Cara Menanam Pohon Mangga Didalam Pot dan Membudidayakannya

Bertani.co.idCara Menanam Pohon Mangga Didalam pot dan Membudidayakannya  – Untuk mereka yang tidak memepunyai lahan yang luas, bercocok tanam memakai pot ialah cara praktis. Apalagi kini tanaman buah dalam pot semakin banyak digemari sebab cara ini bisa jadi alternatif penanaman bila halaman sempit. Cara ini disebut dengan Tabulampot. Istilah Tabulampot dikenal beberapa tahun terakhir. Ia sebenarnya adalah akronim dari sederet kata “Tanaman Buah Di Dalam Pot”. Salah satu buah yang paling sering ditanam dengan medium tabulampot ialah mangga. Tabulampot mangga digemari sebab bila umumnya budidaya pohon mangga memakan tempat, maka dengan sistem tabulampot, tentu akan menghemat ruang terutama bagi mereka yang luas pekarangannya terbatas.

Cara Menanam Pohon Mangga Dalam PotCara Menanam Pohon Mangga Didalam Pot dan Membudidayakannya

  • Syarat Supaya Pohon Mangga Cepat Berbuah

Pasti kalian ingin mempunyai pohon yang mangga yang cepat berbuah serta berbuah banyak. Pertumbuhan tanaman mangga di tanah serta didalam pot tentunya berbeda. Ada beberapa syarat yang harus kalian penuhi untuk menghasilkan tanaman mangga yang bagus. pilihlah jenis mangga yang diiginkan dengan tempat penanamannya. Kedua pemilihan bibit buah mangga harus yang baik. Selain itu pemilihan pot serta Alat tanam pun harus diperhatikan. Ketiga kalian harus melakukan pemupukan serta perawatan dengan efektif. Syarat berikutnya selalu bisa menahan hama penyakit mangga. Dengan begitu kalian akan menghasilkan tanaman mangga yang berkualitas.


  • Tahap Pemilihan Bibit

Tahap yang paling penting dalam menanam mangga dalam pot ialah pemilihan bibit. Disini kita tidak memakai bibit biji, namun memakai bibit cangkokan. Ada banyak sekali varietas mangga saat ini. Jadi, kalian harus memilih varietas mangga yang paling bagus serta paling mudah berbuah. Misalnya mangga arum manis, mangga manalagi serta masih banyak lainnya. Dengan memakai hasil cangkokan, tanaman mangga akan lebih cepat berbuah dibandingkan dari biji. Jadi, ketika ingin menanam mangga di pot, kalian harus memperhatikan dengan seksama jenis varietas yang akan kalian tanam.

Sebagian varietas mangga bisa ditanam dalam pot. namun setiap varietas mempunyai perbedaan kecepatan berbuah, produksi serta masih banyak lainnya. Oleh sebab itu, untuk menghasilkan hasil yang baik harus memilih varietas yang tepat. Misalnya pada varietas apel, manalagi, okyong, nangklangwan, serta namdokmai. Bisa berbuah sejak umur 2,5 tahun serta mempunyai hasil buah yang banyak. Selanjutnya ada varietas gedong, arummanis, gedong gincu serta golek bisa berbuah bila sudah berumur 3-4 tahun. Jadi kalian harus mengetahui ciri-ciri dari setiap varietas buah mangga tersebut. Mana yang paling baik harus ditanam di lingkungan kalian.


  • Persiapan Media Tanam

Alat yang baik untuk buah mangga ialah jenis tanah yang berbutir-butir, remah, gembur serta banyak unsure haranya. Selain itu Alat harus bebas dari berbagai hama penyakit. kalian bisa memakai campuran antara tanah, arang sekam serta pupuk kan serta g. Perbandingan yang digunakan ialah 2:1:1. Untuk jenis pot yang digunakan pun harus diperhatikan. Tanaman mangga mempunyai jenis akar yang kuat, jadi bila pot tidak kuat akan membuatnya cepat pecah. Selain itu diameter dari pot pun harus kalian pertimbangkan. Untuk buah akan lebih baik bila memakai pot drum bekas yang besar. ini akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi lebih maksimal. Bisa pun dengan jenis pot plastik biasa.

Jangan lupa untuk memberi lubang sebagai jalan keluar air. Untuk ukuran pot harus disesuaikan dengan tinggi tanaman buah mangganya. Misalkan tinggi tanaman mangganya 1,5 meter, kalian bisa memakai pot yang berdiameter 60 meter. Pada bagian bawah pot diberi bata atau sangahan. Jangan sampai pot menempel langsung pada tanah. Hal ini di sebab kan akar bisa menerobos ke bawah serta masuk ke dalam tanah. Ini akan membuat pertumbuhannya menjadi terhambat serta sulit untuk dipindahkan. Pemilihan Alat tanam serta pot ini memang tidak boleh dipan serta g sebelah mata. Harus diperhatikan dengan seksama.


  • Tahap Penanaman Bibit Mangga

Tahapan selanjutnya ialah tahap penanaman bibit mangga. Langkah pertama yang harus dilakukan ialah isi dasar pot dengan memakai pecahan genting atau serutan gergaji. Paling tidak sampai setebal 5 sampai 10 cm. Hal ini dilakukan untuk melancarkan proses aliran udara serta drainase. Selanjutnya masukan Alat tanah yang sudah kalian buat tadi sampai memenuhi separuh pot. Masukan tanaman mangga cangkokan ke dalam pot. Jangan lupa plastik polybagnya di buang terlebih dahulu. Posisi tanaman harus berada di tengah-tengah. Setelah itu sisanya ditutupi dengan Alat tanah lagi sampai memenuhi seluruh pot. Bagian yang dicangkok harus sedikit menonjol ke atas. Tahap terakhir siram dengan air. Waktu penanaman yang baik pada pagi hari atau sore hari.


  • Tahap Pemeliharaan Buah Mangga

bila sudah ditanam, kalian harus tetap memelihara tanaman buah mangga tersebut. Supaya tetap tumbuh dengan baik. Ada beberapa tahapan pemeliharaan yang harus kalian lakukan. Pertama tahap penyiraman, pemangkasan, pemupukan, perangsangan, pembuahan serta pengendalian hama. Mari kita bahas satu persatu semua tahapan tersebut.


  1. Penyiraman

Ketika kalian menanam pohon mangga harus disiram dengan baik. Terutama di awal-awal masa penanaman. kalian harus menyiram dua kali sehari yaitu pada pagi serta sore hari. Jangan menyiram tanaman pada siang hari. Jumlah airnya tidak usah terlalu banyak sebab pohon mangga tidak membutuhkan suplai air terlalu banyak. Apalagi bila musim hujan, kalian tidak perlu untuk melakukan penyiraman.


  1. Pemupukan

Tahapan selanjutnya ialah pemupukan. Ini adalah tahapan yang sangat penting untuk hasil panen buah mangga nantinya. kalian bisa memakai pupuk organic atau pupuk anorganik. namun akan lebih baik, bila memakai pupuk organic sebab lebih bagus untuk kesehatan tubuh kalian. Untuk pupuk organic kalian bisa memakai pupuk kompos atau pupuk kandang. Pembiarannya bisa beberapa kali saja dengan dosis tertentu. Misalnya pada umur 3 bulan 6 bulan serta 1 tahun. kalian bisa menaburkan di sekitar area pohon mangga.


  • Pemangkasan serta Perangsangan Pembuahan

Pemangkasan ialah membuang beberapa ranting serta daun, supaya buah mangga lebih cepat berbuah. bila pohon mangga terlalu banyak daun serta ranting akan membuat pertumbuhannya tidak maksimal. Untuk perangsangan pembuahan, kalian bisa memberikan obat perangsang tanaman. Berikan secukupnya, karena hanya untuk merangsang pohon mangga agar cepat berbunga.


  • Pembasmian Hama

Tanaman mangga adalah salah satu jenis tanaman yang mudah terserang hama serta penyakit. Misalnya lalat, kutu, ulat, bisul serta masih banyak lainnya. bila tanaman mangga kalian terdapat hama tersebut. Segeralah dilakukan pembasmian dengan menyemprot insektisida. Penyemprotan insektesida hanya dilakukan bila memang diperlukan. bila tidak ada hama penyakit tak perlu melakukan penyemprotan.


  • Tahap Pemanenan

Bibit mangga hasil cangkokan bisa menghasilkan pohon mangga yang tidak terlalu tinggi serta cepat berbuah. Sangat ideal ditanam dalam pot sebab pohonnya yang rendah serta sudah berbuah bisa dipanen dengan mudah.

Bibit mangga hasil cangkokan bisa menghasilkan pohon mangga yang tidak terlalu tinggi serta cepat berbuah. Sangat ideal ditanam dalam pot sebab pohonnya yang rendah serta sudah berbuah bisa dipanen dengan mudah.

Mangga yang dicangkok bisa berbuah ketika sudah berumur 4 tahun. umumnya pemanenan pertama hanya 10 sampai 14 buah saja. namun bila pohon mangga sudah berumur 10 tahun bisa mempunyai jumlah buah yang lebih banyak. Bahkan bisa mencapai 500 buah per pohonnya. Biasanya panen mangga dibulan September atau Oktober. Ciri buah mangga yang sudah bisa dipanen ialah yang warnanya sudah berubah lebih tua, kalau dipegang agak empuk serta masih banyak lainnya.

Waktu pemanenan yang baik ialah pada sore hari. Potong buah mangga dengan hati-hati. Jangan sampai terpotong atau merusak bagian tanaman lainnya. itulah beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk menghasilkan tanaman buah mangga di dalam pot yang banyak. Perhatikan tahapannya dengan seksama. Letakkan di daerah yang terkena sinar matahari dengan baik.


Cara Budidaya Mangga Dalam Pot

  • Media Tanam

Pohon mangga bisa tumbuh dengan baik pada ketinggian 0- 1200 meter diatas permukaan air laut (mdpl).  Selain biasa ditanam di perkebunan, tanaman ini pun bisa ditanam didalam pot. Untuk membuat tabulampot  tentunya kita perlu siapkan Alat utama yaitu pot berdiameter 40- 100 cm.

Untuk memperoleh nya kita bisa gunakan drum bekas minyak atau oli yang sudah dibersihkan dengan cara dipotong menjadi dua. bila ingin terlihat lebih indah kita bisa membeli potnya yang berbahan dari semen maupun plastik di toko pertanian terdekat.

Selain pot Alat tanam yang kita gunakan yaitu tanah lempung, pasir halus, serta pupuk organik (kompos serta pupuk kan serta g kering). Untuk perbandingan Alat kita bisa terapkan 35% : 30% : 35%. Dalam membuat tabulampot mangga pertama yang harus dilakukan yaitu masukan pupuk organik kedalam pot. Kemudian masukan pasir halus serta pun tanah. Siram dengan air serta kondisikan Alat Alat supaya lembab, selanjutnya Alat pun siap untuk ditanami bibit mangga.


  • Pemilihan Bibit

Pada cara budidaya tanaman mangga didalam pot supaya cepat berbuah lebat pun memerlukan bibit yang berkualitas. Agar memperoleh bibit mangga kita bisa membelinya ditoko pertanian terdekat maupun secara online dengan harga Rp. 30.000,- Rp. 150.000, tergantung dari varietasnya.

bila kita ingin membuat bibit sendiri, bisa kita lakukan melalui perbanyakan tanaman secara vegetatif seperti stek, cangkok maupun sambung. Perlu diperhatikan bila kita ingin melakukan perbanyakan tanaman sendiri, maka supaya memilih indukan yang berkualitas.

Indukan yang berkualitas ditandai dengan buahnya yang banyak, serta resisten terhadap hama serta penyakit. Selain perbanyakan secara vegetatif bisa dilakukan perbanyakan secara generatif melalui biji, namun kualitas rasa buah belum tentu dominan dengan induknya.


  • Pemeliharaan Tanaman

Setiap orang pasti menginginkan supaya tanaman mangganya berbuah cepat serta lebat. Pohon mangga bisa berbuah 4-6 tahun setelah tanam. Cepat atau lambatnya berbuah tergantung dari perawatanya. Maka dari itu  perlu perawatan ekstra supaya taman mangga yang kita tanam bisa berbuah cepat serta lebat. Perawatanya, antara lain penyiraman, pencahayaan, pemupukan, penyiangan, pemangkasan, serta penjarangan buah bila buah terlalu lebat serta pencegahan hama penyakit. Pemeliharaan tanaman tersebut adalah bagian penting dari cara budidaya tanaman mangga dalam pot supaya cepat berbuah lebat.


  1. Penyiraman

Penyiraman sangat penting Agar dilakukan, sebab air adalah sumber dari kehidupan. bila tanaman kekurangan air maka akan menjadi layu. namun bila terlalu banyak air pun berakibat tidak baik sebab membuat Alat menjadi lembab, sehingga Alat asam serta  mempengaruhi tanaman.

Maka daritu itu lakukan penyiraman secara teratur supaya kondisi kelembaban Alat tetap terjaga. Saat musim kemarau tiba lakukan penyiraman dua kali sehari pada waktu pagi serta sore.

Sedangkan ketika musim hujan, cukup lakukan penyiraman sehari sekali pada waktu pagi atau sore hari. Akan namun bila dirasa kondisi Alat masih lembab, maka tidak perlu dilakukan penyiraman.


  1. Pencahayaan

Cahaya matahari adalah faktor yang penting dalam pertumbuhan tanaman. Pada pertumbuhan yang normal diperlukan intensitas cahaya yang cukup bagi tanaman.

Tanpa bantuan sinar matahari tumbuhan hijau seperti mangga tidak akan bisa melakukan fotosintesis. Selain untuk pertumbuhan tanaman, cahaya pun berperan dalam proses pembungaan, pembuahan, hingga masaknya buah.Untuk itu upayakan agar tanaman mangga mendaptakan sinar matahari dengan cukup.

sebab bila tanaman mangga kekurangan sinar matahari, maka akan berdampak pada penurunan produktivitas serta bahkan tidak akan berbuah bila ternaungi.


  1. Pemupukan

Pemupukan memegang peranan penting terhadap cara budidaya mangga dalam pot supaya cepat berbuah lebat. Pemupukan harus dilakukan secara bijak, tepat jenis serta tepat dosis serta dilakukan secara teratur. Dengan memeperhatikan hal tersebut, maka tanaman akan tumbuh dengan optimal serta cepat berbuah.

Pemupukan susulan dilakukan satu tahun setelah tanam.Pemupukan kimia dilakukan tiga kali dalam 1 tahun, pupuk yang digunakan NPK atau Urea secukupnya. Cara pemupukan yaitu dengan melubangi tanah disekitar tanaman memakai sabit.

Kemudian masukan pupuk secukupnya serta kembali tutup dengan tanah. Setelah itu baru siram dengan air supaya pupuk bisa diserap dengan baik oleh tanaman.

Sedangkan untuk pupuk daun serta batang sebaiknya gunakan pupuk organik. Pupuk diberikan setelah bibit berumur 2 tahun lebih dengan pengaplikasiaan secara disemprotkan. Pemupukan tersebut bertujuan untuk mempercepat serta meningkatkan produksi buah.


  1. Penyiangan

Tanaman mangga adalah tanaman tahunan, sehingga tak heran bila disekitar Alat tumbuh terdapat tumbuhan pengganggu seperti gulma atau rumput. Untuk itu perlu dilakukan penyingan dengan cara mencabut tumbuhan liar lain ataupun gulma sesering mungkin. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan supaya pertumbuhan tanaman tidak terhambat oleh tumbuhan liar. sebab tumbuhan liar serta gulma pun menyerap nutrisi dalam Alat, sehingga terjadi kompetisi antara tanaman liar dengan tanaman utama.


  1. Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan supaya tanaman menjadi rindang, percabanganya banyak, tidak terlalu tinggi serta berbuah lebat. Selain itu pun akan terlihat lebih indah serta menarik. Pemangkasan dilakukan setelah tanaman mangga sudah tumbuh tunas baru sebagai cabang sekunder. Dalam pemangkasan disarankan memakai pola 1:3:9 dengan harapan calon bakal buah akan lebih banyak. Caranya yaitu ketika batang utama sudah tumbuh cabang primer pangkas dengan menyisakan tiga buah cabang  primer. Selanjutnya setelah cabang primer sudah tumbuh cabang baru, yaitu cabang sekunder pangkas cabang sekunder dengan menyisakan tiga buah cabang sekunder.

Selain pemangkasan batang sebaiknya pun dilakukan pemangkasan pada daun. sebab mengingat bahwa pohon mangga mempunyai daun yang lebat, sehingga daun bisa terkendali serta pun secara estestika akan terlihat indah.


  1. Penjarangan buah

Penjarangan buah bisa dilakukan bila tanaman mangga berbuah dengan lebat. Penjarangan tersebut bila dilakukan memang terasa berat hati, namun harus dilakukan.

Penjarangan ini dilakukan dengan tujuan untuk men bisa kan hasil yang baik secara fisik maupun rasa. bila penjarangan tidak dilakukan maka buah tidak akan  memperoleh nutrisi secara cukup. Dimana nutrisi harus dibagi-bagi pada buah yang jumlahnya begitu banyak. Penjarangan buah dilakukan dengan memilih bentuk maupun kondisi buah yang kurang bagus untuk dibuang.


  • Penanggulangan Hama dan Penyakit

Selain perawatan tanaman pun diperlukan pengendalian hama serta penyakit supaya memperoleh hasil yang maksimal. Cara budidaya tanaman mangga dalam pot supaya cepat berbuah lebat pun diperlukan penanggulangan hama serta penyakit secara tepat.

Hama serta penyakit adalah hambatan yang besar dalam budidaya tanaman, untuk itu perlu penanggulangan yang tepat supaya budidaya berhasil. Berikut ini ialah contoh hama serta penyakit yang sering menyerang tanaman mangga beserta cara mengatasinya :


  1. Hama

Lalat buah

Lalat buah adalah serangga yang suka hinggap serta bertelur pada buah mangga, jambu air, nangka, jeruk, serta cabai.Buah yang diteluri oleh lalat buah akan menjadi rusak. Untuk itu perlu penanganan dini supaya bisa mengurangi kerugian yang disebabkan oleh lalat buah. Indikasi dari serangan lalat buah, yaitu terdapat lubang kecil pada buah serta bila buah dibuka maka terdapat belatung kecil didalamnya.

Pengendalian : membungkus buah mulai dari muda sampai tua dengan rapat. Petik serta musnahkan buah yang terserang lalat buah, serta gunakan insektisida untuk disemprotkan.

Kelelawa

Kelelawar pun sangat merugikan sebab selain memakan buah yang sudah masak, pun bisa merontokan buah lainya yang masih muda. Untuk itu perlu  penanaganan sejak dini supaya bisa mengurangi kerugian akibat kelelawar.

Pengendalian: Ketika tanaman mulai berbuah brongsong dengan bungkus yang terbuat dari bahan yang kuat, sehingga kelelawar tidak mampu untuk merusaknya. Kita bisa memakai bungkus dari anyaman bambu maupun sabut kelapa.

    Ulat

Hama ini menyerang segala jenis daun yang mengakibatkan proses fotosintesis terganggu, sehingga mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Selain menyerang daun, bila tanaman sudah berbuah pun akan menyerang buahnya.

Indikasi tanaman yang terserang ulat, yaitu daunya berlubang- lubang bahkan sampai habis dimakanya.

Pengendalian: Petik daun yang terserang ulat serta semprot dengan insektisida Curacron 500ec.

Bisul Daun

Bisul daun adalah hambatan yang sering dialami terhadap cara budidaya tanaman mangga dalam pot. Bisul pada daun mangga disebabkan oleh larva Procontarinia mattelana yang memakan daun mangga. Serangan ini mengakibatkan lubang-lubang serta menyembul seperti bisul.

Pengendalian: pangkas daun yang terserang bisul serta musnahkan dengan cara dibakar. Semprotkan insektisida pada daun, seperti Ripcord, Cymbuth/ Phosdrin 3x seminggu. Selain itu perbaiki aerasi pada Alat serta usahakan supaya Alat gembur.

    Thrips

Hama trips menyerang pada beberapa daun, terutama pada daun yang masih muda seperti pucuk daun. Hama tersebut menyerang dengan cara menghisap cairan daun, sehingga daun terlihat layu serta kering.

Pengendalian :  penyemprotan dengan Insektisida, seperti: Decis 2,5 ec, atau  perfthin 400 ec. Lakukan penyemprotan dengan dosis yang sesuai.

Kutu

Kutu menyerang hampir semua bagian dari tanaman seperti ranting, daun, serta batang. Indikasinya hampir semua bagian tanaman mulai dari daun,batang, ranting, serta buah layu maupun rusak.

Pengendalian: semprot dengan insektisida, seperti Decis2,5 ec, ataupun Perfecthin 400 ec.


  1. Penyakit

    Penyakit kudis buah mangga

Penyakit kudis buah mangga disebabkan oleh cendawan Elsinoe mangifera. Selain menyerang buah, penyakit ini pun menyerang bunga, daun, tangkai serta ranting. Indikasi tanaman yang terserang kudis, yaitu terdapat bercak warna kuning sampai coklat. Ketika daun bertambah tua bercak semakin besar, serta bentuk bercak ada yang bulat, memanjang, serta tak teratur.

Penyakit mati pucuk

Mati pucuk disebabkan oleh jamur Gloeosporium mangifera. Penyakit ini mengakibatkan daun layu, buah menjadi busuk serta daun terdapat bintik- bintik hitam serta melinting.

Pengendalian : Pemangkasan pada beberapa yang terserang, serta semprotkan fungisida bubur bordeoux.

Busuk daun

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Phytopythora infestans yang menyerang bagian pangkal buah serta pun daun. Indikasinya terdapat bercak hitam pada pangkal buah , daun, hingga pangkal daun.

Pengendalian : semprot dengan fungisida atau cabut tanaman yang terserang serta musnahkan dengan cara dibakar.

Black spot

Bintik- bintik hitam pada permukaan daun yang mengakibatkan daun menguning serta rontok. Bintik disebabkan oleh cendawan yang diawali dengan munculnya bintik pada permukaan daun yang berbentuk bulatan kecil serta tepi bergerigi.

Pengendalian : semprot dengan fungisida yang berbahan aktif bitertanol, benomil, heksakonazol serta difenoconazol.

Kapang daun

Penyakit ini disebabkan jamur Cladosporium fulvus Cke yang menyerang bagian daun. Indikasinya pada permukaan daun terdapat spora berwarna coklat.

Pengendalianya : lakukan penyemprotan dengan fungisida.

    Layu

Penyakit layu umumnya terjadi secara mendadak serta menyebabkan kematian. Layu ini disebabkan oleh jamur yang menyerang sistem perakaran. Ciri- ciri tanaman yang terserang yaitu layu pada siang hari, terutama saat terkena  sinar matahari.

Pengendalian : cabut serta musnahkan dengan cara dibakar supaya tidak menular, setalah itu ganti dengan bibit yang baru.


  • Pemanenan

  1.     Pemanenan dilakukan setelah buah mangga benar- benar tua ditandai dengan warna maupun tekstur buah. umumnya buah mangga yang sudah tua memepunyai warna mengkilat.
  2.     Lakukan pemanenan pada waktu pagi atau sore hari untuk menghindari sinar matahari secara langsung. Hal ini bertujuan supaya tanaman tidak mudah busuk serta rusak.
  3.     Usahakan supaya buah mangga tidak terkena getah dengan cara memotong tangkai serta langsung menghadapkanya ke bawah, sebab getah dapat mengakibatkan warna buah menjadi hitam serta mudah busuk.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Pohon Mangga Didalam pot dan Membudidayakannya  semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).

Baca juga artikel lainnya tentang: