Cara Menanam Pohon Coklat Unggul Serta Tips Membudidayakannya! – Tahukah kalian bagaimana bentuk tanaman cokelat sebelum menjadi produk cokelat yang biasa kita temukan? Ya, bentuknya sepertinya pohon biasa. Pohon coklat tidak tumbuh di sembarang tempat. Untuk menanamnya, kalian perlu tahu cara menanam pohon cokelat yang benar agar berbuah banyak.
Kata coklat biasanya dipakai untuk menyebut cokelat yang masih mentah dan berupa biji. Pohon coklat menghasilkan buah seperti buah pada biasanya yang mempunyai daging buah dan biji. Daging buah cokelat bisa dimakan dan rasanya ada yang asam dan manis. Tetapi yang dijadikan cokelat bukanlah dagingnya melainkan bijinya yang dikeringkan kemudian ditumbuk.
Untuk menanam pohon cokelat, kalian harus memberikan perawatan yang baik dan benar agar berbuah banyak. bila tidak merawat pohon cokelat yang baik, bisa jadi kalian mendapatkan buah yang busuk dan berbuah sedikit. Maka dari itu, perlu beberapa hal yang harus kalian perhatikan untuk menanam pohon cokelat.
Cara Menanam Coklat
Cara pertama yang harus kalian lakukan sebelum menanam tanaman coklat adalah memilih bibit coklat. Bibit coklat yang dipilih adalah bibit unggul yang berkualitas baik serta layak tanam, pastikan kalian memilih bibit dengan cermat dan teliti agar bibit yang tumbuh menghasilkan buah yang berkualitas nantinya.
Untuk mendapatkan bibit coklat atau biji coklat tanam, kalian dapat mengambilnya langsung dari buah coklat yang sudah tua atau lebih baik lagi bila kalian membelinya pada petani coklat yang memiliki pengalaman dalam menanam coklat sebab tidak mudah untuk mendapatkan biji coklat di pasaran. Adapun ciri- ciri biji coklat berkualitas baik dan layak tanam :
- Biji terlihat segar dengan warna putih agak kekuningan.
- Bila direndam di dalam air tidak mengapung.
- Bila diambil dari buah, buah serta bijinya utuh tidak dimakan serangga ataupun hama lainnya.
- Tidak ada warna atau bintik hitam pada biji.
- Permukaan biji halus dan bentuknya bulat sedikit kotak.
Langkah selanjutnya ketika kalian sudah memilih biji coklat berkualitas dan layak tanam, kalian harus melakukan penyemaian terlebih dahulu. Penyemaian pada biji coklat sama seperti penyemaian biji pada biasanya, namun sebelumnya kalian harus menyiapkan media penyemaian terlebih dahulu yaitu polybag berukuran kecil, tanah serta pupuk dan air. Berikut adalah langkah penyemaian biji coklat :
- Siapkan campuran tanah, sekam, dan pupuk organik seperti pupuk kandang ataupun kompos dan campuran ini haruslah rata dengan perbandingan 2:1:2.
- Setelah campuran tanah siap, masukkanlah ke dalam polybag kecil sebanyak tiga per empat bagian saja.
- Buatlah lubang kecil disetiap polibag menggunakan telunjuk jari kalian seukuran biji coklat yang ditanam.
- Masukkanlah biji coklat tersebut ke dalam lubang tesebut dan tekanlah dengan lembut, lalu tutuplah dengan campuran tanah hingga agak penuh dan biji coklat tertutupi dengan baik.
- Usahakan untuk satu polybag berisi satu biji coklat agar pertumbuhan tunas tidak terganggu dan dapat tumbuh dengan baik.
- Siramlah menggunakan semprotan dengan sedikit air hingga kondisi air lemabab dansiramlah secara rutin sebanyak dua kali sehari setiap pagi dan sore. Biarkan hingga tunas tumbuh dan bibit berusia 4 hingga 6 bulan.
-
Lahan Tanam Coklat
Perhatikanlah lingkungan kalian sekitar terlebih dahulu, tanaman coklat dapat tumbuh hingga setinggi 5 hingga 10 meter, untuk itu kalian membutuhkan lahan yang agak luas atau bila kalian ingin menanamnya dalam pot kalian harus menyediakan pot berukuran besar. kalian bisa menanam coklat di pekarangan ataupun halamn rumah dengan tanah yang cukup luas dan pastikan ada sedikit naungan ataupun pohon dan keadaan yang agak rindang untuk menanam. Berikut tanah yang cocok untuk menanam coklat :
- Tanah lahan haruslah gembur dan memiliki unsur hara banyak serta mengandung sedikit tanah liat lempung. bila tanah agak keras maka kalian dapat menggemburkannya menggunakan cangkul ataupun sekop.
- Dan perhatikanlah kesuburan tanah, apabila tanah terlihat kering dan kurang subur, maka kalian diharuskan mencampur tanah dengan pupuk dan air hingga tanah memiliki tekstur yang gembur dan subur. Pupuk yang digunakan pun disarankan kalian memilih pupuk organik seperti kompos ataupun pupuk kandang.
- Dengan menggunakan pupuk organik maka, tanah pada lahan kalian tidak akan mengalami kerusakan ataupun perubahan tekstur.
- Sebelumnya kalian juga harus memastikan bahwa lahan tanam bersih dari rumput liar ataupun gula agar tanaman coklat dapat tumbuh subur nantinya.
Setelah lahan tanam siap dan bibit sudah mencapai umur 4 hingga 6 bulan, 8 cara menanam dan merawat pohon coklat berikutnya yaitu waktunya untuk menanam sudah dapat dilakukan. Ada dua cara untuk menanam coklat sendiri yaitu cara menanam di lahan serta menanam di pot. Media tanamnya sendiri sama yaitu tanah yang subur dan sudah dicampur pupuk ataupun sekam. Berikut cara menanam coklat :
- Sebelum menanam coklat perhatikan bibit yang mempunyai kualitas baik serta layak untuk ditanam dengan daun tanaman berwarnna hijau dan hijau muda pada daun mudanya serta kondisi batang yang kokoh .
- Untuk menanam di pot, sediakanlah pot dengan ukuran yang besar dan masukkanlah tanah campuran pupuk dan sekam ke dalamnya hingga mencapai setengah bagian.
- Setelah itu buatlah lubang seukuran dengan polybag pada bibit coklat dan masukkanlah bibit bersamaan dengan polibagnya.
- Secara perlahan satlah polybag hingga benar- benar robek dan lepashan bibit bersamaan dengan tanah media semai secara perlahan lalu buanglah polybagnya dan timbuh sengan tanah hingga agak penuh dan padatkan. Lalu siramlah hingga kondisi tanah lembab.
- Untuk menanam di lahan tanam seperti pekarangan ataupun halaman, kalian hanya perlu membuat lubang pada tanah lahan tanam.
- Sama seperti menanam dalam pot, setelah lubang dibuat, kalian hanya perlu memasukkan bibit dengan cara yang sama.
- Perobekan polybag di dalam lubang tanam serta menanamnya bersama media semai bertujuan agar tanaman coklat mampu beradaptasi dengan baik dan tidak stress. Hal ini disebkantanaman coklak berbeda dengan tanaman lain.
- Apabila cara penanamannya salah walaupun pembibitan dilakukan dengan benar dan berhasil. Ini tidak dapat menjamin kesuburan serta ketahanan tanaman coklat, jadi pastikan kalian melakukan langkah ini dengan baik dan benar.
-
Perawatan Tanaman Coklat
Bila kalian sudah megetahui cara menanam coklat di halaman dan dalam pot, tentunya harus merawatnya agar tanaman dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah coklat dengan kualitas baik dan melimpah. Perawatan pada tanaman coklat cukup mudah, sama halnya ketika kalian menanam pohon lainnya seperti pohon mangga, rambutan, kelengkeng dan masih banyak lagi.
Perawatann yang dilakukan pun tidak membuat kalian rugi ataupun mengeluarkan biaya banyak. kalian cukup menyiram, melakukan penyiangan serta pemupukan pada tanaman coklat kalian. Untuk lebih jelasnya agar kalian dapat merawat tanaman coklat dengan benar sehingga sukses dalam menanam coklat, penjelasan akan diberikan pada langkah berikutnya.
Untuk penyiraman pada tanaman coklat sangatlah sederhana, kalian dapat meyiramnya sebanyak 1 hingga 2 kali setiap harinya. Pagi dan sore hari adalah waktu yang baik untuk meyiram coklat. Sebelumnya kalian juga bisa menyesuakan penyiraman dengan kondisi musim dan keadaan tanah. Dibawah ini merupakan cara menyiram tanaman coklat:
- bila saat kalian menanam merupakan musim hujan dengan curah hujan tinggi, maka kalian tidak usah menyiram tanaman coklat namun bila saat itu curah hujan rendah ataupun sedang, kalian bisa menyiram tanaman sehari sekali ketika kondisi tanah mengering.
- Dan apabila saat kalian menanam merupakan musim kemarau ataupun kering, maka kalian dapat menyiram tanaman coklat sebanyak 2 kali dalam sehari.
- Dalam menyiram tanaman coklat, kalian hanya perlu memastikan bahwa tanaman coklat mendapatkan air yang cukup setiap harinya.
- Dengan cara penyiraman yang baik maka panen buah coklat kalian akan melimpah nantinya.
Penyiangan pada tanaman coklat dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali. Tentusaja penyiangan pada tanaman coklat yang ditanam di pekarang berbeda dengan tanaman coklat yang ditanam di dalam pot. bila tanaman ditanam di dalam pot, kalian tidak perlu melakukannya repot- repot cukup perhatikan saja potnya bila ada tanaman lain yang tumbuh maka kalian tinggal mencabutnya begitu saja. Berbeda dengan tanaman yang ada dipekarangan yaitu:
- Untuk tanaman di pekarangan maka kalian juga perlu memperhatikan tanah disekitar lahan.
- Cabutlah semua gulma yang tumbuh disekitar pohon hingga disekitar lahan tanam sejauh 1 meter dari tumbuhnya pohon.
- Sembari kalian melakukan penyiangan kalian bisa menambahkan sedikit pupuk ke dalam tanah lahan tanam dan sedikit mneggemburkan tanah bagian atas tanaman.
- Pupuk yang digunakan sebaiknya jenis pupuk organik seperti kandang ataupun kompos.
Cara memanen buah coklat terbilang mudah yaitu :
- kalian bisa memetiknya menggunakan pisau ataupun gunting tanaman.
- Pastikan bahwa buah coklat benar- benar siap panen dengan ciri buah berwarna orange dan tangkai berwarna coklat.
- Untuk varietas coklat merah, buah yang matang akan berwarna merah kecoklatan dengan tangkai berwarna kecoklatan.
- Buah coklat bisa dimakan dengan rasa manis dan agak asam, sedangkan bijinya diolah menjadi coklat.
Cara Budidaya Coklak
-
Persiapan Lahan
Budidaya Perkebunan Tahap awal dalam budidaya coklat adalah mempersiapkan lahan yang akan ditanami coklat. Persiapan lahan atau arela dimulai dari tahap survai/pengukuran sampai tahap pengendalian ilalang. Dalam tahap pertama penerapan pekerjaan yaitu pemetaan topografi, penyebaran jenis tanah dan penetapan batas areal yang akan ditanami. Hasi survai akan sangat penting artinya untuk tahapan pekerjaan lain , bahkan dalam hal penanaman dan pemeliharaan coklat. Tahap selanjutnya dari persiapan lahan adalah tebas/babat.
Pelaksanaan pekerjaan pada tahap ini adalah dengan membersihkan semak belukar dan kayu-kayu kecil sedapat mungkin ditebas rata dengan permukaan tanah, setelah itu dilanjutkan dengan tahap tebang. Untuk Tahap Selanjutnya dilakukan selama 3 sampai 4 bulan yaitu tahap yang paling lama dari semua tahap persiapan lahan. Bila semua pohon telah tumbang lalu biarkan selama 1-1,5 bulan agar daun kayu mengering.
Areal yang telah bebas dari semak belukar, kayu-kayu kecil, dan pohon besar, apalagi bila baru dibakar, biasanya cepat sekali menumbuhkan ilalang. Seperti diketahui, ilalang merupakan gulma utama dari areal pertanian. Karena itu, pengendaliannya harus dilaksanakan sesegera mungkin, sehingga sedapat mungkin areal telah bebas dari ilalang saat penanaman pohon pelindung.
-
Penanaman Pohon Pelindung
Apabila tahap persiapan serta pembersihan lahan sudah selesai, maka tahap selanjutnya iyalah menanam pohon pelindung. Pada areal penanaman coklat ada dua jenis pohon pelindung, yaitu: Pohon pelindung sementara dan Pohon pelindung tetap. Pohon pelidung sementara berfungsi bagi tanaman yang telah mulai menghasilkan. Untuk menetapkan pohon pelindung yang hendak ditanam maka hal-hal yang berkaitan dengan morfologi daun, letak kedududkan daun, ukuran tipe daun, tipe percabangan maupun ketahan akan hama penyakit, serta sifatnya didalam penyerapan air dan hara patut diperhatikan. Bila diijinkan, pohon pelindung sebaiknya dimanfaatkan dari ekonomisnya sehingga areal penanaman coklat dan pohon pelindungnya mempunyai nilai tambah.
Pohon pelindung sementara yang umum digunakan ialah: Maghonia macrophylla, Albizzi falcata atau Ceiba petranda. Pohon pelindung hendaknya ditanam 12-18 bulan sebelum penanaman coklat dilapangan. Hal ini juga mengisyaratkan bahwa coklat harus sudah dibibitkan 4-6 bulan sebelumnya.
-
Penentuan Jarak Tanam coklat
Setelah pohon pelindung berumur 12 atau 18 bulan, pekerjaan selanjutnya adalah pembuatan lubang tanam. Tahap ini diawali dengan pengaturan jarak tanam yang ditandai dengan pancang-pancang kayu pada titik yang akan dibuat lubang tanam. Jarak tanam yang ideal bagi coklat adalah jarak yang sesuai dengan perkembangan bagian tajuk tanaman serta cukup tersedianya ruang bagi perkembangan akar. Hukum jarak tanam disamakan dengan perilaku pertumbuhan tanaman, sumber bahan tanam serta kesuburan.
tanah. coklat dengan bahan tanaman Sca 6 misalnya membutuhkan ruang pertumbuhan tajuk yang lebih kecil dibandingkan dengan klon lainnya. Dengan kata lain jarak tanam tergantung dari luasan tajuk yang akan dibentuk tanaman. Berikt ini tabel jarak tanam dan jumlah pohon coklat per hektar.
-
Penentuan Pola Tanam
Pola tanam adalah teknik mengatur jarak tanaman dan pengaturan tanaman / pohon pelindung. Penentuan pola tanam dianjurkan untuk mendapatkan areal penanaman coklat yang sebaik-baiknya. Tujuan dari penentuan pola tanam antara lain untuk :
- mengoptimalkan jumlah tanaman per hektar.
- mengoptimalkan fungsi pohon pelindung.
- meminimalkan kerugian yang timbul pada nilai kesuburan tanah.
Pola tanam yang sering diaplikasikan pada perkebunan coklat antara lain :
- Pola tanam coklat segi empat, pohon pelindung segi empat.
- Pola tanam coklat segi empat, pohon pelindung segi tiga.
- Pola tanam coklat berpagar ganda, pohon pelindung segi empat.
- Pola tanam coklat berpagar ganda, pohon pelindung segi tiga.
-
Pola tanam segi empat
Pada pola tanam segi empat pohon pelindung segi empat tidak terdapat jarak antar dua barisan pohon coklat. Seluruh areal ditanami menurut jarak tanam yang ditetapkan. Pohon pelindung berada tepat berada pertemuan diagonal empat pohon coklat. Pada pola tanam segi empat pohon pelindung segi tiga juga sama. Perbedaannya terletak pada letak pohon pelindung diantara dua gawangan dan dua barisan yang membentuk segi tiga sama sisi.
-
Pola berpagar ganda
Pada pola tanam berpagar ganda, beberapa berisan pohon coklat dipisahkan dua kali jarak tanam yang telah ditetapkan dengan beberapa barisan pohon coklat berikutnya. Dengan demikian terdapat ruang diantara barisan coklat yang bisa dimanfaatkan sebagai jalan untuk pemeliharaan. Sedangkan pohon pelindung segi tiga dan segi empat sama polanya dengan pola pohon pelindung terdahulu.
-
Penanaman Tanaman Penutup Tanah
Penutup tanah dalam daerahl perkebunan coklat biasanya tanaman jenis kacang-kacangan, antara lain Centrosema pubescens, Colopogonium mucunoides, Puerarai javanica atau Pologonium caeruleum. Waktu penanaman benih tanaman penutup tanah adalah setelah penentuan jarak tanam atau setelah pembersihan lahan. Tanaman penutup tanah berfungsi untuk menambah kesuburan tanah, mempertahankan lapisan atas tanah serta mencegah pertumbuhan gulma pengganggu. Kacang-kacangan ditanam 3 atau 2 baris diantara barisan tanaman coklat.
-
Pembuatan Lubang Tanam coklat
Lubang dibuat dalam titik jarak tanam yang sudah dibuat sebelumnya dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm, 50 x 50 x 50 cm atau 60 x 60 x 60 cm. Ukuran lubang disesuaikan dengan polybag bibit. Pembuatan lubang seharusnya 2 – 3 minggu sebelum penanaman bibit. Kemudian setiap lubang tanam ditaburi dengan kapur dolomit dengan dosis disesuikan dengan kebutuhan. Biarkan selama beberapa hari atau setelah tersiram air hujan.
-
Pemberian Pupuk Dasar Tanaman coklat
Beberapa hari setelah penaburan kapur dolomit, lubang tanam diberikan pupuk dasar berupa pupuk kandang atau kompos sebanyak 2 – 3 kg per lubang. Hendaknya pupuk kompos yang dipakai adalah pupuk yang sudah matang. Campur dahulu pupuk kandang dengan tanah sebelum dimasukan kelubang dengan perbandingan 1 : 1 dan ditambahkan pupuk TSP atau SP36 sebanyak 5 – 10 gram per lubang tanam. Lalu lubang ditutup memakai dedaunan kering serta biarkan selama 2 minggu.
-
Cara Penanaman Bibit coklat
bila langkah-langkah tersebut sudah dilakukan dan keadaan pohon pelindung sudah memenuhi syarat untuk naungan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman. Bibit tanaman coklat sudah bisa ditanam kelahan pada umur 4 atau 6 bulan.
Penanamannya dilakukan dengan memasukkan polybag ke dalam lubang tanam, kemudian plastik polybag disayat menggunakan pisau dan dilepaskan dari media bibit. Cara ini dilakukan untuk mencegah bibit coklat stres karena rusaknya media semai. Setelah itu lubang ditutup menggunakan tanah dan dipadatkan. Tanah disekitar batang dibuat lebih tinggi agar air hujan tidak menggenang dan untuk mencegah pembusukan akar bibit coklat.
Bibit yang baru dipindah sebaikya diberi Naugan dengan menancapkan daun kelapa, daun pinang atau daun kelapa sawit untuk melindungi bibit dari panasnya matahari. Naungan di tucepkan dalam bagian timur dan barat bibit. Hal ini dilakukan untuk mencegah kematian bibit / stres bibit sebab bibit yang baru ditanam sangat peka terhadap sinar matahari.
-
Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman coklat
Setelah proses penanaman selesai, pekerjaan selanjutnya adalah merawat dan memelihara agar tanaman tumbuh dengan baik dan sesuai harapan. Beberapa kegiatan dalam perawatan dan pemeliharaan tanaman coklat antara lain sebagai berikut :
-
Penyulaman
Setelah penanaman selesai, lakukan pengontrolan tanaman secara rutin. Segera lakukan penyulaman bila terdapat tanaman yang mati, terserang penyakit atau tanaman yang pertumbuhannya kurang baik.
-
Penyiraman
Lakukan penyiraman bila memang dibutuhkan, tanaman coklat yang baru dipindah tanam sangat sensitif terhadap cuaca dan sangat membutuhkan air untuk pertumbuhannya. Penyiraman dilakukan sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.
-
Penyiangan
Rumput liar/gulma yang tumbuh disekitar tanaman hendaknya selalu dibersihkan, supaya tidak terjadi kompetisi dalam memperoleh unsur hara. Selain itu tanaman penutup tanah (kacang-kacangan) yang ada disekitar tanaman juga harus dibersihkan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman coklat. Sebisa mungkin hindari penggunaan herbisida untuk mencegah kerusakan tanah dan keracunan pada tanaman, terutama tanaman muda yang baru pindah tanam.
-
Pemupukan Tanaman coklat
Untuk menjaga ketersediaan nutrisi atau unsur hara serta menunjang pertumbuhan tanaman coklat maka perlu dilakukan pemupukan susulan. Pemupukan dilakukan secara teratur dengan interval tertentu. Jenis pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk kandang, kompos atau pupuk anorganik seperti pupuk urea, ZA, KCL, TSP / SP36 atau pupuk majemuk misalnya pupuk NPK. Pemupukan bisa dilakukan dengan cara menaburkan disekeliling batang tanaman dengan jarak dan dosis disesuaikan dengan umur dan lebar tajuk tanaman. Gunakan jenis pupuk sesui kebutuhan dan tingkat/fase pertumbuhan tanaman coklat.
-
Pemangkasan Pohon Pelindung
Selama masa tanaman belum menghasilkan pemeliharaan ditunjukkan kepada pembentukan cabang yang seimbang dan pertumbuhan vegetatif yang baik. pemangkasan pohon naunapun dulakukan supaya percabangan dan dedaunnya tumbuh tinggi dan baik. Sedangkan pohon pelindung sementara dipangkas dan akhirnya dimusnahkan sejalan dengan pertumbuhan coklat. Pohon naungan yang dibiarkan akan memperulit pertumbuhan coklat, karena menghalangi sinar matahari serta menimbulkan persaingan denagn tanaman utama dalam mendapatkan air dan hara.
-
Pemangkasan pohon pelindung sementara
Naungan harus dipangkas supaya tidak menutupi coklat. Caranya dengan merumpisnya dengan menggunakan pisau babat tajam. Pohon pelindung sementara harus tidak lebih tinggi dari 1,5 m agar tanaman coklat mendapatkan sinar matahari yang sesuai dengan pertumbuhannya. Sisa pemangkasan diletakkan dipinggiran tanaman coklat agar dapat menekan pertumbuangulma dan menjadi sumber hara.
Sesuai dengan umur coklat, pohon pelindung sementara dipangkas semakin rendah. Bila percabangan coklat telah tumbuh kearah samping dan dedaunnya sudak cukup lebat, pohon pelindung sementara biasanya tidak tumbuh lagi. Pohon pelindung sementara yang masih hidup harus dimusnahkan, kecuali yang tumbuh di pinggiran jalan utama kebun, yang kelak berfungsi sebagai pagar bagi coklat.
-
Pemangkasan pohon pelindung tetap
Pohon pelidung tetap dipangkas agar dapat berfungsi dalam jangka waktu yang lama. Pemangkasan dilakukan pada cabang yang layu. Dengan pemangkasan diharapakan paling tidak cabang terendah pohon pelindung akan berjarak lebih 1 m dari tajuk tanaman coklat. Mengingat pohon pelindung tetap dapat diperbanyak dengan cara vegetatif, maka cabang yang dipangkas dapt digunakan sebagai bibit stek batang untuk areal tertentu yang pohon pelindung nya telah mati.
Tidak hanya itu pemeliharaan pun dilakukan dengan membuuh pohon naungan sejauh 50 cm dari batang pohon pelindung tetap. Dengan demikian pertumbuhannya tidak terhalang dan penyebaran tajuk juga merata. Untuk pohon pelindung tetap yang mempunyai dua cabang utama sejak awal pertumbuhan sehingga dibiarkan tumbuh sampai satu tahun. Setelah itu satu cabang harus dipotong agar tidak memberikan naungan yang terlalu gelap bagi coklat.
-
Pemangkasan Tanaman coklat
Pemangkasan tanaman coklat salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi dan mempertahankan umur ekonomis tanaman. Pada tanaman coklat terdapat 3 jenis pemangkasan, yaitu pemangkasan bentuk, pe,angkasan.
produksi dan pemangkasan pemeliharaan. Fungsi dan tujuan pemangkasan pada coklat adalah sebagai berikut:
- Agar pertumbuhan tajuk kokoh dan seimbang
- Mengurangi kelembaban untuk meminimalkan serangan hama dan penyakit
- Memudahkan pemeliharaan dan pemanenan hasil
- Meningkatkan produksi coklat
-
Pemangkasan Bentuk
Pada tanaman coklat yang belum menghasilkan (TBM), setelah umur 8 bulan perlu dilaksanakan pemangkasan. Pemangkasan demikian disebut pemangkasan bentuk. Sekali dua minggu tunas-tunas air dipangkas dengan cara memotong tepat dipangkal batang utama atau cabang primer yang tumbuh. Sebanyak 5-6 cabang dikurangi sehinnga hanya tinggal 3-4 cabang saja.
Cabang yang dibutuhkan adalah cabang yang simetris terhadap batang utama, kokoh, dan sehat. Tanaman yang cabang-cabang primernya terbuka, sehingga jorket langsung terkena sinar matahari, sebaiknya diikat melingkar agar pertumbuhannya membentuk sudut lebih kecil terhadap batang utama atau tajuk menjadi lebih
ramping.
Terkadang dilakukan pemangkasan pada cabang pertama yang tingginya lebih dari 150 cm. Hal ini bertujuan untuk merangsang tumbuhanya cabang-cabang sekunder. Untuk bibit vegetatif, pemangkasan TMB dilaksanakan agar cabang yang tumbuh tidak rendah. Pemangkasan bentuk dilaksanakan dalam selang waktu dua bulan sekali selama masa TBM.
Bentuk pemangkasan yang bertujuan untuk menggantikan cabang yang patah karena angin atau tertimpa cabang pohon pelindung tetap dapat juga dimasukkan kedalam pelaksanaan pemangkasan pemeliharaan. Halini pun disebut dengan pemangkasan rehabilitasi yang dilaksanakan dari memelihara chupon pada ketinggian 25 cm dari jorket.
-
Pemangkasan Produksi
Bentuk pemangkasan yang lain adalah pemangkasan produksi. Pada pemangkasan ini cabang-cabang yang tidak produktif, tumbuh kearah dalam, menggantung, atau cabang kering, menambah kelembapan, dan dapat mengurangi intensitas matahari bagi daun.
-
Pemangkasan Pemeliharaan
Pemangkasan bentuk bisa disebut dengan pemangkasan pemeliharaan yang lebih mempokokkan keseimbangan cabang primer. Untuk memangkas chupon seharusya dilakukan dua minggu sekali. Karena bila dibiarkan tumbuh akan menyerap hara sematamata dan menjadi inang beberapa hama.
Pemangkasan dilakukan dengan memotong cabang-cabang sekunder dan tersier yang tinggiya kurang dari 40 cm dipangkal cabang perimer ataupun sekunder. Cabang tersebut bila dibiarkan tinggi akan membesar sehingga menyulitkan ketetapan pemangkasan. Disamping itu pemangkasan semakin sukar dilaksanakan dan semakin merugikan tanaman coklat tersebut.
-
Pengendalian Hama dan Penyakit coklat
Selain perawatan dan pemeliharaan, penanggulangan serangan hama dan penyakit merupakan salah satu kunci utama dalam keberhasilan budidaya coklat. Sabaran hama dan penyakit bisa merugikan karena menurunnya produksi dan kualitas hasil.
Beberapa jenis OPT yang sering mengganggu tanaman coklat antara lain sebagai berikut :
-
Hama tanaman coklat
Ulat Kilan (Hyposidea infixaria), Ulat Jaran / Kuda ( Dasychira inclusa), Parasa lepida dan Ploneta diducta (Ulat Srengenge), Kutu – kutuan (Pseudococcus lilacinus), Helopeltis antonii, coklat Mot / Ngengat Buah (Acrocercops cranerella).
-
Penyakit tanaman coklat
Penyakit Busuk Buah (Phytopthora palmivora), Jamur Upas (Upasia salmonicolor).
-
Panen Buah coklat
Buah coklat yang siap panen adalah buah yang sudah matang, yaitu sekitar umur 5,5 – 6 bulan terhitung sejak berbunga. ciri buah yang sudah matang adalah buah yang kulitnya sudah berwarna kuning atau merah. Pemetikan dilakukan terhadap buah yang masak tetapi jangan terlalu masak. Potong tangkai buah dengan menyisakan 1/3 bagian tangkai buah. Bila memetik sampai pangkal buah maka bisa merusak galang bunga sehingga pembentukan bunga terganggu dan jika hal ini dilakukan terus menerus, maka produksi buah akan menurun.
Pemetikan harusnya dilakukan di pagi hari. Pemecahan buah dengan memukulkan pada batu hingga pecah. Kemudian biji dikeluarkan dan dimasukkan dalam karung untuk selanjutnya dibersihkan dari pulp (daging buah). Selanjutnya biji dikeringkan sebelum dijual kepengepul.
Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Pohon Coklat Unggul Serta Tips Membudidayakannya! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).
Baca juga artikel lainnya tentang: