Cara Menanam Jambu Air Dengan Cangkok dan Stek

Bertani.co.idCara Menanam Jambu Air Dengan Cangkok dan Stek –  Siapa sih yang tidak kenal dengan jambu air Buah ini  terkenal dengan rasanya yang manis serta kandungan airnya yang tinggi. Buah ini umumnya berwarna merah, putih atau hijau serta putih dalamnya, banyak mengandung air, serta rasanya yang manis, masam serta ada yang sedikit sepat. Tidak hanya itu, buah ini terkenal dengan daya adaptasi yang sangat tinggi. Sebab jambu air bisa ditanam dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Jambu air bersifat genjah sehingga sangat mudah berbuah baik ditanam dilahan atau dalam pot.

Cara Menanam Jambu Air Dengan Cangkok dan Stek

Tanaman pemilik nama latin sysygium samarangense L. Bisa tumbuh dengan sempurna didataran rendah sampai ketinggian 1.000 m diatas permukaan air laut. Pohon jambu air bisa tumbuh tinggi hingga mencapai 3 -10 meter. pohon ini memiliki karakteristik dimana batang biasanya bercabang dan bengkok dengan buah seperti buah buni, bentuknya seperti gasing dengan bagian pangkal kecil dan bagian ujung melebar serta biasanya bagian ujung dengan pangkal di pisahkan oleh lekukan. Daunnya berbentuk lebar dengan ujung meruncing saling berhadap-hadapan dua tangkai bersama atau anak ranting. Apakah sobat sudah tau cara menanam jambu air tersebut dengan cara mencangkok? Jika belum kali ini kami akan menjelaskannya dalam artikel singkat kami ini. Agar lebih jelas nya mari kit abaca drngan sesama agar kalian tidak penasaran.

Cara Menanam Jambu Air Dengan Cangkok

Alat dan Bahan :

  • Bibit jambu air.
  • Pisau.
  • Plastik.
  • Tali.
  • Cangkul.
  • Garpu tanah.
  • Pupuk kandang.
  • Pupuk kompos.
  • Pupuk urea.
  • Pupuk NPK.
  • Pupuk HCI.

Cara-caranya

  • Pembuatan Bibit dengan Cangkok

Cara cangkok dipilih karena selain lebih mudah, kualitas bibit yang dihasilkan pun sama bagusnya dengan tanaman induk. Adapun metodenya yaitu pilih batang yang sudah berusia dewasa serta tidak terlalu tua (kering) dengan diameter minimal 3 cm. Selanjutnya, buatlah irisan secara melingkar dengan panjang mencapai 10 cm lalu kupaslah kulit bagian luar. Bersihkan getah/kambium yang terdapat pada batang tersebut supaya kering. Setelah itu, lilitlah bagian kupasan tersebut memakai tanah, lantas dibungkus dengan plastik serta diikat tali supaya tidak rusak. Sebaiknya tanah yang dipakai ialah tanah yang sudah bersih dari bebatuan serta agak basah supaya kalian tidak perlu menyiramnya lagi. Akar tanaman akan muncul dari batang tersebut setelah berumur 2 minggu sejak pembuatan.


  • Penyemaian Bibit Tanaman

Akar cangkok yang sudah tumbuh tidak bisa langsung ditanamkan ke tanah karena sistem perakarannya belum siap. Diperlukan upaya untuk merangsang pertumbuhan tanaman, terutama pada bagian tunasnya. Oleh sebab itulah, kita perlu menyemainya terlebih dahulu.

Penyemaian biasanya dilakukan di dalam polybag. Setelah bibit cangkok dipotong dari tanaman induk, potonglah sejumlah daun yang menempel, serta potong juga batang bagian atas sehingga menyisakan panjang 50 cm. Ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya penguapan.

Selanjutnya tanamkan bibit tersebut pada polybag dengan Alat tanah gembur berhumus. Jangan lupa, letakkan bibit ini di tempat yang teduh serta memperoleh sinar matahari secukupnya. Siram tanaman secara rutin 2 kali sehari supaya tidak kekeringan. Bibit tersebut siap dipindahkan ke lahan setelah muncul daun tunas baru, antara 2 minggu.


  • Penanaman Bibit Jambu Air

Pada umumnya, bibit jambu air ditanam di dalam lubang berukuran 60x60x60 cm. Pembuatan lubang tanam dilakukan dengan mencangkul tanah serta mengolahnya memakai garpu supaya strukturnya lebih gembur. Terakhir, taburkan pupuk kandang ke atas tanah dan tunggu sampai berumur seminggu.

Setelah satu minggu berlalu, selanjutnya ambil bibit yang masih di dalam polybag dan lepaskan bagian polybag tersebut. Kemudian, tanamkan batang dengan hati-hati lalu kubur kembali.


  • Perawatan Jambu Air

Bentuk perawatan tanaman jambu air masih sama seperti tanaman lainnya, yaitu menyiramnya dua kali sehari, terutama pada musim kemarau. Bersihkan ladang dari rumput-rumput liar supaya tanaman mampu tumbuh dengan baik.

Pemupukan ulang dilakukan sebanyak dua tahap, yaitu pemupukan sebelum berbuah dan setelah berbuah. Pemupukan sebelum berbuah memakai campuran pupuk kandang dan 1/3 pupuk urea dilakukan saat penanaman. Dua minggu setelahnya, tanaman kembali diberikan pupuk berupa campuran sisa urea, TSP, dan KCI.

Mendekati musim berbunga, tanaman kembali diberikan pupuk yang terdiri dari campuran 2/3 pupuk urea, 1/2 TSP, dan 1/3 KCI. Sisa pupuk bisa kalian berikan setelah buah mulai tumbuh. Pemberian pupuk dilakukan dengan metode membenamkannya di dalam tanah mengelilingi tanaman.

Pada masa berbuah, tanaman juga perlu memperoleh pestisida secara teratur dengan dosis 1-2 kali per minggu. Hindari memberikan pestisida saat mendung/akan hujan karena pestisida yang sudah disemprotkan akan larut terbawa air.

Pemberian pestisida dihentikan sampai buah siap dipanen atau hama/penyakit sudah mulai pergi. Hama jambu air antara lain ulat penggerek batang, ulat kupu-kupu gajah, ulat penggulung daun, lalat buah, kutu perisai hijau, kelelawar, dan benalu.


  • Pemanenan

Terhitung sejak penanaman di ladang, jambu air akan berbuah ketika mencapai usia 3-4 tahun. Pemanenan bisa dilakukan dua kali setiap tahun yaitu pada bulan Agustus dan Nopember.

Buah yang bisa dipanen ialah buah yang matang dan dalam keadaan normal serta berwarna pekat. Buah akan lebih bernilai bila dipetik dalam satu tangkai, bukan per biji. Berhati-hatilah saat melakukan panen, sebab kulit buah jambu air bersifat lunak dan mudah terluka. Buah yang cacat ini biasanya berharga murah dan cepat busuk.


Cara Menanam Jambu Air dengan Stek

  • Pemilihan Ibu Tanaman Jambu Air Sebagai Bahan Perbanyakan

Kesuksessan dalam memperbanyak stek sangat ditentukan oleh kualitas indukan yang dipilih. Sebagaimana kita tau bahwa tanaman hasil perbayakan stek akan mempunyai sifat yang identik dengan induknya. Oleh karenanya, pemilihan indukan yang tepat harus dilakukan.

Ketika menanam jambu air lewat stek maka pilih pohon jambu air yang benar benar sehat, tidak terserang hama dan penyakit. Serta tentunya yang menghasilkan buah yang besar besar dan manis.


  • Memilih, Mempersiapkan dan Menanam Bahan Stek Pucuk

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa tanaman jambu air bisa diperbanyak melalui stek pucuk. Berikut tahapan dalam mempersiapkan bahan stek pucuk :

  1. Gunakan pucuk daun yang masih berwarna hijau segar dengan cabang/ranting yang berwarna hijau.
  2. Potong cabang atau pucuk dengan panjang antara 2-3 cm. Sisakan 2 helai daun saja.
  3. Kemudian beri perlakuan dengan merendamnya dalam larutan fungisida 0,5ml/l selama 10 menit.
  4. Lanjutkan dengan perendaman memakai larutan ZPT.
  5. Alat yang dipakai dalam stek pucuk ialah Alat Floral Foam Oasis.
  6. Rendam Alat kedalam air hingga air benar bemar meresap kedalam Alat.
  7. Kemudian potong Alat sesuai dengan ukuran stek. Lalu tanamkan stek pucuk dengan kedalaman 3/4 bagian stek masuk kedalam Alat.
  8. Selanjutnya susun dalam tray, susun dengan rapi supaya tidak ada daun yang bersinggungan dan tumpang tindih.
  9. Letakkan pada tempat yang teduh. Hindarlan dari sinar matahari langsung.

Dari beberapa literatur disebutkan bahwa stek memakai pucuk lebih mudah dan efektif dibandingkan stek batang. Oleh karena itu untuk menanam jambu air dengan stek sangat direkomendasikan untuk memakai bagian pucuk.


  • Transplanting Tanaman

ketika berumur 3-6 minggu maka bahan stek pucuk akan menunjukkan pertumbuhan. bisa dilihat dari mulai terbentuknya akar dan daun. Untuk tahap selanjutnya ialah melakukan transplanting atau pemindahan tanaman kedalam Alat polibag.

metode ini dilakukan pada cara menanam semangkan inul . Hal ini dilakukan supaya nanti saat di tanam kelapangan tanaman akan lebih mudah berdaptasi. Sehingga resiko kematian akan bisa diminimalkan. Tahapan transplanting tanaman jambu air ialah sebagai berikut :

  1. Alat tanam yang dipakai ialah tanah yang dicampur dengan pupuk kandang.
  2. Ayak Alat tanah serta pupuk kandang, campurkan serta aduk secara merata.
  3. Gunakan polibag yang berukuran besar. Hal ini karena tanaman jambu air akan berada cukup lama hingga benar benar siap di tanam dilapangan.
  4. Masukkan Alat tanam kedalam polibag.
  5. Kemudian pindahkan bibit stek serta tanam kedalam polibag.
  6. Pada tahap ini perawatan serta pemeliharaan harus dilakukan secara intense.
  7. Dengan rutin melakukan penyiraman. Siram bibit stek 2 kali sehari, Saat pagi serta sore hari.

  • Pindah Tanam Hasil Transplanting Ke Lapangan

Saat tanaman transplanting sudah berumur antara 6 bulan. Maka tanaman sudah siap untuk dipindah tanamkan ke lapangan. Pemindahan ini sama seperti saat kalian melakukan pindan tanam pada  cara menanam bunga tulip. Lakukan penanaman pada pagi hari untuk menghindrkan cuaca terik yang bisa berdampak buruk bagi pertumbuhan tanaman. Penanaman dilakukan dengan cara :

  1. Buat lubang tanam sedalam 50 cm.
  2. Kemudian buka plastik polibag serta tanamkan hasil stek kedalam lubang.
  3. Selanjutnya tutup lubang tanah memakai tanah galian.
  4. Tambahkan sedikit pupuk kandang serta lakukan penyiraman.

  • Pemeliharaan serta Perawatan Pra Panen Tanaman Jambu Air

Saat tanaman jambu air mulai tumbuh  kalian harus melakukan perawatan supaya tanaman bisa menghasilkan buah. Inipun berlaku untuk metode menanam kacang hijau , Jambu air termasuk kedalam tanaman buah tahunan. Sehingga pemeliharaan serta perawatan akan berlangsung cukup lama hingga panen dilakukan. Untuk itu lakukan pemeliharaan rutin yang meliputi :

  1. Penyiraman sebanyak 2 kali sehari, pada pagi serta sore hari.
  2. Pemupukan memakai pupuk organik, NPK, serta pupuk perangsang buah.
  3. supaya tanaman cepat berbuah lakukan pemotongan pada cabang serta dahan yang terlalu rimbun.
  4. Jangan lupa semprotkan fungisida serta pestisida sesuai dosis bila terdapat gejala serangan hama, penyakit serta jamur.

  • Panen Jambu Air

Panen merupakan hal yang paling di nanti serta di tunggu pada semua tahapan menanam jambu air. Panen merupakan indikator keberhasilan dalam suatu budidaya.

  1. Menanam jambu air dengan stek bisa memberikan hasil panen setelah 3-4 tahun di tanam.
  2. Tentu waktu yang cukup lama serta panjang untuk dinanti.
  3. Jambu air bisa dipanen sebanyak 2 kali dalam setahun antara bulan juli serta bulan Nopember.
  4. Panen dilakukan dengan cara memetik buah beserta tangkainya.
  5. Jangan meninggalkan tangkai buah karena akan bisa menyebabkan berkurangnya jumlah panen pada musim selamjutnya

Hasil panen yang diperoleh, sangat  tergantung kepada perawatan dam pemeliharaan yang diberikan bila kalian ingin tanaman jambu air kalian berbuah dengan rutin maka senantiasa lakukan pemeliharaan serta perawatan rutin.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Jambu Air Dengan Cangkok dan Stek semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).

Baca juga artikel lainnya tentang: