5 Cara Menanam Semangka Didalam Polybag Yang Baik dan Benar!

5 Cara Menanam Semangka Didalam Polybag Yang Baik dan Benar! – Buah kaya air berwarna merah ini pasti sudah tidak asing lagi. Buah semangka sangat menyegarkan dan kaya vitamin yang sering dijadikan sebagai pencuci mulut setelah makan. Cara menanam semangka tidak terlalu sulit. Asalkan kalian tekun, bukan tidak mungkin tanaman semangka akan berbuah melimpah. Tanaman semangka merupakan salah satu tanaman yang populer. Telah banyak orang di dunia yang membudidayakan buah semangka ini.

Salah satu cara menanam semangka yang sedang gencar dilakukan merupakan dengan menggunakan media pot atau polybag. Cara menanam semangka dalam media pot atau polybag sangat mudah dilakukan. Dengan menanam tanaman dalam media ini akan lebih memudahkan kalian dalam melakukan perawatan, pengawasan, dan pengontrolan. Keuntungan lain media pot atau polybag adalah tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas. Sangat pas kalian letakkan di halaman belakang rumah, teras depan, bahkan di gudang yang tidak terpakai.


Cara Menanam Semangka Didalam Polybag

Cara Menanam Semangka Didalam Polybag yang Baik dan Benar!!

Penentuan Media Tanam

Dalam menanam semangka dibutuhkan pemilihan lahan yang baik untuk dijadikan sebagai media tanam. Walaupun mengggunakan media pot atau polybag, akan tetapi tanah yang akan digunakan perlu pengolahan juga. Semangka dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi berkisar 0 hingga 1000 mdpl. Tanah untuk menanam semangka harus kaya unsur hara dengan ph netral sekitar 5 hingga 7. Apabila tanah terlalu asam, kalian dapat menetralkan dengan penambahan kapur doloit dengan takaran 1 ton perhektar lahan.

Setelah kadar asam pas lakukan penggemburan tanah, jangan lupa campurkan dengan sedikit pupuk kompos ataupun pupuk kandang. Lalu diamkan tanah selama beberapa minggu sebelum tanam. Kemudian, lakukan pemasukan media tanam dengan ukuran menyesuaikan. Masukan tanah hingga penuh, akan tetapi jangan sampai merusak pot atau polybag. Lakukan penyiraman hingga lembab dan siap untuk ditanami.


Pemilihan Bibit

Pemilihan bibit sangat penting dilakukan, bibit menjadi penentu hasil panen kalian kelak. Benih atau biji dipilih berdasarkan keinginan kalian, misalnya varietas semangka tanpa biji. Kalian dapat langsung membeli biji di toko pertanian. Ciri biji yang baik merupakan berwarna hitam atau kecoklatan, mengkilat, tidak terserang hama dan berbentuk normal. Rendamlah biji dengan fungisida selama kurang lebih satu hari. Hal ini bertujuan agar terhindar dari serangan hama dan penyakit.


Penanaman Tanaman

Setelah media tanam dan bibit siap, selanjutnya merupakan menanam tanaman semangka. Penanaman dilakukan dengan membuat lubang tanam 2 hingga 3 cm lalu masukan 2 hingga 3 benih semangka. Lakukan penimbunan benih dengan sisa tanah media tanam dan siram hingga lembab.


Pemeliharaan Tanaman Semangka

Cara menanam semangka harus menggunakan metode perawatan yang maksimal agar panen tidak mengecewakan. Terdapat beberapa tahapan pemeliharaan tanaman semangka antara lain penyulaman, penyiraman, penyiangan, pemupukanserta pengendalian hama dan penyakit. Penyulaman dilakukan setelah 7 hari setelah tanam, gunanya untuk menggantikan tanaman yang sudah mati dengan benih baru. Lakukan penyiraman 2 kali sehari karena semangka suka daerah lembab. Akan tetapi jangan sampai terlalu berlebihan air. Lakukan penyiangan dengan cara membersihkan gulma yang terdapat di sekitar tanaman semangka. Agar nutrisinya tercukupi tambahkan pupuk kandang, urea, tsp dan lainnya sesuai takaran. Kemudian untuk pengendalian hama lakukanlah penyemprotan fungisida atau insektisida. Tergantung jenis serangan yang dihadapi tanaman semangka.


Panen Semangka

Tanaman semangka yang telah tumbuh tinggi sebaiknya dipindahkan pada lahan yang lebih besar dan berukan penyangga sebagai pendukung perambatanya. Panen merupakan tahap terakhir dari proses menanam semangka. Sebaiknya apabila panen dilakukan pada pagi hari saat kondisi tanaman masih segar. Caranya, potong tangkai buah dengan pisau atau gunting potong dan sisakan tangkai kurang lebih 3 hingga 5 cm dari pangkal buah.

Selanjutnya tempatkan semangka ditempat sejuk, usahakan tidak ditumpuk. Waktu panen sendiri ditemui perbedaan kriteria antar petani daerah satu dengan daerah lain. Hal tersebut karena petani menyesuaikan permintaan pasar. Akan tetapi pada umumnya semangka dapat dipanen setelah 2 hingga 3 bulan tanam. Semangka yang siap panen mempunyai ciri-ciri buah membesar, warna mengkilap, tangkai daun sudah mulai layu, serta buah berbunyi berat saat ditepuk.

Demikian sedikit pembahasan mengenai 5 Cara Menanam Ssemangka Didalam Polybag Yang Baik dan Benar semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: