Pengertian Salinitas: Contoh Alat Ukur dan Cara Mengukurnya!

Pengertian Salinitas – Pada suatu perairan terdapat salinitas nya lho, tau gak sih kalian tentang salinitas? Apa itu salinitas? atau Kenapa salinitas berpengaruh terhadap Kualitas Air? Simak baik-baik pengertian salinitas yang mudah untuk kalian pahami.


Pengertian Salinitas

Pengertian Salinitas

Salinitas adalah tingkat kadar garam atau keasinan terlarut dalam air. Salinitas juga dapat mengacu pada kandungan garam dalam tanah. Kandungan garam pada sebagian besar sungai, danau, kolam, aquarium dan saluran air alami sangat kecil sehingga air di tempat ini dapat dikategorikan sebagai air tawar.

Kandungan garam sebenarnya pada air tawar ini secara definisi, kurang dari 0,05ppt (part-per-thousand). Jika lebih dari itu, air akan dikategorikan sebagai air payau atau menjadi saline bila konsentrasinya 3 sampai 5ppt. Lebih dari 5ppt, ia disebut brine. Air laut secara alami merupakan air saline dengan kandungan garam sekitar 3,5ppt.

Beberapa danau garam didaratan dan beberapa dilautan memiliki kadar garam lebih tinggi dari pada air laut pada umumnya. Dan sebagai contoh adalah Laut Mati yang memiliki kadar garam sekitar 30ppt. Istilah teknik untuk mengukur keasinan lautan adalah halinitas. dengan didasarkan bahwa halida-halida terutama pada klorida. Klorida adalah anion yang paling banyak dari elemen-elemen terlarut.

Dalam oseanografi, salinitas dinyatakan bukan dalam satuan % (persen) tetapi dalam satuan “bagian perseribu” (parts per thousand, ppt) atau permil (‰), kira-kira sama dengan jumlah garam untuk setiap liter larutan.

Sebelum tahun 1978, salinitas atau halinitas dinyatakan sebagai permil (‰) dengan didasarkan pada rasio konduktivitas elektrik sampel terhadap “Copenhagen water“, atau air laut buatan yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan standar air laut dunia.

Pada 1978, oseanografer meredifinisikan salinitas dalam Practical Salinity Units (psu, Unit Salinitas Praktis): rasio konduktivitas sampel air laut terhadap larutan KCL standar. Rasio tidak memiliki nilai unit, sehingga tidak bisa dinyatakan bahwa 35 psu sama dengan 35 gram garam per liter larutan.


Alat Ukur Salinitas

Ada beberapa alat yang dapat digunakan mengukur salinitas atau kadar garam dalam suatu perairan adalah sebagai berikut :


  • REFRAKTOMETER

Refraktometer merupaka alat untuk mengukur salinitas yang sangat umum dan dapat digunakan oleh semua orang. Kadang juga disebut sebagai alat pengukur indeks pembiasan pada cairan yang digunakan untuk mengukur kadar garam. Prinsip alat ini adalah dengan memanfaatkan indeks pembiasan cahaya untuk mengetahui tingkat salinitas air.

Karena memanfaatkan cahaya langsung maka alat ini harus dipakai ditempat yang terbuka atau terkena langsung dengan sinar matahari, karena sehabis kita mengambil sampel air laut kita langsung dapat mengetahui kadar salinias pada air tersebut. Jika menggunakan alat ini didalam ruangan dengan memanfaatkan cahaya dari lampu maka hasil dari alat ukur ini tidak akan akurat.

Berikut adalah langkah – langkah untuk mengukur kadar salinitas dengan menggunakan refrakto meter :

  1. Buka penutup refrakto meter lalu teteskan refraktometer dengan aquadest
  2. Bersihkan tetesan aquadest tadi dengan tisyu dan jangan sampai ada sisa aquadest yang tertinggal
  3. Teteskan air sampel yang ingin diketahui kadar salinitasnya
  4. lalu arahkan refrakto meter ke arah cahaya matahari langsung
  5. Akan tampak sebuah bidang berwarna biru dan putih
  6. Garis batas antara kedua bidang itulah yang menunjukan kadar salinitasnya
  7. Catat hasil nilai salinitasnya
  8. Lalu bilas lagi kaca prisma dengan aquades, bersihkan dengan tisyu dan simpan refraktometer di tempat kering

  • SALINOMETERSALINOMETER

Salinometer adalah alat untuk mengukur kepadatan dari air yang akan dihitung salinitasnya. Prinsip kerja alat berdasarkan daya hantar listrik, Semakin besar salinitas maka semakin besar pula daya hantar listriknya begitu juga sebaliknya jika salinitasnya kecil maka semakin kecil pula daya hantar listriknya.

Alat ini hanya digunakan dilaboratorium, berbeda dengan refraktometer yang biasa digunakan di ruangan terbuka yang terkena sinar matahari langsung.

Cara menggunakan salinometer adalah sebagai berikut :

  1. Ambil gelas ukur yang panjang, lalu isi dengan air sampel yang akan diukur salinitasnya
  2. Salinitas akan terbaca pada nilai skalanya

Demikian sedikit pembahasan mengenai Pengertian Salinitas: Contoh Alat Ukur dan Cara Mengukurnya! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.

Baca juga artikel lainnya tentang :