26 Jenis Ikan Hiu Terbesar di Dunia Sepanjang Sejarah!!!

26 Jenis Ikan Hiu Terbesar di Dunia Sepanjang Sejarah!!! – Jika kita medndengar kata “Ikan Hiu” pasti kita langsung berpikiran tentang hewan buas, ikan predator, pemangsa, ikan laut, lautan luas, dll.

Tapi dari sekian banyak kata yang keluar dari pikiran kita ketika mendengar kata “Ikan Hiu” apa kalian tahu dari Jenis Jenis Ikan Hiu? atau ada ikan hiu air laut yang mampu hidup di air tawar?  Simak baik-baik jenis-jenis ikan hiu yang sudah admin rangkum 😀

Jenis Jenis Ikan Hiu Terbesar

  • Hiu

Hiu sangat menonjol dalam mitologi Hawaii. Ada cerita-cerita tentang manusia hiu yang mempunyai rahang hiu di belakang mereka. Mereka dapat berubah bentuk antara hiu dan manusia pada waktu tertentu ketika mereka inginkan. Sebuah tema umum dalam cerita-cerita ini adalah bahwa manusia-manusia hiu ini akan memperingatkan orang-orang yang ke pantai bahwa di perairan itu terdapat hiu.

Orang-orang yang ke pantai itu akan menertawai dan mengabaikan peringatan-peringatan mereka dan akan tetap berenang. Karena itu kemudian mereka dimakan oleh manusia hiu yang sama, yang memberikan peringatan kepada mereka agar tidak turun ke air.

  • Hiu Banteng

Hiu Banteng juga dikenal dengan Hiu Zambezi atau Zambi di Afrika dan Hiu Nicaragua di Nicaragua, banyak ditemukan diperairan yang dangkal dan hangat sepanjang pantai, dan dikenal karena prilakunya yang tidak dapat diprediksi, kadang-kadang agresif dan kadang-kadang tidak agresif. Mereka mampu untuk hidup diperairan tawar, hal ini merupakan suatu hal yang sangat langka pada hiu laut. Dengan ini mereka bisa pergi jauh menelusuri hulu sungai dan menyerang manusia, meskipun jauh dari laut. Meskipun begitu hiu banteng bukan jenis dari hiu sungai.

  • Hiu Basking

Hiu Penjemur/Basking Shark adalah ikan terbesar nomor 2 setelah hiu paus dari jenis ikan hiu. Spesies ini merupakan spesies kosmopolitan. Spesies ini dapat ditemui disamudra hangat di seluruh dunia. Hiu ini bergerak lambat dan tidak berbahaya. Nama umum yang berasal dari kebiasaan yang makan di permukaan, muncul untuk berjemur di air hangat di sana. Panjangnya bisa lebih dari 10 meter ketika usia sudah dewasa. Ikan hiu penjemur ini bisa dikatakan hiu misterius mungkin karena keberadaannya yang sulit untuk ditemui ketika dilakukan penelitian oleh para ahli.

  • Hiu Halmahera

Hiu Halmahera merupakan spesies dari hiu bambu yang ditemukan di Indonesia. Spesies ini pertama kali dilaporkan ketika ditemukan dua spesimen hiu ini di dekat Pulau Halmahera, Provinsi Maluku. Spesies ini cukup mirip dengan Hemiscyllium galei yang ditemukan di Papua Barat. Hiu jenis ini  berjalan di dasar laut namun tidak berenang seperti kebanyak hiu lainnya, hiu ini menggunakan sirip pektoral. Banyak bintik bewarna kegelapan menyelubungi kulit hiu H. halmahera.

  • Hiu Bermulut Besar

Hiu bermulut besar/Megamouth Shark adalah spesies hiu yang sangat langka. Hiu ini ditemukan tahun 1976. Hanya sedikit hiu ini yang telah terlihat dan sedikit pula infomasi yang didapat dari jenis hiu ini. Dengan 39 spesimen telah ditangkap atau dilihat. Hiu ini berenang dengan mulut terbuka untuk makan plankton dan ubur-ubur.

  • Hiu Mata Besar

Seperti namanya yaitu Big Eye yang diartikan sebagai “Mata Besar”, dan seperti pada umumnya ikan hiu jenis ini juga memiliki sirip pada bagian pungggungnya. Yang membuat ikan ini sedikit unik adalah karena bentuk ekor mereka yang cenderung panjang dan melengkung. panjang ekornya hampir sepanjang total keseluruhan panjang tubuh.

  • Hiu Biru

Hiu biru atau Blue Shark adalah spesies hiu dari famili Carcharhinidae. Mereka biasa mendiami perairan di lautan yang beriklim sedang dan tropis, meskipun sebenarnya lebih suka hidup diperairan yang dingin. Karena itu, mereka kerap kali melakukan migrasi jarak jauh, seperti dari New England ke Amerika Selatan.

  • Hiu Frilled

Frilled Shark atau yang juga disebut juga dengan Hiu berjumbai adalah hiu yang sangat jarang terlihat di permukaan air. Hiu ini terkenal karena bentuknya yang menyeramkan dan bentuk gigi mereka yang aneh. Memiliki tubuh berwarna cokelat gelap, mirip dengan belut dan memiliki jumbai pada bagian insangnya. Mereka ditemukan hingga kedalaman 1.570 meter, sedangkan diTeluk Suruga Negara Jepang, hiu ini paling umum berada pada kedalaman 50-200 meter.

  • Hiu Gergaji

Hiu Gergaji ini senang memangsa ikan-ikan berukuran sedang atau yang berbadan lebih kecil. Ukuran tubuh hiu gergaji sendiri lumayan besar, mampu mencapai 6,6 meter. Mulutnya yang diselimuti gerigi tajam yang cukup ampuh untuk melumpuhkan mangsanya hanya dengan sekali terkam. Padahal menurut beberapa ahli, penglihatan mata ikan hiu gergaji tidak terlalu baik, bahkan lebih cenderung samar-samar atau buram. Mereka lebih mengandalkan daya penciumannya yang lumayan tajam untuk mencari mangsanya.

  • Hiu Goblin

Hiu Goblin (Mitsukurina owstoni) adalah spesies hiu laut dalam langka yang kurang dipahami. Kadang-kadang disebut “fosil hidup”. Hewan berkulit merah muda ini memiliki profil ciri yang khas dengan moncong pipih yang memanjang, dan rahang yang sangat protrusible dan mengandung gigi seperti kuku yang dapat menonjol keluar.

  • Hiu Greenland

Hiu greenland (Somniosus microcephalus) sering disebut hiu abu-abu adalah salah satu spesies hiu dari keluarga Somniosidae. Hiu greenland berhubungan erat dengan hiu tidur dan pasifik hiu tidur selatan. Hiu greenland tersebar di samudra Atlantik dan Arktik di dekat kutub utara. Hiu greenland disebut-sebut sebagai vertebrata paling panjang umur di dunia saat ini. Hiu greenland juga termasuk salah satu hiu terbesar dibumi yang masih hidup dan memiliki daya tahan hidup di tengah suhu air yang ekstrem.

  • Hiu Karang Sirip Hitam

Hiu karang sirip hitam (Carcharhinus melanopterus) adalah spesies hiu dalam keluarga Carcharhinidae, mudah diidentifikasi karena warna hitam menonjol pada setiap bagian siripnya. Di antara hiu yang paling banyak menghuni perairan terumbu karang tropis Hindia dan Pasifik, spesies ini lebih suka hidup di perairan dangkal, pantai, dan perairan yang berpasir.

  • Hiu Karang Sirip Putih

Hiu Karang Sirip Putih yang biasa disebut juga dengan hiu karang adalah jenis hiu yang berkembang biak dengan cara vivipar. Ia biasanya berukuran sedang dengan panjang rata-rata sekitar 1,6 m. ikan yang menghabiskan waktunya di dasar perairan atau pada celah-celah terumbu karang yang berair jernih. Ikan ini merupakan ikan predator dan habitatnya berada pada kedalaman air antara 8 – 40 meter.

