibajak atau dicangkul.

    Di antara lahan atau kebun sebaiknya dibuat saluran drainase, hal ini bertujuan untuk menghindari adanya genangan.

    Kegiatan pengolahan lahan sebaiknya dilaksanakan pada waktu sebelum musim hujan.


  • Tahap Penanaman

Untuk Jenis tanaman durian genjah Jarak antara tanaman sebaiknya 10 x 10 m , serta Jarak antar tanaman untuk jenis durian menengah memakai 12 x 12 m

Ukuran lubang tanam untuk tanaman durian bisa memakai ukuran panjang : lebar : tinggi yakni 80 x 80 x 70 cm atau 70 x 70 x 60 cm atau disesuaikan dgn jenis tanah serta kondisi tanah, penggalian tanah bagian atas (20 cm) dipisahkan oleh bagian bawah tambang serta kiri selama 2-3 minggu.

Lubang tanam ditutup kembali, dgn tanah galian pd pertama kali memasuki se sudah dicampur dgn pupuk kompos sebanyak + 30 kg / lubang.

Tanam musim hujan dilakukan di awal sore sehingga bibit sudah ditanam tidak langsung terkena sinar matahari.

Bibit durian ditanam antara 5 cm di atas pangkal batang serta serta diikat ke batang / bambu sehingga tanaman bisa tumbuh tegak.

Benih yang baru saja  ditanam harus diberi plastik untuk menghindari hujan deras serta trik matahari. Naungan bisa dibongkar setelah 3-5 bulan tanaman tua.

Tanah di antara tanaman dianjurkan di tutupi rumput sebagai mulsa tertutup, sehingga kelembaban tanah bisa stabil.


  • Tahap Pemeliharan

  1. Penyiangan

Tahap ini dilakukan dengan cara membuang gulma yang tumbuh di sekitar tanaman (1 m dari batang pohon) yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman.


  1. Penyiraman

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

  • Tahap awal penyiraman pertumbuhan dilakukan setiap pagi serta sore hari, tapi tanah tidak boleh tergenang terlalu lama
  • Kebutuhan air selama vegetatif 4-5 L per hari serta selama produktif 10-12 L per hari.
  • Setelah tanaman satu-bulan-tua penyiraman dilakukan 3 x per minggu. Jika tanaman sudah berbuah,
  • penyiraman harus diperhatikan karena kurangnya air bisa menyebabkan hilangnya buah.
  • Tanaman durian akan membutuhkan banyak air setelah panen yang diperlukan untuk memulihkan tanaman kembali ke kondisi normal.

  1. Pemupukan

  2. Pemupukan NPK (15:15:15) dilakukan 2 kali per tahun, dengan dosis sbb :

  • Tanaman usia 1 tahun, dosis pupuk NPK 40 – 80 gr per pohon/tahun.
  • Tanaman usia 2 tahun, dosis pupuk NPK 150 – 300 gr per pohon/tahun.
  • Tanaman usia 3 – 4 tahun, dosis pupuk NPK 400 – 600 gr per pohon/tahun.
  • Pupuk kompos diberikan setahun sekali pada akhir musim hujan dengan dosis minimal 15-20kg per pohon.

Pemupukan pada tanaman yang sudah berbuah bisa dilakukan dengan dosis/pohon sbb :

  • Sesudah pemotongan, pupuk organik 40-60 kg, urea 670 gr, SP-36 890 gr, KCl 530 gr
  • waktu pucuk mulai menua, urea 335 gr, SP-36 445 gr, KCl 265gr
  • Setelah dua bulan lakukan pemupukan kedua, urea 180 gr, SP-36 650 gr, KCl 150 gr
  • waktu muncul kembang, urea 45 gr, SP-36 225 gr, KCl 100 gr
  • Satu bulan sbelum panen, urea 180 gr, SP-36 650 gr, KCl 150gr.

Adapun cara pemupukan sebagai berikut :

Bulatlah bendengan melingkari durian dengan garis tengah bendengan disesuaikan dengan lebarnya pohon. 20-30 cm kedalaman yang harus dibuat serta cangkulan tanah disisihkan di pinggirnya. Sesudah pupuk disebarkan secara merata ke dalam selokan, tanah tadi dikembalikan untuk menutup selokan serta diratakan. Apabila tanah dalam keadaan kering segera lakukan penyiraman.


  • Pemangkasan

  1. Pemangkasan Akar

pemotongan ini menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman sampai 40% selama 1 musim. Selama itu pula tanaman tidak dipotong. pemotongan akar selain membuat tanaman menjadi cepat berbuah juga meningkatkan kualitas buah, buah lebih keras serta lebih tahan lama.

Waktu pemotongan akar paling baik pada waktu tanaman mulai ber kembang, paling lambat 2 minggu setelah ber kembang. Jika dilakukan melewati batas, hasil tanaman durian diiris sedalam 60-90 cm serta sejauh 1,5-2 meter dari panen berkurang serta pertumbuhan terhambat. Cara pemotongan: kedua sisi barisan pangkal batang.


  1. Pemangkasan Bentuk

pemotongan Bentuk bisa dilaksanakan dengan cara :

  • Tanaman sudah berusia 1 tahun.
  • Pelihara satu batang utama, potong calon cabang primer yang tidak diinginkan (cabang dengan pertumbuhan terlalu panjang, tidak normal atau terserang hama & penyakit), cabang-cabang primer terpilih diatur jaraknya antara 40-60 cm.
  • Pertumbuhan cabang diarahkan supaya mendatar atau membentuk sudut antara 90 derajat dengan batang utama, dengan mengikat pucuk cabang dengan tali yang diberi pemberat.
  • Tunas-tunas liar yang tumbuh di cabang terpilih harus dipotong serta sisakan 1-2 cm dari pangkal cabang.
  • Tinggi tanaman dipertahankan antara 4 m dari permukaan tanah serta cabang terendah berjarak 0,7-1 m dari permukaan tanah.
  • Oleskan pada bagian yang dipotong dengan pestisida.

  1. Pemangkasan Pemeliharaan

  • Tanaman sudah mulai berproduksi pertama.
  • Memotong cabang bersudut kecil, cabang serta ranting yang terserang hama & penyakit. pemotongan ranting pada cabang besar dibersihkan dengan menyisakan 1/3 bagian ujung.
  • Memotong cabang liar yang tumbuh tidak pada tempatnya.
  • Memotong dahan serta ranting yang rapat, bersilangan atau tersembunyi.
  • Memotong dahan serta rantingyang lemah serta tajuk bagian atas yakni turun 1 ruas pada ujung ranting.
  • Memotong dahan serta ranting yang pertumbuhannya ke arah dalam tajuk atau ke arah bawah.
  • Ketinggian harus optimal antara 3-4 m atau 5-6 m.
  • Oleskan pada bagian yang dipotong dengan pestisida.
  • Penyerbukan Buatan

Penyerbukan buatan, dilakukan dengan :

  1. Mengumpulkan serbuk sari dalam kantong plastic bersih dengan menggoyang-goyangkan kembang atau disapu dengan kuas halus.
  2. Melakukan penyerbukan buatan pada malam hari jam 19.00-21.00, dengan mengoleskan serbuk sari ke kepala putik memakai kuas halus.

  • Penjarangan Buah

Penjarangan buah bertujuan untuk mencegah kematian durian Supaya tidak menghabiskan energinya untuk proses pembuahan. Penjarangan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup, rasa buah, ukuran buah serta frekuensi pembuahan setiap tahunnya. Melakukan penjarangan harus bersamaan dengan proses pengguguran kembang, begitu gugur kembang selesai, besoknya harus dilakukan penjarangan.

Penjarangan secara mekanis, dilakukan :

  1. Pada waktu buah sebesar bola tenis dengan menyisakan tiap dompol 1-2 buah dengan bentuk normal, sehat serta bebas dari hama serta penyakit,
  2. Supaya buah tidak bersenggolan butalah jarak antara dompol dalam satu cabang 20-30 cm.

Penjarangan kimiawi, yaitu dengan menyemprotkan hormon Auxin A, pada waktu kembang atau bakal buah baru berusia sebulan. Pada waktu itu sebagian kembang sudah terbuka serta sudah dibuahi. Ketika hormon disiramkan, kembang yang sudah berbuah akan tetap melanjutkan pembuahannya sedangkan kembang yang belum sempat berbuah akan mati dengan sendirinya.


  • Hama dan Penyakit

  1. Penggerek Buah

Gejala, buah yang diserang kadang-kadang jatuh sebelum tua.

Pengendalian dilakukan dengan cara :

Kultur teknis yaitu dengan membrongsong buah terpilih sejak dini serta Pengasapan di bawah pohon pada sore hari untuk mengusir imago.

Mekanis yaitu, mengumpulkan buah yang terserang hama serta gugur untuk dimusnahkan/dikubur

Biologis yaitu, memakai semut rang-rang untuk mengusir imago atau memakai musuh alami lain yaitu lalat Tachinidea Ventura, sp.


  • Tahap Panen

Panen dilakukan ketika buah sudah tua serta sudah mulai tercium baunya lalu sudah ada buah yang mulai jatuh karena tua serta matang.

Ciri-ciri Tanaman Buah Durian Siap Panen antara lain :

  1. Ujung duri kulit buah berwarna kecoklatan.
  2. Warna garin diantara duri jelas serta kontras.
  3. Ruang Tungkai membesar.
  4. Berbau harum khas aroma durian.
  5. Terdengar bunyi menggema apabila buah durian dipukul.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Panduan Lengkap Cara Menanam Pohon Durian Agar Cepat Berbuah semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: