11 Cara Menanam Alpukat Agar Cepat Berbuah Lebat

11 Cara Menanam Alpukat Agar Cepat Berbuah Lebat – Alpukat merupakan buah yang mengandung banyak lemak nabati, alpokat berasal dari Amerika Tengah serta Meksiko. Pohon alpukat banyak sekali mempunyai manfaat, mulai dari batang, kulit, buah, biji, serta daunnya. Bijinya dipakai dalam industri pakaian sebagai pewarna yang tidak mudah luntur. Batang pohonnya bisa dipakai sebagai bahan bakar. Kulit pohonnya dipakai sebagai pewarna warna cokelat pada produk dari bahan kulit.

Daging buahnya bisa dijadikan hidangan serta menjadi bahan dasar untuk beberapa produk kosmetik serta kecantikan. Selain itu, daging buah apokat untuk mengobati sariawan serta melembabkan kulit yang kering, serta menghilangkan kolesterol jahat. Selain batang serta daging buahnya, ternyata Daun apokat pun kaya akan manfaat, daun Alpokat bisa dipakai untuk mengobati kencing batu, darah tinggi, sakit kepala, nyeri saraf, nyeri lambung, saluran napas membengkak serta menstruasi yang tidak teratur.

Bijinya bisa dipakai untuk mengobati sakit Menanam alpukat pun sangat terbilang mudah, cara menanamnya bisa dilakuan dengan cara cangkok ataupun melalui biji sebagaimana cara menanam pohon buah matoa atau cara menanam pohon duku. Namun bila kalian menginginkan pohon buah alpokat yang cepat berbuah, maka cara dudidaya yang paling tepat dilakukan adalah dengan cara stek batang atau cangkok Berikut Beberapa langkah cara menanam pohon Buah Alpukat yang benar supaya bisa berbuah dengan lebat.


Cara Menanam Pohon Alpukat

  • Persiapan Bibit Alpukat

Bibit pohon alpukat bisa diperoleh dengan 3 cara yaitu dengan cara cangkok atau setek batang, melalui biji, serta okulasi atau sambung pucuk.


  1. Melalui Cangkok

Pilihlah cabang yang subur , tidak mempunyai banyak cabang baru, tidak terlalu tua ataupun muda, cabang tersebut merupakan cabang pohon indukan yang mempunyai riwayat buah yang baik mulai dari rasanya, ketahanananya terhadap serangan hama serta penyakit serta lain sebagainya.

Sesudah cabang cangkok mempunyai akar, maka potonglah bagian pangkal cabang kurang lebih 3 cm dari cangkokan. bila sudah, selanjutya tanam cabang cangkok tersebut dalam polybag semai dengan terlebih dahulu penutup cangkokan dibuka. Taro bibit alpukat di tempat yang sejuk kemudian lakukan penyiraman dengan rutin, serta perawatan lainnya sampai bibit cangkok mempunyai banyak akar serta bisa dipindahtanamkan pada lahan tanam.


  1. Melalui Biji

Apabila kalian akan menanam alpukat dari biji, maka kalian perlu penyemaian biji terlebih dahulu. Buah alpukat yang sudah tua di belah kemudian bijinya diambil, selanjutnya biji dijemur selama kurang lebih 3 jam sesudah itu letakkan pada tempat yang teduh. Semailah biji benih pada polybag semai, lakukan perawatan pada biji benih sampai tumbuh menjadi bibit dengan ketinggian kurang lebih 1 meter atau siap di pindah tanamkan pada lahan tanam.


  1. Melalui Sambung Pucuk atau Okulasi

Apabila kalian ingin pohon alpukat yang kalian semai dari biji bisa cepat berbuah , kalian bisa memilih cara sambung pucuk ini. Caranya ambillah tunas pohon alpukat yang sudah berbuah sebagai batang atas serta pohon alpukat hasil semai biji menjadi batang bawah.


  • Persiapan Lahan Tanam

Lahan yang akan dipakai untuk Menanam alpukat ini diolah terlebih dahulu, bersihkan semua gulma atau tanaman pengganggu, pepohonan, sampai batu yang ada pada lahan tanam. sesudah itu, gemburkan lahan tanam dengan cara dibajak atau di cangkul, kemudian di cangkul halus sebanyak 2 sampai 3 kali.


  • Persiapan Lubang Tanam

Sesudah lahan tanam siap, selanjutnya buatlah lubang tanam dengan ukuran lubang tanam kurang lebih 60 cm x 60 cm dengan kedalaman kurang lebih 60 sampai 80 cm. Namun bila kalian menanam bibit alpukat hasil cangkok, buatlah lubang tanam yang relatif lebar serta bila dari biji maka lubang tanam di buat lebih dalam.

Bila bibit yang akan ditanam banyak maka lubang tanam dibuat dengan jarak yang sama yaitu kurang lebih 6 m x 6 m. bila lubang tanam sudah dibuat, selanjutnya isi lubang tanam dengan pupuk kandang sampai 2/3 bagian lubang tanam. Biarkan pupuk meresap sempurna dalam tanah maka diamkan lubang tanam selama kurang lebih 3 sampai 4 minggu.


  • Penanaman Bibit Tanaman Alpukat

Sesudah bibit serta lubang tanam siap, segera lakukan penanaman. Masukkan bibit dalam lubang tanam yang sudah disiapkan namun sebelum dimasukkan polybag semai dibuka dahulu dengan hati-hati, jangan sampai Alat semai hancur. sesudah bibit dimasukkan dalam lubang tanam, timbun kembali dengan tanah bekas galian lubang. Selanjutnya lakukan penyiranam.


  • Penyiraman Tanaman

Lakukan penyiraman setiap hari pada bibit yang baru ditanam karena bibit tersebut membutuhkan banyak air. Penyiraman tersebut dilakukan setiap pagi atau sore hari serta bila hujan tidak perlu dilakukan penyiraman.


  • Penyiangan

Lakukan penyiangan secara rutin pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang ada diantara tanaman avocado.


  • Penggemburan Tanah

Gemburkan tanah yang ada diantara tanaman avocado, karena tanah yang terkena siram setiap hari akan memadat serta asupan udara mengurang se sampai tanaman kesulitan menyerap nutrisi yang dibutuhkannya. Penggemburan ini harus dilakukan dengan hati-hati supaya akar tidak putus.

  • Pemangkasan Tanaman avocado

Bila cabang yang tumbuh terlalu rapat atau cabang ada yang mati maka lakukan pemangkasan. sesudah dipangkas, bagian bekas pangkas di beri fungisida supaya tidak terinfeksi jamur atau penyakit.


  • Pemupukan Tanaman

Lakukan pemupukan secara teratur sebanyak 4 kali dalam setahun dengan jumlah pupuk yang diberikan bergantung pada umur tanaman. Pupuk yang biasa dipakai untuk pemupukan adalah pupuk urea, TSP, serta KCl. Pemupukan dilakukan dengan cara dimasukan dalam lubang yang dibuat melingkar dibawah tajuk tanaman dengan kedalaman kurang lebih 30 cm sampai 40 cm.


  • Hama serta Penyakit Yang Sering Menyerang Tanaman Alpukat

Hama serta penyakit yang sering menyerang tanaman avocado antara lain ulat kupu-kupu gajah , Ulat ,, penyakit antraknosa , serta penyakit bercak cokelat (Pseudocercospora purpurea). Semua hama penyakit tersebut bisa diatasi dengan penanganan yang tepat seperti penggunaan insektisida sesuai dosis, atau cara yang lainnya.


  • Pemanenan Buah Alpukat

Alpukat akan mulai berbuah sesudah berumur kurang lebih 10-15 tahun bila ditanam melalui biji, bila ditanam dengan sistem vegetatif biasanya akan mulai berbuah sesudah berumur kurang lebih 5 sampai 8 tahun bergantung pada perawatan yang diberikan. Biasanya buah akan bisa dipanen sesudah 6 sampai 7 bulan sesudah bunga mekar.


Cara Menanam Alpukat Berbatang Pendek serta Cepat Berbuah

Adapun cara menanam avocado berbatang pendek serta cepat berbuah yang diantaranya yaitu:

  • Syarat Tumbuh

Tanaman avocado membutuhkan kesesuaian syarat tumbuh untuk tumbuh subur serta berbuah. Tanaman avocado avocado bisa tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi dengan elevasi mencapai 5 – 1500 m dpl. Curah hujan mencapai 750-1000 mm/tahun dengan 2-6 bulan kering dengan tanah gembur, tidak tergenang air serta mengandung bahan organik.


  • Pengadaan Bibit avocado

Tanaman avocado bisa diperbanyakan dengan cara generatif (biji) serta cara vegetatif (sambung pucuk,okulasi serta cangkok. faktor keberhasilan tanaman avocado cepat berbuah serta berbatang pendek adalah dengan mengunakan bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif, baik itu bibit berasal teknik sambung pucuk,okulasi serta cangkok.

Hal ini karena perbanyakan vegetatif mempunyai keunggulan dibandingkan cara generatif bibit avocado hasil perbanyakan vegetatif hanya butuh waktu 3-4 tahun untuk berbuah, sedangkan bibit dari biji butuh 8-12 tahun. mempunyai sifat sama dengan induknyaberbuah untuk serta bila kalian bingung cara membedakan bibit hasil perbanyakan vegetatif,cara cukup mudah yaitu dengan melihat adanya bekas tempelan di bagian batangnya.


  • Persiapan Penanaman

Penanaman dilakukan di pagi hari pada kondisi yang cerah,selanjutnya membuat lubang tanam ukuran 60 x 60 x 60 cm pada kedalaman 30-40 cm. Masukan pupuk kandang sebanyak 10-15 kg,kemudian diamkan selama 1-2 minggu. Teknik penanaman dimulai dengan merobek polibeg terlebih dahulu,bibit dimasukan kedalam lubang sejajar.  Selanjutnya tutup lubang dengan lapisan atas serta lapisan bawah kemudian padatkan serta ratakan.


  • Perawatan Tanaman

Pada dasarnya setiap tanaman buah untuk tumbuh subur serta berbuah memerlukan perawatan untuk menstimulan pembentukan buah,menghindari pesaing rumput yang tumbuh di sekeliling tanaman,pemupukan tepat. Kegiatan pemeliharaan bisa dimulai dengan penyiraman 2 kali sehari,tanaman avocado mengalami fase kritis pertumbuhan di 1-2 bulan,oleh karena penting untuk dilakukan penyiraman untuk memaksimalkan pertumbuhan vegetatif (tunas,batang serta daun).

Selanjutnya lakukan Penyiangan serta pembumbunan dari gulma tumbuh disekeliling tanaman, dikhawatirkan sebagai pesaing dalam mengambil unsur hara tanah. Pengendalian cukup dengan cara dicabut, rumput tumbuh tepat disekeliling tanaman,di ikuti dengan kegiatan pembumbunan untuk mengemburkan tanah serta menaikan massa tanah 3-5 cm ke arah batang tanaman.


  • Pemupukan

Merupakan kegiatan memberikan unsur hara makro maupun mikro ke tanah, yang dipergunakan tanaman avocado untuk tumbuh serta berbuah lebat serta cepat. Waktu pemupukan di awal musim penghujan dengan memberikan jenis pupuk organik serta pupuk anorganik.

Pupuk NPK diberikan sebanyak 500 gram/tanaman saat berumur 1 tahun serta jumlah pupuk diberikan meningkat tiap tahun sesuai umur avocado 1 kg NPK pada umur 2 tahun serta 1,5 kg NPK umur 3 tahun lanjut 2 kg NPK pada umur 4 tahun. Cara pemberian pupuk dilakukan dengan cara ditanam melingkari pada kedalaman 10-15 cm serta bentuk lingkaran berubah mengikuti tajuk pohon.


  • Hama serta Penyakit Tanaman

Hama yang umum menyerang tanaman avocado antara lain;kutu loncat,kutu daun,tungau,thirps,ulat daun,pengerek buah,lalat buah,kumbang belalai,ulat daun. Sedangkan untuk penyakit meliputi; Embun Jelaga,Penyakit Embun Tepung ,Kudis serta Busuk Pangkal Batang .


  • Panen

Alpukat bisa dimanfaatkan hasilnya ketika tanaman biasanya memasuki tahun 3-4 untuk bibit yang berasal dari perbanyak vegetatif.  Panen buah alpukat ditandai dengan perubahan bentuk buah,warna buah hijau terang serta mengkilat. Teknik panen dengan cara memotong tangkai buah secara hati-hati.

Demikian sedikit pembahasan mengenai 11 Cara Menanam Alpukat Agar Cepat Berbuah Lebat semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).

Baca juga artikel lainnya tentang:

Cara Menanam Bunga Mawar Yang Telah Dipetik Dengan Mudah dan Benar

Cara Menanam Bunga Mawar Yang Telah Dipetik Dengan Mudah dan Benar -Selamat malam sobat bagaimana kabar kalian? Pastinya baik-baik saja.Oke tidak usah basa basi lagi kali ini kami akan menjelaskan cara menanam bunga mawar yang sudah dipetik. Bunga mawar merupakan tanaman hias yang cantik serta mempunyai duri di setiap batangnya serta mempunyai aroma yang wangi.Bagi para pecinta bunga ini pastinya ingin mengetahui cara menanam yang telah dipetik ini, agar lebih jelasnya yuk kit abaca artikel dibawah ini dengan seksama.


Cara Menanam Bunga Mawar Yang Telah Dipetik dengan Mudah

Mawar adalah salah satu bunga yang kerap kali dipakai untuk sebuah lambang kasih sayang serta rasa cinta. Bila sebelumnya kalian telah membahas tentang cara menanam bunga rainbow. Maka kali ini kalian akan membahas tentang cara menanam bunga mawar yang telah dipetik.

sebab memperoleh mawar potong tidaklah sulit. Sekarang ini telah banyak sekali penjual bunga potong yang bisa kalian temukan dipasaran. ini bisa menjadi cikal bakal tumbuhan yang menghiasi taman di pekarangan rumah kalian. Inilah mengapa kalian harus mempelajari cara menanam bunga mawar yang telah dipetik berikut ini.


  1. Persiapan Bibit

  • Potong tangkai bunga serta sisakan antara 24 cm pada bagian batang. Bunga itu memakai semua energi tumbuhan.
  • Dengan memotongnya, kalian mendorong batang untuk memfokuskan kembali energinya pada kelangsungan hidup serta itu berarti memperoleh akar baru.
  • Potong semua daun kecuali 2 daun teratas di batang, memotong tepat di atas set daun.
  • kalian harus membuang daun yang berlebih sebab alasan yang sama untuk membuang bunga.
  • Mereka mengambil terlalu banyak energi dari batang nantinya.
  • Tetapi kalian mau batangnya selalu mandiri serta memberi makan dirinya sendiri sampai akar baru terbentuk, jadi kalian perlu meninggalkan beberapa daun.
  • Sebuah cabang dari semak-semak harus mempunya 3-5 lembar daun. Ini adalah bunga potong serta kalian tidak selalu memperoleh set lengkap daun ketika kalian membeli bunga mawar, jadi kalian harus memotong ulang.

  1. Persiapan Perendaman Batang

  • Isi tabung bersih setengah atau lebih dengan air.
  • Tempatkan ujung-ujung ranting dari potongan-potongan yang memastikan ujungnya berada di dalam air.
  • Biarkan stek selama seminggu atau dua atau lebih lama.
  • Banyak petani yang juga meninggalkan stek mereka di air selama 1-3 bulan.
  • kalian mungkin ingin mengganti air secara berkala, tetapi orang jarang melakukannya.

  1. Persiapan Pertumbuhan Akar

Ada beberap hal yang harus dilakukan seperti cara merawat bunga mawar agar tidak layu.

  • Pemangkasan yang segar di bagian benjolan serta Pakai pemotong kalian untuk mengiris ke bagian bawah batang antara 1 cm serta memilah-milahnya.
  • Memakai rooting hormon memacu tanaman untuk mengembangkan akar baru. Mereka tidak mutlak diperlukan, tetapi mereka membantu.
  • Untuk memakai hormon rooting, sedikit basahi ujung pangkal batang serta selanjutnya celupkan ke dalam hormon rooting kering. Kocok untuk membuang kelebihannya.

  1. Menanam Batang Mawar

Berikut adalah cara menanam batang mawar:

  • Tanamlah potongan dalam campuran pasir atau pot.
  • Gali lubang pertama, di pot, serta selanjutnya masukkan batang. Berhati-hatilah untuk tidak menggosok semua hormon rooting. Tepuk-tepuk lembut ke tempatnya serta siram dengan baik.
  • Tutup potongan dengan longgar, panci serta semua, dengan kantong plastik atau bungkus plastik serta jaga tanah tetap lembab.
  • Letakan pot di tempat yang tinggi supaya pot tersebut bisa menahan plastik dari daun.
  • Bila plastik menyentuh daun, mereka tetap basah serta bisa mati sebab penyakit jamur. Sepanjang garis yang sama, pastikan kondensasi bisa lepas dari plastik atau batang akan membusuk.
  • Sekarang bersabarlah, pertahankan agar tanah tetap basah serta mulailah memeriksa dalam beberapa minggu untuk melihat apakah akar terbentuk.
  • Periksa dengan perlahan serta tarik batang. Bila ada resistensi, mungkin ada akar.

  1. Mempersiapkan Tanah

  • Mawar lebih memilih rentang pH netral antara 5,5-7,0. PH 6.5 tepat untuk kebanyakan kebun rumah sedikit asam hingga netral.
  • Uji tanah yang akurat akan memberi tahu kalian di mana pH kalian saat ini. Tanah asam dinetralkan dengan mengaplikasikan batu kapur yang ditumbuk halus, serta tanah alkalin diperlakukan dengan belerang tanah. Pelajari lebih lanjut tentang amandemen tanah.
  • Sebelum menanam, pastikan kalian memilih varietas yang terbukti dalam iklim kalian.

  1. Tips Menanam

  • Tanaman mawar Biasanya akan menerima paling kecil 5 sampai 6 jam sinar matahari penuh per hari. Bunga mawar yang tumbuh dengan kekurangan sinar matahari mungkin tidak mati sekaligus,namun mereka tidak lagi memerlukan banyak sinar matahri secara bertahap.
  • Beri mereka banyak bahan organik saat menanam serta jangan terlalu sering memupuk mereka.
  • Kenakan sarung tangan yang kuat untuk melindungi tangan kalian dari duri yang berduri. mempunya selang atau ember berisi air serta semua alat tanam kalian di dekatnya.
  • Jaga agar akar-bawah kalian naik ke dalam air sampai kalian siap untuk meletakkannya di tanah.
  • Mawar bisa di Potong serta dipindahkan di musim hujan, tetapi tidak di tengah musim panas, sebab mereka mungkin menderita serta mati dalam panas.
  • Batang mawar besar bisa dipotong sebanyak dua pertiga, serta yang lebih kecil hingga 6 hingga 12 inci dari tanah.
  • Pas kalian mau memindahkan bunga tersebut, usahakan untuk menggali lubang yang lebih besar dari yang kalian kira kalian perlukan untuk kebanyakan jenis, lubang tanam harus antara 30 hingga 35cm serta tambahkan banyak bahan organik seperti kompos .
  • Sebagian orang tua menyarankan menempatkan dinding gipsum di lubang untuk menyiapkan kalsium serta zat besi, keduanya bagus untuk pertumbuhan mawar.

  1. Menyiram Bunga Mawar

  • Rajinlah dengan penyiramannya. Celupkan semua akar dua kali seminggu padamusim panas yang kering.
  • Hindari penyiraman cetek yang sering, yang tidak akan mencapai akar yang lebih dalam serta bisa mendorong jamur. Mawar yang terbaik dengan 180 cm hujan per tahun, jadi kecuali kalian tinggal di hutan hujan dengan air teratur.
  • Mawar suka air tetapi jangan menenggelamkan mereka. Artinya, mereka tidak suka duduk di air, serta mereka akan mati Bila tanah terlalu basah di musim dingin.
  • Tanah yang ideal kaya serta gembur, dengan drainase yang baik. Salah satu kesalahan terburuk yang bisa kalian lakukan adalah tidak memberikan drainase yang memadai.
  • Pakai mulsa. Untuk membantu menghemat air, mengurangi stres, serta mendorong pertumbuhan yang sehat, aplikasikan potongan daun cincang serta suwir 4 hingga 7 cm, potongan rumput, atau kulit kayu di antara pangkal mawar kalian.
  • Berikan antara 2 cm ruang antara mulsa serta pangkal batang tanaman.

  1. Memotong Bunga Mawar

  • Potong mawar setiap musim berbunga serta buang semua tanaman yang telah tua atau sakit.
  • Gunakan sarung tangan sepanjang siku dan tebal untuk melindungi tangan kalian dari duri yang kikuk, namun cukup lentur untuk memungkinkan kalian memegang alat kalian.
  • Selalu kenakan kacamata keselamatan, cabang-cabang bisa mencambuk kembali ketika dilepaskan.
  • Mulai dengan gunting pemangkasan untuk pertumbuhan yang lebih kecil. Pakai loppers, yang terlihat seperti gunting raksasa, pegangan panjang, untuk pertumbuhan yang tebalnya lebih dari setengah inci.
  • Gergaji pemangkasan kecil sangat berguna, sebab memotong baik dorongan maupun tarikan.
  • Bersihkan jauh dari antara pangkal rumpun rumpun yang telah di Potong yang bisa menjadi tempat penyakit serta serangga.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Bunga Mawar Yang Telah Dipetik Dengan Mudah dan Benar semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang:

Cara Menanam Cabe Rawit Dari Biji di Halaman Rumah

Cara Menanam Cabe Rawit dari Biji di Halaman Rumah – Assalamualaikum Warohmatullahhi Wabarokatu. Hai sobat bagai mana kabarnya? Mudah-mudahan selalu sehat. Kalian pastinya sudah tahu bukan tentang cabe rawit yang kecil tapi pedasnya menggila bisa bikin perut sakit, buat diare juga :D. namun cabe banyak kegunaannya tampa cabe masakan tidak terasa sedap.

Tapi kali ini kami tidak membahas makanan loh, namun kami akan membahas cara menanam caberawit di halaman rumah serta manfaatnya. Apakah di antara kalian sudah tahu cara menanamnya? Bila kalian ingin tahu kami akan membahasnya dalam artikel kami yang satu ini. Supaya tidak penasaran dan biar jelas mari kit abaca artikel dibawah ini dengan seksama.


Cara Menanam Cabe Rawit dari Biji di Halaman Rumah

Dalam beberapa pekan terkahir harga cabai rawit mulai melambung tinggi, tentunya dengan harga yang mulai akan memberatkan para konsumen. Terlebih lagi dimasa pandemi Covid-19 ini masih berlangsung yang mengakibatkan perekonomian masyarakat makin sulit. Karena harganya yang mahal, cara menanam cabai rawit di halaman rumah menjadi solusi, dengan tujuan dapat menghemat biaya kebutuhan hidup.

Kalian juga bisa dapat memperoleh cabai rawit yang segar dan bisa kalian petik sendiri sesuka hati. Lantas bagaimana Cara Menanam Cabe Rawit dari Biji di Halaman Rumah yang bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga atau bahkan bagi seorang pemula sekalipun?

  • Pengolahan Media Tanam

Melakukan penanaman cabe rawit, sebaiknya lakukanlah terlebih dahulu pengolahan alat tanam. Sehingga, apabila kita sudah melakukan penyemaian bibit kita akan bisa segera melakukan penanaman. Untuk melakukan pengolahan alat tanam pada cabe rawit, sebaiknya dilakukan pemerhatian lebih pada langkah-langkah yang akan dilakukan supaya alat tanam bisa berfungsi dengan baik. Untuk lebih detailnya sebaiknya dilakukan langkah-langkah cara menanam cabe rawit sebagai berikut:

Bajaklah lahan atau cangkullah lahan yang akan dipakai dalam melakukan penanaman supaya membuat tanah yang akan dipakai menjadi gembur. Sehingga akan membuang hama serta gulma yang sekiranya berada di antara alat tanam. Selain itu membuat tanah gembur akan membuat tanah yang akan dipakai mengeluarkan racun yang mengendap didalam tanah serta membuat terjadinya perputaran oksigen didalam tanah.

Tanah yang direkomendasikan untuk menanam tanaman cabe rawit ialah tanah yang mempunyai pH diatas 5. Apabila berada dibawah 5, maka sebaiknya kita memberikan tambahan berupa kapur dolomite supaya membuat tanah yang akan dipakai untuk menanam mempunyai pH yang netral. Berikanlah kapur ini dalam keadaan saat melakukan pembajakan lahan. Se sudah dilakukan proses pemberian kapur, maka hal selanjutnya ialah mendiamkan paur tersebut selama kurang lebih satu minggu.

Sesudah melakukan proses pengapuran terhadap alat tanam yang akan dipakai. Hal yang perlu dilanjutkan ialah dengan memberikan pupuk kompos pada tanah yang akan dipakai. Tujuannya ialah untuk tambahan nutrisi berupa zat hara yang dibutuhkan oleh setiap tanaman khususnya cabe rawit untuk tumbuh. Tunggulah selama satu minggu apabila sudah melakukan proses pemupukan. Tujuannya ialah membiarkan lahan supaya pupuk kompos yang sebelumnya sudah diberikan bisa teresap dengan sempurna pada tanah yang akan dipakai dalam proses penanaman.


  • Pemilihan Bibit Cabe Rawit

Dalam hal ini, ter bisa dua hal yang bisa dilakukan untuk memilih biji cabe yang akan dipakai untuk melakukan budidaya. Yang pertama kita bisa membeli benihnya dari toko tanaman, atau kita bisa membuatnya sendiri. Tetapi, kita akan mencoba untuk membuatnya sendiri terlebih dahulu.

Syarat yang diperlukan untuk menanam cabe rawit itu sendiri pun tak hanya harus diperhatikan dari berat cabe rawit itu sendiri. Tetapi, bagaimana bagian kulit yang tidak boleh keriput, bersih, serta cerah supaya bisa dipakai untuk menghasilkan cabe rawit yang baik. Adapun hal yang harus diperhatikan dalam memilih biji cabe rawit ialah sebagai berikut:

  1. Ambilah bibit yang berasal dari tanaman cabe yang berbuah lebat.
  2. Lalu ambilah bibityang dari tanaman cabe yang sudah memasuki usia antara 7 – 8 bulan, sehingga produksi cabe rawit pada nantinya akan menjadi maksimal.
  3. Selanjutnya ambil bibit yang berasal dari tanaman cabe yang tidak terkena hama maupun penyakit.
  4. Ambilah benih yang berasal dari tanaman cabe yang baik pada bagian batang, ranting, daun, serta buahnnya subur.
  5. Ambilah benih yang berasal dari tanaman cabe yang bersih, tidak mempunyai bintik-bintik.
  6. Ambilah benih yang berasal dari tanaman cabe yang mempunyai buah yang besar.
  7. Ambilah benih yang berasal dari tanaman cabe yang kulitnya terlihat mengkilap apabila terkena cahaya.
  8. Khusus untuk ini, ambilah benih yang berasal dari cabe yang dipetik pada bagian bawah dari cabang tanaman. Kemudian, biji yang diambil pada bagian tersebut selanjutnya disemaikan supaya siap untuk ditanamankan pada lubang tanam.

  • Penyemaian Bibit Cabe Rawit

Benih-benih yang sebelumnya sudah dikumpulkan menjadi satu kini saatnya untuk dilakukan penyemaian supaya siap menjadi bibit. Untuk melakukan hal tersebut, maka diperlukan sebuah tempat yang hendaknya memberikan perlindungan bagi bibit supaya tidak terkena dari sinar matahari secara langsung, air hujan, serta terkena angin yang kencang.

Persiapkanlah polybag yang berada dalam ukuran 5 x 10 cm. Polybag tersebut kemudian diisi dengan memakai alat penyemaian hingga terisi ¾ dari polybag tersebut. alat penyemaian yang akan dipakai itu sendiri ialah berupa campuran dari tanah, arang sekam dengan pupuk kompos dengan memakai perbandingan antara komposisi sebanyak 1:1:1. Ketiga komposisi tersebut, sebelum dipakai untuk alat penyemaian. Sebaiknya dilakukan pengayakan supaya bahan-bahan yang akan dipakai bisa tercampur hingga merata.

  1. Se sudah alat penyemaian yang akan dipakai sudah siap.
  2. Kemudian, cabe rawit sebaiknya direndam dengan memakai air yang sudah dihangatkan sebelumnya dalam kurun waktu antara 6 jam.
  3. Tujuannya ialah untuk meningkatkan rangsangan dalam pertumbuhan tanaman cabe rawit kelak.
  4. Sesudah itu, masukkan benih-benih yang sebelumnya sudah direndam kedalam polybag. Tanamlah benih tersebut dengan kedalaman 0.5 cm
  5. Kemudian pada lubang tanam tersebut ditutup kembali dengan memakai alat tanam yang tersedia.

Apabila sudah ditanam, maka selanjutnya perlu dilakukan pemberian air secara berkala terhadap bibit cabe rawit. Untuk pernyiraman maka sebaiknya dilakukan pada setiap pagi serta sore hari. Diperhatikan pula supaya air yang dipakai untuk menyiram tidak terlalu deras supaya tidak merusak bibit serta alat tanam yang dipakai. Oleh karena itu, sebaiknya penyiraman dilakukan dengan bantuan alat kertas koran dengan cara menutup bagian permukaan polybag dengan memakai kertas koran yang kemudian akan disirami dengan memakai air.


  • Teknik Menanam Tanaman Cabe Rawit

Bibit yang sudah ditanami kemudian akan mulai melakukan pertumbuhan dengan maksimal waktu dua minggu. Pada umumnya, tunas dari tanaman cabe rawit itu sendiri akan mulai tumbuh apabila sudah memasuki hari ke-7. Lalu untuk proses pemindahan cabe rawit dari polybag ke lahan bisa dilakukan ketika tanaman sudah mempunyai daun sebanyak 4 – 6 helai atau sudah memasuki usia 1 – 1.5 bulan se sudah proses penanaman dalam bentuk bibit.

Se sudah dilakukannya penyemaian, langkah selanjutnya ialah dengan cara menanam cabe rawit ke area lahan yang sebenarnya dengan cara memindahkannya. Perhatikan akar dari tanaman cabe rawit supaya tidak rusak. Buatlah lubang pada lahan yang akan dipakai dengan ukuran yang disesuakan dengan besarnya tunas tanaman cabe rawit. Lakukanlah proses pemindahan bisa dilakukan ketika pagi hari serta sore harinya supaya bibit dari tanaman cabe rawit tersebut tidak mudah layu.


  • Proses Penyiraman

Pada proses pemberian air untuk tanaman cabe rawit ini sebenarnya bisa dilakukan hanya pada saat musim kemarau saja, karena apabila pada suatu kondisi tertentu apabila tanaman cabe rawit ini jarang memperoleh air akan mengalami kekeringan serta kemudian akan mati.

Untuk mengantisipasi hal ini, pengairan bisa dilakukan dengan cara memberikan kucuran atau dengan merendam bendengan yang ditanami tanaman cabe rawit. Melakukan perendaman cabe rawit sebaiknya hanya dilakukan pada interval waktu 2 minggu sekalinya.

Apabila tidak ingin melakukan perendaman terhadap bendengan bisa pula dilakukan dengan cara tradisional dengan cara menyirami tanaman cabe rawit sebanyak dua kali dalam sehari, yaitu pada pagi serta sore harinya. Atau bisa pula dilihat pada kelembaban tanah yang dipakai oleh tanaman cabe rawit itu sendiri.


  • Membuat Bedengan

Kemudian, supaya tanaman cabe rawit bisa tumbuh dengan sempurna, kita sebaiknya melakukan pembuatan bendeng pada bagian atas dari lahan yang akan dipakai dengan lebar yang dibutuhkan antara 1 meter, dengan ketinggian antara 30 cm, serta panjang yang disesuaikan pada lahan yang akan dipakai.

Selain itu, pada bendengan yang sebelumnya sudah dibuat sebaiknya dilakukan pemberian jarak antar bendeng supaya tidak terlalu rapat sehingga bisa berfungsi untuk parit tempat air mengalir dengan jarak antar bendengan kurang lebih antara 50 – 80 cm.

Apabila sudah dibuatnya bendengan dengan ukuran yang sudah disesuaikan, kemudian dilakukan proses penutupan terhadap bendengan yang akan dipakai dengan memakai plastik, tak lupa sebaiknya dibuatkan lubang tanam dengan memakai sebuah kaleng. Untuk jarak yang diperlukan antar lubang tanam yang diperlukan ialah antara 50 – 60 cm dengan bentuk zig zag.

Terakhir, bendengan didiamkan kembali serta ditutup dengan plastik yang sebelumnya sudah dipakai dalam kurun waktu antara satu minggu, hal ini dilakukan sebelum proses dari penanaman tanaman rawit itu sendiri dimulai.


  • Cara Perawatan

Cara perawatan yang bisa dilakukan untuk menanam cabe rawit akan dijelaskan sebagai berikut:

Pemasangan Ajin: supaya tanaman cabe rawit tidak roboh karena akarnya yang rentan terhadap serangan angin serta hujan. Maka diperlukan pemasangan ajin terhadap tanaman supaya tanaman tidak mudah tumbang serta bisa berdiri kokoh apabila terjadi gangguan dari luar seperti dari alam. Apabila terjadi keterlambatan dalam memasangkan ajin, maka akan ditakutkan akan merusak akar serta menghambat pertumbuhan dari akar tanaman itu sendiri.

 Perempelan: Lakukan pula proses perempelan terhadap tunah-tunah pada bagian bawah tanaman cabe rawit. Apabila tunas mulai tumbuh pada bagian pangal batang, atau ketika dari daun cabe, maka sebaikknya dibuang dengan cara dirempel. Proses perempelan ini juga dilakukan pada posisi bagian bawah apabila terdapat 4 – 5 tunas yang sudah tumbuh.


  • Penyiangan Cabe

Proses penyiangan ini ialah proses untuk membersihkan area lahan yang dipakai untuk tempat penanaman oleh tanaman cabe rawit itu sendiri. perhatikan pertumbuhan gulma yang ada di tempat lahan untuk mengetahui kapan melakukan proses penyiangan.

Apabila gulma mulai banyak di area lahan, maka sebaiknya segera dilakukan penyiangan supaya tanaman bisa tetap tumbuh dengan baik. Karena gulma yang berada di antara tanaman akan mengambil nutrisi untuk tanaman cabe rawit yang kita tanam.

Lakukan pembersihan gulma dengan cara mencabut hingga bagian akar dari tanaman gulma tersebut, atau dipotong dengan memakai sabit. Apabila diperlukan, kita bisa menangkul lahan supaya gulma tidak tumbuh lebih cepat. Tetapi perlu diperhatikan pula supaya tidak mengenai tanaman cabe rawit yang kita tanam.


  • Tahap Pemupukan

Selain penyiangan, pemupukan ialah cara lain untuk semakin meningkatkan pertumbuhan dari tanaman cabe rawit itu sendiri. Untuk melakuka pemupukan bisa dilakukan apabila usia dari tanaman cabe rawit itu sendiri sudah memasuki usia satu bulan sejak dilakukannya penyiangan.

Kemudian, kita ddapat memberikan pemupukan lanjutan apabila sudah memanen cabe rawit yang tumbuh pada tanamannya. Jenis pupuk yang dipakai bisa memakai pupuk kompos maupun pupuk organik cair. Apabila kita memilih untuk memakai pupuk komppos kita bisa memberikan pupuk kompos dengan dosis antara 500 – 700 gram untuk setiap tanaman yang berada di lahan atau apabilaa kita ingin memakai pupuk organic cair, kita bisa memberikannya dengan dosis takaran 100 ml untuk setiap tanaman yang berada di area lahan.


  • Masa Panen

Biasanya cabe rawit mulai mengeluarkan buahnya ketika sudah memasuki usia 3 bulan serta proses pemanenan biasanya bisa dilakukan ketika memasuki usia 6 bulan, terkadang melebihi waktu 6 bulan. Biasanya, apabila usia dari tanaman cabe sudah memasuki usia ke-24 bulan maka frekuensi panen yang memungkinkan terjadi ialah sebanyak 15 – 18 kali panen.

Namun jika cabai rawit semakin tua, kemungkinan yang akan terjadi ialah semakin menurun pula produktivitas dari tanaman itu sendiri. Sehingga yang terjadi ialah menurunnya tingkat ekonomi dari tanaman tersebut ketika dibudidayakan. Oleh karena itu apabila tanaman cabe rawit ini sudah memasuki usia ke-12 bulan saja karena akan mempunyai hasil yang seimbang.

Untuk melakukan pemanenan, sebaiknya kita melakukannya ketika baik itu pagi hari maupun siang hari. Pemanenan juga bisa dilakukan dengan hanya memetik cabe berikut pula dengan tangkai yang berada pada cabe tersebut. Contoh cabe rawit yang tergolong dalam kondisi yang baik ialah cabe rawit yang mempunyai tubuh yang ramping, tetapi mempunyai isi yang padat. Biasanya, ciri-ciri seperti yang disebutkan sebelumnya ialah jenis cabe rawit yang mempunyai harga jual yang terbilang lebih tinggi daripaada cabe rawit yang tubuh nya besar, tetapi tidak mempunyai isi pada bagian dalamnya.


Manfaat Cabe Rawit Bagi Tubuh

Apakah dengan mengkonsumsi cabai bisa memberikan manfaat yang baik bagi tubuh atau cabai hanya dipakai untuk bumbu penambah rasa pedas. Kalau diantara kalian masih ada yang berfikir begitu ada baiknya untuk membaca manfaat-manfaat cabai rawit berikut ini :

  • Membantu Proses Pencernaan

Manfaat pertama bagi tubuh ialah membantu proses pencernaan, kami sarankan bagi kalian yang mengalami gangguan pada pencernaan untuk mengkonsumsi cabai rawit dengan catatan “ TIDAK BERLEBIHAN”. Se sudah kalian mengkonsumsi cabai rawit Usus serta alat pencernaan akan menghasilkan Enzim lebih banyak serta menaikkan asam lambung.


  • Membantu Proses Penurunan Berat Badan

Banyak dari kita yang tidak tahu ternyata dengan memakan cabai rawit  bisa membantu proses pembakaran lemak pada tubuh.


  • Mengobati Infeksi

Bagi kalian yang mengalami infeksi pada tubuh, kami sarankan untuk mengkonsumsi cabai rawit karena cabai mengandung jamur yang bisa penyembuhan infeksi pada tubuh kita.

  • Mengatasi nyeri pada sendi tulang

Khasiat Selanjutnya ialah menyembuhkan nyeri pada sendi tulang, sebab yang kita ketahui bahwa cabai rawit mengandung capcaisin yang bisa meredakan nyeri pada tulang meskipun manfaat utamanya untuk pembentuk rasa pedas pada cabai.


  • Obat Kanker

Proses penyembuhan kanker dengan mengkonsumsi cabai ialah menghilangkan sel-sel kanker pada tubuh, namun proses ini tidak merusak sel asli pada tubuh.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Cabe Rawit dari Biji di Halaman Rumah semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :).

Baca juga artikel lainnya tentang:

Morfologi dan Klasifikasi Ikan Lepu Ayam (Pterois Volitans P. Russeli)

ikan lepu ayam

Morfologi dan Klasifikasi Ikan Lepu Ayam (Pterois Volitans P. Russeli)

Klasifikasi Ikan Lepu Ayam – Lepu adalah sekelompok spesies ikan laut yang beracun yang tergabung dalam genus Pterois, Parapterois, Brachypterois, Ebosia atau Dendrochirus dari keluarga Scorpaenidae.

Lepu merupakan spesies ikan predator. Ketika ikan lepu berburu, mereka akan menyudutkan buruannya dengan sirip besarnya dan dengan refleks cepatnya mereka menerkam buruannya sekaligus.

Ikan Lepu Ayam dikenal karena durinya yang panjang dan memiliki warna cerah mecolok dan menarik seperti merah, coklat, oranye, kuning, hitam atau putih berselang-seling.

Kelompok ikan ini diklasifikasikan sebagai sebuah subfamili (Pteroinae) atau sebuah suku di bawah Scorpaeninae (Pteroini).

Klasifikasi Ikan Lepu Ayam atau Lionfish

Klasifikasi Ikan Lepu Ayam atau Lionfish

[table id=30 /]

Morfologi Ikan Lepu Ayam atau Lionfish

Morfologi Ikan Lepu Ayam atau Lionfish

  • Sirip dadanya besar dan membulat seperti kipas.
  • Sirip punggungnya panjang.
  • Pada bagian tubuhnya terdapat garis-garis.
  • Sirip-sirip nya memiliki jari-jari yang keras (duri tebal).
  • Siripnya memiliki racun.
  • Berwarna cerah mencolok dan menarik seperti merah, putih, coklat, oranye, hitam, kuning dan lain-lainnya.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Morfologi dan Klasifikasi Ikan Lepu Ayam (Pterois Volitans P. Russeli) semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.

Baca juga artikel tentang :

Save

Save

Cara Menanam Cabe Rawit di Polybag Agar Berbuah Lebat!!!

Cara Menanam Cabe Rawit di Polybag Agar Berbuah Lebat!!! – Cara menanam cabe rawit di polybag bisa dilakukan oleh siapa saja dengan sangat mudah serta cara ini merupakan cara penanaman yang sangat praktis Sebeb tidak membutuhkan lahan serta perawatannya pun lebih mudah. Kepopuleran cabe rawit di semua kalangan tentunya tidak perlu dipertanyakan lagi. Semua orang pasti sangat dekat serta tidak asing lagi dengan tanaman bumbu dapur yang satu ini.

Cabe rawit yang dikenal dengan rasanya yang pedas ini sering dipakai untuk pembuatan sambel serta menu masakan pedas lainnya. Coba saja bayangkan Bila tidak ada cabe, apa rasanya hidangan tanpa cabe? Pastinya hambar Sebeb banyak orang yang gemar mengkonsumsi cabe. Menanam cabe rawit dalam polybag bisa menjadi alternatif cerdas untuk tetap bisa menanamnya walaupun tidak mempunyai lahan yang luas.

Cabe rawit yang mempunyai rasa pedas ini rupanya mempunyai banyak khasiat yang tak terduga. Cabe dipakai sebagai anti iritasi yang bisa meredakan gangguan tenggorokan kering, batuk, serta juga diare. Cabe ini berfungsi sebagai anti demam serta juga flu, anti jamur, mengatasi sakit kepala serta juga migren, mendukung terjadinya detoksifikasi, mengatasi pencernaan, anti inflamasi, mengatasi produksi pada air liur, bermanfaat untuk pembekuan darah, anti alergi, meredakan nyeri sendi, serta masih banyak lagi.

Khasiat mengagumkan tersebutlah yang membuat banyak orang gemar mengkonsumsi cabe. Hal ini tentunya membuka peluang besar terhadap petani cabe serta perindustrian yang mengolah cabe. Namun bagi kalian yang ingin menanam cabe sendiri, kalian pun juga bisa melakukannya dengan memakai alat tanam polybag sehingga tidak lagi membutuhkan lahan.


Cara Menanam Cabe Rawit di Polybag

Tanaman cabe rawit membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk proses tumbuh. Jika sinar matahari kurang, tanaman hanya tumbuh meninggi, daun dan batang rapuh, waktu pemanenan akan lebih lama, serta rendahnya produksi.

Cara menanam cabe rawit di polybag agar berbuah lebat cukup sederhana dan mudah lho. Bagaimana cara menanam cabe yang benar?, kamu hanya menyiapkan benih, dan media tanam yang berupa polybag serta tanah yang subur. Berikut bagaimana langkah menanam cabe rawit di polybag agar berbuah lebat?

  • Memilih Benih Cabe Rawit

Untuk skala hobi, benih cabai rawit bisa memakai cabai dari dapur atau membeli cabai rawit yang sudah tua di pasar. Bila kalian punya pohon cabai yang sudah berbuah, cabai yang sudah tua bisa dipakai sebagai benih. Jenis cabai rawit ada bermacam-macam, diantaranya merupakan rawit hijau, rawit putih serta lain sebagainya. Bila ingin membuat benih dari cabe rawit yang dibeli di pasar, pilihlah buah cabai yang sudah benar-benar tua.

Ciri-ciri cabai yang baik dijadikan benih merupakan kulit cabai berwarna merah menyala, kelihatan segar serta tidak keriput, tangkai buah masih berwarna hijau segar. Jangan membuat benih dari buah cabai yang tangkainya sudah kering serta kulit keriput, meskipun warnanya kulitnya merah. Sebeb bisa jadi buah cabai tersebut bukan merah Sebeb tua, tetapi Sebeb terlalu lama disimpan. Untuk pilihan jenisnya atau varietasnya, pilihlah sesuai dengan selera kalian.

Benih cabai rawit juga bisa dibeli ditoko, banyak macam varietas cabai rawit hibrida yang tersedia di pasaran. Namun untuk skala rumahan akan lebih hemat Bila membuat benih sendiri. Benih cabai yang dijual ditoko biasanya tersedia dalam kemasan skala menanam dengan harga yang relatif mahal. Tapi santai saja, kalian bisa membeli benih cabai hibrida secara eceran yang jumlahnya bisa disesuaikan dengan keinginan kalian. Sekarang ini banyak penjual online yang menyediakan berbagai benih tanaman, termasuk benih cabai rawit.


  • Cara Menyemai Benih Cabai Rawit

Buah cabai yang sudah dipilih untuk dijadikan benih dibelah terlebih dahulu untuk diambil bijinya. Lalu  biji cabai dicuci sampai bersih untuk membuang lendir yang melekat pada biji cabai. berikutnya lakukan seleksi benih, yaitu dengan cara merendam biji cabai dalam air. Buang biji cabai yang terapung serta melayang, ambil biji yang tenggelam untuk dijadikan benih. Lalu biji cabai rawit dijemur sampai kering serta bisa disemai langsung atau disimpan.

Berikut ini cara menyemai benih cabai rawit supaya cepat tumbuh :

  1. Siapkan alat semai, yaitu campuran tanah serta pupuk kompos dengan perbandingan 3 : 1
  2. Aduk tanah serta pukan/kompos tersebut sampai tercampur rata. Diamkan ditempat yang terlindung dari hujan serta sinar matahari langsung selama kurang lebih 1 minggu.
  3. Rendam benih memakai air hangat kuku selama kurang lebih 3 jam. Bisa juga ditambahakan ZPT secukupnya atau air bawang merah untuk merangsang perkecambahan.
  4. alat semai dimasukkan kedalam tempat semai atau tray semai atau disemai dihamparan tanah. Tapi untuk lebih amannya, sebaiknya memakai tempat atau tray semai. Siram sampai basah.
  5. Letakkan benih pada alat semai dengan jarak yang teratur, bisa 3 x 4 cm atau 4 x 4 cm.
  6. Tutup tipis benih memakai tanah halus
  7. Tutup tempat semai memakai plastik hitam atau daun pisang untuk mengkondisikan lingkungan yang hangat serta lembab supaya benih lebih cepat berkecambah.
  8. Penyemaian bisa juga memakai polybag kecil. Isi polybag dengan alat semai, Lalu disiram sampai basah serta masukkan 1 benih setiap polybag.
  9. Dalam waktu 7 – 10 hari biasanya benih sudah berkecambah. Letakkan tempat semai pada tempat yang teduh atau dibawah naungan.
  10. 2 hari Lalu bibit mulai diperkenalkan dengan sinar matahari secara bertahap supaya tidak terjadi etiolasi serta bibit mempunyai batang yang kuat.
  11. Usia 25 – 30 hari Lalu bibit sudah bisa dipindah tanah ke polybag pembesaran.

  • Menyiapkan Media Tanam Dalam Polybag

Tahapan berikutnya merupakan menyiapkan polybag serta alat tanam. polybag yang akan dipakai untuk menanam cabai rawit sebaiknya mempunyai diameter minimal 30 cm. Lebih besar lebih baik supaya polybag mampu menampung alat tanam yang cukup untuk pertumbuhan serta perkembangan tanaman.

Barang-barang bekas yang ada dirumah kalian bisa dimanfaatkan menjadi tempat, seperti ember bekas, plastik asoy/kantong plastik, kaleng bekas cat, jerigen bekas serta lain sebagainya. alat tanam sebaiknya disiapkan 10 hari atau 7 hari sebelum usia bibit siap untuk dipindah tanam.

Alat tanam yang dipakai hendaknya bersifat porous (gembur), tidak mudah becek serta banyak mengandung bahan organik atau unsur hara. alat tanam untuk menanam cabai dalam polybag merupakan campuran tanah, pupuk kompos, sekam mentah serta arang sekam.

Pakai tanah yang gembur, bisa memakai tanah yang terdapat di antara pembuangan sampah atau tanah yang ada dibawah rumpun bambu. Sebeb alat tanam dalam polybag cenderung lebih cepat padat, maka alat tanam wajib dicampur dengan arang sekam. Arang sekam berfungsi untuk menjaga porositas tanah serta mencegah pemadatan alat tanam. Perbandingan campuran tanah, pupuk kompos sekam mentah serta arang sekam merupakan 3 : 2 : 1 : 1.


  • Cara Menanam Bibit Cabai Rawit di Polybag

Bila alat tanam sudah disiapkan serta bibit sudah cukup umur, berikutnya merupakan proses penanaman. Pemindahan bibit ke alat pembesaran atau penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari. Siram terlebih dahulu alat tanam sampai basah serta buat lubang tanam tepat ditengah-tengah polybag.

Bila bibit cabai rawit disemai tanpa memakai polybag, ambil bibit dari persemaian secara hati-hati. Bibit jangan dicabut tapi dicongkel beserta tanah serta akarnya supaya bibit tidak stres setelah dipindah tanam. Masukkan bibit kedalam lubang tanam, tutup pangkal bibit memakai tanah sambil ditekan-tekan sedikit supaya bibit kokoh. Lalu disiram dengan air secukupnya.

Bila bibit disemai memakai tray semai, ambil atau lepaskan bibit secara hati-hati supaya akar tidak putus atau rusak. Bibit yang sudah dilepaskan dari tray semai harus segera ditanam pada alat tanam. Bila penyemaian memakai polybag, lepaskan polybag dengan hati-hati jangan sampai tanah alat semai pecah atau rusak.

Setelah pemindahan bibit selesai, letakkan polybag pembasaran tersebut pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung selama 3 atau 4 hari. Hari kelima bibit sudah beradaptasi dengan baik pada alat tanam serta bisa mulai diperkenalkan dengan sinar matahari langsung. Lakukan secara bertahap, sedikit demi sedikit serta Bila bibit sudah cukup kuat serta diperkirakan akar baru sudah tumbuh letakkan polybag pada tempat yang terkena sinar matahari secara penuh.


  • Pemeliharaan serta Perawatan Tanaman Cabai Rawit di Polybag

Setelah penanaman selesai, tahap berikutnya merupakan pemeliharaan serta perawatan. Pemeliharaan tanaman cabai rawit dalam polybag tidaklah sulit serta sangat mudah. Pemeliharaan atau perawatan yang harus dilakukan antara lain penyiraman, pemsangan tiang ajir serta penyiangan.

  1. Tanaman cabai rawit sangat membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Siram alat semai secukupnya Bila terlihat kering. Jangan menyiram terlalu banyak, Sebeb bisa menyebabkan alat tanam terlalu basah serta tanaman mudah terserang penyakit jamur atau bakteri.
  2. Bila pada musim penghujan sebaiknya alat tanam ditutup serta diberi lubang seperlunya pada pangkal batang saja. Tujuannya supaya air hujan tidak terlalu banyak mengguyur alat tanam.
  3. supaya tajuk tanaman bisa berdiri kokoh serta tidak mudah rebah diterpa angin serta hujan, maka perlu dipasang tiang ajir. Pemasangan ajir sebaiknya sebelum melakukan penanaman atau setelah penanaman selasai. Bila terlambat memasang ajir dikhawatirkan ajir bisa merusak perakaran tanaman. Bila terlanjur terlambat, ajir sebaiknya dipasang diluar polybag.
  4. berikutnya merupakan penyiangan, yaitu membersihkan rumput yang tumbuh di alat tanam serta membersihkan areal antara tanaman. Gulma atau rumput liar bisa mengganggu pertumbuhan tanaman cabai rawit serta menjadi inang hama serta penyakit.
  5. Pemeliharaan yang juga tudak kalah pentingnya merupakan melakukan perempelan tunas-tunas bawah. Tunas yang tumbuh disetiap ketiak daun cabai sebaiknya dikurangi dengan cara dirempel. Tunas yang dirempel yaitu 4 – 5 tunas yang berada pada posisi paling bawah.

  • Pemupukan Tanaman Cabai Rawit di Polybag

supaya cabai rawit bisa tumbuh dalam polybag dengan subur serta berbuah lebat, tanaman harus diberi pupuk tambahan selain pupuk yang sudah ada pada alat tanam. Tujuan pemupukan susulan atau pemberian pupuk tambahan merupakan untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman, sebab hara yang terdapat pada alat tanam lama-lama akan habis diserap oleh akar.

Pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk anorganik atau pupuk kimia pabrikan atau pupuk organik. Jenis pupuk yang dipakai sebaiknya merupakan pupuk NPK serta pupuk kompos yang sudah matang. Akan lebih baik Bila memakai pupuk kompos yang sudah difermentasi atau pupuk kompos yang dilengkapi dengan trichoderma.


Berikut ini dosis serta cara pemupukan cabai rawit dalam polybag:

  1. Pemupukan susulan pertama dilakukan ketika tanaman cabai rawit berumur 15 – 20 hari setalah tanam. Taburkan 1/2 sendok makan pupuk NPK disekeliling pangkal batang, jangan sampai mengenai batang ya. Lakukan hal yang sama setiap 10 hari sekali. Pemupukan sebaiknya dilakukan ketika alat tanam dalam kedaan basah supaya pupuk mudah diserap oleh akar. Pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari.
  2. Perhatikan kondisi tanaman secara rutin serta seksama, Bila terlihat gejala kekurangan unsur N segera berikan pupuk nitrogen, Bila kekurangan unsur kalsium segera berikan pupuk kalsium serta lain sebagainya. Tapi ingat, berikan pupuk N seperlunya saja, jangan berlebihan.
  3. Pemberian pupuk kimia sebaiknya diimbangi dengan pupuk organik, pupuk kompos misalnya. Taburkan 2 genggam pupuk organik pada alat tanam yang dilakukan secara bergantian dengan pupuk NPK. Misalnya : pemupukan pertama memakai pupuk NPK, pemupukan kedua memakai pupuk kompos, pemupukan ketiga memakai pupuk NPK lagi, begitu seterusnya sampai panen.
  4. Menanam cabai rawit dalam polybag akan lebih awet serta tahan lama, kurangi penggunaan pupuk kimia serta perbanyaklah pupuk organik.
  5. Untuk melengkapi kebutuhan unsur hara makro, akan lebih baik Bila setiap 1 minggu tanaman cabai rawit disemprot dengan pupuk daun. Banyak sekali merk pupuk daun yang beredar dipsaran serta bisa kalian pakai, misalnya bayfolan, growmore, gandasil D/B serta lain-lain.

  • Penanggulangan Hama serta Penyakit Tanaman Cabai Rawit

Berhubung ini merupakan menanam cabai rawit skala rumahan atau skala hobi, penanggulangan hama serta penyakit bisa dilakukan secara manual. Yakni dengan cara memungut langsung hama atau mencabut serta membuang jauh-jauh tanaman yang terserang penyakit. Bisa juga dengan menyemprotkan pestisida organik serta unakan insektisida kimia Bila diperlukan saja.

  1. Untuk mengendalikan hama ulat, kepik, belalang, lalat buah serta hama serangga lainnya pakai insektisida lannate, curacron, metindo atau regent.
  2. Untuk mengendalikan hama dari golongan kutu-kutuan, seprti tungau, trips, kutu kebul serta kutu daun pakai akarisida bamex, agrimec, demolish, alfamex, promectin atau samite.
  3. Untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh jamur, pakai fungisida seperti antracol, bion m, amistartop dll.
  4. Untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, pakai bakterisida.

  • Panen Cabai Rawit Dalam Polybag

Inilah saat yang paling ditunggu dalam bercocok tanam serta berkebun, yaitu masa panen. Sensasinya sangat luar biasa ketika kita memasak serta mengkonsumsi hasil kebun yang kita tanam sendiri. Gak percaya? coba saja menanam nanti kalian akan ketagihan. Setelah 3 bulan cabai rawit mulai dari menyemai benih, cabai rawit yang kita tanam sudah bisa dituai hasilnya. Bila ingin memetik buah cabai yang sudah tua serta berwarna merah, maka kalian harus sabar menunggu kurang lebih 30 hari lagi.

Bila dirawat dengan baik serta benar, 2 polybag cabai rawit saja yang kalian tanam sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. kalian tidak akan pusing lagi ketika harga cabai rawit mahal, atau ketika kalian tidak sempat ke pasar atau ketika tukang sayur langganan kalian sakit.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Cabe Rawit di Polybag Agar Berbuah Lebat!!! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang:

Cara Menanam Cabe Rawit Secara Organik di Halaman Rumah

Cara Menanam Cabe Rawit Secara Organik Dihalaman Rumah Menggunakan Pot

Bagaimana Cara Menanam Cabe Rawit Secara Organik di Halaman Rumah – Bagi orang Indonesia rasanya kurang lengkap jika kalian makan tanpa adanya sambal atau sesuatu yang mempunyai citarasa pedas, citarasa pedas yang ada pada sambal ataupun makanan lainnya tak lain karena bumbu yang dipakai.

Ada banyak sekali jenis bumbu yang dapat mengakibatkan rasa pedas pada makanan seperti merica, bawang merah, paprika, dan cabe, diantara itu semua cabe merupakan salah satu jenis bumbu yang sangat pedas, sehingga tak heran jika di setiap menu masakan dengan citarasa pedas pasti menggunakan cabe.

Cabe sendiri sangat laris dipasaran mengingat bumbu yang satu ini merupakan bumbu wajib di setiap dapur, selain itu banyak sekali orang merintis bisnis makanan pedas, jadi tidak heran lagi jika kebutuhan masyarakat Indonesia akan cabe selalu meningkat dan tidak pernah menurun.

Sayangnya walaupun banya permintaan pasar mengenai cabe selalu meningkat berbeda jika kalian melihat cara Merawat Pohon Alpukat, harga cabe yang ada di pasaran tidak pernah stabil, bukan hanya kondisi cuacanya saja yang menjadi faktor utamanya, tetapi terkait dengan berkurangnya petaniyang menanam cabe.

Untuk itu banyak orang yang mengatasinya dengan cara menyimpan cabe di dalam kulkas, ada banyak cara untuk menyimpan cabe, mulai dari mengolahnya menjadi cabe kering ataupun menaruhnya di lemari es.

Namun tentunya ini tidak dapat bertahan lebih lama, mengingat di lemari es sekalipun cabe hanya mampu bertahan sekitar 1 sampai 2 minggu saja, berbeda dengan cabe kering yang dapat bertahan hingga 1 bulan, walaupun cara ini terbilang cukup baik dan efisien, masih banyak juga orang yang kekurangan cabe.

Untuk itu, kalian dapat mengatasinya dengan cara menanam cabe sendiri, ada banyak sekali jenis cabe yang dapat kalian tanam sendiri, mulai dari jenis cabe yang berukuran kecil seperti cabe rawit hingga cabe yang berukuran besar seperti cabe jalapeno.

Namun dari semua jenis cabe yang ada, jenis cabe rawit merupakan salah satu jenis cabe yang sangat banyak digemari oleh orang, selain itu menanam cabe rawit juga sangat lah mudah dan tidak banyak menghabiskan biaya, ini tentunya sangat cocok berbeda jika kalian melihat Cara Merawat Pohon Bambu Hoki, terutama bagi kalian yang mempunyai  hobi bercocok tanam.

Tak perlu diragukan lagi, cabe rawit (Capsicum annuum) mempunyai nilai jual yang sangat tinggi, hal tersebut dikarenakan kebutuhan akan cabe rawit sangatlah besar, beberapa daerah di Indonesia mempunyai ciri khas dari makanannya yang pedas, itulah mengapa permintaan cabe rawit terus meningkat dalam setiap waktunya.

Semakin berkembangnya zaman membuat para petani berpikir untuk membudidayakan cabe rawit dengan menggunakan cara organik, menanam secara organik artinya menanam tanpa menggunakan bahan kimia sintetis, baik untuk nutrisinya, maupun pestisidanya, semuanya berasal dari bahan-bahan alami.

Menanam cabe rawit, khususnya di dalam pot, selalu menjadi perhatian yang menarik, selain mudah dan tidak memakan banyak tempat, tanaman cabe juga dapat dijadikan dekorasi taman dan bermanfaat untuk dikonsumsi.

Cara Menanam Cabe Rawit Secara Organik tidaklah sulit, mengingat betapa banyaknya orang yang menggunakan cabe dalam menu sehari-hari, maka semakin banyak juga yang mencari informasi tentang bagai mana cara menanam cabe rawit secara organik untuk mendapatkan hasil yang bagus, mungkin, ada sebagian dari kalian yang ingin menanam cabe rawit hanya sekedar untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk dijual.


Alat dan Bahan

Berikut langkah-langkah cara menanam cabe rawit dengan menggunakan cara organik yang harus ditempuh, diantaranya:

Hal-hal yang harus kalian persiapkan untuk menanam cabe organik, adalah :

  • Polybag dengan ukuran diameter 25-35 cm, atau bisa juga dengan menggunakan pot.
  • Bibit cabe.
  • Siapkan media tanam yaitu campuran pupuk organik dengan tanah, perbandingannya 1 : 1.
  • Pupuk organik cair (Solbi agro atau mikro organisme lokal).
  • Pestisida organik.
  • Ember dan gayung.
  • Handsprayer.

Cara Menanam Cabe Rawit Secara Organik Dihalaman Rumah Menggunakan Pot

Cara Menanam Cabe Rawit Secara Organik Dihalaman Rumah Menggunakan Pot

Bagaimana langkah-langkah cara menanam cabe rawit secara organik dihalaman rumah dengan menggunakan pot agar berbuah lebat?

  • Rendam benih cabe ke dalam air, lalu buang benih cabe yang terapung, pasalnya, hanya benih yang tenggelam di dalam air yang dapat digunakan, selanjutnya, bungkus benih didalam kertas atau kain lembab selama 24-36 jam sebelum disemai.
  • Penyemaian benih cabe bisa dilakukan dengan menggunakan polybag dengan dalam berukuran 1-15 cm dengan ukuran idealnya 8 x 10 cm, media semai biasanyanya berupa campuran tanah halus dan pupuk kandang yang telah terdekomposisi baik dengan perbandingan 1:1.
  • Setelah media tanam penyemaian selesai, buat lah lubang dengan menggunakan kayu dan letakkan benih di dalam lubang, taburkan tanah halus di permukaan polybag untuk menutupi benih, baru kemudian polybag ditutup dengan menggunakan karung goni yang basah atau mulsa plastik hitam perak selama 3 hari.
  • Benih akan mulai kelihatan kecambahnyadalam kurun waktu 6 hingga 7 hari setelah disemaikan, lakukan pemeliharaan sampai kecambah berumur 5-6 minggu atau telah berdaun 6-8 helai, pemeliharaan dilakukan dengan cara meyiramnya sebanyak 1-2 kali dalam sehari, gunakan gembor untuk menyiram benih agar tanah tidak memadat.
  • Bibit dalam persemaian tersebut baru dapat dipindah jika sudah berumur 5-6 minggu atau berdaun 6-8 daun, biarkan bibit semai terpapar matahari selama 5 hari sebelum ditanam agar dapat beradaptasi dengan sinar matahari langsung.
  • Setelah semua siap, cara menanam cabe rawit di karangan rumah dengan menggunakan pot adalah dengan memindahkannya ke pot yang sudah disiapkan, masukkan pecahan genting atau bata merah di bagian bawah pot sebagai pengendali drainase, masukkan media tanam yang disiapkan ke dalam pot hingga kurang lebih 5 cm dari bibir pot.
  • Kemudian letakkan pot berisi media tanam di tempat terbuka yang mendapatkan cahaya matahari selama beberapa hari sebelum penanaman, lakukan penanaman di pagi hari sebelum pukul 09.00 atau sore hari setelah pukul 15.30 untuk menghindari tanaman stres.
  • Lakukan perawatan secara rutin dengan menyiramnya setiap hari, agar tanaman cabai dapat tumbuh dengan sempurna.

Cara Menanam Cabe Rawit Secara Organik Dihalaman Rumah Menggunakan Polybag

Cara Menanam Cabe Rawit Secara Organik Dihalaman Rumah Menggunakan Polybag

Sebelum kalian mempraktikkan cara menanam cabai rawit di karangan rumah dengan menggunakan polybag, alangkah baiknya kalian memperhatikan terlebih dahulu bagaimana cara menanam cabe rawit secara organik dihalaman rumah yang benar?


  1. Bibit cabai

Untuk menanam cabe sendiri di rumah, gunakan bibit cabai yang berkualitas, pilihlah bibit cabai yang masih segar, lalu kupas cabe dengan menggunka pisau kemudian ambil bijinya, kemudian jemur di bawah sinar matahari hingga kering, cara lain untuk mendapatkan bibit cabai adalah dengan membeli bibit cabai di toko.


  1. Menyemai cabai

Langkah selanjutnya cara menanam cabai rawit di halaman rumah dengan menggunakan pot adalah dengan menyemai cabai, gunakan polybag ukuran kecil sebagai media penyemaian,lalu  masukkan tanah dan juga pupuk, campur hingga setinggi polybag, kemudian masukkan bibit cabai pada polybag dan siram setiap hari.

Cara menyemai bibit cabai agar cepat tumbuh, siapkan tempat penyemaian, polybag dan lain sebagainya, kemudian masukkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1, lalu biarkan pada tempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari selama 1 minggu.

Rendam bibit cabe yang sudah disiapkan dengan menggunakan air hangat hingga 3 jam, kemudian letakkan benih pada polybag, kemudian tutupi dengan tanah dengan kedalaman 1 cm saja, tunggu hingga benih mulai mengeluakan kecambah, kemudian barulah kalian dapat mulai meletakkan benih tersebut  di area yang mendapat sinar matahari langsung.


  1. Penanaman cabai

Saat umur bibit cabai sudah berumurhingga 4 minggu, bibit cabai sudah bisa dipindahkan pada lahan yang sudah disiapkan, jangan lupa untuk menggemburkan tanah pada lahan dan juga memberikan pupuk, berhati-hatilah saat mengeluarkan benih dari polybag  agar akar tidak rusak.

Gunakan perbandingan 3:2:1, dengan rincian tanah, pupuk, dan sekam mentah untuk tempat menanam. Cabai dapat ditanam di dataran tinggi maupun dataran rendah, suhu yang optimal pada kisaran 24-27⁰C, tapi masih dapat bertahan terhadap suhu yang lebih dari itu.


  1. Pemupukan cabai

Pupuk apa yang bagus untuk cabe rawit? jawabannya adalah pupuk organik. Pada saat waktu penanaman, rajinlah memberikan pupuk, gunakan pupuk kompos, sehingga cabai menjadi lebih organik.


  1. Perawatan cabai

Jangan lupa untuk menyiram cabai setiap hari, sering-seringlah melihat apakah ada tanaman lain yang tumbuh yang akan mengganggu pertumbuhan cabai, jika ada cabut secara rutin agar cabai dapat tumbuh dengan baik.


  1. Panen

Ketika cabai telah tumbuh sempurna, kalian dapat memanennya. Selain mengetahui langkah-langkah cara menanam cabai rawit di halaman rumah secara organik menggunakan pot, penting juga untuk memahami cara bagai mana merawat tanaman cabai agar cepat berbuah.


Catatan Tambahan

  • Tanah organik mempunyai kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan tanah biasa pada cabe rawit.
  • Tanaman cabe rawit dewasa menyukai cahaya matahari, ia membutuhkan sedikitnya lima jam cahaya matahari langsung setiap harinya.
  • Berhati-hatilah saat mengeringkan benih, angin dapat menerbangkan benih, sedangkan hewan seperti ayam atau burung bisa saja memakannya.
  • Hati-hati saat mencabut bibit atau seedling yang telah tumbuh, gunakanlah bantuan sendok atau pisau untuk mengorek tanaman dari akarnya, jangan sampai bibitnya patah atau hilang akarnya.
  • Tanamlah satu tanaman cabe rawit dalam satu pot agar cabe rawit tumbuh dengan subur dan tidak berebut nutrisi dan tempat.

Tips Menanam Cabe Rawit Agar Cepat Berbuah

Tips dan Cara Menanam Cabe Rawit

Menjaga kadar air pada tanaman cabai, jangan sampai tanaman cabai kekurangan air karena bisa berakibat fatal dalam proses pertumbuhannya. Cara menanam cabai rawit pada halaman rumah secara organik, yaitu dengan cara memperhatikan asupan nutrisi, banyak orang yang sudah salah presepsi dan berpikir bahwa tanaman cabai yang sudah tumbuh tidak membutuhkan air dan asupan nutrisi lagi, presepsi ini salah besar sebab untuk mendapatkan hasil buah yang baik dan cepat harus tetap menjaga asupan air dan nutrisinya.

Mulai saat penanaman hingga ketika mulai tumbuh tetap jaga asupan nutrisi dan air untuk tanaman cabai, pangkas tunas-tunas susulan yang dapat memperlambat kecepatan berbuah pada tanaman cabai, berikan penopang atau menyangga pohon cabai dengan menggunakan bantuan dari papan atau kayu pada pohon cabai yang sudah mulai tumbuh dewasa, hal ini bertujuan agar pohon cabai tetap berdiri kokoh pada saat buah cabai semakin banyak dan akar cabai mulai melemah.

Menjaga tanaman cabai dari serangan hama dan gulma dengan cara penyiangan, sebaiknya cara ini dilakukan dengan manual saja, selain menghemat biaya cara manual juga tidak akan merusak kondisi tanah, selain itu, gunakan pestisida alami untuk membasminya.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Cabe Rawit Secara Organik di Halaman Rumah semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.

Baca juga artikel lainnya tentang:

2 Cara Membuat Bibit Cabe Agar Cepat Tumbuh Hasil Optimal

Cara Menyemai Bibit Cabe di Polybag Agar Cepat Tumbuh

2 Cara Membuat Bibit Cabe Agar Cepat Tumbuh Hasil Optimal – Bisa anda ikuti dan terapkan jika anda ingin membudidayakan tanaman cabai, baik cabai rawit maupun cabai merah. Sebelum kita menanam cabai tentu kalian harus persiapkan terlebih dahulu benih atau bibitnya. Benih atau bibit cabai bisa kalian beli ditoko pertanian terdekat.

Setelah itu kalian semaikan pada lahan khusus tempat penyemaian bibit cabai. Namun jika kalian malas melakukan penyemaian, kalian bias membeli bibit yang sudah siap tanam. Tapi alangkah lebih baik jika kalian melakukan budidaya cabai ini dari awal persiapan benih, pembibitan atau penyemaian hingga penanaman kalian lakukan sendiri, agar mendapatkan hasil yang memuaskan.

Jika anda berhasil dalam memilih dan melakukan penyemaian serta perawatan cabai maka kalian akan mendapatkan hasil cabai yang berkualitas bagus. Berikut admin kasih tips sederhana menyemai biji cabai agar cepat tumbuh, silahkan kalian coba dan praktekkan sendiri dirumah.


Tujuan Persemaian Bibit Cabe

Cara Menyemai Bibit Cabe di Polybag Agar Cepat Tumbuh

Persemaian adalah kegiatan yang mana benih cabe ditanam dalam sebuah media dengan tujuan supaya benih cabe tersebut dapat tumbuh secara maksimal. Umumnya benih yang melewati proses persemaian dapat terlindung dari yang namanya hama penyakit.

Dengan menyemaikan benih cabe yang ditanam bisa terpelihara dengan optimal dibandingkan dengan tanaman yang ditanam langsung. Proses persemaian ini tentunya merupakan bagian yang paling penting, termasuk dalam pembudidayaan tanaman cabe. Adapun tujuan persemaian itu sendiri adalah :


  • Memberikan Pertumbuhan Dengan Maksimal

Melalui unsur hara di dalam lahan yang kumlis dengan media yang baik membuat bibit tanaman sangat didukung dengan adanya persemaian, selain itu tentunya resiko tanaman cabe tidak tumbuh akan semakin sedikit.


  • Pemeliharaan Secara Optimal

Umumnya persemaian lebih mudah dan lebih rapi dalam hal perawatan. Mengingat tanaman cabe penting untuk dilakukan perawatan. Terlebih lagi tujuan persemaian itu sendiri dapat memperudah Anda merawat dan mengontrol tanaman cabe.


  • Tanaman Lebih Mudah Beradaptasi

Tak jauh berbeda dengan manusia, tanaman yang usianya masih terlalu muda tentu merasa kaget jika langsung ditempatkan di lingkungan ekstrim. Akan tetapi lewat proses persemaian tanaman, tentu membuatnya lebih mudah berdaptasi bersama lingkungan luar yang ekstrim.


  • Persemaian Untuk Menggantikan Tanaman Yang Mati

Jika Anda menanam cabe, lalu tanaman tersebut layu atau mati, maka Anda pun bisa dengan mudah mengganti tanaman tersebut dengan yang terdapat di persemaian.


Syarat Persemaian Bibit Cabe Yang Baik

Membudidayakan cabai bisa dikatakan bukan sesuatu yang sulit dilakukan, bahkan Anda dapat melakukannya dengan cara yang simpel dan sederhana. Saat musim penghujan, cabe tak perlu disiram Anda hanya perlu menggunakan air hujan saja.

Akan tetapi bagaimana cara menyemai bibit cabe yang baik dan benar? Anda tentu harus memahami beberapa persyaratan untuk melakukan persemaian bibit cabe yang baik, berikut ini :


  • Cabe Yang di Jadikan Sebagai Benih Harus di Pilih Terlebih Dulu

Sebelum menyemai atau menanam cabe sesuai yang Anda inginkan, pertama kali yang perlu dilakukan yaitu menentukan jenis tanaman cabe apa yang hendak ditanam terlebih dulu. Adapun beberapa pilihan jenis cabe yang saat ini ada di Indonesia yaitu cabe rawit, cabe merah besar, cabe merah, cabe hijau besar dan lain sebagainya.


  • Memilah Tanaman Cabe Yang Layak Untuk di Jadikan Benih

Sesudah Anda memilih jenis tanaman cabe yang hendak ditanam, langkah berikutnya yaitu dengan memilih cabe yang masih segar sebagai bakal benih yang nantinya disemai. Caranya kupas cabe yang masih segar tersebut lalu ambil bijinya. Kemudian biji yang telah dipisahkan dari bagian kulitnya tersebut lalu dijemur sampai kering. Hal tersebut dikarenakan biji cabe yang telah kering termasuk syarat benih tanaman cabe yang benar.


  • Menyemai Benih

Sesudah memperoleh biji cabai berkualitas yang telah kering, maka biji benih cabe tersebut perlu disemai. Adpaun untuk pilihan proses persemaian diantaranya memakai media bedangan ataupun media polybag. Diantara kedua media tersebut memang hampir sama, tapi sebagian besar para petani cenderung lebih memilih memakai media bedengan untuk menyemai benih cabe.


Cara Menyemai Bibit Cabe Dalam Plastik Polybag

Cara Menyemai Cabe di Polybag Agar Cepat Tumbuh

Penyemaian bibit cabe di dalam plastik polybag bisa menjadi pilihan, hal ini bertujuan supaya ketika bibit cabe ditanam pada media polybag maupun pot bisa tumbuh langsung tanpa harus melewati masa penyesuaian. Selain itu, menyemai benih cabe lewat plastik polybag dapat meminimalisir resiko benih cabe rawit tersebut mati sesudah ditanam.

Adapun hasil proses penyemaian benih cabe lewat plastik polybag ini dapat menghasilkan kualitas tumbuh secara maksimal tanpa masa penyesuaian terlebih dulu terhadap iklim di lingkungan sekitarnya. Sebab ketika proses persemaian berlangsung dalam polybag, Anda langsung bisa menempatkan bibit dengan iklim dan situasi yang serupa dengan tempat bibit cabe yang Anda budidayakan.

Berikut ini kami akan menyebutkan langkah-langkah proses menyemai bibit atau benih cabe rawit dengan benar medianya polybag?:

  • Pertama-tama beli bibit cabe yang diinginkan terlebih dulu, tak ada salahnya untuk mempercayakan toko pertanian untuk mendapatkan benih cabe.
  • Membeli polybag berukuran kecil dengan diameter sekitar 5 cm.
  • Mempersiapkan pupuk kandang lalu ayak atau saring sampai butiran pupuk bertekstur lembut.
  • Mempersiapkan media tanah yang berkualitas lalu diayak atau disaring.
  • Pupuk kandang dan tanah selanjutnya diaduk secara merata lalu masukkan pada polybag yang telah Anda beli dan persiapkan.
  • Polybag yang telah tertata rapi lalu disiram menggunakan air sampai merata, apabila ada bagian isinya yang susut bisa ditambahkan kembali lalu dibiarkan hingga sehari semalam.
  • Sesudah itu bibit biji cabe yang Anda beli dimasukkan satu demi satu pada plastik polybag, supaya mencegah bibi cabe tidak tumbuh maka setiap polybag diisi 2 biji bibit cabe dengan jarak sekitar 2 cm.
  • Berikutnya yaitu membuat persemaian cadangan, apabila nanti di plastik polybag ternyata ada yang mati, maka Anda langsung menggantinya. Untuk media yang dipakai dapat menggunakan kaleng biskuit besar lalu diisi oleh media tanam lalu sebar bibit cabe di atasnya seperlunya.
  • Langkah-langkah di atas dilakukan dengan berurutan, dan Anda pun cukup menunggu hasilnya sembari merawat bibit cabe sampai siap tanam sekitar 4-6 minggu.

Cara Menyemai Bibit Cabe di Bedengan (Tanpa Polybag)

Cara Menyemai Benih Cabai di Bedengan (Tanpa Polybag)

Untuk mengikuti tahapan-tahapan proses Cara Menyemai Bibit Cabe di bedengan atau tanpa polybag, Anda bisa mencoba langkah langkah apa yang perlu dilakukan agar persemaian bibit atau benih cabe rawit agar dapat berhasil?:

  • Buatlah bedengan sesuai kebutuhan dengan media penyemaian yang telah kalian siapkan.
  • Siram media dengan air secukupnya.
  • Buat lubang benih dengan jarak 3 cm agar benih tidak berhimpitan.
  • Taruh benih yang sudah direndam dengan air hangat dan ZPT pada lubang benih dengan jarak 2 -3 cm, kemudian tutup lubang dengan tanah halus.
  • Semprotkan dengan cairan insektisida guna mencegah munculnya gangguan semut dan serangga lainnya.
  • Setelah itu tutup lubang tersebut dengan mulsa plastik selama 7 hari atau sampai benih tumbuh.
  • Cek kelembaban media tersebut setiap hari, jika kering semprot lagi dengan air.
  • Biasanya benih akan tumbuh secara serentak pada hari ke 6 atau ke 7.

Demikian sedikit pembahasan mengenai 2 Cara Membuat Bibit Cabe Agar Cepat Tumbuh Hasil Optimal semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada yang lainnya agar lebih bermanfaat lagi. Kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.

Baca juga artikel lainnya tentang:

Makanan Ikan Gabus Yang Bagus Untuk Hasil Budidaya Melimpah

Ikan Gabus

bertani.co.id – Tidak banyak orang tahu bahwa ikan gabus adalah spesies ikan asli Indonesia. Habitat ikan gabus dapat ditemukan di perairan seperti waduk, rawa dan sungai dengan aliran air yang tenang. Di Kalimantan Anda dapat menemukan ikan gabus di rawa pedalaman. Ikan ini hidup dengan mudah di air dangkal. Tidak hanya Kalimantan, tetapi juga ikan gabus ditemukan di Sumatra, Jawa dan Kalimantan.

Ikan gabus dulu hanya ditemukan di garis Wallacea, yang meliputi wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Namun, seiring waktu, ikan gabus juga menyerbu Indonesia bagian timur. Selain di Indonesia, ikan ini juga ditemukan di Malaysia, Kamboja, India, Myanmar, Bangladesh, Laos, Vietnam dan Thailand.

Habitat ikan gabus itu sendiri berawan dan air kering. Ikan ini dapat bernafas dalam kondisi seperti ini karena memiliki alat pernapasan yang disebut labirin. Ikan gabus juga teritorial. Ikan gabus berasal dari genus Channa dan memiliki nama ilmiah Channa striata. Seperti anggota klan Channa lainnya, ikan ini dapat hidup di perairan dengan keasaman khas pada pH 7 hingga 8 meter dan kedalaman 1 hingga 2 meter.

Suhu optimal untuk ikan gabus adalah antara 23 dan 27 ° C. Ikan ini juga dapat hidup dengan kandungan oksigen terlarut yang relatif rendah dan CO2 yang tinggi. Dilihat dari warna ikan gabus, yang menyerupai lingkungannya, ikan ini dapat beradaptasi dengan lingkungan dengan kandungan humus yang tinggi. Daerah ini biasanya termasuk daerah gambut.

Ikan Gabus


Kebiasaan Makan Ikan Gabus

Kebiasaan makan ikan gabus diketahui dari habitatnya. Ikan gabus adalah ikan karnivora atau pemakan hewan lainnya. Dia memakan cacing, udang, katak, dan ikan lainnya. Ikan gabus lain yang ditemukan di Kalimantan dan Sumatra umumnya digunakan untuk makanan sintetis dengan kandungan protein hingga 30 persen.

Ikan gabus meraih mangsa yang ada di sekitar tanaman air. Kamuflase ini berfungsi untuk menghindari melihat mangsa mereka. Tiba-tiba, ikan gabus dengan cepat meluncur ke arah mangsanya. Dia akan menelannya dengan lurus karena didukung oleh mulut besarnya.

Ikan dengan bentuk kepala seperti ular bertelur di musim hujan dari Oktober hingga Desember. Pada awal musim kawin, gabus jantan dan betina bekerja sama untuk menyiapkan sarang di antara tanaman di dekat air. Anak-anak gabus berwarna oranye-merah dengan garis-garis hitam. Mereka biasanya berenang berkelompok dan mencari makanan. Merenung gabus akan merawat mereka.


Makanan Ikan Gabus Dewasa

Ada banyak contoh makanan ikan gabus di pasaran. Mulai dari makanan larva ikan gabus hingga makanan ikan gabus dewasa. Selain itu, harga daging babi untuk ikan gabus di pasaran sebenarnya tidak semahal itu. Lalu mengapa Anda harus melakukannya sendiri?

Jika Anda ingin mendapatkan manfaat maksimal dari budidaya ikan gabus, Anda harus dapat menghemat biaya perawatan tanpa mengorbankan kualitas. Salah satu kemungkinan adalah membuat umpan Anda sendiri. Bagaimana Anda bisa membuat makanan ikan gabus yang bisa Anda lakukan? Berikut adalah beberapa contoh produksi pakan untuk ikan gabus:


  1. Keong Sawah

Kerang nasi pada dasarnya adalah makanan yang terbuat dari ikan gabus liar. Ikan gabus yang tumbuh liar di alam biasanya memakan siput nasi untuk bertahan hidup. Anda bisa memberi ikan gabus Anda mengolah makanan dalam bentuk siput nasi. Caranya mudah, Anda bisa menggiling cangkangnya terlebih dahulu hingga halus dan kemudian memberikannya pada ikan.


  1. Ikan Rucah

Ingatlah bahwa ikan gabus sebenarnya adalah predator. Ikan ini memakan ikan kecil lain yang ada di sekitarnya. Karena itu, Anda bisa menyediakan makanan dalam bentuk ikan kecil seperti ikan sampah cincang halus. Dibandingkan dengan harga pelet ikan gabus, harga ikan tongkol di pasaran relatif murah dan lebih mudah didapat.


  1. Nasi Aking

Nasi aking atau nasi kering juga bisa digunakan sebagai makanan untuk ikan gabus. Mudah rendam nasi terlebih dahulu sampai teksturnya lunak. Kemudian Anda dapat mengambil beras yang dikembalikan dengan lembut dan memberikannya pada ikan gabus yang Anda tanam. Pastikan nasi dibersihkan terlebih dahulu sebelum memberikannya pada ikan.


  1. Pakan dari Beras Aking

Nasi aking atau nasi kering juga bisa digunakan sebagai makanan untuk ikan gabus. Mudah rendam nasi terlebih dahulu sampai teksturnya lunak. Kemudian Anda dapat mengambil beras yang dikembalikan dengan lembut dan memberikannya pada ikan gabus yang Anda tanam. Pastikan nasi dibersihkan terlebih dahulu sebelum memberikannya pada ikan.


  1. Pakan Dari Siput

Tidak seperti siput, siput menghabiskan lebih banyak waktu di tanah mereka. Anda bisa menggunakan siput sebagai makanan untuk ikan gabus. Caranya adalah memotong daging siput dengan halus dan kemudian memberikannya pada ikan. Ketika siput cincang halus, ia mengeluarkan bau amis dan mengundang ikan untuk memakannya.


  1. Udang

Ikan gabus juga bisa makan udang. Anda dapat memotong udang dan menyebarkannya di kolam. Namun, harap dicatat bahwa harga udang cukup tinggi, sehingga akan sulit untuk menawarkan udang sebagai makanan setiap hari. Misalnya, beri makanan udang seminggu sekali.


Makanan ikan gabus kecil

Ada dua jenis makanan yang biasanya digunakan sebagai makanan ikan gabus kecil, yaitu artemia dan kutu air. Kedua jenis makanan ikan gabus, yang masih kecil, mengandung banyak protein, sehingga pertumbuhan dan perkembangan ikan gabus dapat tetap sehat sampai dewasa dan dapat menyerap jenis makanan lainnya.

  1. Artemia

Artemia pada dasarnya adalah sejenis hewan air primitif atau beberapa menyebutnya udang yang sangat kecil. Artemia biasanya hidup di daerah pantai dengan kandungan garam yang cukup tinggi dan suhu antara 25 dan 30 derajat Celcius. Artemia sangat kecil dan ringan, hanya sekitar 1-2 nm dengan berat 10 mg per ekor, yang membuatnya cocok untuk memberi makan ikan gabus kecil.

Sementara itu, kandungan protein yang sangat tinggi dalam tubuh Artemia dapat digunakan sebagai sumber nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan gabus. Karena itu, Anda perlu memberi makan jenis gabus Artemia jenis ini dua hingga tiga kali sehari.


  1. Kutu air (Dapnia)

Selain udang air asin, Anda juga bisa menyediakan pakan larva gabus dari kutu air (daphnia). Hampir seperti Artemia, kandungan protein kutu air cukup tinggi yaitu 42%. Karena ukuran kutu air sangat kecil sehingga mereka cocok dengan pembukaan mulut larva corkfish, kutu air ini dapat dicerna dengan lebih mudah oleh mereka.

Larva ikan gabus yang masih berumur 3 hari atau telah dikeluarkan dari karung kuning dapat memberikan larva kutu air. Jika Anda menyediakan kutu air sebagai makanan, larva juga dilatih untuk bergerak, karena kutu air ini sangat aktif, sehingga larva ikan yang ingin mereka makan juga bergerak.


Cara Membuat Pelet Apung Untuk Makanan Ikan Gabus

Kebanyakan ikan gabus suka memakan makanan yang ada di permukaan air. Tetapi ada juga beberapa ikan yang lebih suka memakan makanan yang tenggelam ke dasar kolam. Karena itu, jika Anda adalah peternak ikan gabus, Anda harus memahami kebiasaan makan ikan yang Anda pelihara. Ini dilakukan agar pemberian makan bisa ditargetkan.

Namun, Anda juga harus belajar lebih banyak tentang cara terbaik menangkap ikan gabus. Salah satunya adalah memberi makan ikan gabus dan efek kebersihan kolam terhadap pertumbuhan dan perkembangan ikan gabus. Anda perlu tahu bahwa makanan ikan yang tenggelam dapat menumpuk di dasar kolam, jadi itu tidak baik untuk kebersihan kolam.

Jika Anda ingin memberi makan ikan dalam bentuk pelet, oleh karena itu disarankan untuk menyediakan pelet apung. Anda tidak hanya dapat membelinya di berbagai toko hewan peliharaan, Anda juga dapat membuatnya sendiri. Bagaimana? Lihat saja ulasan lengkapnya di bawah ini:

Cara membuat pelet apung

  • Langkah pertama yang harus diambil jika Anda ingin membuat pelet apung adalah menyiapkan beberapa bahan yang Anda butuhkan. Bahan-bahan ini termasuk ikan yang telah dihaluskan seperti tepung. Kemudian dijemur, tetapi tidak terlalu kering. Anda bisa mengeringkan daging cincang dengan mengeringkannya di bawah sinar matahari langsung. Bisa juga menggunakan mesin oven.
  • Pada langkah selanjutnya Anda harus memasukkan bahan yang memiliki fungsi untuk perekat. Misalnya tepung tapioka dengan komposisi 10 hingga 20 persen dari total campuran pellet yang akan Anda hasilkan. Kemudian tambahkan air secukupnya untuk membuat adonan yang Anda buat lebih diikat. Selain tepung tapioka, Anda juga bisa menggunakan tepung singkong dan tepung onggok.
  • Kemudian Anda harus memasukkan bahan dasar sumber protein, yaitu tepung ikan yang sudah Anda buat sebelumnya. Komposisi tepung ikan yang dibutuhkan setidaknya 20 persen dari total campuran pelet ikan gabus yang Anda butuhkan. Selain tepung ikan, Anda juga bisa menggunakan tepung kepala, sisa makanan atau tepung tulang.
  • Terus menambahkan bahan tambahan lainnya. Mulai dari bekatul halus dengan komposisi maksimum 30 persen dari total campuran pellet yang akan Anda hasilkan. Selain dedak, Anda juga bisa menambahkan tepung kedelai, tetapi dengan komposisi maksimal 40 persen.
  • Kemudian tambahkan bahan lainnya. Bahan-bahan ini berasal dari minyak ikan dengan komposisi maksimum 10 persen, kalsium karbonat 1-2 persen (kapur) dan 1-3 persen vitamin B kompleks serta berbagai jenis vitamin lainnya. Selanjutnya, campur semua bahan selama 10 menit.
  • Sebagai langkah terakhir, keringkan campuran tersebut dengan ekstruder sistem pengeringan. Ini agar pelet yang sebelumnya Anda buat sudah kering dan mengambang di alam.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Makanan Ikan Gabus Yang Bagus Untuk Hasil Budidaya Melimpah semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang:

8 Jenis Ikan Molly Termahal Dan Harganya Yang Banyak Dikoleksi

jenis ikan moly

8 Jenis Ikan Molly Termahal Dan Harganya Yang Banyak Dikoleksi – Ada banyak sekali jenis ikan hias yang dapat dipelihara, mulai dari yang hidup di air tawar maupun di air laut, dari yang berukuran besar sampai berukuran kecil. Semuanya bisa kalian pelihara di rumah sesuai selera masing-masing, ikan molly sendiri merupakan salah satu dari daftar ikan hias air tawar yang sangat mudah dipelihara dan untuk ukuran nya pun cukup mungil.

Ikan dengan nama latin (Poecilia sp) ini hanya memiliki ukuran maksimal 12 cm saja, meskipun molly berukuran kecil, jenis ikan yang satu ini memiliki bentuk fisik yang unik serta di lengkapi dengan berbagai warna yang indah. Warnanya sendiri sangat beragam, semua tergantung pada jenisnya masing-masing, ada yang bintik-bintik, ada yang merah dan juga yang berwarna hitam, sehingga sangat cocok sekali untuk dijadikan peliharaan di dalam akuarium mini milik kalian bersamaan ikan ikan kecil lainnya.

Di samping itu kalian juga tidak perlu merasa risau, untuk mencampurkan ikan molly bersama ikan kecil lainnya, sebab sifat ikan yang satu ini pendamai. Tidak suka mengganggu ikan yang lebih lemah, yang penting jangan dicampur dengan ikan predator saja, lalu apa saja sih jenis ikan molly yang paling bagusuntuk di pelihara sebagai ikan hias? Simak selengkapnya jenis-jenis ikan molly dibawah ini:

Jenis Ikan Molly dari yang Termahal hingga yang Termurah

jenis ikan moly

Ikan dengan tubuh unik ini memiliki banyak sekali jenisnya, seiring dengan berkembangnya zaman, semakin banyak juga orang yang melakukan perkawinan silang dan mutasi genetik pada ikan ini untuk mendapatkan hasil yang berbeda dari jenis ikan molly lainnya.

Apakah kerepotan mempunyai banyak ikan molly dalam satu tempat ?

Tidak, ikan molly salah satu ikan yang cukup mudah untuk dipelihara, cukup dikasih makan pelet sama cacing doang hiduplah dia. Baiklah langsung saja berikut ini bertani.co.id sudah merangkum semua jenis ikan molly yang ada,  agar dapat dijadikan referensi oleh siapa saja yang ingin memelihara ikan hias molly ini di rumahnya:


  1. Ikan Molly Wild Green SailfinMolly Wild Green Sailfin

Jenis ikan molly yang pertama adalah (wild green) dengan nama latin (Poecilia Petenensis). Masuk ke dalam kelompok sailfin molly dimana artinya, molly dengan jenis sirip panjang. Spesies ikan molly yang satu ini banyak sekali dijumpai di kawasan Afrika Tengah tepatnya di daerah Danau Peten Guatemala.

Ikan jenis ini memiliki ukuran tubuh yang paling besar di antara jenis ikan molly lainnya, yaitu sekitar 15 cm, sesuai dengan namanya, molly wild green mempunyai warna dasar abu abu kehijauan, dengan sirip punggung lebar dan ujungnya yang berwarna orange.


  1. Jenis Ikan Molly Yucatan Molly

Jenis ikan molly yang selanjutnya ialah (Yucatan Molly), nama latinnya (Poecilia Velifera). Juga tergolong saillfin molly, ikan molly satu ini memiliki ukuran tubuh maksimal hanya sampai 12 cm saja. Berasal dari San Antonio Texas, ikan molly satu ini berwarna merah dan ada sedikit warna putih pada bagian perutnya,ikan ini semakin terlihat cantik karena bersirip lebar.


  1. Molly Poecilia LatipinnaMolly Poecilia Latipinna

Masih ke dalam kelompok saillfin molly (sirip panjang). Ikan molly dengan nama latin Poecilia Latipinna merupakan salah satu jenis ikan molly yang terbilang cukup unik, dengan pola bintik-bintik pada tubuhnya, dan juga dengan sirip punggung yang agak lebar, habitat Poecilia Latipinna sendiri berada di sungai San Antonio Texas.

Memiliki besar tubuh hingga maksimal 12 cm saja dan umur rata-rata hanya mencaai 3 tahun, biasanya ikan molly betina lebih besar dibanding yang jantan.


  1. Ikan Hias Molly MarbelMolly Marbel

Ikan molly yang ke empat ini merupakan hasil dari perkawinan silang, dimana kemudian menghasilkan jenis bernama molly marbel. Nama tersebut mengikuti warna fisiknya yang cantik, yaitu didominasi warna putih dan disertai bercak bercak hitam di dalamnya, molly marbel banyak dijual di toko ikan dan sudah sangat populer di kalangan hobiis.


  1. Jenis Ikan Molly BalonMolly Balon

Sebagian teman teman pasti sudah tidak asing lagi dengan gambar di atas, jenis ikan molly yang satu ini termasuk yang paling popular, harganya pun sangat murah hanya 5-6 ribu rupiah dapat 2/3 ekor. Namanya adalah molly balloon, cirri ikan molly kali ini memiliki perut besar dan buncit seperti balon, warnanya pun bervariasi bervariasi, ada yang belang- belang, merah, kuning dab juga jingga.


  1. Ikan Black MollyBlack Molly

Sama seperti molly balon, jenis black molly juga cukup sangat terkenal dan menjadi primadona bagi pencinta ikan di Indonesia. Disebut black molly karena dia memiliki warna hitam pekat dan juga harganya cukup ekonomis, keluarkan saja uang 10 ribu pasti sudah dapat banyak ikan jenis satu ini, kalian tidak perlu khawatir soal harga, sebab semua jenis ikan molly harganya tergolong relatif murah, paling-paling yang termahal tidak sampai ratusan ribu rupiah.


  1. Molly Golden BlackMolly Golden Black

Selanjutnya ada Molly Golden Black dengan  cirri-ciri tubuh yang khas, yaitu berwarna keemasan pada bagian kepala sampai perut lalu sebagiannya lagi berwarna hitam, perpaduan warna seperti inilah yang menjadikannya nampak cantik dan indah. Kalian bisa membelinya di toko ikan hias terdekat, harganya juga tidak jauh berbeda dengan jenis ikan molly lainnya.


  1. Jenis Ikan Hias Molly LyretailMolly Lyretail

Yang terakhir ikan molly Lyretail mempunyai bentuk fisik seperti black molly, namun memiliki ciri khas berbeda pada ekornya dan warnanya juga beragam. Ekornya memiliki bentuk seperti pita pada bagian ujung atas dan bawah dimana rata rata berwarna belang-belang dikombinasikan dengan warna cantik.

Ada juga yang Dalmatian Lyretail (mirip marbel) seperti pada gambar di atas, jadi akan sangat cocok bila dipelihara di dalam akuarium mini milik kalian di rumah. Intinya secara global ikan molly hanya dikelompokkan menjadi dua jenis saja yakni: Sailfin molly (Sirip Panjang) dan Short-fin molly (Sirip Pendek).

Demikian sedikit pembahasan mengenai 8 Jenis Ikan Molly Termahal Dan Harganya Yang Banyak Dikoleksi, semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.

Baca juga artikel:

Cara Menanam Jagung Manis Bonanza F1 Agar Cepat Panen

Cara Menanam Jagung Manis Bonanza F1 Agar Cepat Panen

Cara Menanam Jagung Manis Bonanza F1 Agar Cepat Panen – Tumbuhan Jagung manis saat ini adalah favorit baru petani hortikultura untuk mencari pundi-pundi rupiah. Ini sudah banyak di buktikan oleh petani di berbagai wilayah. Sehingga tidak heran kalau saat ini tumbuha Jagung Manis begitu naik daun dan berkembang pesat dengan di kalangan pembudidaya jagung. Harga jagung manis di pasar pun masih stabil sehingga masih prospektif untuk terus di Budidayakan.

Olahan makanan menggunakan bahan baku dari  jagung Manis pun telah banyak sekali Variasinya mulai dari : Puding Jagung Manis, Kue dari Jagung Manis, Sup Jagung Manis, Jus Jagung Manis, Bubur Jagung Manis atau pun masakan yang sifatnya lama sebagai campuran seperti Jagung manis untuk Dadar Jagung, seperti sayur Asem ataupun langsung di olah menjadi Jagung Manis Bakar. Himpunan resep Jagung Manis pun saat ini sudah banyak di jumpai baik di toko Buku  maupun di Internet.

 


Keunggulan Jagung Manis Bonanza F1

Jagung bonanza memiliki beberapa kelebihan yang lebih baik jika dibandingkan dengan jenis jagung yang lainnya, seperti produktivitasnya tinggi dan daya tahan terhadap hama cukup kuat, hebatnya, jagung inipun sudah dapat dipanen pada usai tiga bulan setelah ditanam.

 


Deskripsi Jagung Manis Varietas Bonanza F1

Di Indonesia terdapat berbagai jenis jagung manis yang telah dibudidayakan yaitu, jagung manis varietas master manis, jagung manis varietas bicolour manis, jagung manis varietas bonanza, varietas talenta, jagung manis dan jagung manis varietas wanita manis, dari sekian banyaknya jagung manis tersebut, jenis varietas bonanza lah yang paling cocok untuk dibudidayakan.

Varietas bonanza memiliki cita rasa yang sangat manis, dan kapasitas simpannya cukup tinggi, dan memiliki perolehan yang lebih baik dibandingkan dengan jagung manis. Jagung manis varietas bonanza yang sering dan telah banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia adalah dari galur f1. Jagung manis bonanza f1 banyak diminati oleh petani jagung untuk dibudidayakan karena memiliki beberapa keutamaan, yaitu:

  • Mempunyai tongkol yang besar dengan biaya antara 300-480 gram / tongkol
  • Kapasias panen yang dapat mencapai 14-18 ton / ha
  • Memiliki umur panen yang cukup sedikit yaitu 70-85 HST (Hari Setelah Tanam)

Keunggulan yang dimiliki oleh jagung manis bonanza f1 menjadikannya banyak diminati oleh orang. Jagung manis bonanza f1 biasanya dicari untuk diolah menjadi beragam macam makanan,jangung manis dapat juga dijadikan bahan dasar pembuatan sirup, gula jagung, pati jagung (maizena), minuman sari jagung manis, susu, dan beragam produk lainnya.

 


Cara Budidaya Tanaman Jagung Manis Bonanza F1

Cara Budidaya Tanaman Jagung Manis Bonanza F1

Maupun pada umunya jagung manis dikonsumsi menjadi jagung rebus atau jagung kukus (steam), dengan terus meningkatnya permohonan jagung manis bonanza f1, menjadikan para petani  bersaing menanamnya agar dapat memenuhi kebutuhan pasar. Meski begitu, untuk menghasilkan jagung manis bonanza f1 dengan kualitas terbaik, petani tidak dapat asal-asalan dalam tata cara menanamnya.

 


Gunakan Benih Jagung Unggul Secara Efisien

Dalam hal megerjakan penanaman ini kita juga harus memakai benih yang unggul secara efisien. Jika kita memakai jenis benih jagung unggul secara efisien kepada tanaman jagung manis, maka itu akan menghasilkan kualitas rasa dan tampilan pada tanaman jagung manis akan terlihat menarik lagi.Perhatikan  juga Proses Penanganan Panen Dan Pasca Panen Jagung.

Untuk dapat memperoleh benih yang unggul secara efisien kebanyakanbenih tersebut bisa langsung  kamu dapatkan dengan cara membeli benih unggulan tersebut di toko yang menjual bibit tanaman tersebut atau di toko pertanian terdekat.

Lebih bagusnya lagi jika kita bisa membeli benih tanaman jagung manis yang sudah bersertifikat,supaya kualitas yang didapat pun lebih baik lagi. Namu benih yang berkualitas unggulan ini belum tentu bisa di tanam dengan hasil yang lebih baik.

Karena semua ini tergantung dari cara kita melaksanakan penanamannya. Jika teknik penanaman di lakukan dengan benar, maka hasil akhir dari penanaman tanaman jagung manispun akan terlihat baik pula. Demikian juga sebaliknya, jika benih bersifat unggulan namun cara teknik penanamannya tidak baik, maka itu pun tidak akan membuat tanaman jagung manis terlihat seperti tanaman yang unggulan.

 


Pengolahan Lahan

Pada penanaman jagung manis bonanza f1, pengerjaan lahan dilakukan secara manual dengan cara mencangkul. Tanah dibolak-balikan sedalam mata cangkul. Tujuannya adalah supaya terjadi pertukaran aerase udara, peresapan air, dan memudahkan masuknya sinar dari matahari. Selain itu, tanah akan menjadi gembur yang memudahkan akar tanaman dapat menembusnya dan menyerap unsur hara. Mungkin kalian juga ingin tahu bagaimana Cara Menanam Jagung Hibrida.

Kemudian, pada cara pengolahan lahan juga dilakukan proses pemupukan dasar menggunakan pupuk kandang berupa kotoran sapi. Kotoran sapi biasanya digunakan sebanyak 600 kg untuk lahan seluas 600m², dosis untuk penggunaan pupuk kandang ini sebanyak-banyaknya adalah 5-10 ton per hektarnya.

 


Penanaman Benih

Penanaman jagung dan perlakuan tanam ada beberapa poin:

  • Penanaman benih jagung manis dengan cara ditugal ataupun digarit, taburkan furadan diatas benih sebanyak 0,5
  • 7 – 15 hari setelah ditanam dilakukan penyulaman, pemberian pupuk ZA 150 kg perhektar, SP – 36 300 kg/ ha, bila perlu semprot dengan PPC/ Insektisida nabati.
  • 25 – 30 hari setelah ditanam dilakukan penyiangan sekaligus pengguludan, jika perlu di taburui lgFuradan 3G pada titik tumbuh sekitar 5 butir kicil per tanaman,
  • Semprot dengan PPC.
  • 40-45 hari setelah bibit ditanam maka lakukan pemupukan dengan meggunakan KCL atau KNOɜ lakukan penyemprotan bila kamu memiliki bahan- bahannya
  • 50 – 55 hari setelah tanam, mulai seleksi tongkol atau pohon jagung, penyemprotan jika perlu pada ketiak daun.Pada saat ini usahakan kebun jangan terganggu itu dapat mempengaruhi proses persarian.
  • 75 – 80 hari setelah tanam Waktunya pemetikan


Penyulaman dan Penjarangan

Penyulaman dilakukan di saat tanaman berusia 1-2 minggu usai penanaman, namun penjarangan dilakukan saat tanaman berusia 1-3 minggu usai penanaman, maksud dilakukannya penyulaman adalah agar kamu dapat mengganti tanaman yang tidak tumbuh atau jagung yang tumbuh secara abnormal dengan benih tanaman yang baru, akan tetapi penjarangan dilakukan untuk memindahkan tanaman yang tumbuhnya terlalu cepat.

 


Pemupukan

Dosis pemupukan yang digunakan adalah N 180kg/ha (urea 400kg/ha), P = 36kg/ha (sp-36 100kg/ha) dan K sebayak 116Kg/ha ( KCL 200kg/Ha) dibagi tiga kali aplikasi,

  • 7 HST : 200kg Pupuk Urea, 100kg SP-36, 100kg KCL. :4=50 kg urea 25 sp36 25 kcl
  • 30 HST : 100kg Pupuk Urea, 50kg KCL 25 urea 15 kg kcl
  • 45 HST : 100kg Pupuk Urea, 50kg KCL. 25 urea 15 kg kcl

Memanen Jagung manis sebaiknya dikerjakan saat pagi hari. Udara yang panas cenderung dapat mengurangi kandungan gula yang terdapat pada biji jagung manis, agar dapat mempertahankan kadar gula lebih lama.

Setelah panen dari kebun ada baiknya segera di masukan ke ruang pendingin pada temperature 1 – 5 0 C ini akan dapat mempertahankan kemanisan hingga 10 hari, yang paling baik yaitu dengan perlakuan khusus, usai panen, jagung langsung dibawa ke gudang atau ruang pendingin dan langsung dilakukan penyortiran dan pengemasan dengan plastik roping film, plastik ini berperan sebagai penjaga kelembaban, mencegah kehilangan air,dan  memperpanjang kesegaran jagung manis.

 


Penyiraman

Tindakan pengairan ini dilakukan dengan rutin. Cara pengairannya dengan dileb atau disiram dengan menggunakan alat bantu gembor.

 


Penyiangan

Penyiangan dikerjakan untuk membersihkan rumput liar (gulma) yang bisa menghambat pertumbuhan jagung manis bonanza f1. Kegiatan penyiangan ini bisa dilakukan dengan cara :

  • Membersihkan rumput liar (gulma) menggunakan kored ataumencabuti cabut langsung menggunakan tangan, namun dianjurkan agar berhati-hati jangan sampai melukai akar tanaman jagung manis.
  • Membersihkan gulma yang berada di sekitar pagar dengan cara menggunakan cangkul atau parang atau dapat juga dicabut langsung menggunakan tangan.
  • Membumbun tanaman dengan cara menaikkan tanah yang berada di sekitar tanaman dengan menggunakan cangkul, hingga tanaman dapat berdiri tegak sehingga akan membentuk guludan yang kecil.
  • Mengerjakan teknik penyiangan tersebut secara merata pada seluruh tanaman.

Pada tahap ini juga dapat dilakukan penanganan hama dan penyakit dengan menggunakan insektisida. Pemberian insektisida dapat dilakukan dengan cara penyemprotan. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada waktu sore hari disaat hama mulai menempel pada tanaman jagung.

 


Pemanenan

Pemanenan bisa kalian lakukan pada saat tanaman sudah berumur 75-78 HST (Hari Setelah Tanam), pemanenan dapat dkerjakan secara manual dengan menggunakan cara yaitu memetik tongkol menggunakan tangan, setelah pemetikan selesai dilakukan, selanjutnya pisahkan tongkol jagung yang berkualitas super dengan jagung kualitas BS, jagung berkualitas super memiliki berat ≥ 3 Ons per tongkolnya, dan tongkol jagung berisi penuh dengan biji yang bagus.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Jagung Manis Bonanza F1 Agar Cepat Panen semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.

Baca juga artikel lainnya tentang:

 

WOW!!! Inilah 20 Jenis Cabe di Dunia Pedasnya Luar Biasa

20 Jenis Cabe Pedas Yang Ada di Dunia

WOW!!! Inilah 20 Jenis Cabe di Dunia Pedasnya Luar Biasa – Meskipun akhir-akhir ini harga cabai semakin mahal, namun nyatanya hal tersebut sama sekali tidak mengurangi minat masyarakat terhadap makanan pedas, saya adalah salah satu penggemar berat makanan pedas, saya pun tidak ketinggalan menjadikan cabai sebagai salah satu bahan yang wajib ada di kulkas, memasak apa saja wajib menambahkan cabai, entah dalam bentuk utuh, irisan, atau dalam bentuk halus bersama dengan bumbu lainnya.

Cabai merupakan buah dari tumbuhan dan termasuk salah satu bumbu dasar untuk penyedap rasa masakan, biasanya berwarna merah menyala atau hijau tua. Jika cabai dibelah, maka kita akan melihat tangkai putih didalamnya yang mengandung zat capsaicin seperti minyak yang dapat menyengat sel-sel pengecap lidah, zat inilah yang menyebabkan cabai menjadi pedas dan panas di lidah ketika kita memakanya.

Jenis cabai rawit dan cabai merah merupakan cabai yang menjadi primadona di indonesia, padahal pada kenyataannya cabai memiliki banyak sekali jenis. Salah satu komoditas hortikultura di indonesia yang tinggi permintaanya adalah cabai, hal ini tak lepas dari kegemaran masyarakat indonesia yang menyukai makanan pedas, termasuk saya.

Produksi cabai saat ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai bahan masakan, namun juga untuk memenuhi kebutuhan industri untuk dijadikan bahan saos, sambal kemasan, serta cabai kering untuk industri mie instan nasional.

Cabai mempunyai banyak sekali tipe atau jenisnya, sangatlah variatif mulai dari bentuk buah yang bulat, lonjong, dan panjang, ukuranya yang besar, kecil dan sedang, serta warna cabai yang hijau, merah, kuning, orange, putih dan ungu.

Sedangkan berdasarkan klasifikasi taksonomi, dibagi menjadi beberapa spesies antara lain yang terkenal capsicum annuum, capsicum frutescens dan capsicum chinense. Setelah saya kemarin menerangkan Cara Menanam Cabe Rawit Secara Organik di Halaman Rumah, sekarang tujuan saya menuliskan artikel ini utuk memberi perkenalan berbagi macam cabai yang ada di dunia.


Apa Itu Cabai?

20 Jenis Cabe Pedas Yang Ada di Dunia

Cabai merupakan tumbuhan yang tergabung dalam anggota genus capsicum, bagian dari tumbuhan cabai yang dapat dimanfaatkan adalah buahnya, telah banyak petani yang melakukan budidaya cabai, karena cabai memiliki nilai jual yang tinggi, selain bermanfaat sebagai penguat rasa makanan.

Cabai juga terkenal memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, dalam buah cabai terdapat antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, zat capcaisin pada buah cabai bermanfaat untuk mengendalikan penyakit kanker, selain itu, pada buah cabai juga terdapat vitamin C yang cukup tinggi, meskipun bermanfaat untuk tubuh, cabai yang dikonsumsi terlalu banyak dapat menimbulkan gangguan pada pencernaan.


Jenis-Jenis Cabe Yang Ada di Dunia

Untuk menambah pengetahuan tentang cabai, sebaiknya kita mengenal jenis-jenis cabai yang nantinya bisa dijadikan bahan untuk dibudidayakan, berikut ini jenis-jenis cabai dan sedikit penjelasanya:


  1. Anaheim Pepper

Anaheim Pepper ialah nama cabai yang diambil dari nama sebuah daerah, nama itu diberikan karena ada seorang petani bernama emilio ortega yang membawa benih cabai ini ke daerah anaheim pada awal tahun 1900. Cabai ini terkenal dengan sebutan california chili atau magdalena, jenis cabai yang tumbuh di new mexico memiliki tingkat kepedasan yang lebih tinggi, yaitu sekitar 4500 sampai 5000 scoville units.


  1. Bishop Crown Pepper

Mungkin ini salah satu cabai yang bentuknya paling aneh yang pernah ada, cabai ini dikenal juga dengan nama peruvian hot pepper.


  1. Bell Pepper atau Paprika

Bell pepper atau biasanya disebut paprika, terdapat dalam 4 warna, yaitu merah, kuning, hijau, oranye, bell pepper kadang dikelompokkan ke dalam cabai yang kurang pedas atau sweet peppers, namun terdapat paprika langka yang berwarna putih dan ungu, tergantung dimana mereka ditanam dan dari varietas apakah mereka, paprika hijau berasa lebih pahit dibandingkan dengan paprika merah, kuning atau oranye.


  1. Pimento atau Cabe cheri

Pimento atau cabai cheri yaitu cabai yang memiliki ukuran besar, merah berbentuk mirip dengan hati, panjang antara 7 – 10 cm lebar 5-7 cm, daging buahnya termasuk manis, berair, dan memiliki aroma yang lebih dibandingkan dengan jenis paprika merah, akan tetapi beberapa varietas dari pimento ini cukup pedas, pimento atau pimentao sendiri adalah bahasa portugis dari bell pepper.


  1. Cabai Gendol / Gendot, Habanero (Capsicum chinense)

Cabai gendot merupakan spesies capsicum, cabai ini berasal dari semenanjung yucatan, cabai ini sangat pedas bahkan melebihi pedas cabai rawit, tingkat kepedasan cabai habareno mencapai 100.000-350.000 skala scoville, di indonesia bagian jawa barat jenis cabai ini dinamakan cabai gendot atau cabai bendot sedang di jawa tengah dinamakan cabai gendol, dinamakan cabai gendol karena bentuk cabai ini yang bengkak atau mengembung.

Untuk penanaman di pulau jawa sendiri persebaran cabai ini hanya sebatas perkebunan di sekitar bandung dan di sekitar dieng jawa tengah, penghasil cabai gendol yang terbesar di dunia adalah meksiko, yang tumbuh di yucatan, campeche, dan quintana roo, meskipun ada perkebunan komersial di belize, kosta rika, texas dan california.


  1. Cabai Jalapeño ( Capsicum annuum )

Merupakan cabai yang berasal dari negara meksiko, cabai ini memiliki rasa yang begitu pedas, karena itu cabai ini biasanya dijual dalam bentuk acar dengan menggunakan kemasan botol kaca, tiriskan cabai hingga agak kering lalu cincang kasar, cabai jenis ini memiliki tingkat kepedasan 2.500 – 8.000 Skala Scoville, nama Jalapeno ini diambil dari nama ibu kota Veracruz, Meksiko.


  1. Cabai kathur (Capsicum frutescens)

adalah cabai yang buahnya tumbuh menjulang menghadap langit (ngathur, Jawa red), warnanya hijau sewaktu muda dan jika telah masak berwarna merah tua, bila ditekan terasa keras karena jumlah bijinya sangat banyak, kadar airnya rendah sehingga dapat disimpan hingga 12 hari setelah dipetik serta tahan pengangkutan jarak jauh.

Petani akan mulai memanen 60 hari setelah tanam dan berlangsung hingga 14 bulan kalau perawatan intensif masa panen lebih lama lagi, masa panen yang panjang sangat menguntungkan petani karena dapat menikmati hasil penjualan, di tingkat konsumen harganya pernah mencapai Rp20,000/kilogram saat pasokan cabai rawit kosong.


  1. Cabai Keriting

Termasuk salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi, cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia, sun et al, (2007) melaporkan cabai mengandung antioksidan yang berfungsi sebagai penjaga tubuh dari serangan radikal bebas, cabai juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat anti kanker (Kilham 2006 : Bano & Sivaramakrishnan 1980).


  1. Cabai merah Besar (Capsicum annuum L.)

merupakan salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi, cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia, sun et al, (2007) melaporkan cabai mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah dari serangan radikal bebas, kandungan antioksidan terbesar terdapat pada cabai merah besar, cabai juga mengandung lasparaginase dan capsaicin yang berperan sebagai zat anti kanker.


  1. Cabai Numex Twilight (Bolivian Rainbow)

Merupakan cabai varietas yang tidak biasa, cabai ini biasanya dikembangkan di new mexico state university yang membuat semua numex ,yang memiliki tinggi sekitar 18 inci, dan berbuah diawali yang berwarna ungu, selanjutnya berubah ke kuning dan oranye, sampai menjadi merah bila sudah masak, menghasilkan efek pelangi diatas daun tanamannya yang hijau.


  1. Cabai Rawit

Merupakan buah dan tumbuhan yang termasuk dalam anggota genus capsicum, selain di indonesia, cabai juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-negara asia tenggara lainnya, di malaysia dan singapura ia dinamakan chili padi, difilipina siling labuyo, dan dithailand phrik khi nu, dikerala, india, terdapat masakan tradisional yang menggunakan cabai rawit dan dinamakan kanthari mulagu.

Dalam bahasa inggris ia dikenal dengan nama thai pepper atau bird’s eye chili papper, meskipun ukurannya lebih kecil dari pada varietas cabai lainnya, ia dianggap cukup pedas karena kepedasannya mencapai 50.000 – 100.000 pada skala scoville.


  1. Cabai Setan

Cabai setan adalah jenis cabai terpedas di dunia, cabai ini berasal dari timur laut india asam, nagaland dan manipur dan bangladesh, pada tahun 2006 diumumkan oleh guinness world records sebagai cabai terpedas di dunia dengan tingkat kepedasan mencapai 1.001.304 skala scoville, hal ini berarti jauh lebih pedas dari cabai rawit, bentuk cabai ini keriput dan ukurannya gemuk kecil.


  1. Cayenne atau Guinea Pepper

Scoville rating:30.000-50.000

Cayenne/bird pepper/guinea pepper, ialah cabai merah yang pedas, sering digunakan untuk bumbu masakan ataupun untuk keperluan medis, namanya berasal dari kota Cayenne di French Guiana, cabai ini digunakan untuk masakan pedas, baik dalam bentuk utuh ataupun bubuk, bahkan cabai ini juga digunakan untuk herbal.


  1. Chilli Tepin

Chilli tepin adalah cabai liar yang tumbuh terutama di amerika tengah, meksiko dan baratdaya USA, kadang disebut sebagai ibu dari semua cabai karena dianggap sebagai spesies capsicum annuum yang tertua, kata tepin berasal dari bahasa nahuatl yang artinya kutu, pada tahun 1997 orang texas menamai tepin sebagai cabai resmi asli dari texas, dua tahun setelah jalapeno menjadi cabai resmi di texas.


  1. Datil Pepper

Cabai jenis ini banyak di produksi di s.t augustine dan florida, yang aslinya dibawa dari cuba pada tahun 1880 oleh seorang pembuat jelly bernama  sb valls, kalau dilihat lihat bentuknya mirip seperti cabai rawit merah yang kadang disebut rawit domba, atau juga cabai tom yum, mungkin memang masih saudara dekat dengan ini, dan memang rawit merah lebih pedas dari rawit biasa.


  1. Peter Pepper

cabai jenis ini tergolong langka, karena bentuk buahnya menyerupai alat kelamin laki-laki, jenis cabai ini ditemukan didaerah texas bagian louisiana dan sebagian di meksico, kemudian dipopulerkan oleh frank x, tolber, karena tanaman cabai ini mempunyai ranting yang cukup tinggi sehingga sangat cocok untuk Jenis Cabai Hias, rasanya pun tak kalah dengan cabai-cabai pedas lainnya.


  1. Red Savina Pepper

Scoville rating : 350.000-580.000

Cabai ini termasuk jenis khusus dari cabai habanero, yang dibudidayakan secara khusus agar dapat menghasilkan cabai yang lebih pedas, besar dan berat, frank garcia di walnut, california adalah pengembangan cabai jenis red savina, mempunyai metode yang  masih rahasia dan tidak diketahui umum, cabai ini memegang rekor sebagai cabai terpedas di dunia dari tahun 1994 sampai 2006 dan dicatat oleh guinness world records, namun pada februari 2007, cabai ini harus dikalahkan oleh bhut jolokia.


  1. Rocoto

Cabai jenis ini berbentuk hampir bulat, banyak ditemukan di peru, bolivia, chile, argentina utara dan ecuador, daging cabai ini tebal seperti paprika, akan tetapi cabai ini sangat pedas dengan biji berwarna hitam, rocoto dapat tumbuh baik pada iklim sedang dan bahkan iklim dingin yang tidak memiliki musim panas yang benar benar panas, ini adalah salah satu perbedaanya dengan cabai pedas yang lainya, kebanyakan rocoto berwarna merah, namun terdapat pula yang berwarna kuning dan oranye di Karibia dan meksiko.


  1. Serrano Pepper

Scoville rating : 10.000-23.000

Cabai ini juga dari Meksiko, di daerah pegunungan Meksiko, rasa pedasnya menggigit, lebih pedas dari jalapeno, dan biasanya dimakan mentah – mentah, bentuknya memang mirip dengan cabai rawit dari Indonesia, tapi ini adalah spesies yang berbeda.


  1. Thai Pepper

Scoville rating : 50.000–100.000

Thai pepper dalam bahasa indonesia, cabai rawit, sunda, cengek, thailand thai, cabai ini banyak terdapat di Thailand dan tetangganya seperti Kamboja, Vietnam, Indonesia, dan sekitarnya, ternyata orang indonesia memang kuat pedas, buktinya cabai yang biasa dimakan sehari-hari saja berada di urutan ke-4 cabai terpedas.

Demikian sedikit pembahasan mengenai WOW!!! Inilah 20 Jenis Cabe di Dunia Pedasnya Luar Biasa semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.

Baca juga artikel lainnya tentang:

Morfologi dan Klasifikasi Ikan Lemuru (Sardinela Lemuru)

Morfologi dan Klasifikasi Ikan Lemuru (Sardinela Lemuru)

Klasifikasi Ikan Lemuru – Ikan lemuru termasuk ikan berkualitas rendah dan kurang mendapat perhatian di Indonesia, harganya relatif murah dan cepat mengalami penurunan mutu.

Sementara untuk pemanfaatannya ikan lemuru masih terbatas dalam industri pengalengan, pindang, ikan asin dan untuk tepung ikan.

Pada saat musim timur, hasil tangkapan ikan lemuru akan melimpah dan terjadi kelebihan produksi karena tidak mendapatkan penanganan sebagaimana mestinya sehingga mengalami kerusakan dan pembusukan.

Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi masa  lah ini adalah mengolah ikan lemuru menjadi kecap ikan.

Klasifikasi Ikan Lemuru

Klasifikasi Ikan Lemuru

[table id=29 /]

Morfologi Ikan Lemuru

Morfologi Ikan Lemuru

  • Badannya bulat panjang dengan bagian perut agak membulat dan sisik duri agak tumpul serta tidak menonjol.
  • Warna badan biru kehijauan pada bagian punggung,putih keperakan pada bagian perut bawah.
  • Pada bagian atas penutup insang sampai pangkal ekor terdapat sebaris totol-totol hitam sebanyak 10 – 20 buah.
  • Siripnya berwarna abu-abu kekuning-kuningan.
  • Warna sirip ekor kehitaman demikian juga pada ujung moncongnya.
  • memiliki Ukuran : Panjang badan dapat mencapai 23 cm dan umumnya antara 17 – 18 cm.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Morfologi dan Klasifikasi Ikan Lemuru (Sardinela Lemuru) semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.

Baca juga artikel tentang :

Save

Cara Menanam Pohon Kopi Untuk Pemula Dengan Baik dan Benar

Cara Menanam Pohon Kopi Untuk Pemula Dengan Baik dan Benar -Kopi Kita semua tentu sudah tidak asing dengan kopi. Kopi sering kita konsumsi sebagai minuman dengan rasa yang mantap. Ya, rasanya mantap karena kopi akan menghasilkan rasa serta wangi yang nikmat jik diseduh pada suhu tertentu dengan tambahan bahan lain seperti gula, coklat atau krimer. Maka dari itu kopi menjadi minuman yang banyak disukai dari masa ke masa tidak cuma dari laki-laki kaum wanitapun menyukaiinya.

Seiring berjalannya waktu permintaan pasar akan biji kopi terus meningkat. Hal ini karena di era modern kopi dapat diolah menjadi berbagai macam olahan seperti permen, kue rasa kopi, kopi instan, perasa roti dll. Hal ini menjadikan harga biji kopi meningkat. Peluang inilah yang dijadikan para petani untuk mencoba membudidayakan tanaman kopi supaya dapat memperoleh keuntungan.

Ada dua varietas kopi yang umum dikenal masyarakat luas yakni kopi arabica serta kopi robusta. Untuk menannam kopi kita harus memahami daulu cara yang benar menanamnya. Jika sudah mengetahui caranya maka kalian tidak akan bingung harus memulai dari mana serta melakukan perawatan seperti apa selama proses menanam kopi.


Cara Menanam Kopi Untuk Pemula

  • Persiapan Lahan

Kopi lebih cocok ditanam pada tanah yang tinggi minimal 60 meter diatas permukaan laut tetapi tidak lebih dari 800 meter diatas permukaan laut. Namun demikian jangan khawatir bagi kalian yang mempuyai lahan tanam didataran rendah dengan ketinggian dibawah 60 meter diatas permukaan laut. Sebenarnya tanaman kopi tetap dapat tumbuh serta berbuah, namun mungkin ukuran serta rasa asli dari biji kopinya kan agak berbeda. Secara umum kriteria lahan yang cocok untuk ditanami kopi ialah sebagai berikut:

  1. Lokasi agak teduh “tidak terpapar sinar matahari langsung lebih dari 6 jam”.
  2. Mempuyai iklim tropis.
  3. Mempuyai kadar keasaman tanah “pH” 5,5-6,5.
  4. Mempuyai cukup unsur hara.
  5. Tanahnya gembur.

  • Penanaman Pohon Peneduh

Karena tanaman kopi merupakan tanaman yang membutuhkan keadaan sejuk serta tidak terpapar cahaya matahari langsung maka dibutuhkan tanaman untuk dijadikan penduhnya. Untuk memilih pohon peneduh yang baik, sebaiknya dipilih pohon yang cepat tumbuh dengan intensitas daun yang tidak terlalu rimbun. Varietas tanaman yang cocok untuk dijadikan peneduh ialah lamtoro serta sengon.

Belilah bibit lamtoro atau sengon kemudian tanaman di lahan dengan rapi serta membentuk alur. Tunggu hingga ukurannya tumbuh tinggi serta mulai membuat suasana teduh pada lahan tanam. Biasanya ini memerlukan waktu 2 tahun.


  • Pengolahan Lahan Tanam

Jika pohon peneduh sudah tumbuh tinggi serta melindungi lahan tanam dari paparan cahaya matahari langsung, maka dapat dimulai proses pengolahan lahan untuk ditanami kopi. Urutan pengolahan lahannya ialah sebagai berikut:

  1. Pertama-tama buatlah lubang tanamnya terlebih dahulu dengan ukuran sekitar 30 x 30 cm serta kedalam 30 cm juga.
  2. Buat lubang-lubang tanam lain yang diatur jaraknya supaya rapi.
  3. Jarak antar lubang minimal ialah 2 m.
  4. Sucihamakan lubang tanam tersebut memakai bakterisida serta fungisida.

  • Pemberian Pupuk Dasar

Jika lubang tanam sudah siap selanjutnya adalah pemberian pupuk dasar, ini adalah bagian penting dari menanam kopi karena pupuk dasar ini nantinya berguna untuk memberikan suplai nutrisi utama bagi tanaman kopi selama masa hidupnya. Pupuk dasar yang dipakai ialah pupuk organik yakni dapat pupuk kompos pupuk organik atau pupuk butiran organik yang biasa dijual di toko pertanian, yang terbaik ialah campuran pupuk kompos dengan pupuk kompos, perbandingan campurannya dapat 1 : 1 atau 1 : 2.

Untuk cara pemberiannya ialah sebagai berikut:

  1. Campurkan pupuk kompos dengan pupuk kompos nya hingga merata.
  2. Masukkan pupuk tadi ke lubang tanam.
  3. Siramkan EM4 “microorganisme pengurai” yang banyak dijual di toko pertanian bersama air.
  4. Taburkan insektisida bubuk untuk mencegah serangan uret serta orong-orong.
  5. Tutup lubang tersebut dengan tanah serta biarkan terlebih dahulu supaya pupuk terurai.

Akan butuh waktu minimal 2 minggu supaya pupuk terurai dengan baik, sambi menunggu pupuknya terurai kita dapat mempersiapkan bibitnya terlebih dahulu.


  • Pembibitan Biji Generatif

Kopi dapat dibibit secara generatif melalui biji ataupun vegetatif cangkok, masing-masing metode mempuyai kelebihan serta kekurang masing-masing, nah berikut ialah penjelasanya.


  • Metode Pembibitan Generatif

  1. Pilih biji kopi yang berkualitas serta berasal dari bibit unggul yakni tanaman kopi yang sehat serta berbuah lebat.
  2. Kalian dapat membelinya di toko pertanian supaya memperoleh mutu benih yang terjamin.
  3. Siapkan tanah humus lalu diayak halus.
  4. Tempatkan tanah humus yang sudah diayak pada plastik polybag hitam ukuran sedang.
  5. Tanam biji kopi dalam plastik polybag dengan kedalaman sekitar 3-5 cm.
  6. Sirami tanahnya kemudian biarkan hingga bibitnya tumbuh.

Bibit yang sudah tumbuh kemudian ditempatkan ditempat teduh terlebih dahulu kurang lebih 1 minggu serta sering disirami. Pada usia 1 minggu setelah tumbuh sudah dapat disemprot dengan pupuk organik cair serta dipindah ketempat yang terpapar cahaya matahari langsung supaya memacu pertumbuhannya.

Hingga bibit tumbuh setinggi minimal 30 cm “kurang lebih 2 bulan” maka bibit sudah dapat dipindahkan ke lubang tanam.


Keunggulan

  1. Akar serta batang tanaman lebih kuat.
  2. Tanaman lebih tahan terhadap penyakit.
  3. Tanaman dapat lebih produktif melebihi induk pohonnya.

Kekurangan

  1. Waktu berbuah cukup lama.
  2. Waktu pembibitan juga lebih lama.
  3. Ada resiko tanaman mati di usia muda.

  • Pembibitan Vegetatif Cangkok

Adapun metode vegetatif cangkok yaitu:

  1. Pilih tanaman yang sehat serta berbuah lebat untuk dicangkok.
  2. Carilah batang-batangnya yang berukuran sedang serta lurus yaitu diameternya sekitar 3 cm.
  3. Kupas melingkar pangkal batang tersebut.
  4. Bersihkan dari lendirnya hingga isi dalam batang tidak licin lagi.
  5. Gunakan plastik atau serabut kelapa sebagai pembungkus cangkokannya.
  6. Mula-mula ikatkan plastik atau serabut kelapa di bagian pangkal bawah batang yang dikupas tersebut.
  7. Isikan tanah humus basah pada plastik atau serabut kelapa lalu tangkupkan hingga ke pangkal atas bagian batang yang dikupas.
  8. Ikat tangkupan bagian atas kemudian selesai.

Cangkokan sering disirimi secara berkala hingga nanti tumbuh akarnya kurang lebih 3-4 minggu maka cangkokan dapat dipotong serta dipindah ke lubang tanam.


Keunggulan

  1. Waktu pembibitan lebih singkat.
  2. Tanaman akan cepat berbuah seperti indukannya.
  3. Tidak ada resiko mati saat kecil.

Kekurangan

  1. Tanaman kurang tahan terhadap penyakit.
  2. Akar serta batang tanaman kurang kuat.
  3. Produksi buah tanaman hanya seperti indukan serta tidak dapat melampauinya.

Jika sudahmengetahui cara membibit kopi maka kalian dapat tentukan sendiri cara mana yang ingin kalian gunakan, setelah bibit siap maka dapat ditanam ke lubang tanam.


  • Penanaman Bibit Kopi

Langkah berikutnya ialah menanam bibitnya ke lubang tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya, hal-hal yang harus diperhatikan ialah sebagai berikut:

  1. Sirami bibit terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke lubang tanam.
  2. Lakukan pemindahan bibit pada sore hari supaya menghindari tanaman layu di terik siang.
  3. Selesaikan penanaman bibit pada satu kali waktu.
  4. Buat gundukan tanah gembur melingkar disekitar pangkal tanaman supaya air mudah meresap serta tidak menggenang.
  5. Segera sirami kembali bibit yang selesai ditanam.
  6. Lakukan pemilihan selama 2 minggu pertama yaitu memilih tanaman yang mati atau sakit serta tidak normal untuk diganti dengan bibit yang baru.

Setelah selesai maka langkah selanjutnya ialah perawatan tanaman.


  • Perawatan Tanaman Kopi

Ini pun merupakan bagian penting karena perawatan tanaman kopi akan mempengaruhi hasil produksi buahnya juga, nah ada beberapa langkah perawatan tanaman kopi.


  • Penyiraman

Penyiraman kopi dilakukan 2 minggu sekali bia dimusim kemarau, walau tanaman kopi tetap dapat bertahan hidup dengan kondisi sedikit air, tetapi sebaiknya bila disirami karena dapat memacu pertumbuhan serta perkembangan tanaman. Pastikan supaya air tidak menggenang lama di sekitar batang tanaman karena dapat menyebabkan akar busuk.


  • Penyiangan

Penyiangan juga dilakukan secara berkala, dimusim hujan tanaman peneduh dapat dikurangi daunnya supaya tanah dibawah tidak terlalu lembab.


  • Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan ini dilakukan supaya perkembangan tanaman semakin cepat. Yakni memakai pupuk NPK, caranya ialah pupuk NPK dilarutkan dalam air dengan perbandingan 2 gelas NPK untuk 35 liter air. Kemudian dikocorkan merata pada setiap tanaman, lakukan setiap 2 minggu sekali yaitu setelah disirami, pada musim hujan pemupukan susulan dengan NPK dapat dikurangi.


  • Pemupukan Dasar Ulang

Setiap 1 tahun sekali maka tanaman kopi perlu diberikan pupuk dasar ulang, apalagi ketika berbuah nanti maka interval pemberian pupuk dasar ulang dapat dipersingkat menjadi setiap 6-8 bulan sekali saja. Pupuk yang dipakai masih masa yakni pupuk kompos serta kompos. Caranya ialah dengan menggali tanah disekitar akar pohon kopi dengan jarak 60-100 cm. Kedalamannya dapat 30 cm lalu lakukan seperti cara pemberian pupuk dasar yang sudah disebutkan diatas.


  • Panen Kopi

Panen biji kopi dapat dilakukan setelah tanaman berusia sekitar 2,5-3 tahun setelah tanam. Pada tanaman cangkok bahkan dapat lebih cepat, umumnya hasil panen kopi yang pertama masih sedikit. Lama-kelamaan dengan semakin bertambah banyaknya cabang pohon maka hasil panen pun akan semakin meningkat. Tanaman kopi tidak dipanen habis sekali waktu karena buahnya tidak akan matang secara bersamaan. Oleh karena itu menghabiskan waktu hingga sebulan lebih pada masa panen kopi, diawali pada sekutar bulan Mei serta Juni.

Tanda buah kopi yang sudah siap dipanen terlihat dari warnya yang berubah menjadi merah, inilah warna biji kopi terbaik untuk dipanen kalian dapat memanennya memakai tangan kalian. Pada bagian yang tidak terjangkau maka sebaiknya memakai tangga. Petiklah buah yang matang serta jangan yang masih muda atau malah sudah membusuk. Buah yang sudah dipanen kemudian dimasukkan ke wadah “biasanya karung goni” lalu dapat dijual atau diolah terlebih dahulu.


  • Perawatan Pasca Panen

Setelah panen maka segara dilakukan perawatan susulan supaya tanaman dapat semakin produktif yang harus dilakukan ialah sama dengan langkah-langkah perawatan tanaman kopi yang sudah disebutkan diatas.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Pohon Kopi Untuk Pemula Dengan Baik dan Benar semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang:

3 Cara Menanam Bunga Kemuning: Pembuatan Bonsai dan Manfaat!

7 Panduan Lengkap Cara Menanam Buah Mangga Dengan Baik

5 Cara Menanam Jengkol Yang Baik dan Benar Serta Manfaatnya

Panduan Lengkap Cara Menanam Cabe Rawit Dalam Pot Dengan Benar

5 Cara Menanam Pohon Mangga Dengan Stek Dengan Benar!

Morfologi dan Klasifikasi Ikan Manyung (Arius Thalassinus)

ikan manyung

Morfologi dan Klasifikasi Ikan Manyung (Arius Thalassinus)

Klasifikasi Ikan Manyung – Ikan manyung ini cukup luas yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari- hari.

Manfaat yang paling besar dari ikan manyung ini adalah sebagai ikan konsumsi, bahan pangan dan bahan untuk campuran produk makanan lainnya.

Kandungan protein yang tinggi dalam ikan manyung ini dapat memberikan manfaat yang paling besar bagi manusia untuk kesehatan dan mencegah penyakit pada manusia seperti : jantung, stroke, dan kolesterol.

Minyak dalam ikan manyung ini merupakan lemak yang berkolesterol rendah, sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak tidak akan menyebabkan kelebihan kolesterol.

Dalam bidang rekreasi maupun olahraga, ikan ini dapat dijadikan sebagai sport fishing, rekreasi bagi orang yang memiliki hobi memancing. Ikan manyung ini hidup didasar perairan.

Dalam bidang ekonomi maupun bisnis, ikan manyung merupakan ikan ekonomis penting sebagai ikan konsumsi yang dapat dijadikan sebagai bahan penghasil uang dengan dijual dalam bentuk segar atau dibekukan maupun dalam bentuk ikan asin disebut dengan ”jambal roti” yang harganya sangat mahal.

Klasifikasi Ikan Manyung

Klasifikasi Ikan Manyung

[table id=28 /]

Morfologi Ikan Manyung

Morfologi Ikan Manyung

  • Adipose fin, yaitu sirip tambahan yang berupa lemak terletak dibelakang sirip dorsal dan tidak berhubungan.
  • Sirip punggung, dada, dan dubur masing-masing berjari – jari keras satu dan mengandung bisa/racun.
  • Sirip lengkap yaitu sirip dorsal, ventral, pektoral, anal, dan caudal.
  • Mulut tidak dapat disembulkan karena posisi mulut terminal.
  • Linea literalis lengkap berada di permukaan kulit, karena tidak mempunyai sisik dan berada di atas sirip pektoral.
  • Berwarna merah sawo, putih dan merah maya-maya bagian bawah.
  • Sisip-siripnya ujungnya gelap.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Morfologi dan Klasifikasi Ikan Manyung (Arius Thalassinus) semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.

Baca juga artikel tentang :

Save

Langkah-langkah Cara Menanam Pohon Durian Montong Dengan Benar

Langkah-angkah Cara Menanam Pohon Durian Montong Dengan Benar_ Ada beberapa orang yang menjauhi durian disebabkan aromanya yang menyengat serta rasanya yang sangat manis, tak heran Bila setelah mengkonsumsinya beberapa orang akan merasa pusing sebab baunya. Tetapijangan salah, buah yang satu ini merupakan king of fruit diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yaitu raja dari segala buah.

Walau banyak orang yang cenderung menghindarinya banyak yang menggemari buah durian, mereka rela bersusah payah hanya demi memperoleh buah durian. sebab termasuk salah satu jenis tanaman tropis, maka tak heran Bila pohon durian tumbuh subur di Indonesia. Di Indonesia sendiri buah durian paling banyak dapat di daerah Kalimantan sebab banyaknya petani durian disana, serta durian sendiri merupakan buah asli yang berasal dari Asia Tenggara. Buah durian pun mempunyai kandungan gizi yang baik bagi tubuh, selain rasanya yang memikat.

Kandungan Gizi Buah Durian

  • Energy
  • Karbohidrat
  • Protein
  • Lemak
  • Serat
  • Vitamin
  • Folat
  • Asam
  • Kalium
  • Fosfor

Selain di Pakai untuk bahan campuran makanan misalnya kue, es, jus, pudding serta masih banyak lagi, buah durian pun mempunyai khasiat antara lain sebab kandungan antioksidan yang tinggi maka buah durian bisa menangkal radikal bebas yang menyebabkan kanker. Dengan mengkonsumsi buah durian maka kalian bisa mencegah penyakit kardiovaskuler serta menjaga otot serta tulang supaya tidak mudah sakit. Tidak hanya itu, durian merupakan jenis tumbuhan yang hidup berangota awalnya dari marga Durio Zibethinus serta nama durian pun diberi nama oleh marga tersebut serta bentuk kulit buah yang menyerupai duri.

Dari semua semua jenis durian yang ada, ada satu jenis durian yang sangat digemari serta paling dicari dipasaran. Yaitu durian montong, durian ini paling banyak digemari selain rasanya yang lebih enak, daging buahnya pun lebih banyak serta tebal dengan biji yang kecil. Berbeda pula dengan durian pada umumnya, durian montong mempunyai ukuran yang lebih besar serta harganya pun lebih mahal.

Tetapi kini kalian tidak perlu khawatir, sebab kalian bisa menanam pohon durian montong sendiri di pekarangan rumah kalian. kalian tidak perlu lagi mengeluarkan uang yang mahal untuk memakan durian montong, kalian pun tidak perlu susah payah mencarinya di pasar.


Cara Menanam Durian Montong

  • Pemilihan Benih Durian Montong

Langkah pertama yang harus kalian lakukan ketika ingin menanam buah durian adalah pembenihan. Benih durian montong mudah untuk didpatkan, kalian bisa membelinya di beberapa toko pertanian, koprasi tani bahkan langsung dari biji asli durian montong sendiri. Selanjutnya adalah langkah dalam pembenihan biji durian :

  1. Pilihlah jenis biji durian montong dengan kualitas super yang baik serta layak tanam.
  2. Bila kalian ingin membelinya, lihat kembali bahwa bungkus benih terlihat rapih serta tidak rusak sedikitpun, tentu saja perhatikanlah varietasnya serta pastikan bahwa kalian benar- benar membeli biji durian montong.
  3. Bila kalian memilih biji daari buah durian montong asli maka pilihlah buah durian yang sudah tua serta layak menjadi indukan.
  4. pastikan biji tidak cacat sedikitpun dengan kulit permukaan yang halus.

  • Pembenihan Durian Montong

Pembenihan pada durian montong terbilang mudah, hal ini sebab biji durian mempunyai daya tahan tinggi untuk tumbuh. kalian hanya perlu melakukannya dengan benar maka biji dipastikan mempunyai tunas yang kuat serta layak tanam. Agar lebih jelas, berikut merupakan tahap pembenihan durian montong yang pas :

  1. Siapkan wadah seperti baskom atau gelas plastik yang berisi air.
  2. Letakkanlah biji durian yang telah siap ke dalam gelas atau baskom yang telah diidi air.
  3. Perhatikanlah banyaknya air dalam wadah, biji durian yang direndam harus benar benar terendam sepenuhnya. Bila airnya kurang maka proses pembenihan akan gagal. kalian bisa menambahkan air sampai penuh ke dalam wadah tersebut.
  4. Pastikanlah biji durian tidak mengapung, apabila biji durian terlihat terapung maka buanglah. Bila biji durian mengambang tandanya biji tersebut tidak layak untuk di tanam.
  5. Rendamlah biji durian sampai akar serta tunasnya muncul.

  • Lahan Tanam Durian Montong

Untuk menanam durian montong, kalian perlu sebuah tempat tanam yang luas seperti pekarangan rumah kalian. Pohon durian montong merupakan jenis pohon besar sehingga kalian tidak disaranka untuk menanamnya di pot. Selain ukuran pohon yang cenderung besar serta kokoh, pohon durian pun mempunyai akar yang bisa menjalar. Jadi pemilihan lokasi yang baik sebaiknya tidak terlalu dekat dengan rumah, sebab akarnya bisa merusak podasi rumah nantinya. Setelah kalian memperoleh lokasi yang tepat, berikut merupakan langkah persnyiapan tempat tanam untuk durian montong :

  1. Gemburkan tanah tempat tanam terlebih dahulu memakai sekop atau cangkul, disarankn memakai cangkul.
  2. Setelah tanah gembur, kalian bisa mencampurkan pupuk serta sekam pada tanah tempat tanam dengan perbandingan 2:1.
  3. Sebaiknya pupuk yang kalian Pakai adalah pupuk organik seperti pupuk kompos atau pupuk kompos. Penggunaan pupuk organik tidak akan menyebabkan perubahan tekstur atau kandungan tanah.
  4. kalian pun harus memperhatikan kelembaban tanah terlebih dahulu, Bila dirasa tanah terlalu kering maka siramlah terlebih dahulu sampai dirasa tanah cukup lembab.
  5. Mulailah mempersiapkan tempat selama 2 minggu sebelum kalian siap untuk menanam serta lakukanlah penyiraman secara rutin yaitu sebanyak 2 kali sehari serta pemupukan lahan setiap seminggu sekali.

  • Penanaman Bibit Durian Montong

Setelah benih mulai tumbuh serta sudah memunculkan tunasnya lengkap dengan akar yang kokoh, cara menanam durian montong berikutnya adalah menanamnya. Sebelumnya, kalian perlu memilih bibit durian dengan baik. Pilihlah benih yang sehat, lengkap dengan batang serta akar yang sudah mulai tumbuh. Singkirkan bibit yang tidak layak tanam serta pertumbuhannya lambat. Setelah pemilihan selesai maka berikut langkah selanjutnya :

  1. Sebelumnya periksa kembali lahan tanam yang sudah kalian siapkan. Tanahnya harus sudah subur serta terpupuki dengan baik.
  2. Pastikan pun tidak ada rumput atau gulma yang tumbuh di antara lahan tanam. Bila masih ada, maka kalian harus membersihkannya terlebih dahulu.
  3. Adanya gulma seperti rumput bisa menganggu proses pertumbuhan serta penyerapan nutrisi tumbuhan nantinya.
  4. Setelah lahan tanam benar- benar siap selanjutnya adalah membuat lubang tanam. Buatlah lubang tanam pada tanah memakai sekop kecil.
  5. Ukurlah lubang tanam dengan tepat sebesar serta seluas ukuran akar pada bibit yang mulai tumbuh.
  6. Setelah itu timbunlah dengan tanah campuran pupuk serta tutupi dengan sekam yang sudah dicampur pupuk kompos atau kompos sebelumnya. Padatkan tanahnya supaya durian montong bisa tumbuh dengan baik.
  7. Setelah proses tanam selesai, siramlah tanah dengan air sampai lembab.

  • Perawatan Pohon Durian Montong

Perawatan tanaman durian montong terbilang mudah, seperti kalian merawat jenis pohon serta buah lainnya seperti mangga, rambutan atau kelengkeng. kalian hanya perlu menjaganya supaya terhindar dari penyakit serta hama tanaman yang sering menyerang pohon buah.

kalian pun disarankan untuk melakukan pemupukan lanjutan secara rutin serta yang terpenting, jangan lupa untuk selalu menyiramnya. Memang semua itu butuh ketekunan, Tetapi dengan melakukannya secara rutin serta tgepat maka kalian akan memperoleh hasil panen yang menguntungkan.

Durian montong mempunyai keutamaanyaitu buah yang dihasilkan oleh pohonnya lebih banyak dari pohon durian lainnya, selain mengkonsumsinya sendiri kalian pun bisa menjualnya atau membagikan hasil panen kalian kepada tetangga.


  • Penyiraman Pohon Durian Montong

Hal terpenting saat kalian menanam tanaman apapun termasuk pohon durian adalah penyiraman, penyiraman harus dilakukan secara rutin apalagi Bila kalian menanam pohon buah durian montong. supaya kalian memperoleh hasil panen yang berkualitas serta melimpah, berikut adalah langkah menyiram pohon durian montong dengan tepat :

  1. Perhatikan kembali kondisi tanah setelah kalian menanam pohon durian sehari sebelimnya, bila tanah sudah mulai mongering maka kalian harus menyiramnya dengan banyak air sampai kondisi tanah lembab.
  2. Untuk penyiraman durian montong, kalian perlu menyiramnya sebanyak 2 kali sehari setiap pagi serta sore hari.
  3. Bila musim hujan, kalian tidak perlu minyiramnya namun bila perlu disiram, maka siramlah sekali saja dalam 1 hari untuk menjaka kelembban tanah dan lahan tanam.

  • Penanganan Hama, Penyiangan serta Pemupukan Pohon Durian Montong

Untuk menjaga kesuburan pohon maka kalian perlu melakukan penyiangan serta pemupukan, perhatikan juga kondisi pohon durian montong yang kalian tanam apakah ada hama atau penyakit yang menyerang atau tidak. Berikut merupakan penjelasannya :

  1. Setelah seminggu kalian menanam pohon durian, kalian dianjurkan untuk melakukan pemupukan lanjutan setiap 2 minggu sekali.
  2. Sembari memupik kalian pun harus melakuka penyiangan terhadap rumput- rumput yang mulai tumbuh di antara tempat tanam. Lakukanlah penyiangan setiap 2 minggu sekali sebelum kalian memupuk.
  3. kalian pun harus sering- sering memperhatikan kondisi pohon durian montong supaya terhindar dari hama atau penyakit. kalian bisa mengatasi memakai pestisida Bila dirasa perlu.

  • Panen Durian Montong

Sebelum kalian memanen durian, lihatlah buah- buah durian yang matang serta ikat buah serta batang buahnya pada batang pohon dengan tali raffia supaya Bila masak pohon tidak jatuh serta mengenai kepala. Pakailah simpul tali mati supaya tali raffia pengikat kuat serta tidak mudah putus nantinya. serta perlu diketahui pun bahwa buah durian montong akan berbuah pada usia 4 sampai 5 tahun setelah masa tanam berlangsung. Berikut adalah cara memanen durian montong dengan tepat :

  1. Sebelum memanen kalian dianjurkan memakai sarung tangan atau pelindung tangan lain supaya ketika memanen tangan kalian tidak luka sedikitpun.
  2. Pakai gunting atau pasau untuk memotong tali pengikat buah durian.
  3. Pastikan durian yang kalian panen sudah benar- benar siap untuk dipanen, cirri-cirinya buah berwarna hijau agak kekuningan serta bau harum khas durian yang menyengat.
    Demikian sedikit pembahasan mengenai Langkah-angkah Cara Menanam Pohon Durian Montong Dengan Benar semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare :)Baca juga artikel lainnya tentang:

3 Cara Menanam Bunga Kemuning: Pembuatan Bonsai dan Manfaat!

7 Panduan Lengkap Cara Menanam Buah Mangga Dengan Baik

5 Cara Menanam Jengkol Yang Baik dan Benar Serta Manfaatnya

Panduan Lengkap Cara Menanam Cabe Rawit Dalam Pot Dengan Benar

4 Cara Menanam Sirih Merah Yang Baik dan Benar Serta Manfaatnya

Cara Budidaya Ikan Gabus Agar Cepan Panen Berlimpah!

Budidaya Ikan Gabus

bertani.co.id – Beberapa petani ikan di Indonesia belum mengenal budidaya ikan gabus. Pamornya dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya seperti ikan lele, nila, nila, ikan mas, tetapi budidaya ikan gabus merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Ikan gabus adalah ikan air tawar dari keluarga Channedae yang berbentuk seperti ular. Ikan gabus sering disebut kepala ular karena bentuknya yang seperti ular.

Ada 3 jenis ikan gabus untuk jenisnya di Indonesia. Diantaranya adalah Big Snackhead, seekor ikan gabus yang panjangnya 1 meter, tipe lainnya adalah Forest Snackhead, yang panjangnya bisa mencapai 40 cm. Adapun spesies lainnya, Channa Gacua, gabus terkecil. Jenis ini umum, diperdagangkan dan dikonsumsi.

Permintaan ikan gabus sendiri di pasaran tidak sebesar ikan segar lainnya, tetapi kemungkinan budidaya ikan ini masih terbuka lebar. Kebutuhan ikan gabus meningkat dari waktu ke waktu. Ini karena orang sudah mulai mengerti manfaat kesehatan dari ikan gabus. Pangsa pasar untuk ikan gabus sebenarnya tidak sulit, permintaan pasar masih cukup tinggi setiap tahun. Untuk harganya saja, ikan gabus dijual dengan harga sekitar Rp. 30.000 – Rp40.000 / kg.

Beberapa keuntungan budidaya ikan gabus dibandingkan dengan jenis budidaya ikan lainnya adalah bahwa harga jual ikan gabus lebih tinggi dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya dan tingkat kematian selama budidaya ikan mungkin lebih rendah daripada untuk ikan lele, permintaan pasar mulai meningkat karena masyarakat, yang mulai mengetahui manfaat ikan gabus dan ikan tidak tumbuh secara massal.

Selain itu, gabus juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, karena gabus banyak diminati sebagai obat herbal. Ikan yang sebagian besar orang Jawa sebut sebagai ikan kutukan mengandung asam amino esensial dan non-esensial lengkap.

Properti luar biasa ini termasuk mendukung pertumbuhan dan pembentukan otot, mempercepat proses penyembuhan luka, menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, pencernaan yang baik, meningkatkan kekurangan gizi, meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi pembengkakan dalam tubuh dan mempercepat setelah operasi penyembuhan luka.

Namun, beberapa risiko dalam membudidayakan gabus ini adalah panen yang membutuhkan proses lebih lama daripada lele. Karena kebiasaan ikan gabus di alam liar, tambak ikan ini membutuhkan perawatan sendiri agar panennya optimal.

Ikan gabus, termasuk ikan karnivora, mirip dengan ikan lele, termasuk kanibal atau pemakan serupa. Untuk alasan ini, sangat disarankan untuk memisahkan ikan gabus kecil dari ikan gabus besar. Jika tidak dipisahkan, ikan gabus kecil hanyalah pakan untuk ikan gabus besar.

Ikan gabus sebenarnya sedikit lebih sulit daripada pengembangbiakan ikan lele. Dimana pemijahan ikan lele lebih mudah dilakukan, yaitu pemijahan buatan. Ikan gabus harus ditelurkan secara alami sesuai dengan kondisi habitat aslinya.

Jika ikan gabus dibudidayakan di kolam buatan, mereka bisa diberi makan seperti makanan ikan lele, yaitu pelet. Tetapi harus terbiasa sebelum ikan gabus ingin mengkonsumsi pelet buatan. Tujuan pelet adalah untuk mempercepat pertumbuhan ikan gabus sehingga bisa dipanen lebih cepat.

Budidaya Ikan Gabus


Pemilihan Lokasi dan Wadah Budidaya

Ada berbagai lokasi untuk budidaya ikan gabus yang biasa digunakan oleh petani ikan gabus, yaitu kolam Tana, kolam tarpaulin atau kolam beton. Pilih jenis kumpulan yang ingin Anda gunakan nanti dan sesuaikan dengan modal awal. Berikut adalah beberapa poin penting yang harus Anda ketahui tentang tiga jenis kolam ikan gabus ini:


  • Kolam Tanah

Untuk kolam ikan gabus yang menggunakan media langsung dari tanah, cukup mudah untuk menggali lantai dengan kedalaman tertentu (disesuaikan dengan keinginan pemilik), dan yang harus Anda lakukan hanyalah menimbun kolam di sisi lantai. sehingga ketinggian kolam bisa bertambah.

Untuk masalah air yang digunakan di kolam ikan gabus, biasanya berasal dari anak sungai yang mengalir dari atas kolam, dan banyak air memasuki selokan yang sedang disiapkan di dekat kolam sampai ada sirkulasi air yang baik tercapai akan terjadi. Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat dicapai kolam dengan media tanah ini: Mereka tidak hanya lebih praktis dan hemat biaya:

  • Ikan lebih mungkin menerima pakan alami, jadi ini membantu budidaya ikan gabus dan mendorong pertumbuhan ikan yang sehat.
  • Akan selalu ada beberapa makanan alami yang hidup dan berkembang biak langsung di kolam ikan jenis ini, seperti: B. berbagai jenis ikan kecil, udang liar dan beberapa mikroorganisme.
  • Air yang diproduksi di kolam ini lebih subur jika dibuahi sebelum kolam diproses.
  • Proses penggantian air, yang biasanya berasal dari sungai, pasti untuk memastikan asupan pakan alami yang tinggi.

  • Kolam Terpal

Saat ini, penggunaan terpal untuk berbagai budidaya ikan menjadi semakin populer. Banyak petani ikan menggunakan kolam terpal. Banyak jenis ikan lain biasanya dibudidayakan dengan kolam jenis ini, misalnya ikan gabus. Penggunaan kolam terpal tentu akan lebih praktis dan lebih mudah, konstruksi juga akan lebih murah dibandingkan kolam beton dan tentu saja memiliki beberapa masalah, termasuk:

  • Baik untuk daerah yang tidak baik atau tidak mudah mendapatkan air. Jika Anda tinggal di daerah yang tidak mudah mendapatkan air, di daerah berpasir dan di pantai di mana lapisan tanah pasti tidak bisa menampung air. Maka penggunaan kolam terpal adalah pilihan yang baik.
  • Pastikan suhu stabil di kolam. Beberapa pembudidaya ikan telah membuktikan ukuran kolam terpal yang benar-benar dapat menahan fluktuasi atau perubahan suhu air kolam yang biasanya terjadi karena cangkang empuk di lantai kolam.
  • Tidak berbau terlalu banyak. Berbeda dengan penggunaan kolam ikan yang dibuat langsung dari media tanah, penggunaan kolam terpal meminimalkan bau lumpur dan bau tanah di dalam ikan yang dihasilkan.
  • Lebih mudah panen. Karena ada sedikit atau tidak ada lumpur di kolam terpal ini, proses panen lebih mudah dan lebih cepat.
  • Penyakit atau hama jarang terjadi. Kebersihan di kolam ini relatif stabil, sehingga jarang terjadi ikan sakit atau terkena hama tertentu.

  • Kolam Beton

Budidaya ikan gabus di kolam beton menggunakan media kolam tanah yang sama membutuhkan persiapan dan perawatan yang berbeda dari budidaya ikan dengan dua jenis media kolam lainnya. Meskipun sebenarnya untuk proses budidaya ikan gabus, kolam beton adalah yang terbaik. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan kolam beton:

  • Berbeda dengan baskom lantai, air yang mengalir ke baskom tidak mudah kotor dan lebih higienis karena tidak bersentuhan langsung dengan lantai.
  • Struktur kolam ini jauh lebih tahan lama dibandingkan dengan struktur kolam lainnya.
  • Lebih tahan dan membutuhkan lebih sedikit perawatan.
  • Mudah dibersihkan saat panen.
  • Ikan yang diproduksi selama panen tidak berbau tanah atau lumpur.

Pemilihan Indukan Ikan Gabus

Sebelum Anda membudidayakan ikan gabus, tentu saja, Anda harus terlebih dahulu memilih inkubator yang berkualitas baik. Ada beberapa perbedaan antara orangtua laki-laki dan perempuan, yang dapat dilihat sebagai berikut:

  • Ikan gabus jantan biasanya memiliki bentuk kepala oval, sedangkan yang jantan memiliki kepala bundar
  • Warna tubuh ikan gabus jantan agak lebih gelap, sedangkan betina memiliki warna kontras yang cukup terang
  • Lubang genital pada ikan gabus jantan biasanya berwarna merah dan ketika ditekan mereka mengeluarkan cairan bening, sedangkan pada wanita ketika ditekan di perut mereka melepaskan telur dengan tekstur lembut dan cenderung lebih besar dari perut ikan gabus jantan.

Proses Pemijahan dan Proses Penetasan Telur

Pemijahan adalah proses di mana pelepasan telur dan sperma pada induk ikan kemudian mengarah ke pembuahan. Namun, proses ini tentu saja hanya dapat dilakukan jika Anda telah menemukan orang tua yang cocok. Proses dimulai dengan sekitar 20 hingga 30 peternak dicampur dalam kolam yang sama dan dibiarkan berdiri selama 3 atau 4 hari. Nah, proses pemijahan, coba biarkan airnya mengalir.

Anda juga bisa menambahkan beberapa tanaman air ke dalam kolam sambil memijah. Setelah proses pemijahan, induk betina biasanya menghasilkan hingga 11.000 telur. Setelah proses pemijahan, lebih baik jika telur yang dipantau dipindahkan ke akuarium yang jernih dengan ukuran sekitar 70 x 50 x 50 cm dengan ketinggian air sekitar 50 cm dan suhu air normal 20 hingga 23 derajat Celcius.

Sisakan sekitar 5 hingga 6 telur per sentimeter persegi di antara setiap set telur ikan gabus. Telur-telur ini menetas setelah 24 jam di akuarium. Setelah menetas selama 2 hari, beri makan larva ikan gabus tiga kali sehari. Jenis makanan yang bisa Anda berikan adalah Artemia Nauplii. Pastikan akuarium tidak terlalu penuh dengan larva ikan. H. Hanya 5 larva per 1 liter air. Setelah lebih dari 5 hari, Anda dapat menambahkan makanan ikan seperti daphnia tiga kali sehari.


Perawatan Larva Ikan Gabus

Proses pengembangbiakan corkfish berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah merawat larva corkfish. Ada beberapa langkah persiapan yang harus Anda ketahui, yaitu:

  • Perawatan ketika menginjak usia 2 hari

Seperti disebutkan dalam paragraf sebelumnya, larva gabus yang baru menetas memiliki cadangan makanan selama 2 hari, dan setelah itu Anda perlu memberi mereka makanan seperti artemia tiga kali sehari sehingga larva dapat tumbuh lebih cepat.


  • Perawatan ketika menginjak usia 5 hari

Ketika larva mencapai usia 5 hari, tetap beri makan hingga 3 kali sehari dan tambahkan pakan tambahan seperti Daphina.


Penebaran Benih Ikan Gabus

Dalam proses ini, Anda harus bisa menjaga kolam ikan gabus selalu bersih, dengan suhu air yang tidak terlalu hangat atau terlalu dingin. Lakukan proses setelah larva ikan berumur 2 minggu. Selain itu, benih ikan harus disebar di pagi hari jika ikan belum diberi makan.

Sore hari juga bisa menjadi pilihan jika Anda mengalami kesulitan di pagi hari. Tak perlu dikatakan bahwa gabus memiliki sifat yang mirip dengan lele, yaitu kanibal. Karena itu, dalam budidaya ikan gabus, Anda harus memisahkan ikan kecil dari ikan besar.


Cara Pemberian Pakan Yang Rutin

Anda dapat memberikan umpan dalam bentuk pelet, tetapi Anda juga dapat memberikan berbagai jenis umpan alternatif, mis. B. Penggilingan rayap, sisa-sisa bubur gantung di dapur dan ikan teri. Anda juga dapat membuat campuran pakan Anda sendiri dengan bahan-bahan: bubur tahu, bekatul, ikan teri dan bahkan jagung. Rebus semua bahan dan giling bersama. Keringkan campuran pakan setelah Anda merasa bahwa semua bahan dicampur merata.

Karena sifat kanibal dari ikan gabus ini, Anda perlu memeriksanya sesering mungkin, terutama jika Anda terlambat makan. Karena yang ditakuti adalah penampilan saling memangsa di antara mereka dan akan meninggalkan pemenang yang kuat. Ini tentu akan berdampak kerugian.


Proses Panen

Dengan berbagai kelebihan, jenis ikan yang satu ini sangat populer di pasaran. Karena itu, budidaya ikan gabus layak digunakan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Jangan lupa bahwa Anda harus selalu mengurutkan setidaknya sebulan sekali. Pisahkan ikan gabus di kolam yang berbeda sesuai dengan ukuran masing-masing ikan untuk mencegah ikan kecil dimakan.

Kami akhirnya keluar dari proses yang agak panjang yang disebutkan di atas untuk menjaga budidaya ikan gabus terakhir, yaitu panen! Proses ini adalah langkah yang telah ditunggu-tunggu karena hasil dari usaha Anda akan dibayarkan selama 6 bulan. Ikan gabus adalah salah satu ikan yang permintaannya tinggi di pasaran karena berbagai alasan.

Salah satunya adalah daging yang tebal dan umur simpannya, jika disimpan di luar kolam, ikan tidak akan berbau dan membusuk dengan cepat. Ketika proses panen telah tiba, ikan yang telah dikembalikan ke kolam harus dipisahkan sesuai ukuran.

Proses ini harus dilakukan setelah panen kedua dan ketiga, dengan jumlah ikan besar dan kecil di kolam dicampur dan meningkat. Untuk menjual ikan gabus di pasar, cobalah menjual dari yang menengah ke yang terbesar. Dan menjual ikan kecil kepada pembeli independen seperti tetangga, teman atau kerabat dekat.

Selain perbedaan harga, perbedaan harus dibuat antara ikan besar dan kecil sehingga ikan gabus besar tidak makan ikan kecil. Salah satu hal unik tentang budidaya ikan gabus adalah mengenali peluang Anda dalam hal kebutuhan pasar. Bahkan, Anda bisa melakukan proses langkah demi langkah di setiap kolam. Gabus adalah jenis ikan air tawar dengan daya tahan tinggi.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Budidaya Ikan Gabus Agar Cepan Panen Berlimpah! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang:

6 Cara Menanam Cabe di Polybag Agar Berbuah Lebat!!!

Cara Menanam Cabe di Polibag

6 Cara Menanam Cabe di Polybag Agar Berbuah Lebat!!! – Pada kesempatan kali ini kami akan membahas cara menanam cabe di polybag agar berbuah lebat hingga panen dengan metode yang sangat sederhana. Di indonesia kebutuhan cabe selalu meningkat dan penjualannya pun cukup mahal, oleh karena itu budidaya cabe merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Penanaman cabe di polybag sering dilakukan oleh para petani yang tinggal di daerah kota karena kebutuhan tanah yang tidak memadai sehingga lebih memilih menanam nya dipot atau polybag sebagai tempat budidayanya.

Cabe sangat cocok dibudidayakan dalam dataran tinggi ataupun dataran rendah yang memiliki ketinggian 0 sampai 2000 mdpl serta suhu daerah yang cocok untuk budidayanya. Cara .enanam cabe sangatlah cocok untuk dibudidayakan dalam polybag karena lebih tahan terhadap perubahan iklim serta memiliki rasa yang banyak digemari masyarakat pribumi.


Pengertian Cabe

Cabe atau cabai merupakan salah satu bahan makanan yang cukup diminati di Indonesia, Cabe digunakan sebagai pelengkap makanan seperti gorengan, sayur, atau dijadikan sambal, Hal ini tak bisa lepas dari fakta bahwa orang Indonesia adalah pencinta makanan bercita rasa pedas.


Cara Menanam Cabe di Polybag Agar Berbuah Lebat

Dibawah ini kami akan membahas Cara Menanam Cabe di Polybag Agar Berbuah Lebat dengan benar:

  • Pemilihan Benih Cabe

Cabe keriting adalah jenis yang sangat cocok dibudidayakan dalam polybag karena lebih tahan dari perubahan iklim, namun cabe keriting masih memiliki beberapa jenis lainnya yaitu hibrida dan varietas lokal.

Cabe hibrida memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan bibit cabe varietas lokal namun jenis cabe perlu mendapat perawatan khusus yaitu pemberian produk obat-obatan tertentu agar tanaman cabe dapat tumbuh dan berbuah maksimal. Jika Ingin mengetahui jenis cabe anda dapak kik disini.

Jika kamu bingung cara memilih bibit cabe berkualitas unggulan, disini kami akan memberikan beberapa tahap dalam memilih bibit unggulan yaitu :

  1. Ambil bibit dari buah yang paling bawah karena cabe akan lebih cepat tumbuh
  2. Selain itu pastikan bibit berasal dari cabe yang benar benar masak
  3. Bibit berukuran besar akan baik digunakan sebagai indukan budidaya cabe
  4. Dan pastikan bibit atau indukan cabe tidak memiliki cacat.

  • Proses Penyemaian Bibit Cabe

Lakukan proses penyemain cabe bertujuan agar calon tanaman cabe lebih mudah tumbuh dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, selain itu kamu sebagai petani akan mudah melakukan pengontrolan dan kamu juga bisa melakukan pemisahan bibit yang memiliki kualitas berbeda agar masa pertumbuhan seragam, Berikut ini tahap – tahap penyemain cabe, yaitu :

  1. Gunakan polybag dengan ukuran kecil sebagai tempat penyemaian bibit cabe
  2. Lalu siapkan media semai berupa tanah humur, jerami dan pupuk kandang kering dengan perbandingan 3:1:1
  3. Setelah itu taburkan bibit cabe yang sudah kamu siapkan sebelumnnya dan lakukan penyiraman pada pagi serta sore hari secara rutin
  4. Biarkan bibit selama 3 sampai 4 minggu atau bibit cabe sudah tumbuh tunas serta memiliki daun 2 hingga 3 helai.

  • Pengolahan Media Tanam Cabe

Sesudah penyemaian bibit cabe selanjutnya dalam cara menanam cabe pada polybag adalah proses pengolahan media tanam, Siapkan polybag yang akan digunakan sebagai tempat budidaya cabe baik dari plastic, semen, tanah dan keramik dengan ukuran 30 cm.

Selanjutnya buatlah lubang di dasar polybag untuk saluran drainase atau pengairan sehingga saat proses penyiraman air tidak menggenangi tanaman cabe yang dapat mengakibatkan pembusukan tanaman dan buah cabe itu sendiri.

Cara menanam cabe di polybag dapat menggunakan media tanam berupa tanah humus, kompos, pupuk kandang kering, padi sekam dan arang sekam dengan perbandingan 3:1, Setelah itu media tanam siap, selanjutnya masukkan kedalam polybag dan biarkan sampai bibit cabe siap dipindahkan.


  • Proses Penanaman Cabe di Polybag

Cara menanam cabe di polybag bisa dilakukan setelah proses penyemaian dan pengolahan lahan siap, usahakan untuk menanam cabe pada pagi dan sore hari, Ambil bibit cabe dari tempat penyemaian, lakukan dengan hati-hati agar tanaman tidak rusak lalu tanaman bibit cabe didalam polybag dengan kedalam 5 sampai 7 cm.

Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari agar cabe memperoleh kebutuhan air dengan cukup, selain itu pengecekan drainase juga perlu dilakukan agar tanaman cabe tidak tergenang air yang bisa mengakibatkan kematian.


  • Proses Pemeliharaan Tanaman Cabe

Setelah cara menanam cabe dipolybag kamu lakukan, terdapat tahap penting lainnya yang dapat mempengaruhi kualitas cabe yaitu pemeliharaan cabe, Pemeliharaan cabe dilakukan agar tanaman cabe terhindar dari serangan hama dan penyakit serta kebutuhan akan unsur hara dan air dapat terpenuhi. Berikut cara pemeliharaan cabe dipolybag yang bisa kamu lakukan, yaitu :

  1. Lakukan pemupukan dengan dosis lebih banyak dibandingkan dengan pemupukan sebelumnya, kamu bisa menggunakan pupuk NPK atau pupuk kandang kering setiap sebulan sekali, Selain itu lakukan penyiram setiap 3 hari sekali jika musim kemarau, namun jika budidaya masuk musim hujan kamu bisa mengurangi proses penyiraman menjadi 5 sampai 6 hari sekali.
  2. Pemberian ajiran bamboo berguna untuk menopang tanaman cabe agar tidak mudah roboh, ditambah tanaman cabe baru masuk masa berbuah dan lakukan perompesan pada tunas tunas muda pada tanaman yang sudah berumur 20 hari tujuannya agar tanaman tidak tumbuh kesamping.
  3. Pemeliharaan tanaman cabe dipolybag terakhir adalah penyemprotan pestisida agar hama dan penyakit yang menyerang tanaman cabe dapat hilang, Namun jika kamu melakukan budidaya cabe organik bisa melakukan penyemprotan dengan pestisida alami dengan dosis yang sama.

  • Proses Panen Cabe

Cara  menanam cabe dipolybag yang terakhir adalah panen,  pada proses ini dilakukan sesuai dengan variasi cabe yang kamu pilih, Cabe yang siap dipanen memiliki warna merah sempurna sehingga bobot tahan selama 2 sampai 3 hari sebelum terjual, Lakukan proses panen pada pagi dan sore hari agar buah cabe tidak mudah kering. Berikut ini adalah tahap-tahap panen cabe yang bisa kamu lakukan, yaitu :

  1. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.
  2. Proses pemetikan dapat dilakukan dengan cara memutar buah jangan ditarik.
  3. Pastikan buah benar benar sudah tua agar kualitas yang dihasilkan terjaga.

Demikian sedikit pembahasan mengenai 6 Cara Menanam Cabe di Polybag Agar Berbuah Lebat!!! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang:

Habitat, Morfologi dan Klasifikasi Ikan Kakap Putih (Lates Calcalifer)

Habitat, Morfologi dan Klasifikasi Ikan Kakap Putih (Lates Calcalifer)

Habitat, Morfologi dan Klasifikasi Ikan Kakap Putih (Lates Calcalifer)

Klasifikasi Ikan Kakap Putih – Ikan kakap mempunyai banyak nama baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Misalnya di Jawa Tengah dan di Jawa Timur, orang-orang menyebutnya pelak, petehan, tetahan, cabik dan cebeh.

Di Madura kadang disebut dengan dubit, tekong, cakong atau cateh, di Sulawesi Selatan dikenal sebagai dengan nama talungsar, pica-pica, atau kaca-kaca dan diluar negeri umumnya dosebut dengan sebutan giant seaperch.

Akan tetapi bila di Asia Tenggara ikan kakap lebih dikenal dengan nama seabass, dan untuk dinegara lain disebut dengan sebutan  white seabass, silver seaperch, giant perch, palmer, coo-up, two finned seabass dan lain-lainnya.

Ikan kakap putih dalam komoditas perdagangan hasil laut untuk masyarakat internasional dikenal dengan nama Giant Seaperch.

Ikan kakap di Negara Eropa populer dengan nama Seabass, dan di Negara Australia populer dengan nama Barramundi.

Ikan kakap putih (Lates calcalifer) bila di dalam air akan kelihatan cokelat tua atau kehitaman, akan tetapi bila diamati secara cermat dan akan kelihatan ada warna putih atau keperakan yang dominan pada tubuh kakap putih, terutama pada bagian diperut.

Klasifikasi Ikan Kakap PutihKlasifikasi Ikan Kakap Putih

Adapun klasifikasi ikan kakap putih adalah sebagai berikut :

[table id=17 /]

Morfologi Ikan Kakap PutihMorfologi Ikan Kakap Putih

  • Badan memajang , gepeng, batang sirip ekor lebar, kepala lancip dengan bagian atas cekung cembung didepan sirip punggung.
  • Mulut lebar, gigi halus dan bagian bawah preoporculum berduri kuat.
  • Operculum mempunyai duri kecil, cuping bergerigi diatas pangkal gurat sisi.
  • Sirip punggung memiliki jari- jari keras yaitu antara 7 – 9 dan jari jari lemah antara 10 – 11.
  • Sirip dada pendek dan membulat.
  • Sirip punggung dan sirip dubur mempunyai lapisan bersisik.
  • Sirip dubur bullat dan berjari-jari keras.
  • Sirip ekor bulat.
  • Sisik bertype sisir besar.
  • Tubuh berwarna dua tingkatan yaitu kecoklatan dengan bagian sisik dan perut berwarna keperakan untuk ikan kakap putih yang hidup diperairan laut dan berwarna coklat keemasan pada ikan kakap putih yang hidup diperairan tawar.
  • Ikan dewasa berwarna kehijauan atau keabu – abuan pada bagian atas dan keperakan pada bagian bawah.

Habitat Ikan Kakap Putih

Habitat Ikan Kakap Putih

Ikan Kakap putih hidup diperairan tawar selama kurang lebih 2-3 tahun seperti sungai dan danau yang berhubungan langsung dengan laut.

Ikan kakap putih dewasa yang berumur 3 – 4 tahun biasanya beruaya kemuara sungai, danau atau laguna yang mempunyai salinitas 30 – 32ppt untuk pematangan kelamin kemudian memijah secara alami.

Pemijahan biasanya terjadi pada akhir musim panas dan awal musim hujan.

Pemijahan pada musim penghujan terjadi karena salinitas dan suhu merupakan salah satu factor yang penting karena dapat mempengaruhi siklus pemijahan ikan kakap putih.

Bila musim hujan terlambat kemungkinan musim pemijahan ikan kakap putih juga terlambat.

Biasanya ikan kakap putih memijah pada saat permulaan bulan gelap atau bulan penuh mulai pukul 18.00 – 20.00 malam bersamaan dengan datangnya air pasang.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Habitat, Morfologi dan Klasifikasi Ikan Kakap Putih (Lates Calcalifer) semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.

Baca juga artikel tentang :

3 Cara Budidaya Ikan Ekor Pedang Mudah dan Praktis!

Ikan Ekor Pedang

3 Cara Budidaya Ikan Ekor Pedang Mudah dan Praktis! – Ikan ekor pedang atau swordtail fish merupakan salah satu jenis ikan yang populer bagi para pecinta ikan hias. Selain mempunyai bentuk yang unik dan mempunyai bermacam” jenis, ikan ekor pedang ini termasuk ikan yang tangguh dan tahan dari segala penyakit ini juga mudah untuk diternak. Yang menjadi daya tarik dan keunikan ikan ini yakni pada ikan jantan terdapat sirip belakang yang panjang menyerupai pedang. Sedangkan betinanya mempunyai bentuk yang lebih bulat daripada ikan jantan.

Beberapa varian ikan ekor pedang

  • Red velvet swordtail fish
  • Neon swordtail fish
  • Green swordtail fish
  • Kohaku swordtail fish

Memelihara swordtail fish membutuhkan akuarium yang cukup besar, karena ikan ini masuk kedalam type ikan perenang aktif supaya dapat banyak ruang untuk berenang. Ikan ekor pedang termasuk ikan yang dapat dicampur dengan ikan jenis lain, tetapi terkadang ikan pedang jantan menunjukkan agresi teritorial terhadap ikan pedang jantan lainnya.

Ikan ekor pedang  liar ditemukan dari meksiko selatan dan turun ke guatemala amerika tengah. Nama swordtail diambil dari tubuh ikan ekor pedang jantan. Sirip bawah ekor nya yang memanjang, dan  seperti pedang. Ikan swordtail betina tanpa pedang, dan dia juga dapat dibedakan dari laki-laki dengan bentuk tubuh lebih bulat.

Sekarang inikamudapa memilih jenis antara merah, hitam, swordtails berwarna hijau, albino dan bahkan neon karena swordtails telah banyak dibesarkan di penangkaran selama bertahun-tahun.kamujuga dapat memilih  banyak jenis swordtail berbeda, seperti simpson merah, swordtail spotted, yang swordtail tux emas dan lyretail fantastis.

Kamu dapat memelihara ikan ekor pedang dalam akuarium berkapasitas 10 galon air atau lebih. Karena ikan ekor pedang adalah jenis ikan perenang aktif hal itu akan sangat baik dipelihara di akuarium yang lebih dari kapasitas 10 galon. Karena hal ini dapat memberikan mereka cukup ruang untuk berenang berkeliling aquairum.

Ikan ekor pedang dapat menoleransi kepada perbedaan suhu air. Mereka mampu hidup pada suhu dari 18 – 27 derajad celcius. Dialam liar ikan ekor pedang dapat hidup pada kondisi air payau. Ikan ekor pedang umumnya dipelihara dalam air tawar namun kondisi air payau lebih baik. Usahakan ph berada pada kisaran 6,8 – 7,8.

Cara Budidaya Ikan Ekor Pedang

Ikan Ekor Pedang

  • Pemilihan Indukan Ikan Ekor Pedang

Sebelum melakukan budidaya ikan ini, kalian harus memilih ikan yang akan dijadikan indukan karena hal tersebut akan menentukan hasil budidaya nanti. Ikan yang akan dijadikan indukan adalah ikan yang telah matang gonad atau siap kawin dan dalam keadaan sehat tidak cacat. Selain itu, kalian harus dapat membedakan antara ikan jantan dan ikan betina, berikut adalah perbedaan ikan jantan dan ikan betina:

Jantan

  • Mempunyai gonodium atau tonjolan pada bagian belakang sirip perut yang merupakan modifikasi dari sirip anal menjadi sirip yang panjang.
  • Mempunyai tubuh yang ramping
  • Warna tubuhnya lebih cerah
  • Mempunyai sirip punggung yang lebih panjang
  • Mempunyai kepala yang besar

Betina

  • Tidak mempunyai gonopodium dibgian belakang sirip perut, namun berupa sirip halus.
  • Mempunyai tubuh yang gemuk.
  • Mempunyai warna yang lebih kusam.
  • Mempunyai sirip punggung yang lebih pendek dari jantan.
  • Mempunyai bentuk kepala yang agak runcing.

  • Pemijahan Ikan Ekor Pedang

Siapkan terlebih dahulu, kolam atau bak pemijahan dengan ukuran yang lebih bebas tergantung dengan jumlah ikan yang akan dibudidayakan. Kemudian isi kolam atau bak dengan air dengan ketinggian sekitar 40 cm – 50 cm, sediakan pula jaring dengan ukuran lubang yang lebih kecil dari anakan agar anakan dapat masuk, namun indukan tidak bisa.

Kolam atau bak yang akan digunakan untuk pemijahan sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu, isi kolam atau bak dengan air kemudian cari daun ketapang kering yang telah dicuci dalam air kolam. Setelah 2 hingga 3 hari air kolam akan berubah warna menjadi cokelat, selanjutnya masukkan indukan dalam jaring yang terendam air. Sebenarnya penggunaan jaring tersebut adalah untuk menghindari anakan termakan oleh indukan. Selain menggunakan jaring bisa juga gunakan tanaman air untuk menyembunyikan anakan tersebut.

Indukan ikan pedang diberi pakan seanyak 2 kali sehari. Setelah pembuahan, perut betina akan membesar. Pisahkan jantan dari betina, agar saat anakan lahir tidak dimakan oleh jantan. Setelah anakan lahir, barulah betina diambil. Tunggu hingga anakan berumur 4-6 minggu untuk memilih anakan.


  • Perawatan Larva Ikan Ekor Pedang

Setelah berusia 2 hari larva sudah bisa berenang dan dapat diberikan pakan berupa infusoria hingga 2 hingga 3 hari. Setelah itu larva dapat diberi pakan kutu air. Ikan yang sudah pernah kawin dan bertelur, akan melahirkan anakan setelah selang 28 hari dengan jumlah nakan sekitar 5-50 anakan. Walau tanpa jantan telur akan tetap menetas karena dipercaya sperma jantan dapat bertahan dalam saluran sel telur betina.

Pembesaran larva ikan pedang ini dapat dilakukan di kolam maupun akuarium. Pakan yang diberikan pada masa pembesaran dapat berupa cacing sutera, cacing darah dan kutu air besar. Ikan pedang dapat dipanen atau dijual setelah mempunyai ukuran sekitar 2,5 cm atau telah berumur sekitar 3 bulan.

Demikian sedikit pembahasan mengenai 3 Cara Budidaya Ikan Ekor Pedang Mudah dan Praktis! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang:

Habitat, Morfologi dan Klasifikasi Ikan Kakap Merah (Lutjanus Campechanus)

Habitat Morfologi dan Klasifikasi Ikan Kakap Merah (Lutjanus campechanus)

Klasifikasi Ikan Kakap Merah – Ikan kakap termasuk golongan ikan demersal (ikan yang hidup pada dasar perairan) yang dapat hidup pada daerah perairan dangkal sampai laut dalam. Ikan kakap merah cukup banyak terdapat di perairan pantai diseluruh Indonesia dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Ikan kakap merah dapat dipasarkan dalam keadaan hidup dan keadaan mati.

Klasifikasi Ikan Kakap MerahKlasifikasi Ikan Kakap Merah

Adapun klasifikasi ikan kakap merah menurut (Saanin, 1968) adalah sebagai berikut:

[table id=16 /]

Morfologi Ikan Kakap Merah

Morfologi Ikan Kakap Merah

  • Tubuh yang memanjang dan melebar, gepeng atau lonjong, kepala cembung atau sedikit cekung.
  • Jenis ikan iniumumnya bermulut lebar dan agak menjorok ke muka, gigi konikel pada taring taringnya tersusun dalam satu atau dua baris dengan serangkaian gigi canin-nya yang berada pada bagian depan.
  • Ikan kakap merah mengalami pembesaran dengan bentuk segitiga maupun bentuk “V” atau tanpa penambahan pada bagian ujung maupun penajaman.
  • Bagian bawah penutup insang yang bergerigi dengan ujung berbentuk tonjolan yang tajam.
  • Sirip punggung dan sirip duburnya terdiri dari jari jari keras dan jari-jari lunak.
  • Sirip punggung umumnya ada yang berlekuk dan berkesinambungan antara bagian yang berduri keras dan bagian yang berduri lunak.
  • Batas belakang ekornya agak cekung dengan kedua ujung sedikit tumpul.
  • Ikan kakap merah memiliki bagian bawah penutup insang yang berduri kuat dan bagian atas penutup insang terdapat cuping bergerigi.

Habitat Ikan Kakap Merah

Habitat Ikan Kakap Merah

Ikan kakap merah umumnya hidup diperairan karang ke daerah pasang surut di muara dan bahkan ada beberapa spesies kakap cenderung hidup diperairan tawar. Jenis kakap merah berukuran besar umumnya membentuk gerombolan yang tidak begitu besar dan beruaya ke dasar perairan yang menempati perairan lebih dalam dari pada jenis yang berukuran kecil. Selain itu biasanya ikan kakap merah tertangkap pada kedalaman air antara 40–50 meter dengan substrat sedikit berkarang dan salinitas 30–33ppt serta bersuhu antara 5-32ºC.

Terdapat juga jenis ikan kakap yang berukuran kecil sering kali dijumpai beragregasi pada waktu siang hari didekat perairan yang berkarang. Pada malam hari umumnya menyebar guna mencari makanannya baik berupa jenis ikan maupun crustacea. Ikan-ikan kakap berukuran kecil untuk beberapa jenis dari ikan kakap biasanya menghuni daerah bakau yang dangkal atau daerah-daerah yang ditumbuhi rumput laut. Potensi ikan kakap merah jarang ditemukan dalam gerombolan besar dan cenderung hidup soliter (hidup sendiri atau hidup berpasangan) dengan lingkungan yang beragam mulai dari perairan dangkal, muara sungai, hutan bakau, daerah pantai sampai daerah berkarang atau batu karang.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Habitat, Morfologi dan Klasifikasi Ikan Kakap Merah (Lutjanus Campechanus) semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami.

Baca juga artikel tentang :