Ikan Pari

Ikan pari termasuk kedalam spesies atau jenis ikan terbesar di dunia. Mereka memiliki ukuran tubuh yang besar dan juga lebar, bisa mencapai kurang lebih tujuh meter dan untuk bobot berat badannya sendiri adalah kurang lebih tiga ton. Jika dilihat dari bentuk hewan laut ini, memang cukup unik dan berbeda dari bentuk ikan pada umumnya, mereka memiliki bentuk tubuh pipih dan sirip dada lebar serta ia juga adalah ikan bertulang rawan (elasmobranchii) dan pada bagian belakangnya la memiliki ekor mirip seperti cambuk atau cemeti.

Untuk jumlah spesies sendiri cukup banyak kurang lebih tiga ratus dan tersebar di perairan antartika dan sub tropis seluruh dunia dan termasuk di indonesia. Jadi kalian tidak akan sulit untuk menemukan dan melihat ikan pari diperairan indonesia. Apabila ikan pari sedang bergerak di dalam air terkesan seperti melayang atau terbang. Hal tersebut mungkin karena bentuk sirip dada yang pipih dan juga melebar.


Klasifikasi Ikan Pari

morfologi pari manta karang

  • Kingdom : animalia
  • Filum : chordata
  • Class : chondrichthyes
  • Sub-class : elasmobranchii
  • Ordo : myliobatiformes
  • Famili : dasyatidae
  • Genus : dasyatis
  • Species : dasyatis sp

Morfologi Ikan Pari

  • Bentuk tubuh gepeng melebar (depressed).
  • Memiliki sirip dada yang melebar dan menyatu dengan sisi kiri-kanan dikepalanya, dan jika dilihat dari tampak atas dan tampak bawah ikan ini terlihat bundar atau oval.
  • Ikan pari umumnya memiliki ekor yang berukuran sangat panjang dan menyerupai cambuk.
  • Ikan pari memiliki celah insang, mulut, anus, serta klasper yang terletak disisi ventral kepala.
  • Ekor ikan pari pada beberapa spesies dilengkapi duri penyengat yang mengandung racun yang disebut stingrays.
  • Mata ikan pari terletak dikepala pada bagian samping.
  • Bentuk dan posisi mulutnya ventral.
  • Alat pernapasan berupa celah insang (gill openings atau gill slits), berjumlah 5-6 pasang dan posisi celah insang berada di dekat mulut pada bagian ventral.

Ciri-ciri Khusus Ikan Pari

  1. Memiliki tubuh yang gepeng atau melebar (depressed) menyerupai seperti sayap, hal tersebut karena sepasang sirip dadanya membentang (datar) dan menyatu dengan bagian sisi kiri dan kanan kepalanya.
  2. Pada bagian belakang ikan pari khususnya jenis manta, ukurannya lebih pendek apabila dibandingkan dengan jenis ekor pari pada umumnya dan tidak memiliki sengatan.
  3. Beberapa jenis ikan pari mempunyai kemampuan sebagai binatang laut penyengat. Salah satu contohnya adalah jenis pari torpedo dan biasa dikenal dengan pari listrik. Listrik tersebut dihasilkan dari bagian otot-otot yang berada di kepalanya. Sengatan yang berada di bagian ekor dan jika manusia terkena atau tersengat olehnya akan merasa terkejut atau bahkan mengalami pingsan. Ikan pari jenis tersebut mampu melumpuhkan mangsanya dengan cara menyetrumkan listrik dan besarnya daya listrik tersebut adalah hingga mencapai kurang lebih 220 volt.
  4. Mereka memiliki mata yang terletak pada bagian samping kepala.
  5. Ikan pari bernapas melalui celah insang yang jumlahnya sebanyak lima hingga enam pasang dan terletak pada sisi ventral kepala.
  6. Tubuh bagian luarnya dilengkapi dengan sisik (placoid). Terkesan tidak terlihat seperti bersisik, hal tersebut karena bagian kulit ikan pari tertutupi atau dilapisi oleh lendir yang cukup tebal. Umumnya fungsi sisik atau lendir pada ikan adalah sebagai penutup tubuh dan sebagai pelindung diri.
  7. Memiliki sepasang tanduk (sirip safala atau kepala) dan berfungsi sebagai alat bantu penggiring untuk memasukkan air laut yang di mana disitu terdapat plankton sebagai makanannya. Jenis ikan pari manta atau hantu lah yang memiliki ciri khas tersendiri, yaitu terdapat tanduk di dekat mulutnya tersebut.
  8. Di dalam mulutnya, ia juga memiliki gigi dengan ukuran yang kecil-kecil sebanyak tiga ratus. Tidak seperti ikan hiu atau paus yang memiliki gigi yang besar dan mampu melahap mangsa nya dengan ukuran yang cukup besar dan hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh ikan pari, dikarenakam makanan utama dari ikan pari adalah plankton dan ikan-ikan kecil.
  9. Mereka sering terlihat bergerombol atau secara berkelompok. Pada saat wilayahnya di penuhi oleh plankton atau ikan-ikan kecil, biasanya mereka (pari manta) akan berkumpul dan membentuk formasi lurus di satu area. Hal tersebut dilakukannya agar dapat menggiring dan menyaring makanannya untuk masuk ke dalam mulut yang lebar tersebut.
  10. Ikan pari sering ditangkap dan dimanfaatkan dagingnya oleh manusia. Di pasar, umumnya ikan pari dijual dengan kisaran harga per satu kilo gram tiga puluh ribu hingga lima puluh ribu rupiah.
  11. Ikan pari berkembang biak dengan cara ovovivipar. Apa kah itu? Yaitu hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur, namun telur nya berkembang serta menetas di dalam tubuh induknya dan kemudian melahirkan ikan muda. Ia biasanya mengandung lima hingga sepuluh anak lebih.

Jenis-jenis Ikan Pari

Terdapat beberapa jenis berbeda yang dimiliki oleh ikan pari, baik yang ada didunia atau pun di indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Pari minyak atau juga blue spotted maskray (dasyati kuhlii).
  • Pari mondol atau juga white spotted whipray (himantura gerardi).
  • Maugean skate.
  • Pari hidung runcing atau sharpnose (dasyatis zugei).
  • Spotted shovel nose ray (aptychotrema sp).
  • Black spotted stingray (himantura toshi).
  • Brown reticulad stingray (dasyatis teylandi)
  • Pari mirip atau menyerupai manusia.
  • Numbfish (hypnos monopterygium).
  • Pari cingir atau whiptail stingray (himantura bleekeri).
  • Blotched stingaree (urolophus mitosis).
  • Pari burung elang atau juga barbless eagle ray (aetomyleus nichofii).
  • Cowtail stingray (pastinachus sephen).
  • Black blotched stingray (taeniura meyeni).
  • Pari hiu atau shark ray (rhina ancylostoma).
  • Yellow shovel nose ray (aptychotremata sp).
  • Western round skate (irolita sp).
  • Pari mutiara atau jenkins whipray (himantura jenkinsii).
  • Blue spotted fantail stingray (taeniura iymma).
  • Pari harimau.
  • Pari macan atau leopart whipray (himantura undulata) dan lain sebagainya.

Jenis Ikan Pari di Perairan Indonesia

Berbagai macam jenis ikan pari hidup di perairan indonesia dengan keunikan dan keindahan tersendiri. Berikut adalah beberapa jenis pari yang hidup dan berkembang biak di perairan indonesia:

  • Pari kelapa atau trygon sephen
  • Pari kembang atau amphostistius kuhli
  • Pari kampret atau gymnura micrura
  • Ikan pari totol atau himantura tutul
  • Pari burung atau rhinoptera javanica
  • Pari kekeh atau rhinobatus djiddensis
  • Pari ayam atau dasyatis sephen

Sengatan Ikan Pari

Ikan pari biasanya tidak agresif dan menyerang manusia hanya ketika diprovokasi, seperti secara tidak sengaja diinjak. Kontak dengan pari menyebabkan trauma lokal (dari luka itu sendiri), rasa sakit, bengkak, kram otot akibat racun, dan kemudian dapat mengakibatkan infeksi dari bakteri atau jamur. Cedera ini sangat menyakitkan, akan tetapi jarang menyebabkan kematian kecuali tusukannya menembus area vital. Duri atau patil biasanya patah pada luka, dan operasi mungkin diperlukan untuk menghilangkan fragmen.

Sengatan fatal sangat jarang. Kasus yang cukup terkenal adalah kematian steve irwin (stephen robert irwin) pada 2006. Ia dikenal sebagai seorang pembawa acara televisi australia, the crocodile hunter, sebuah dokumentasi mengenai hewan-hewan buas yang tidak lazim. Namun kasus ini hanyalah yang kedua yang tercatat di perairan australia sejak 1945. Patil pari menembus dinding toraksnya, menyebabkan trauma masif.


Reproduksi dan Pertumbuhan

Selama musim kawin, betina dewasa akan memancarkan sinyal listrik. Untuk jantan dari berbagai spesies ikan pari seperti urolophus halleri, mungkin bergantung pada ampullae lorenzini mereka untuk merasakan sinyal listrik tersebut. Ketika seekor jantan mendekati si betina, dia mengikutinya dengan seksama, menggigit cakram dada sang betina. Dia kemudian menempatkan salah satu dari dua clasper-nya ke katupnya.

Perilaku reproduksi ikan pari dikaitkan dengan endokrinologi perilaku mereka, misalnya, pada spesies seperti dasyatis sabina, kelompok sosial dibentuk terlebih dahulu, kemudian jenis kelaminnya menampilkan perilaku pacaran yang kompleks yang berakhir pada pasangan kopulasi yang mirip dengan spesies urolophus halleri. Selain itu, periode kawin mereka adalah salah satu yang paling lama tercatat dalam ikan elasmobranch. Individu diketahui kawin selama 7 bulan sebelum betina berovulasi pada bulan maret. Selama proses ini ikan pari jantan mengalami peningkatan kadar hormon androgen yang dikaitkan dengan periode kawin yang berkepanjangan.

Proses pertumbuhan ikan pari sangat dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi segala aspek yang bersumber dari si ikan itu sendiri. Sebagai contoh preverensi dan pemanfaatan makanan, kemampuan bertahan hidup, dan serangan penyakit. Adapun faktor eksternal mencakup segala aspek yang sangat bepengaruh dan berasal dari luar. Misalnya keadaan lingkungan perairan, kompetisi sesama pari bahkan spesies ikan lain di dalam perairan.


Pakan Terbaik Untuk Ikan Pari

Ikan pari yang banyak dikoleksi untuk dijadikan sebagai ikan hias adalah ikan pari air tawar. Ikan ini biasa diberi pakan berupa pelet yang terbuat dari cacing (cacing khusus untuk pakan ikan). Namun, pemberian pakan yang berupa cacing akan menyebabkan ikan pari ini kekurangan gizi lainnya.

Anda juga perlu untuk memberikan beragam pakan hidup, seperti udang. Selain itu, Anda juga bisa saja memberinya pakan berupa ikan kecil. Pemberian pakan ini dapat membuat gizi ikan pari terpenuhi. Alhasil, ikan pari dapat hidup dengan lebih sehat.


Bahaya Ikan Pari Bagi Manusia

Anda pasti menyadari bahwa ikan pari memiliki buntut yang dapat digunakan untuk senjata dalam membela diri dari pemangsanya. Saat ikan ini merasa terganggu oleh manusia, maka adakalanya ikan ini akan segera menyengat manusia.

Biasanya ini terjadi ketika ikan pari liar merasa terancam akan dimangsa oleh manusia. Kejadian yang paling mencengangkan ini pernah terjadi pada stephen robert irwin. Pembawa acara yang berjudul animal planet tersebut menunggangi seekor pari dengan panjang 2,4m. Kameramen yang bernama justin lyons juga sempat mengambil gambar saat irwin menaiki ikan tersebut.

Ikan pari tersebut merasa terancam, sehingga menyabetkan buntutnya berkali-kali kepada irwin. Ternyata tusukan buntut ikan tersebut merusak bagian paru-paru dan jantungnya. Kasus penusukan ikan pari liar di laut juga sempat viral dipantai california. Sempat jatuh korban sebanyak 20 korban hanya dalam 1 bulan.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Ikan Pari semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang: