Cara Menanam Pohon Kopi Untuk Pemula Dengan Baik dan Benar

Cara Menanam Pohon Kopi Untuk Pemula Dengan Baik dan Benar -Kopi Kita semua tentu sudah tidak asing dengan kopi. Kopi sering kita konsumsi sebagai minuman dengan rasa yang mantap. Ya, rasanya mantap karena kopi akan menghasilkan rasa serta wangi yang nikmat jik diseduh pada suhu tertentu dengan tambahan bahan lain seperti gula, coklat atau krimer. Maka dari itu kopi menjadi minuman yang banyak disukai dari masa ke masa tidak cuma dari laki-laki kaum wanitapun menyukaiinya.

Seiring berjalannya waktu permintaan pasar akan biji kopi terus meningkat. Hal ini karena di era modern kopi dapat diolah menjadi berbagai macam olahan seperti permen, kue rasa kopi, kopi instan, perasa roti dll. Hal ini menjadikan harga biji kopi meningkat. Peluang inilah yang dijadikan para petani untuk mencoba membudidayakan tanaman kopi supaya dapat memperoleh keuntungan.

Ada dua varietas kopi yang umum dikenal masyarakat luas yakni kopi arabica serta kopi robusta. Untuk menannam kopi kita harus memahami daulu cara yang benar menanamnya. Jika sudah mengetahui caranya maka kalian tidak akan bingung harus memulai dari mana serta melakukan perawatan seperti apa selama proses menanam kopi.


Cara Menanam Kopi Untuk Pemula

  • Persiapan Lahan

Kopi lebih cocok ditanam pada tanah yang tinggi minimal 60 meter diatas permukaan laut tetapi tidak lebih dari 800 meter diatas permukaan laut. Namun demikian jangan khawatir bagi kalian yang mempuyai lahan tanam didataran rendah dengan ketinggian dibawah 60 meter diatas permukaan laut. Sebenarnya tanaman kopi tetap dapat tumbuh serta berbuah, namun mungkin ukuran serta rasa asli dari biji kopinya kan agak berbeda. Secara umum kriteria lahan yang cocok untuk ditanami kopi ialah sebagai berikut:

  1. Lokasi agak teduh “tidak terpapar sinar matahari langsung lebih dari 6 jam”.
  2. Mempuyai iklim tropis.
  3. Mempuyai kadar keasaman tanah “pH” 5,5-6,5.
  4. Mempuyai cukup unsur hara.
  5. Tanahnya gembur.

  • Penanaman Pohon Peneduh

Karena tanaman kopi merupakan tanaman yang membutuhkan keadaan sejuk serta tidak terpapar cahaya matahari langsung maka dibutuhkan tanaman untuk dijadikan penduhnya. Untuk memilih pohon peneduh yang baik, sebaiknya dipilih pohon yang cepat tumbuh dengan intensitas daun yang tidak terlalu rimbun. Varietas tanaman yang cocok untuk dijadikan peneduh ialah lamtoro serta sengon.

Belilah bibit lamtoro atau sengon kemudian tanaman di lahan dengan rapi serta membentuk alur. Tunggu hingga ukurannya tumbuh tinggi serta mulai membuat suasana teduh pada lahan tanam. Biasanya ini memerlukan waktu 2 tahun.


  • Pengolahan Lahan Tanam

Jika pohon peneduh sudah tumbuh tinggi serta melindungi lahan tanam dari paparan cahaya matahari langsung, maka dapat dimulai proses pengolahan lahan untuk ditanami kopi. Urutan pengolahan lahannya ialah sebagai berikut:

  1. Pertama-tama buatlah lubang tanamnya terlebih dahulu dengan ukuran sekitar 30 x 30 cm serta kedalam 30 cm juga.
  2. Buat lubang-lubang tanam lain yang diatur jaraknya supaya rapi.
  3. Jarak antar lubang minimal ialah 2 m.
  4. Sucihamakan lubang tanam tersebut memakai bakterisida serta fungisida.

  • Pemberian Pupuk Dasar

Jika lubang tanam sudah siap selanjutnya adalah pemberian pupuk dasar, ini adalah bagian penting dari menanam kopi karena pupuk dasar ini nantinya berguna untuk memberikan suplai nutrisi utama bagi tanaman kopi selama masa hidupnya. Pupuk dasar yang dipakai ialah pupuk organik yakni dapat pupuk kompos pupuk organik atau pupuk butiran organik yang biasa dijual di toko pertanian, yang terbaik ialah campuran pupuk kompos dengan pupuk kompos, perbandingan campurannya dapat 1 : 1 atau 1 : 2.

Untuk cara pemberiannya ialah sebagai berikut:

  1. Campurkan pupuk kompos dengan pupuk kompos nya hingga merata.
  2. Masukkan pupuk tadi ke lubang tanam.
  3. Siramkan EM4 “microorganisme pengurai” yang banyak dijual di toko pertanian bersama air.
  4. Taburkan insektisida bubuk untuk mencegah serangan uret serta orong-orong.
  5. Tutup lubang tersebut dengan tanah serta biarkan terlebih dahulu supaya pupuk terurai.

Akan butuh waktu minimal 2 minggu supaya pupuk terurai dengan baik, sambi menunggu pupuknya terurai kita dapat mempersiapkan bibitnya terlebih dahulu.


  • Pembibitan Biji Generatif

Kopi dapat dibibit secara generatif melalui biji ataupun vegetatif cangkok, masing-masing metode mempuyai kelebihan serta kekurang masing-masing, nah berikut ialah penjelasanya.


  • Metode Pembibitan Generatif

  1. Pilih biji kopi yang berkualitas serta berasal dari bibit unggul yakni tanaman kopi yang sehat serta berbuah lebat.
  2. Kalian dapat membelinya di toko pertanian supaya memperoleh mutu benih yang terjamin.
  3. Siapkan tanah humus lalu diayak halus.
  4. Tempatkan tanah humus yang sudah diayak pada plastik polybag hitam ukuran sedang.
  5. Tanam biji kopi dalam plastik polybag dengan kedalaman sekitar 3-5 cm.
  6. Sirami tanahnya kemudian biarkan hingga bibitnya tumbuh.

Bibit yang sudah tumbuh kemudian ditempatkan ditempat teduh terlebih dahulu kurang lebih 1 minggu serta sering disirami. Pada usia 1 minggu setelah tumbuh sudah dapat disemprot dengan pupuk organik cair serta dipindah ketempat yang terpapar cahaya matahari langsung supaya memacu pertumbuhannya.

Hingga bibit tumbuh setinggi minimal 30 cm “kurang lebih 2 bulan” maka bibit sudah dapat dipindahkan ke lubang tanam.


Keunggulan

  1. Akar serta batang tanaman lebih kuat.
  2. Tanaman lebih tahan terhadap penyakit.
  3. Tanaman dapat lebih produktif melebihi induk pohonnya.

Kekurangan

  1. Waktu berbuah cukup lama.
  2. Waktu pembibitan juga lebih lama.
  3. Ada resiko tanaman mati di usia muda.

  • Pembibitan Vegetatif Cangkok

Adapun metode vegetatif cangkok yaitu:

  1. Pilih tanaman yang sehat serta berbuah lebat untuk dicangkok.
  2. Carilah batang-batangnya yang berukuran sedang serta lurus yaitu diameternya sekitar 3 cm.
  3. Kupas melingkar pangkal batang tersebut.
  4. Bersihkan dari lendirnya hingga isi dalam batang tidak licin lagi.
  5. Gunakan plastik atau serabut kelapa sebagai pembungkus cangkokannya.
  6. Mula-mula ikatkan plastik atau serabut kelapa di bagian pangkal bawah batang yang dikupas tersebut.
  7. Isikan tanah humus basah pada plastik atau serabut kelapa lalu tangkupkan hingga ke pangkal atas bagian batang yang dikupas.
  8. Ikat tangkupan bagian atas kemudian selesai.

Cangkokan sering disirimi secara berkala hingga nanti tumbuh akarnya kurang lebih 3-4 minggu maka cangkokan dapat dipotong serta dipindah ke lubang tanam.


Keunggulan

  1. Waktu pembibitan lebih singkat.
  2. Tanaman akan cepat berbuah seperti indukannya.
  3. Tidak ada resiko mati saat kecil.

Kekurangan

  1. Tanaman kurang tahan terhadap penyakit.
  2. Akar serta batang tanaman kurang kuat.
  3. Produksi buah tanaman hanya seperti indukan serta tidak dapat melampauinya.

Jika sudahmengetahui cara membibit kopi maka kalian dapat tentukan sendiri cara mana yang ingin kalian gunakan, setelah bibit siap maka dapat ditanam ke lubang tanam.


  • Penanaman Bibit Kopi

Langkah berikutnya ialah menanam bibitnya ke lubang tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya, hal-hal yang harus diperhatikan ialah sebagai berikut:

  1. Sirami bibit terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke lubang tanam.
  2. Lakukan pemindahan bibit pada sore hari supaya menghindari tanaman layu di terik siang.
  3. Selesaikan penanaman bibit pada satu kali waktu.
  4. Buat gundukan tanah gembur melingkar disekitar pangkal tanaman supaya air mudah meresap serta tidak menggenang.
  5. Segera sirami kembali bibit yang selesai ditanam.
  6. Lakukan pemilihan selama 2 minggu pertama yaitu memilih tanaman yang mati atau sakit serta tidak normal untuk diganti dengan bibit yang baru.

Setelah selesai maka langkah selanjutnya ialah perawatan tanaman.


  • Perawatan Tanaman Kopi

Ini pun merupakan bagian penting karena perawatan tanaman kopi akan mempengaruhi hasil produksi buahnya juga, nah ada beberapa langkah perawatan tanaman kopi.


  • Penyiraman

Penyiraman kopi dilakukan 2 minggu sekali bia dimusim kemarau, walau tanaman kopi tetap dapat bertahan hidup dengan kondisi sedikit air, tetapi sebaiknya bila disirami karena dapat memacu pertumbuhan serta perkembangan tanaman. Pastikan supaya air tidak menggenang lama di sekitar batang tanaman karena dapat menyebabkan akar busuk.


  • Penyiangan

Penyiangan juga dilakukan secara berkala, dimusim hujan tanaman peneduh dapat dikurangi daunnya supaya tanah dibawah tidak terlalu lembab.


  • Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan ini dilakukan supaya perkembangan tanaman semakin cepat. Yakni memakai pupuk NPK, caranya ialah pupuk NPK dilarutkan dalam air dengan perbandingan 2 gelas NPK untuk 35 liter air. Kemudian dikocorkan merata pada setiap tanaman, lakukan setiap 2 minggu sekali yaitu setelah disirami, pada musim hujan pemupukan susulan dengan NPK dapat dikurangi.


  • Pemupukan Dasar Ulang

Setiap 1 tahun sekali maka tanaman kopi perlu diberikan pupuk dasar ulang, apalagi ketika berbuah nanti maka interval pemberian pupuk dasar ulang dapat dipersingkat menjadi setiap 6-8 bulan sekali saja. Pupuk yang dipakai masih masa yakni pupuk kompos serta kompos. Caranya ialah dengan menggali tanah disekitar akar pohon kopi dengan jarak 60-100 cm. Kedalamannya dapat 30 cm lalu lakukan seperti cara pemberian pupuk dasar yang sudah disebutkan diatas.


  • Panen Kopi

Panen biji kopi dapat dilakukan setelah tanaman berusia sekitar 2,5-3 tahun setelah tanam. Pada tanaman cangkok bahkan dapat lebih cepat, umumnya hasil panen kopi yang pertama masih sedikit. Lama-kelamaan dengan semakin bertambah banyaknya cabang pohon maka hasil panen pun akan semakin meningkat. Tanaman kopi tidak dipanen habis sekali waktu karena buahnya tidak akan matang secara bersamaan. Oleh karena itu menghabiskan waktu hingga sebulan lebih pada masa panen kopi, diawali pada sekutar bulan Mei serta Juni.

Tanda buah kopi yang sudah siap dipanen terlihat dari warnya yang berubah menjadi merah, inilah warna biji kopi terbaik untuk dipanen kalian dapat memanennya memakai tangan kalian. Pada bagian yang tidak terjangkau maka sebaiknya memakai tangga. Petiklah buah yang matang serta jangan yang masih muda atau malah sudah membusuk. Buah yang sudah dipanen kemudian dimasukkan ke wadah “biasanya karung goni” lalu dapat dijual atau diolah terlebih dahulu.


  • Perawatan Pasca Panen

Setelah panen maka segara dilakukan perawatan susulan supaya tanaman dapat semakin produktif yang harus dilakukan ialah sama dengan langkah-langkah perawatan tanaman kopi yang sudah disebutkan diatas.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Pohon Kopi Untuk Pemula Dengan Baik dan Benar semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang:

3 Cara Menanam Bunga Kemuning: Pembuatan Bonsai dan Manfaat!

7 Panduan Lengkap Cara Menanam Buah Mangga Dengan Baik

5 Cara Menanam Jengkol Yang Baik dan Benar Serta Manfaatnya

Panduan Lengkap Cara Menanam Cabe Rawit Dalam Pot Dengan Benar

5 Cara Menanam Pohon Mangga Dengan Stek Dengan Benar!