Belut Listrik: Cara Menghasilkan Listrik Serta Manfaatnya!

Bagaimana Belut Listrik Dapat Menghasilkan Listrik? – Belut listrik atau sidat listrik umumnya ditemukan di sungai amazon dan sungai orinoko dan daerah-daerah sekitar aliran sungai amerika selatan, sebenarnya mereka bukanlah belut, melainkan masih satu kerabat dekat dengan jenis ikan lele (catfish), sidat listrik termasuk dalam anggota ordo gymnotiformes, ikan ini dapat tumbuh hingga panjang 2,5 m dan berat dapat mencapai 21 kg, walaupun biasanya ukuran rata-rata adalah 1 meter.

Beberapa ratus spesies ikan dan binatang mempunyai organ penghasil listrik, tetapi yang paling terkenal dan umum diketahui adalah belut listrik dan hanya sedikit yang dapat menghasilkan daya listrik yang kuat. Belut listrik atau electrophorus electricus dapat memproduksi energi listrik ratusan volt yang digunakan untuk melumpuhkan mangsanya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa belut listrik menggunakan energi listriknya sebagai alat agar dapat menemukan mangsa dan memaksa mereka keluar dari tempat persembunyiannya.

Belut listrik menggunakan energi mereka sebagai alat pengontrol yang efektif atas mangsanya, gelombang listrik yang dialirkan di dalam air itu memaksa ikan atau mangsanya bergetar di tempat persembunyiannya, sehingga lokasi persembunyian mereka dapat  terdeteksi, energi listrik yang cukup besar itu membuat kejang pada saraf pengontrol otot sehingga korbannya lumpuh.


Belut Listrik Mampu Membunuh Manusia!

Belut Listrik: Cara Menghasilkan Listrik dan Manfaatnya

Pada satu ekor belut listrik dewasa dapat menghasilkan kejutan listrik hingga bertegangan 660 volt, kematian pada manusia karena serangan belut listrik masih jarang terjadi, walaupun pernah dilaporkan terjadi, yang harus diingat dan diwaspadai karena kekuatan kejutan seekor belut listrik yang berukuran 660 volt itu diyakini sanggup membuat seekor kuda mengalami gagal nafas dan gagal jantung apalagi manusia.

Dari kasus-kasus yang pernah terjadi sebelumnya, korban pingsan dan akhirnya tewas tenggelam, sebagai perbandingan, listrik yang terpasang di perumahan hanya bertegangan 220 volt saja sudah cukup berbahaya, selain dimanfaatkan untuk pertahanan diri, kemampuan ini pun digunakan untuk menyerang mangsa dan juga sebagai media komunikasi antar belut listrik.

Mereka memiliki organ dengan sel yang menghasilkan listrik, electrocyte  yang berfungsi sebagai baterai biologis, saat berburu mangsa, belut listrik secara teratur melepaskan dua gelombang kejut bertegangan tinggi dengan jeda sekitar 2 mili detik, seluruh korban yang berada di tempat persembunyian dan terjangkau oleh gelombang kejut listrik itu akan bergetar karena sengatan listrik, belut-belut listrik yang sangat sensitif terhadap pergerakan air dapat mendeteksi perubahan yang terjadi akibat getaran tubuh mangsanya.

Ketika telah berhasil mendeteksi lokasi mangsanya, belut lalu mengirimkan satu gelombang kejut dengan voltase lebih tinggi dalam waktu yang lebih panjang, efek dari gelombang tersebut mampu  membuat mangsanya lumpuh dan mudah ditangkap, belut juga melepaskan gelombang energi listrik dengan voltase rendah yang berguna sebagai sistem radar dan navigasi saat berenang di perairan keruh.

Organ penghasil listrik pada hewan ini mencapai 4000 hingga 7000 electrocyte seperti baterei, susunan electrocyte ini dapat menghasilkan litrik hingga 650 volt, termasuk terbesar diantara ratusan hewan lain yang juga mempunyai kemampuan menghasilkan listrik. Kelebihan dari Sidat Listrik dapat menghasilkan kejutan intermiten tanpa lelah selama satu jam dan kemampuannya untuk mengontrol intensitas guncangan atau tegangan listrik mereka.

Ikan ini mempunyai pancaran listrik didalam suatu alat khusus pada ekornya, listrik ini dipancarkan melalui ribuan pori-pori di punggung hewan ini dalam bentuk sinyal dan menciptakan medan listrik di sekitarnya, benda apapun dalam medan ini membiaskannya, sehingga ikan ini mengetahui ukuran, daya alir dan gerak dari benda tersebut, pada tubuh ikan ini, ada pengindera listrik yang dapat memantau medan ini seperti halnya radar.

Cara kerja piringan listrik ini mempunyai prinsif yang sama dengan cara kerja pada baterai, ketika ikan beristirahat, otot-otot yang tidak berhubungan belum aktif, namun jika menerima pesan dari saraf, akan segera bekerja secara serentak untuk mengeluarkan daya listrik, pada saat itu, voltase semua piringan listrik atau elektrosit menyatu, sehingga mampu menghasilkan daya listrik yang besar

Bentuk tubuh sidat listrik yang unik, hampir 90 persen bagian tubuhnya berupa ekor, di bagian ekor inilah terdapat sejenis baterai-baterai kecil berupa lempengan-lempengan kecil yang horizontal dan vertikal, jumlahnya sangat banyak, lebih dari 5.000 buah. Tegangan listrik tiap baterai kecil ini tidak besar, tetapi kalau semua baterai dihubungkan secara berderet, akan diperoleh tegangan listrik sekitar 660 volt.

Ujung ekor belut listrik merupakan kutub positif baterai dan ujung kepala bertindak sebagai kutub negatif, belut listrik dapat mengatur hubungan antara baterai kecil dalam tubuhnya itu untuk mendapat tegangan listrik kecil dan tegangan listrik besar.

Untuk navigasi, belut listrik hanya membutuhkan tegangan listrik yang kecil, tetapi ketika berhadapan dengan musuh atau mangsanya, belut listrik akan memberikan tegangan semaksimal mungkin dalam sesaat untuk melumpuhkan mangsanya, bila mangsanya telah lumpuh maka ikan ini melalui kepala dan ekornya yang ditempelkan pada tubuh musuh atau mangsanya itu, tegangan listrik yang tinggi ini akan dialirkan dan membunuh mangsanya, namun hewan lain yang ada disekitarnya tidak terpengaru karena mereka tidak bersentuhan langsung dengan ekor dan kepala belut.


Ciri Ikan Belut Listrik

Belut listrik ini dapat tumbuh dengan ukuran yang besar dan dapat mencapai panjang 2,5 meter dengan berat sebesar 20 kg, umumnya bentuk tubuh belut listrik adalah silinder dengan kepala rata berwarna hijau gelap atau keabu-abuan dan berwarna kekuningan di bagian bawah perutnya, bagian inti organ pencernaan hewan ini berada di belakang kepala dan sisa bagian tubuhnya merupakan sel-sel listrik yang sensitif dan berbahaya.

Berikut ini rangkuman profil belut listrik:

    Tipe: Ikan

    Golongan: Karnivora

    Umur: 15 tahun

    Panjang: 6-8 kaki (1,8-2,5 m)

    Berat: 20 kg


Klasifikasi Belut Listrik

Klasifikasi Belut Listrik

[table id=83 /]


Morfologi Belut Listrik

Morfologi Belut Listrik

  • Bentuk tubuh belut listrik berbentuk silindris memanjang seperti ular.
  • Sirip duburnya menyerupai permukaan kulit tanpa adanya penyangga jari-jari keras atau lemah (duri).
  • Sirip punggung hanya berbentuk semacam guratan kulit yang halus.
  • Sirip dada belut listrik kecil dan membulat.
  • Bentuk ekor pendek dan tirus.
  • Tubuh tidak bersisik dan hanya dilapisi kulit.
  • Kulit belut listrik terlihat berkilau dan terasa licin, hal tersebut karena disebabkan adanya cairan lendir yang menyelimuti permukaan kulit.
  • Gurat sisi kelihatan jelas.
  • Kepala belut berbentuk meruncing kearah moncong mulutnya dan sedikit lebih tinggi daripada tubuhnya.
  • Kedua mata tampak kecil.
  • Seluruh tubuh belut listrik berwarna coklat kehitaman, terdapat totol-totol putih pada bagian tubuhnya dan pada bagian kepala bawah berwarna kuning kemerahan.

Fakta Tentang Belut Listrik

Fakta Tentang Belut Listrik

Berikut admin paparkan Fakta menarik tentang belut listrik yang mungkin belum kalian ketahui:


  • Bukan Belut Sungguhan

Ternyata, belut listrik bukanlah belut asli, sebenarnya, belut listrik masuk ke dalam jenis ikan pisau, hewan yang berasal dari sungai di Amerika Selatan, seperti Sungai Amazon yang dikenal memiliki banyak satwa mengerikan, belut listrik hidup tidak selalu berada di dalam air, melainkan harus setiap saat naik ke permukaan untuk bernafas.


  • Ikan Karnivora

Belut listrik termasuk ke dalam hewan pemakan daging atau karnivora, belut listrik biasa makan ikan-ikan kecil, hewan mamalia kecil serta burung.


  • Mampu Menghasilkan Listrik Tegangan Tinggi

Saat merasa terganggu atau saat mengejar mangsa, belut listrik akan mengeluarkan gelombang kejutan yang memiliki teagangan cukup tinggi, apapun yang berada di dalam jangkauan gelombang tersebut akan merasa bergetar.

Gelombang listrik yang dihasilkan oleh belut listrik dapat mencapai 600 volt, gelombang dengan kekuatan seperti itu disinyalir mampu melumpuhkan manusia dewasa, namun, sampai saat ini belum ada kasus yang mengatakan adanya manusia tewas akibat sengatan belut listrik.


Bagaimana Belut Listrik Dapat Menghasilkan Listrik?

Bagaimana Belut Listrik Dapat Menghasilkan Listrik?

Inilah yang masih menjadi pertanyaan kita semua, bahkan para ilmuwan di seluruh dunia pun sampai saat ini masih terus meneliti mekanisme kelistrikan pada tubuh belut listrik. Belut listrik mempunyai kemampuan yang luar biasa yang berasal dari susunan sel listrik atau electrocytes yang bertindak sebagai baterai dan dapat menghasilkan tegangan listrik sebesar 600 volt, susunan electrocytes ini selanjutnya bergabung sedemikian rupa, selanjutnya memberikan belut listrik kemampuan untuk memancarkan gelombang kejut energi listrik yang kuat.

Air bukanlah konduktor listrik yang baik, akan tetapi kondisi perairan sungai amazon tempat belut listrik berkembang biak mempunyai kadar garam dan mineral lain yang cukup membuat perairan tersebut menjadi penghantar listrik yang baik.

Belut listrik mempunyai 3 bagian organ perut yang menghasilkan listrik yaitu organ utama, organ hunter, dan organ sach, organ-organ ini menyusun empat perlima dari seluruh bagian tubuhnya, dan memberikan kemampuan belut listrik untuk menghasilkan tegangan listrik yang tinggi.

Organ-organ tersebut terdiri dari electrocytes yang bergabung sehingga arus ion dapat mengalir melalui tubuh mereka, arus listrik tersebut mengalir karena kepala dari belut listrik merupakan kutub positif, sedangkan ekornya adalah bagian kutub negatif sehingga membuat medan listrik di sekeliling tubuh belut listrik tersebut.

Secara umum, belut listrik menghasilkan tiga tingkatan kekuatan listriknya pada tiga situasi yang berbeda, yaitu: 1) tegangan rendah yang dihasilkan terus-menerus sebagai indra perasa lingkungan sekitar; 2) tiga kali tegangan tinggi yang dikeluarkan secara berkala ketika sedang berburu mangsa di lingkungan yang sulit; dan 3) tegangan tinggi dengan frekuensi tinggi ketika akan menangkap mangsa atau untuk melindungi diri dari predator.

Pada saat belut listrik sedang mengincar mangsanya, otak belut mengirimkan sinyal melalui sistem saraf menuju sel electrocytes, sinyal ini akan membuka saluran ion yang memungkinkan natrium mengalir dan menghasilkan arus listrik dengan cara yang menyerupai cara kerja baterai.

Tubuh belut listrik memiliki 4.000 hingga 5.000 electroplaques tersusun dan dapat menghasilkan kejutan sampai dengan 600 volt dan 1 ampere arus (600 watt) untuk durasi dua milidetik, kejutan listrik tersebut mampu melumpuhkan sistem saraf mangsa sehingga terjadi kelumpuhan otot pada mangsa dan mangsa tak dapat bergerak.


Manfaat Belut Listrik Bagi Manusia

Manfaat Belut Listrik Bagi Manusia

Pusat-pusat riset di dunia telah mengembangkan berbagai studi dan penelitian yang berhubungan dengan belut listrik ini untuk dimanfaatkan bagi manusia, dua di antaranya disebutkan di bawah ini:


  1. Sebagai Sumber Energi Alternatif

Satu pusat riset berskala nasional di amazon, brazil, sedang mencoba untuk memanfaatkan energi listrik yang dihasilkan belut listrik di sungai amazon, bersumber dari pengetahuan bahwa belut listrik menghasilkan listrik bertegangan rendah secara terus menerus (saat tidak ada mangsa dan predator), Milanezi dan tim penelitiannya memiliki inovasi untuk menyimpan dan mengumpulkan energi tersebut sehingga dapat dipakai untuk perumahan-perumahan selama 24 jam.

Mereka mempunya ide dengan mengumpulkan beberapa belut listrik dalam kotak-kotak yang diletakan di sungai lalu menghubungkan kotak tersebut dengan rumah-rumah melalui kabel yang mentransformasikan energi tersebut.


  1. Sebagai Sumber Enzim Untuk Riset di Bidang Kedokteran

Pembuatan saripati atau ektraksi yang menggunakan organ dan jaringan tubuh belut listrik sudah diketahui mengandung enzim yang bernama anti-acetylcholinesterase, acetylcholine merupakan senyawa penting untuk kerja sel-sel saraf di otak, dan acetylcholinesterase merupakan enzim yang mendegradasi senyawa tersebut.

Oleh karena itu anti-acetylcholinesterase yang merupakan penghambat dari kerja acetylcholinesterase, dapat menjadi obat bagi beberapa penyakit yang disebabkan oleh gangguan acetylcholine seperti Alzheimer (penyakit pikun).

Demikian sedikit pembahasan mengenai Belut Listrik: Cara Menghasilkan Listrik Serta Manfaatnya! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.

Baca juga artikel tentang :