  • Hiu Karpet Berbintik

Hiu Karpet Berbintik adalah hewan endemik Indonesia. Hewah khas dari Indonesia ini termasuk dalam suku ”Hemiscylliidae” dengan genus Hemiscyllium. Hiu karpet berbintik masuk kedalam jenis hiu bambu. Hiu karpet berbintik dipercaya ditemukan di Papua tepatnya di perairan Kepulauan Raja Ampat. Hiu karpet berbintik mulai dikenal pada tahun 2003.

  • Hiu Lonjor

Jenis hiu yang satu ini memiliki banyak nama. Ia bernama latin Carcharhinus amblyrhynchos. Orang Indonesia mengenalnya dengan sebutan hiu lonjor, Merak bulu (Lombok), hiu lanjaman, atau cucut lanjaman (Jawa). Hiu lonjor terlihat berada di kawasan terumbu karang, dekat tubir, atau batas karang atol. Ia senang meliuk-liuk dan bersembunyi di karang hiu lonjor senang juga berenang di lepas pantai pada lapisan permukaan hingga kedalaman 280 meter. Di Indonesia, kita bisa menemukan hiu lonjor di kawasan timur Indonesia, Samudera Hindia, dan Laut Cina Selatan.

  • Hiu Macan

Hiu Macan ini mudah dikenali dari jauh karena motif kulitnya yang belang-belang gelap, menyerupai motif macan. Namun, motif ini akan semakin memudar seiring dewasanya sang hiu. Kulitnya bervariasi, dari biru ke hijau muda, dengan perut berwarna putih atau kuning muda. Kepalanya berbentuk seperti taji yang memudahkannya berpaling dengan cepat ke satu sisi. Ia memiliki organ sensor bernama lateral di sepanjang sisi tubuhnya. Fungsi utamanya, mendeteksi getaran dalam air yang memungkinkan hiu macan dapat berburu dalam kegelapan dan mendeteksi mangsa bahkan yang bersembunyi sekalipun.

  • Hiu Martil

Hiu Martil Bentuk kepalanya yang seperti martil menyebabkan mereka mampu berbelok dengan benar. Seperti semua hiu pada umumnya, hiu martil memiliki pori sensor electrolocation yang disebut ampullae of Lorenzini. Dengan menyebarkan reseptor di berbagai area, hiu martil dapat mencari mangsa dengan lebih efektif. Hiu ini mampu mendeteksi sinyal listrik setengah miliar Volt. Dengan kepala yang berbentuk seperti martil juga memberikan keuntungan berupa area penciuman yang lebih luas, meningkatkan potensi menemukan partikel di air sedikitnya 10 kali dibandingkan dengan hiu ‘klasik’ lainnya.

  • Hiu Paus

Hiu paus adalah hiu pemakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar. Hiu ini sering dijuluki dengan sebutan whale shark, karena ukuran tubuhnya yang besar dan kebiasaan makannya dengan menyaring air laut untuk memakan plankton menyerupai kebanyakan jenis paus. Hiu ini mengembara di samudera tropis dan lautan yang beriklim hangat, dan dapat hidup hingga berusia 70 tahun. Hiu paus dipercaya berasal dari sekitar 60 juta tahun yang lalu. Hiu paus ini tidak jenis hiu yang tidak berbahaya.

  • Hiu Tikus

Hiu Tikus Merupakan spesies ikan hiu oseanik yang hidup dipermukaan perairan hingga kedalaman 152 m. Sebaran spesies hiu ini diketahui sangat luas di wilayah perairan Indo Pasifik. Di perairan Indonesia, spesies hiu ini tercatat ditemukan di perairan Samudera Indonesia, mulai dari selatan Nusa Tenggara barat hingga Sumatera, Laut Cina Selatan, Laut Pasifik, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Banda dan Laut Arafura.

  • Hiu Putih

Hiu Putih

Hiu Putih ini bisa dibilang hiu terbesar yang dikenal di dunia dan merupakan salah satu predator utama untuk mamalia laut. Selain itu, ia juga memangsa berbagai hewan laut lainnya, termasuk ikan-ikan kecil dan juga burung laut. Ikan hiu putih dikenal dari genus, Carcharodon, dan berada pada peringkat pertama dalam daftar jumlah serangan hewan kepada manusia. IUCN (International Union for Conservation of Nature) memperlakukan hiu putih sebagai spesies yang hampir punah, walau termasuk dalam Appendix II dari CITES.

  • Hiu Rubah Laut

Hiu Rubah Laut adalah sebuah spesies hiu yang mendiami perairan tropis dan perairan beriklim sedang di seluruh dunia. Yang khas dari spesies hiu ini adalah ekornya yang panjang, dan mampu digunakan untuk menebas dan mengejutkan mangsanya. Bobot rata-rata hiu rubah laut adalah sekitar 348 kg, dan dapat mencapai bobot 500 kg. Panjang hiu tersebut berkisar 1,6m – 6m, dengan panjang rata-rata sekitar 2,74 m.

  • Hiu Sirip Hitam

Hiu Sirip Hitam berasal dari famili Carcharhinidae. Mereka sering dijumpai di perairan tropis dan non tropis diseluruh dunia. Ukuran tubuh biasanya sekitar 1, 5 meter. Setiap jenis hiu ini memiliki warna hitam diujung setiap siripnya. Seperti hiu lainnya, ia berkembang biak dengan cara vivipar dengan jumlah bayi hiu 1-10 ekor per tahunnya. Hiu Sirip Hitam yang belum dewasa menghabiskan beberapa bulan pertama hidupnya di perairan dangkal, dan hiu betina dewasa akan kembali lagi ke tempat dimana mereka dibesarkan untuk melahirkan bayi-bayi hiunya. Spesies ini termasuk dalam status hampir terancam punah oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature).

  • Hiu Sonteng

Ikan Hiu Sonteng adalah salah satu jenis dari Hiu. Hiu jenis ini berkembang biak dengan cara vivipar (berkembang biak dengan cara Melahirkan). Hiu sirip putih termasuk dalam jenis hiu karang. IUCN (International Union for Conservation of Nature) telah menilai hiu karang sebagai ikan dengan kategori Hampir Terancam , mencatat bahwa jumlahnya yang semakin menipis. Karena tingkat reproduksi yang lambat dan habitat yang terbatas membuat spesies jenis hiu ini rentan terhadap eksploitasi berlebihan.

  • Hiu Thresher

Thresher Shark Dinamakan sangat panjang, karena ekor heterocercal atau sirip ekor yang sepanjang total panjang tubuh. hiu thresher adalah predator aktif. Ekornya digunakan sebagai senjata untuk menyetrum mangsanya. Hiu thresher memiliki kepala pendek dan hidung berbentuk kerucut. Mulut umumnya kecil, dan gigi berbagai ukuran dari kecil ke besar.hiu ini memiliki mata relatif kecil yang berada untuk maju kepala.

  • Hiu Helicaprion

Helicaprion atau Whrol Tooth Awalnya ketika pertama kali hiu ini ditemukan dilautan karbon, hiu ini dianggap sebagai hiu akibat mutasi. Helicaprion merupakan kerabat dekat dengan ikan hiu. Para ilmuwan beranggapan bahwa gigi-gigi yang berbentuk seperti roda pada rahang bagian bawahnya dapat menghambat pergerakan dari hewan ini sendiri, karena jika hiu jenis ini berenang dengn kecepatan tinggi , maka akan mempengaruhi terhadap keseimbangan nya. Oleh karena itu para ilmuawan menganggap bahwa helicaprion hanya memangsa hean-hewan kecil dan lunak. Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa makanan favorit hiu ini adalah ammonites (sejenis kerang laut purbakala).

  • Hiu Megalodon

Megalodon adalah sebuah spesies ikan hiu purba raksasa. Hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu, hiu ini berukuran lebih besar dari sebuah kapal pesiar atau lebih besar dari seekor paus bungkuk. Nama megalodon sendiri memiliki arti “gigi yang besar”. Hewan ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke permukaan kecuali untuk mencari mangsa, banyak diantara kalangan para ilmuwan berpendapat bahwa hiu megalodon ini masih hidup. Meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan hidup, dan termasuk fosil hidup. Keturunan dekat hiu megalodon ini adalah hiu putih (White Shark)

Demikian sedikit pembahasan mengenai 26 Jenis Ikan Hiu Terbesar di Dunia Sepanjang Sejarah!!! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.

Baca juga artikel tentang :