Cara Menanam Mentimun Yang Baik dan Benar Beserta Manfaatnya!

Cara Menanam Mentimun Yang Baik dan Benar Beserta Manfaatnya! – Mentimun,timun atau mentimun adalah tumbuhan yang berasal dari suku cucurbitaceae atau labu-labuan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Mentimun tumbuh merambat, apabila tanaman ini sudah berbunga dan berbuah, maka akan mati atau dengan kata lain mentimun adalah tanaman semusim. Buah mentimun memiliki bentuk buah memanjang dengan warna hijau dengan garis putih kekuning-kuningan ketika masih muda dan akan berwarna lebih hijau hingga putih ketika semakin tua umur buahnya.


Klasifikasi Ilmiah

  • Kerajaan: plantae
  • Divisi: magnoliophyta
  • Kelas: magnoliopsida
  • Ordo: cucurbitales
  • Famili: cucurbitaceae
  • Genus: cucumis
  • Spesies: c. Sativus

Seringkali kita menjumpai buah atau sayur yang satu ini, yaitu mentimun di pasar tradisional ataupun supermarket. Buah mentimun memiliki warna hijau, hijau muda atau biasanya kita juga menjumpai dengan larik berwarna putih kekuningan, semakin tua mentimun atau melebihi masa panennya maka warnanya akan berubah menjadi lebih pucat bahkan sampai mendekati warna putih. Bentuk dari mentimun sendiri mirip silinder dengan ujung agak lonjong dan daging buahnya berwarna putih. Adapun yang berwarna agak kekuningan dengan rasa yang segar karena memiliki kandungan air yang banyak.

Untuk mengetahuinya secara biologis, mentimun atau buah mentimun memiliki nama latin curcumis sativus l. Mentimun sendiri merupakan buah dari suku labu- labuan, jadi tak heran jika mentimun memiliki bentuk biji yang hampir mirip dengan labu dan seperti labu juga buah mentimun dapat dimakan dalam kondisi mentah.


Kandungan Gizi Mentimun

  • Kalori
  • Lemak
  • Natrium
  • Kalium
  • Karbohidrat
  • Serat
  • Glukosa
  • Protein
  • Vitamin a, b12, b6, c, d
  • Kalsium

Dan masih banyak sekali kandungan gizi yang ada pada mentimun. Buah mentimun sendiri dipanen ketika belum terlalu masak, karena untuk dijadikan sayuran dan menjaga kesegarannya agar tahan lebih lama. Seperti yang sering kira jumpai, mentimun banyak sekali digunakan sebagai hidangan masakan sebagai penyegar. Seringnya kita menjumpai mentimun pada masakan yang memiliki rasa pedas seperti lalapan.

Tidak hanya karena kandungan gizi yang ada pada mentimun tetapi manfaat serta khasiat pada mentimun yang membuat sayur ini selalu habis dipasaran. Adapun manfaat sayur mentimun yaitu dengan mengkonsumsi mentimun maka gula darah dalam darah kalian kalian dapat stabil serta kadar kolestrol kalian juga ikut stabil dan yang paling penting yaitu dengan mengkonsumsi mentimun maka daya tahan tubuh kalian akan semakin meningkat. Banyaknya kandungan air dalam buah mentimun juga membuat kalian terhindar dari dehidrasi, banyak sekali manfaat serta khasiatnya bukan. Dan untuk kalian yang kesusahan mendapatkan mentimun, kalian tidak perlu khawatir lagi karena kalian bisa menanamnya sendiri.


Cara Menanam Mentimun

Cara Menanam Mentimun Yang Baik dan Benar Beserta Manfaatnya!

Waktu Tanam Mentimun

Untuk menanam mentimun, waktu merupakan salah satu hal terpenting yang harus kalian perhatikan. Sebelumnya perhatikan kondisi tanah saat itu jangan sampai kondisi tanah lembab ataupun dingi, tanah yang baik untuk menanam mentimun yaitu tanah pada suhu yang hangat dan usahakan ketika kalian menanam mentimun jangan sampai di waktu musim penghujan tiba. Agar lebih mudah, berikut ulasannya :

  • Kalian dapat menanam mentimun pada bulan april atau mei dimana musim penghujan sudah mulai reda atau kalian bisa menyesuaikan musim dan cuaca saat ini. Karenna seperti yang kita ketahui, saat ini musim dan cuaca sangat susah untuk diprediksi.
  • Jika kalian masih ragu, kalian dapat mengukur suhu tanah saat itu. Ukuran suhu tanah yang baik yaitu berkisar antara 19 hingga 22 drajat celcius, dan perhatikan juga suhu udaranya karena suhu tanah biasanya lebih dingin dari suhu udara.

Lahan Tanam Mentimun

Setelah kalian memilih waktu yang tepat  kini kalian dapat mulai mempersiapkan lahan tanam, pilihlah lokasi lahan tanam yang memiliki pencahayaan matahari cukup hangat dan perlu kalian ketahui bahwa mentimun akan sangat baik jika diletakkan pada ruang yang memiliki sinar pencahayaan yang cukup. Sinar matahari sangat penting sebagai sumber nutrisi dan pengatur suhu tanah. Dengan sinar matahari yang cukup maka tanah akan memiliki suhu yang hangat sehingga pertumbuhan mentimun akan sangat baik. Selain pencahayaan, berikut adalah langkah tepat dalam mempersiapkan lahan tanam :

  • Bersihkan lahan dari gulma dan bebatuan yang ada, kalian dianjurkan untuk mencabut gulma yang ada hingga ke akarnya agar gulma tidak tumbuh lagi.
  • Sebaik mungkin kalian menghindari penggunaan herbisida untuk mengatasi gulma yang ada, bahan kimia dapat mengurangi kualitas tanah untuk menanam tanaman termasuk mentimun.
  • Gemburkan tanah menggunakan alat seperti sekop atau cangkul kecil dan campurlah tanah lahan dengan pupuk secara merata untuk meningkatkan kualitas serta kadar nutrisi tanah.
  • Untuk pupuk, kalian dapat menggunakan pupuk kompos yang merupakan pupuk organik terbaik untuk tanaman mentimun. Kalian dapat mencampurkan kompos pada lahan tanam hingga mencapai kedalaman 32cm.
  • Seimbangkan ph tanah hingga mencapai 7, jika ph rendah maka kalian dapat menaikkannya dengan kaptan atau kapur pertanian namun jika ph tanah perlu diturunkan maka gunakanlah sulfur atau alumunium sulfat.

Pembenihan Mentimun

Setelah lahan tanam siap, langkah berikutnya adalah tahap pembenihan. Pada tahap ini, kalian disarankan untuk memilih jenis varietas mentimun terbaik untuk lahan tanam yang sudah kalian sediakan. Untuk varietas mentimun sendiri dibedakan menjadi dua yaitu varietas sulur dan lemak, varietas sulur lebih banyak diminati orang namun varietas semak lebih mudah untuk dirawat dalam ruang yang sempit. Setelah kalian memilih varietas mana yang kalian tanam, langkah selanjutnya :

  • Pilihlah benih terbaik dan berkualitas untuk lahan tanam kalian. Agar lebih mudah dan sederhana, kalian bisa mendapatkan bibit unggulan yang sudah bertunas dan siap tanam di toko pertanian ataupun koprasi tani.
  • Namun jika kalian ingin menanam mentimun dari biji, pilihlah biji yang benar layak tanam.
  • Kalian bisa melakukan pemindahan benih jika kalian ingin menanam mentimun di awal musim dan lakukanlah perawatan pada benih secara hati- hati agar tumbuh dengan baik.
  • Kalian bisa melakukan pembibitan di dalam ruangan menggunakan pot- pot kecil ataupun polybag yang diletakkan pada matras atau penghangat seperti meletakkannya di bawah cahaya penumbuh ataupun incubator khusus tanaman.
  • Pembibitan pada mentimun harus dilakukan pada 4 minggu sebelum masa tanam, dan ketika kalian hendak memindahkan bibit mentimun, keluarkan bibit dengan cara menggoyang- goyangkan secara berhati- hati.

Penanaman Mentimun

Sebelum kalian menanam bibit mentimun yang telah siap tanam, perhatikanlah kembali kondisi lahan yang telah kalian siapkan sebelumnya. Apabila kondisinya sudah mulai mengering maka siramlah sedikit dengan air hingga kondisi tanahnya cukup lembab dan sedikit basah.

Kelembaban sangatlah penting dalam proses penanaman mentimun agar dapat tumbuh subur nantinya. Akan tetapi jika kondisi tanah kering maka kalian bisa menggali lubang kecil disekitar tanah lahan dengan kedalaman 2,5cm, kemudian masukkan air disetiap lubang sembari kalian menyiramnya. Setelah itu adapun langkah selanjutnya :

  • Buatlah lubang- lubang kecil menggunakan tangan atau sekop pada lahan tanam yang kondisinya sudah lembab dan masukkanlah bibit mentimun yang siap tanam.
  • Setiap bibit mentimun usahakan jaraknya sekitar 50 hingga 100m pada lahan tanam, untuk bibit mentimun dengan varietas semak dapat dijaraki agak lebih dekat lagi yaitu kisaran 40 hingga 70cm.
  • Setelah kalian memasukkan bibit mentimun, jangan lupa untuk menutup lubang tanam menggunakan tanah campuran kompos.

Perawatan Mentimun

Cara perawatan tanaman mentimun sendiri membutuhkan ketelatenan serta ketekunan yang ekstra, agar menghasilkan panen yang banyak dan berkualitas baik. Dalam perawatannya, kalian harus rajin- rajimmelihat kondisi tanaman ataupun tanah lahan.

Jangan sampai tanaman layu dan kondisi tanah yang mengering, selain itu kalian juga diharuskan rajin- rajin memupuk dan menyiram tanaman. Dalam penyiraman tanaman mentimun sendiri kalian juga haruslah berhati- hati, jangan terlalu banyak ataupun terlalu sedikit dalam menyiramnya. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada langkah selanjutnya.


Terali Pada Mentimun

Untuk perawaran yang pertama harus kalian lakukan yaitu persiapkanlah terali pada tanaman mentimun kalian terlebih dahulu, ini sangatlah penting karena sebagian besar mentimun terutama varietas sulur membutuhkan penyangga vertical berupa terali pada saat tumbuh. Kalian perlu menyiapkan terali tersebut tepat setelah kalian menanam bibit mentimun. Adapun penjelasan lebihnya :

  • Untuk terali pada tumbuhan mentimun kalian, kalian dapat menggunakan terali kandang, tongkat, kayu, pagar dan semua benda yang dapat kalian jadikan sebagai penyangga tanaman agar kokoh.
  • Karena mentimun tumbuh secara horizontal, maka pandulah sulur mentimun yang tumbuh ke terali yang telah kalian tancapkan secara hati- hati.
  • Akan tetapi apabila kalian dapat menumbuhkan mentimun secara vertikal, ini akan lebih baik bagi hasil panen kalian nantinya, karena dengan posisi vertikal maka tanaman akan mendapatkan aliran udara dan paparan sinar matahari yang cukup. Sehingga dapat meningkatkan hasil panen.

Penambahan Mulsa

Hal berikutnya setelah kalian memasang terali, tambahkan mulsa saat tunas pada tanaman mentimun kalian sudah mulai tumbuh. Menutupi tanah lahan tanam menggunakan mulsa dapat membatasi jumlah gulma yang muncul sehingga nutrisi serta kesuburan tanah lahan tanam tetap terjaga. Untuk mulsa yang ditambahkan, kalian dapat memasang mulsa organik seperti jerami ataupun serpihan kayu yang mudah sekali kalian dapatkan.

Penambahan mulsa ini harus kalian berikan ketika tunas pada bibit mentimun sudah mulai muncul. Selain mulsa organik kalian juga dapat menambahkan mulsa plastik. Namun berbeda dengan mulsa organik, mulsa plastik kalian berikan ketika benih belim menunjukkan tunasnya. Untuk mulsa plastik sendiri lebih baik kalian menggunakan mulsa plastik dengan warna yang gelap. Karena mulsa berwarna gelap, sangat baik untuk menjaga tanah supaya tetap hangat dan lembab.


Penyiraman Tanaman Mentimun

Seperti halnya jika kalian menanam tanaman lain, dalam menanam mentimun kalian juga perlu melakukan penyiraman. Penyiraman ini harus kalian lakukan secara teratur dan secara cukup. Berikut adalah langkah yang tepat untuk melakukan penyiraman :

  • Siramlah tanaman mentimun kalian setiap minggu sebanyak 2 kali menggunakan selang atau penyiram tanaman dan berikanlah air secukupnya hingga dirasa tanh sudah basah.
  • Usahakan tanah lahan tidak pernah kering dan selalu dalam keadaan lembab.
  • Jika kalian tidak ingin bersusah payah, kalian bisa menggunakan system irigasi tetes untuk mengatur aliran air agar penyiraman tetap konsisten.

Pemupukan Tanaman Mentimun

Selain penyiraman, pemberian pupuk pada tanaman mentimun sangatlah penting, berilah pupuk pada tanaman kalian setiap dua minggu sekali. Pemupukan dilakukan dengan memupukkan pupuk cair ke atas tanah lahan tanam. Bila kalian kesulitan mencari pupuk cair, maka kalian bisa menggunakan pupuk kompos yang dicampur dengan air dan menyiramkannya. Dengan pupuk cair yang kalian gunakan, ini akan mempermudah penyerapan pupuk oleh akar mentimun. Pupuklah tanaman mentimun secukupnya, pupuk yang terlalu banyak akan menghambat proses pembuahan pada mentimun.


Panen Mentimun

Khusus untuk mentimun, kalian dapar memanennya ketika buah masih muda dan berwarna hijau dengan ukuran sepanjang 15 hingga 30 cm untuk menjaga agar mentimun dapat disimpan lama dan terjaga kesegarannya. Adapun langkah tepat dalam memanen :

  • Panenlah mentimun yang berwarna yang hijau segar dan panen sebelum mentimun berwarna pucat.
  • Jika kalian menemukan mentimun dengan ukuran terlalu besar dan berwarna kuning maka buanglah dan jangan dikonsumsi, selain kandungan yang berbahaya rasanya juga pahit.
  • Untuk memanen mentimun, kalian dapat mencabutnya atau memetiknya dari sulur tanpa harus menggunakan gunting ataupun pisau.
  • Lakukanlah pemetikan dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman.

Jenis-jenis mentimun

  • Mentimun biasa

Mentimun ini memiliki kulit buah yang tipis dan lunak dengan warna hijau keputih-putihan dan setelah tua berwarna coklat.


  • Mentimun watang

Mentimun jenis ini mempunyai kulit buah yang tebal dan agak keras, dengan warna buah saat muda berwarna hijau keputih-putihan dan setelah tua buah berwarna kuning tua.


  • Mentimun wuku

Mentimun jenis ini memiliki kulit agak tebal berwarna kuning kecoklatan saat muda dan akan berwarna coklat tua pada saat tua.


  • Kiuri atau timun jepang

Kiuri atau timun jepang  memiliki bentuk buahnya lebih lonjong dari buah timun lokal dan warnanya pun lebih hijau pekat.


  • Mentimun suri

Mentimun ini memiliki ukuran 10x lebih besar dari timun biasa, bentuknya oval dengan rasa repui, mentimun ini biasanya menjadi campuran es sirup.


Manfaat mentimun

  • Dapat melindungi otak.
  • Dapat sebagai sumber antioksidan yang dapat membantu melawan pertumbuhan gejala kanker dan menurunkan resiko penyakit kronis termasuk penyakit jantung.
  • Dapat menjaga asupan air bagi tubuh.
  • Dapat menyehatkan jantung.
  • Dapat menjaga berat badan.
  • Baik untuk kesehatan gigi dan gusi.
  • Baik untuk pencernaan.
  • Dapat membantu menyembuhkan gejala penyakit rematik dan asam urat.
  • Dapat mengurangi lingkaran hitam pada mata.
  • Dapat mengurangi bintik hitam pada wajah dan leher.
  • Dapat mencegah kerutan pada kulit.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Mentimun Yang Baik dan Benar Beserta Manfaatnya! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).

Baca juga artikel lainnya tentang: